ISSN Cetak : 2541-2361 | ISSN Online : 2541-3058

Seminar Nasional Vokasi dan Teknologi (SEMNASVOKTEK).

Denpasar-Bali, 28 Oktober 2017

PELATIHAN ANIMASI 3 DIMENSI (3D) DAN PEMROGRAMAN

SCRATCH UNTUK SISWA SEKOLAH

Agus Aan Jiwa Permana, Putu Hendra Suputra, Gede Rasben Dantes
Jurusan Manajemen Informatika FTK Undiksha
Email: agus.aan@undiksha.ac.id

ABSTRACT

Visual media displays treat movies that are packed in one version is animation. The development of
animation currently attracts the public interest besides children. In addition to animation, children already love
the game. So the right game introduced early to the children to give a positive impact on children. 3D animation
training is for Vocational School as well as High School students who provide insight to the field of animation.
Then see the enthusiasm of elementary school students in following the competition in the field of Informatics, it
is necessary to introduce the basics of Scratch. The training received good response from participants and
companions. This is evident from the seriousness of their training and the results of a questionnaire that has
been filled by participants who stated that this training is very useful for participants. Training targets can be
achieved well through observation during training.

Keywords: 3D animation, scratch programming, animation training and programming, elementary, high school,
vocational school students
ABSTRAK

Media visual menampilkan banyak suguhan film yang dikemas dalam berbagai macam versi salah
satunya adalah animasi. Perkembangan animasi saat ini cukup menarik banyak minat masyarakat selain anak-
anak. Selain animasi, saat ini sejak dini anak-anak sudah mulai menyukai game. Sehingga game tepat
diperkenalkan sejak dini kepada anak-anak untuk memberikan dampak positif kepada anak-anak. Pelatihan
animasi 3D menyasar para siswa baik di SMK maupun SMA yang akan membantu memberikan wawasan dan
bekal kepada mereka khususnya untuk bidang animasi. Kemudian melihat antusiasme anak-anak sekolah dasar
di kecamatan buleleng dalam mengikuti kegiatan Gema Informatika maka perlu kiranya diperkenalkan Scratch.
Pelaksanaan kegiatan ini mendapat tanggapan yang baik dari para peserta dan pendamping. Hal ini terbukti dari
keseriusan mereka mengikuti pelatihan dan hasil kuisioner yang sudah diisi perserta yang menyatakan bahwa
pelatihan ini sangat bermanfaat bagi peserta. Hasil yang mengejutkan dari para peserta pelatihan bahwa, target
pelatihan sudah dapat dicapai dengan baik melalui observasi saat pelatihan.

Kata kunci: animasi 3D , pemrograman scratch, pelatihan animasi dan pemrograman, siswa SD, SMA, SMK

PENDAHULUAN dengan berbagai macam media misalnya

Dalam perkembangan teknologi informasi
yang semakin pesat di berbagai bidang,
sangat memberikan efek yang luar biasa
pada kehidupan manusia. Teknologi
banyak menawarkan kemudahan untuk
berkomunikasi, berinteraksi dan
bersosialisasi. Komunikasi dapat dilakukan
secara langsung maupun tidak langsung.
Sedangkan interaksi dapat dilakukan
dengan menonton televisi.
Media visual menampilkan banyak
suguhan film yang dikemas dalam berbagai
macam versi salah satunya adalah animasi.
Perkembangan animasi saat ini cukup
menarik banyak minat masyarakat selain
anak-anak. Setelah perkembangan animasi
dua dimensi (2D) yang banyak menghiasi
layar kaca seperti film doraemon, tom and
jerry dan sejenisnya yang sampai saat ini

