(SAP)
Lestari 202020520101
(SAP)
Pemateri : Lestari
Deskripsi
Kontrasepsi merupakan usaha-usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan. Usaha-usaha itu dapat
bersifat sementara dan permanen (Wiknjosastro, 2007).
Kontrasepsi yaitu pencegahan terbuahinya sel telur oleh sel sperma (konsepsi) atau pencegahan
menempelnya sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim (Nugroho dan Utama, 2014).
B. Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Yang bertujuan agar ibu nifas lebih mengetahui dan memahami tentang Alat Kontrasepsi apa yang di
butuhkan.
C. Materi (terlampir)
D. Metode
Ceramah dan Tanya jawab
E. Media
F. Kegiatan Penyuluhan
Menjelaskan pokok
bahasan dan tujuan
penyuluhan
Menjelaskan jalannya
penyuluhan
Membagi leaflet
Menyebutkan dan
menjelaskan macam-
macam alat kontrasepsi
Salam penutup
G. Evaluasi
Bentuk : Lisan
Jenis Pertanyaan :
Hasil
Materi Penyuluhan
Kontrasepsi berasal dari kata kontra dan konsepsi. Kontra yang artinya “mencegah atau melawan”.
Konsepsi yang artinya “pembuahan”. Dengan demikian kontrasepsi berarti mencegah pembuahan sel
telur oleh spermatozoa, sehingga tidak terjadi kehamilan atau bisa juga untuk mencegah pertemuan
antara sel mani dan sel telur.
PIL KB
Pil kontrasepsi ini tersedia dalam dua jenis, pil kombinasi (mengandung progestin dan estrogen)
dan pil mini (hanya progestin).
1. Pil kombinasi yang mengandung kombinasi dari hormon estrogen dan progesteron untuk
mencegah terjadinya ovulasi, yaitu proses terjadinya pelepasan sel telur selama siklus
bulanan. Seorang wanita tidak dapat hamil jika ia tidak berovulasi karena tidak ada sel telur
yang dapat dibuahi.
2. Pil Mini Tipe pil kontrasepsi ini berbeda dari pil lain yang hanya mengandung hormon
progesteron. dengan mengentalkan lapisan lendir di sekitar leher rahim. Hal ini berguna
untuk menghalangi sperma bertemu dengan sel telur sehingga pembuahan tidak terjadi
Implan/Susuk
Implant adalah metode kontrasepsi hormonal yang efektif, tidak permanen dan dapat
mencegah terjadinya kehamilan antara tiga sampai lima tahun, Metode yang digunakan adalah
melepaskan hormon progestin ke dalam tubuh agar kehamilan tidak terjadi. Implan adalah
batang plastik seukuran batang korek api yang akan dimasukkan ke lengan atas, tepat di bawah
kulit.
Kontrasepsi Suntik
kontrasepsi hormonal yang mengandung hormon progestogen (progestin). Hormon ini serupa
dengan hormon alami wanita, yaitu progesteron, dan dapat menghentikan ovulasi atau proses
pelepasan sel telur dari ovarium setiap bulannya.
IUD (intra uterine device)/ AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) / Spiral
Berbentuk seperti "T" dan berukuran sekitar 3 cm. IUD akan dipasang dalam rahim dan
mencegah kehamilan dengan menghentikan sperma untuk mencapai dan membuahi sel telur.
Alat kontrasepsi ini dapat mencegah kehamilan hingga jangka waktu sepuluh tahun.
DAFTAR PUSTAKA
Sarwono Prawirohardjo
Sarwono Prawirohardjo