Anda di halaman 1dari 9

Judul Modul : Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi output gambar CAD 2D

Pengenalan fungsi perintah Tujuan Pembelajaran : Melalui proses pembelajaran materi


mengeluarkan (Print Out) gambar menyajikan dan menganalisis output
CAD 2D penggambaran CAD 2D, peserta didik
mampu mengetahui fungsi perintah print
out, mengedit layer layout, menggunakan
plot setting dan menyajikan hasil
plot/print out
Guru Mata Pelajaran : Dindin Yusup S., ST

Materi:
Pengenalan fungsi perintah mengeluarkan (print out) gambar CAD 2D
1. Pengeditan Layar Layout
a. Menampilkan layer layout
Layer layout atau kotak dialog Plot berfungsi untuk mengedit atau menyeting macam-macam
keprluan mencetak gambar, mulai dari jenis printer yang digunakan, bentuk layout kertas gambar,
bagian-bagian gambar yang akan dicetak, ketebalan garis yang digunakan sampai dengan warna dan
bentuk garisnya. Untuk menampilkan kotak dialog tersebut, dapat ditempuh Langkah sebagai berikut.
• Command : Plot (enter)
Dapat juga dengan cara :
• Klik File, klik Plot pada submenu
Dengan Langkah seperti di atas, akan muncul layer layout atau kotak dialog Plot berikut.

b. Plot Setting
Plot setting perlu dilakukan untuk mengatur pencetakan gambar, yang terdiri atas :
• Bentuk kertas ganbar (vertical atau horizontal)
• Paper size atau ukuran kertas gambar yang akan digunakan
• Plot area atau batas-batas gambar yang akan dicetak : dengan batas limits, dengan batas
windows, seluruhnya yang ada pada tampilan (extend), seluruhnya yang ada pada display.
c. Plot Device
Langkah selanjutnya, klik Plot device pada kotak dialog yang ada pada ujung kiri atas, dan terdapat
jenis-jenis printer yang dapat digunakan. Plih dan sesuaikan dengan jenis printer yang terpasang.
Kemudian lihat ke tengah pada pen-assignments, gunakan ketebalan garis yang bermacam-macam
atau hanya menggunakan satu jenis garis. Jika memerlukan bermacam-macam bentuk garis dan
ketebalannya, maka pen-assignmets dapat diseting terlebih dahulu dengan cara : klik Edit maka akan
mucul kotak dialog berikut.
Untuk menyeting ketebalan garis yang digunakan, dapat dilakukan dengan Langkah-langkah berikut.
1) Menyeting garis gambar
Garis gambar tebalnya 0.5 mm, klik warna merah pada bagian sisi kiri atas (pada kotak dialog),
kemudian klik lineweight klik knop-nya dan pilih 0.5.

2) Menyeting garis sumbu


Untuk garis sumbu/dashdot, klik nomor 2 atau warna kuning, kemudian set ketebalan garisnya
yaitu pada lineweight pilih 0.35 mm pada knop lineweight.
3) Menyeting garis gores
Untuk garis gores (strp-strip)/hidden, pilih warna cyan (nomor 4), kemudian set pada ketebalan
0.25 pada knop lineweinght
4) Menyeting garis sumbu
Untuk garis sumbu dan garis ukur, pilih warna hijau (nomor 3), kemudian set dengan ketebalan
garisnya 0.25 pada lineweinght.
Setelah selesai menyeting garis kemudian dicek dengan cara klik Edit maka akan muncul kotak dialog
Cek edit, untuk ketebalan garis yang telah dipilih tadi akan terlihat tanda ceklis. Nomor dan warna
standar pada Auto CAD adalah sebagai berikut.
Judul Modul : Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi output gambar CAD 2D
Pengenalan fungsi perintah Tujuan Pembelajaran : Melalui proses pembelajaran materi
mengeluarkan (Print Out) gambar menyajikan dan menganalisis output
CAD 2D penggambaran CAD 2D, peserta didik
mampu mengetahui fungsi perintah print
out, mengedit layer layout, menggunakan
plot setting dan menyajikan hasil
plot/print out
Guru Mata Pelajaran : Dindin Yusup S., ST