112
 ISSN Cetak : 2541-2361 | ISSN Online : 2541-3058
Seminar Nasional Vokasi dan Teknologi (SEMNASVOKTEK).
Denpasar-Bali, 28 Oktober 2017
masih dapat kita saksikan. Perkembangan
animasi beralih menjadi tiga dimensi (3D)
yang membuat dunia animasi mengalai
kemajuan pesat. Dengan perkembangan
dunia animasi sekarang, film animasi juga
sangat digemari orang dewasa seperti Toy
Story buatan Disney (Pixar Studio), Bugs
Life, AntZ, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy
Story 2, Monster Inc., hingga Finding
Nemo dan sejenisnya seperti yang sering
ditayangkan di televisi.
Selain animasi, saat ini sejak dini anak-
anak sudah mulai menyukai game.
Sehingga game tepat diperkenalkan sejak
dini kepada anak-anak untuk memberikan
dampak positif kepada anak-anak terutama
pada perkembangan otaknya. Anak-anak
sekarang dapat mengembangkan game
dengan bantuan Scratch. Selain itu,
perasaan senang saat menyaksikan film
diharapkan akan merangsang kreatifitas
generasi muda bangsa untuk
mengembangkan dunia animasi. Hal ini
akan sangat mungkin, bukan sekedar
mimpi karena saat ini sudah banyak berdiri
sekolah dan kampus megah yang siap
menghasilkan lulusan yang bergerak di
dunia animasi. Generasi muda di sekolah
menengah memiliki minat yang cukup
tinggi untuk belajar animasi dan desain, hal
ini dapat dilihat banyak sekolah yang
membuka kelas multimedia khususnya di
wilayah Singaraja. Generasi muda perlu
diperkenalkan teknik-teknik untuk
membuat sebuah animasi dan nantinya
diharapakan terus mengembangkan
kemampuan mereka masing-masing sesuai
dengan minat dan bakatnya.
Usulan untuk kegiatan ini tercetus saat
terjadi komunikasi dengan salah seorang
guru SMK yang mengatakan bahwa
siswanya membuat kelompok minat
113
multimedia, salah satunya di bidang
animasi. Animasi yang diajarkan meliputi
animasi 2D maupun 3D. Berdasarkan hasil
komunikasi tersebut, selanjutnya akan
dituangkan pada kegiatan pada proposal
ini.
Jurusan manajemen infomatika,
Undiksha telah menjalin hubungan yang
baik dengan sekolah-sekolah menengah
yang ada di Singaraja ditambah dengan
peran alumi di beberapa sekolah akan
sangat membantu untuk terselenggaranya
kegiatan pelatihan ini. Pelatihan ini akan
menyasar para siswa baik di SMK maupun
SMA yang akan membantu memberikan
wawasan dan bekal kepada mereka
khususnya untuk bidang animasi.
Kelompok minat yang ada perlu
mendapatkan pembinaan yang lebih intens
lagi bukan saja dari pihak sekolah namun
juga pihak kampus, salah satunya adalah
kegiatan yang dituangkan sehingga
mewadahi bidang minat animasi yang ada
di masing-masing sekolah SMA/SMK di
kecamatan buleleng.
Kemudian melihat antusiasme anak-
anak sekolah dasar di kecamatan buleleng
dalam mengikuti kegiatan Gema
Informatika maka perlu kiranya
diperkenalkan Scratch untuk
memperkenalkan pembuatan animasi dan
game untuk anak-anak sejak usia dini.
Sehingga mereka sudah memiliki
ketrampilan untuk dunia animasi dan game
sejak dini. Adapun sekolah SD,
SMA/SMK yang akan diundang untuk
mengikuti workshop ini dapat dilihat pada
lampiran.
REFERENSI
• State Of The Art
 ISSN Cetak : 2541-2361 | ISSN Online : 2541-3058
Seminar Nasional Vokasi dan Teknologi (SEMNASVOKTEK).
Denpasar-Bali, 28 Oktober 2017
Adapun kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang sudah diselengggarakan
di Undiksha sebelumnya terkait dengan
animasi adalah Pelatihan Pembuatan
Media Pembelajaran Dengan
Menggunakan Animasi Flash Bagi Guru
SMA Negeri Bali Mandara (Suputra,
2016). Kemudian pengabdian lain yang
dilakukan jurusan manajemen informatika
yaitu Pelatihan Pemanfaatan Film Kartun
Hasil Tugas Akhir Mahasiswa Manajemen
Informatika di Taman kanak-kanak yang
diadakan TK Lab Undiksha (Paramartha,
2016). Pelatihan dan pemanfaatan Blog
Akademis Dengan Akses Mobile Bagi
Guru-Guru (Permana, 2016)
Terdapat pengabdian sejenis yang
dilakukan di kampus lain antara lain,
Handoko, dkk (2013) mengadakan
Pelatihan Animasi 2 Dimensi untuk
Membuat Media Pembelajaran Interaktif
dengan Program Powerpoint bagi Guru-
Guru SMA Negeri 1 Pleret Kabupaten
Bantul Yogyakarta. Kedua, Pengabdian
Masyarakat dalam Bentuk Pelatihan
Pembuatan Game Menggunakan Flash
(Putri, 2016). Ketiga, yang dilakukan Al
Irsyadi dan Gunawan (2016) tentang
Pemanfaatan Pemrograman Visual Sebagai
Alternatif Pembuatan Media Belajar
Berbasis Game dan Animasi. Terakhir,
Workshop Video Animasi 3D Iklan
Layanan Masyarakat (Trisnadoli, 2017).
• Pemrograman Scratch
Scratch adalah bahasa pemrograman
yang didesain untuk memperkenalkan
konsep pemrograman komputer secara
sederhana sehingga dapat dipahami oleh
siapapun dari berbagai latar belakang.
Scratch menampilkan antar muka yang
114
sangat sederhana dan mudah digunakan.
Konsep pemrograman scratch
divisualisasikan dalam bentuk blok-blok
program seperti memasang sebuah puzzle.
Scratch dapat digunakan untuk membuat
aplikasi, animasi atau games. Selain itu,
scratch juga memudahkan anak memahami
konsep logika matematika dan komputer.
Dengan scratch konsep pemrograman
dapat dipahami dengan mudah dan sangat
baik untuk menyalurkan kreatifitas anak
dalam belajar sekaligus bermain
(edutainment).
Scratch merupakan aplikasi open source
yaitu program komputer yang dapat
dipakai secara gratis tanpa harus
membayar lisensinya. Kelebihan open
source ini memberi kebebasan dalam
penggunaan dan pengembangan program
tersebut. Program ini dikembangkan oleh
Grup TK di MIT Media Lab, dengan
dukungan keuangan dari National Science
Foundation, Microsoft, Intel Foundation,
Yayasan MacArthur, Google, Iomega dan
MIT Media Lab konsorsium penelitian.
Program ini dapat didownload pada
http://scratch.mit.edu/ (Sumber : Dewi,
2012)
• Animasi 3 Dimensi (3D)
Merupakan adanya dimensi tebal pada
gambar sehingga menjadikan gambar jauh
lebih nyata dari pada gambar dua dimensi.
Biasanya bidang tiga dimensi dinyatakan
dengan sumbu X Y dan Z. Representasi
dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil
dari pemrosesan dan pemberian efek
cahaya terhadap grafika komputer 2D.
Tiga Dimensi, biasanya digunakan dalam
penanganan grafis. 3D secara umum
merujuk pada kemampuan dari sebuah
 ISSN Cetak : 2541-2361 | ISSN Online : 2541-3058
Seminar Nasional Vokasi dan Teknologi (SEMNASVOKTEK).
Denpasar-Bali, 28 Oktober 2017

