Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PEMBAHASAN PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN

TERHADAP KELOMPOK SASARAN PENYULUHAN SOSIAL


KELOMPOK/ORGANISASI SOSIAL TERKAIT CALON PENERIMA BANTUAN
KUBE PERKOTAAN KAB. BONE
(II.A.5.c.)

1. Kegiatan / Kode / : Membahas perencanaan program penyuluhan terhadap


Jabatan
kelompok sasaran (II.A.5.c)
2. Nomor Surat Tugas : 094/3536/DISSOS Tanggal 14 Maret 2022
3. Unit Kerja : Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan.
4. Satuan Hasil : Laporan
5. Angka Kredit : 0,045

A. Latar Belakang
Penanganan Fakir Miskin adalah upaya yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang
dilakukan Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat dalam bentuk kebijakan,
program, kegiatan pemberdayaan, pendampingan, serta fasilitasi untuk memenuhi kebutuhan
dasar setiap warga negara.
Kelompok Usaha Bersama (KUBE) merupakan kelompok keluarga miskin yang
dibentuk, tumbuh, dan berkembang atas prakarsanya dalam melaksanakan Usaha Ekonomi
Produktif (UEP) untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial keluarga. 
Usaha Ekonomi Produktif (UEP) adalah bantuan sosial yang diberikan kepada kelompok
usaha bersama untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial keluarga. KUBE
beranggotakan 5 sampai 20 Kepala Keluarga dari masyarakat miskin yang masuk dalam Data
Terpadu Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu (DTPFMOTM).
Berdasarkan uraian diatas maka, pada kesempatan kali ini penulis ingin memberikan
Laporan pembahasan rencana program penyuluhan terhadap kelompk sasaran penyuluhan
Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Perkotaan Kab. Bone.

B. Maksud dan Tujuan


1. Maksud
a. Terselesaikannya laporan pembahasan rencana penyuluhan sasaran penyuluhan
terkait program Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Perkotaan Kab. Bone.
b. Membangun penyamaan persepsi antar pemangku kebijakan serta hambatan yang
dialami dalam proses penyelenggaraan kesejahteraan sosial terkait program
Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Perkotaan Kab. Bone.
2. Tujuan
a. Menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan sosial dalam
penyelenggaraan layanan kesejahteraan sosial.
b. Menjadikan laporan ini satuan hasil angka kredit fungsional penyuluh sosial
pertama.

C. Dasar Hukum
1. Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
2. Undang-undang No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.
3. Undang-undang No. 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin.
4. Peraturan Menteri Sosial No. 10 Tahun 2016 tentang Mekanisme Penggunaan Data
Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin.

D. Waktu dan Tempat Kegiatan


Adapun waktu dan tempat pelaksanaan pembahasan rencana asesmen sasaran, adalah:
Tanggal : 14 s.d 16 Maret 2022
Tempat : Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan.

E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelaksanaan pembahasan rencana penyuluhan laporan ini menyasar pada
kegiatan-kegiatan, antara lain :
1. Mempersiapkan materi yang akan disajikan
2. Mempersiapkan poin-poin penting yang akan di bahas
3. Mempersiapkan alat bantu atau alat penguji yang digunakan
4. Menyajikan materi
5. Memperbaiki materi hasil pembahasan

F. Gambaran Umum Permasalahan


Jumlah sasaran pada penyuluhan adalah sebanyak 20 Kelompok KUBE. Kelompok
KUBE Bone teridentifikasi sebanyak 10 KUBE yang mengumpulkan proposal pada Dinas
Sosial Kab. Bone, yang tersebar di kelurahan pada 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Tanete
Riattang, Tanete Riattang Barat dan Tanete Riattang Timur.
G. Analisis Kegiatan
Kegiatan laporan pembahasan perencanaan penyuluhan sosial terhadap sasaran garapan
ini diikuti oleh penyuluh sosial pada bidang Penanganan Fakir Miskin. Pembahasannya
berlangsung dinamis dan sesuai dengan target waktu yang ditentukan.

H. Kesimpulan
Tahap membahasa perencanaan ini sangat penting dilakukan untuk mendapatkan
feedback dari pihak lain, memahami karakteristik sasaran sehingga dapat ditentukan
informasi dan teknik yang digunakan dalam penyuluhan sosial sesuai dengan jenis usaha dan
karakteristik penerima.

Makassar,16 Maret 2022


Penyuluh Sosial Pertama,

Muh. Yasir Kurays, S.ST


NIP. 19900131 201402 1 002

Anda mungkin juga menyukai