Materi:
Perintah Plot
Printer/plotter yang digunakan untuk mencetak gambar Teknik mesin diusahakan menggunakan tinta
hitam saja. Walupun telah di-set dengan bermacam-macam warna yang disediakan, tetapi saat tampilan
gambar harus berwarna hitam saja (black).
Setelah mengset ketebalan dengan warna-warna standar, kemudian klik Partial preview untuk melihat
posisi kertas gambar yang akan dicetak, selanjutnya Full preview untuk melihat posisi gambar yang akan
dicetak.
Jika sudah selsesai maka dapat dilanjutkan untuk proses pencetakan gambar, yaitu dengan menekan
spasi bar atau klik kanan dan klik OK maka printer akan bekerja mencetak gambar yang diinginkan.
Untuk mengakhiri plot, klik kanan Exit.

Contoh Print Out


Rangkuman
• Untuk menampilkan kotak dialog Plot, Command : Plot (enter)
• Plot setting, untuk mengatur pencetakan gambar yang terdiri atas: bentuk kertas gambar
(vertical/horizontal)
• Paper size atau ukuran kertas gambar yang akan digunakan
• Plot area : batas-batas gambar yang akan dicetak : limits, windows, exted dan display
• Plot device, pilih dan sesuaikan dengan jenis printer yang terpasang
• Partial preview, untuk melihat posisi kertas gambar yang akan dicetak
• Proses pencetakan gambar dilakukan dengan menekan spasi bar atau klik kanan dan klik OK
• Untuk mengakhiri plot, klik kanan exit.

Check kemampuan pesertadidik/soal/penugasan :

Salin gambar berikut dengan CAD. Hasilnya di-print out dengan batas windows!
Judul Modul : Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep dasar pembuatan
Menganalisis pembuatan gambar gambar assembly dengan CAD 2D
part assembly menggunakan CAD Tujuan Pembelajaran : Melalui proses pembelajaran materi
2D pembuatan gambar assembly, peserta
didik mengetahui konsep gambar
assembly
Guru Mata Pelajaran : Dindin Yusup S., ST

Materi:
Pengenalan konsep gambar assembly
Gambar assembly, disebut juga gambar susunan atau gambar rakitan, terdiri atas beberapa komponen detail
yang dipasang satu dengan lainnya sehingga menjadi gambar susunan yang berfungsi. Di bawah ini adalah
contoh gambar assembly atau gambar susunan komponen mesin atau gambar assembly/susunan kopling
gesek kerucut.

1. Bagian-bagian kopling gesek kerucut


Gambar susunan kopling gesek kerucut terdiri atas gambar detail (bagian-bagian) seperti dalam table berikut.

Gambar bagian nomor 3 dari kopling gesek kerucut di atas mempunyai bentuk dan ukuran seperti berikut.
Cara menggambar komponen part assembly
Analisis pembuatan part assembly menggunakan CAD 2D dapat dicontohkan dengan menyalin gambar
nomor 3 dari gambar susunan kopling gesek kereucut di atas.
• Untuk menggambar bagian kopling di atas, peranti yang digunakan antara lain Perintah (Command), Line,
Circle, Offset, Chamfer, Trim, Fillet, Erase, Hatch dan Dimension.
• Jenis garis : Continous, Dash dan Dash-dot
• Ketebalan garis 0.5 mm untuk garis gambar; 0.35 mm untuk garis sumbu; 0.25 mm untuk garis bantu dan garis
ukur.
Langkah-langkah penggambaran dengan CAD 2D, sebagai berikut.
1. Langkah Pertama

2. Langkah Kedua
3. Langkah Ketiga

4. Langkah Keempat
Judul Modul : Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep dasar pembuatan
Menganalisis pembuatan gambar gambar assembly dengan CAD 2D
part assembly menggunakan CAD Tujuan Pembelajaran : Melalui proses pembelajaran materi
2D pembuatan gambar assembly, peserta didik
mengetahui konsep gambar assembly
Guru Mata Pelajaran : Dindin Yusup S., ST

Materi:
Cara menggambar komponen part assembly (Part 2)
5. Langkah Kelima

6. Langkah Keenam
7. Langkah Ketujuh

8. Langkah Kedelapan

Anda mungkin juga menyukai