video card (link). Saat ini video card
menggunakan variasi dari instruksi-
instruksi yang ditanamkan dalam video
card itu sendiri (bukan berasal dari
software) untuk mencapai hasil grafik yang
lebih realistis dalam memainkan game
komputer. Konsep tiga dimensi atau 3D
menunjukkan sebuah objek atau ruang
memiliki tiga dimensi geometris yang
terdiri dari: kedalaman, lebar dan tinggi.
Contoh tiga dimensi suatu objek / benda
adalah bola, piramida atau benda spasial
seperti kotak sepatu. Karakteristik 3D
mengacu pada tiga dimensi spasial, bahwa
3D menunjukkan suatu titik koordinat
(Sumber : Iqbal, 2015).

Gambar 1. Foto Kegiatan Saat Pelatihan 3D dan Scratch

(Sumber : Dokumentasi Pribadi )
Wimartha, S.Pd mengatakan bahwa perlu
METODE menguatkan kelompok minat yang
kebetulan saat itu dia mengajar pada kelas
Dalam proses sebelum melaksanakan multimedia. Berdasarkan hal tersebut,
kegiatan maka diawali dengan wawancara selanjutnya dilakukan observasi ke
dengan salah seorang guru SMK yang lapangan dengan mendatangi beberapa
merupakan alumni jurusan manajemen sekolah dan mendengarkan respon dari
informatika. Alumni yang bernama Kadek masing-masing sekolah yang

115
 ISSN Cetak : 2541-2361 | ISSN Online : 2541-3058
Seminar Nasional Vokasi dan Teknologi (SEMNASVOKTEK).
Denpasar-Bali, 28 Oktober 2017
mengharapkan diadakannya pelatihan
animasi 3 dimensi (3D). Melalui proses
konsultasi dengan beberapa dosen,
berdasarkan pengamatan dalam kegiatan
Gema Informatika yang melibatkan siswa
SD, maka tim melakukan survey ke
lapangan mensosialisasikan pemograman
scratch untuk dilombakan di gema
informatika tahun selanjutnya. Beberapa
sekolah di kecamatan Buleleng tertarik dan
mengatakan ingin mendapatkan pelatihan
tentang pemrograman Scratch sebelum
diresmikan untuk dijadikan lomba pada
kegiatan Gema Informatika di tahun
mendatang.
Setelah melakukan observasi, segera tim
membawakan surat undangan ke sekolah
SMA/SMK untuk mengikuti perlatihan
animasi 3D dan SD untuk mengikuti
Scratch. Tak lama setelah surat dikirimkan
dan mendapatkan respon dari sekolah
dengan mengirimkan nama siswa yang
akan mengikuti pelatihan serta nama guru
pendamping khusus untuk siswa SD.
116
Akhirnya kegiatan berlangsung pada
tanggal 28 Juli 2017 dengan mendapat
peserta sebanyak 40 Orang. Kegiatan yang
melibatkan himpunan mahasiswa jurusan
(HMJ) ini telah dipersiapkan dengan baik
beberapa haru sebelum acara berlangsung.
Sehingga dengan bantuan tutor dan dan
dibantu HMJ kegiatan pelatihan dapat
berjalan dengan lancar.
Pelatihan dilakukan dengan memberikan
ceramah di depan kelas oeh tutor, dan
apabila peserta ingin bertanya atau diskusi
maka dapat langsung mengangkat tangan.
Secara umum metode dalam kegiatan ini
adalah perkenalan dengan Animasi 3D dan
Game Scratch kepada para siswa serta
pelatihan terhadap para siswa dengan
tujuan supaya mereka dapat membuat
Animasi dan Game masing-masing sesuai
dengan keinginannya. Kemudian
mengevaluasi peserta terkait dengan
Animasi 3D dan Game yang telah
dikembangkan.
ISSN Cetak : 2541-2361 | ISSN Online : 2541-3058
Seminar Nasional Vokasi dan Teknologi (SEMNASVOKTEK).
Denpasar-Bali, 28 Oktober 2017

Gambar 2. Grafik Perkembangan Siswa SMA/SMK

Gambar 3. Grafik Perkembangan Siswa SD

117
 ISSN Cetak : 2541-2361 | ISSN Online : 2541-3058
Seminar Nasional Vokasi dan Teknologi (SEMNASVOKTEK).
Denpasar-Bali, 28 Oktober 2017
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan
pada tanggal 28 Juli 2017, persiapan sudah
dilakukan sejak tanggal 26 Juli 2017.
Dalam program pengabdian ini melibatkan
peserta dari SMA/SMK dan SD dengan
pendamping mencapai 40 Orang. Kemudian
dalam proses pelatihan, melibatkan
anggotan himpunan mahasiswa jurusan
(HMJ) sebanyak 20 orang serta 10 orang
dosen jurusan. Sebelum memulai kegiatan,
diawali dengan koordinasi ke masing-
masing sekolah untuk memastikan peserta
dan pendamping yang dapat hadir dalam
acara pelatihan. Kemudian lokasi pelatihan
dilakukan di Kampus Tengah Undiksha
pada laboratorium jurusan ekonomi
Undiksha.
Kegiatan yang berlangsung dari jam 09.00
– 16.00 Wita ini mendapat tanggapan yang
baik dari para peserta dan pendamping. Hal
ini terbukti dari keseriusan mereka
mengikuti pelatihan dan hasil kuisioner
yang sudah diisi perserta yang menyatakan
bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi
peserta. Bahkan apabila memungkinkan,
pelatihan ini ingin dilakukan di masing –
masing sekolah mereka secara intens tahun
depan. Adapun grafik perkembangan siswa
SMA/SMK dari awal sampai akhir
pelatihan dapat dilihat seperti Gambar 2.
Berdasarkan Gambar 2 dapat dijelaskan
bahwa siswa tersebut memiliki kemampuan
awal terkait dengan bidang animasi.
Kemudian setelah mengikuti pelatihan
kemampuan animasi mereka semakin
meningkat. Berdasarkan Gambar 3, dapat
dijelaskan bahwa pengetahuan siswa SD
sebelum mengikuti pelatihan sangat minim
bahkan sama sekali belum pernah
118
mendengar tentang pemrograman Scratch.
Setelah mengikuti pelatihan, siswa dapat
mengikuti dengan baik dan mendapatkan
hasil yang baik setelah pelatihan.
SIMPULAN
Berdasarkan pelatihan yang telah dilakukan
maka diperoleh beberapa kesimpulan
dengan diadakannya pelatihan animasi 3D
dan pemrograman Scratch, maka dapat
menarik minat siswa untuk belajar animasi
dan game. Kemudian dengan pelatihan
dapat memberikan pengetahuan tentang
pembuatan animasi 3D bagi siswa
SMA/SMK serta pengetahuan tentang
pembuatan animasi dan game bagi siswa
SD. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa
terjadi perubahan pengetahuan yanng
signifikan dari sebelum pelatihan baik pada
siswa SD maupun SMA/SMK. Sehingga
apa yang sudah menjadi harapan dengan
adanya pelatihan, sudah dapat dicapai
dengan baik.
DAFTAR RUJUKAN
Al Irsyadi, F.Y dan Gunawan, D. 2016,
Pemanfaatan Pemrograman Visual
Sebagai Alternatif Pembuatan Media
Belajar Berbasis Game Dan Animasi,
WARTA, Vol .19, No.1, Maret 2016:
53 - 63 ISSN 1410-9344
Dewi, S. S., 2012, Blog/Pembelajaran
DenganScratch,
http://id.netlog.com/santisaridewi/blo
g/blogid=142079/4/20/2017, (diakses:
21/4/2017)
Handoko, dkk, 2013, Pelatihan Animasi 2
Dimensi, Program Studi Pendidikan
Seni Rupa Jurusan Pendidikan Seni
Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni,
Universitas Negeri Yogyakarta
 ISSN Cetak : 2541-2361 | ISSN Online : 2541-3058
Seminar Nasional Vokasi dan Teknologi (SEMNASVOKTEK).
Denpasar-Bali, 28 Oktober 2017
iqbal, S., 2015, Pengertian Animasi 2D &
3D,
http://www.animasi.tk/2015/11/penge
rtian-animasi-2d-3d.html, (diakses:
21/4/2017)
Putri, M. P., 2016, Pengabdian Masyarakat
dalam Bentuk Pelatihan Pembuatan
Game Menggunakan Flash, STMIK
PalComTech,
http://www.news.palcomtech.com/pe
ngabdian-masyarakat-dalam-bentuk-p
elatihan-pembuatan-game-mengguna
kan-flash/4/20/2017
Suputra, H., Dantes, G.R, Setemen, K.,
Marti, W., Permana, A.A.J, 2016,
Program P2M Dipa Fakultas Teknik
dan Kejuruan, Pelatihan Pembuatan
Media Pembelajaran Dengan
Menggunakan Animasi Flash Bagi
Guru Sma Negeri Bali Mandara.
119
Trisnadoli, 2017, AnggiWorkshop Video
Animasi 3D Iklan Layanan
Masyarakat, Politeknik Caltex Riau,
2017
(http://komputer.pcr.ac.id/index.php/2
017/
Paramartha, Y.G.A.A, Kertiasih, K., Dewi,
L.J.E, Dantes, G.R, Aryanto, K.Y.E,
2016, Program P2M Penerapan
IPTEKS, Pelatihan Pemanfaatan Film
Kartun Hasil Tugas Akhir Mahasiswa
Manajemen Informatika di Taman
Kanak-Kanak.
Permana, A.A.J, Paramartha, Y.G.A.A,
Setemen.K, 2016, Program P2M
Penerapan Ipteks : Pelatihan
Pembuatan Serta Pemanfaatan Blog
Akademis Dengan Akses Mobile
Bagi Guru-Guru di SMK Negeri 1
Klungkung, JuTik Undira, Volume 2,
Nomor 2, Oktober 2016, E-ISSN:
2528-5211 P-ISSN: 2442-241X