Anda di halaman 1dari 21

Perilaku Konsumen

dan Produsen
Indikator

 Manfaat dan nilai suatu barang dideskripsikan


sesuai dengan macamnya

 Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku


konsumen dan produsen diidentifikasi dengan
benar
Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran selesai siswa dapat :


 Mendeskripsikan manfaat dan nilai suatu barang
sesuai dengan macamnya

 Mengidentifikasi faktor-faktor yang


mempengaruhi perilaku konsumen dan
produsen dengan benar
Perhatikan Kegiatan Berikut!!!!!!
BAHAN DISKUSI KELAS

 Apa yang kamu ketahui tentang nilai dan


kegunaan benda berdasarkan gambar ?
 Apakah kamu tahu perilaku konsumen dan
produsen?
 Apakan perilaku satu konsumen dengan
konsumen lain sama, satu produsen dengan
produsen lain sama ? Mengapa demikian
Manfaat dan Nilai Suatu Barang
A. Manfaat dan Nilai Barang
Barang dan jasa yang dibutuhkan manusia adalah barang dan jasa yang
memiliki nilai guna/kegunaan (utility) yang meliputi :
• Utility of form (kegunaan berdasarkan bentuk) ,sebuah benda bertambah
kegunaannya jika diubah dari bentuk asalnya contoh kayu jadi lemari, kulit
buaya menjadi tas
• Utility of place (kegunaan berdasarkan tempat), suatu benda bertambah
kegunaannya jika dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain contoh :
pasir banyak melimpah di sungai akan lebih berrharga jika diangkut ke
daerah perkotaan sebagai bahan matrial/bangunan
• Utility of time (kegunaan berdasarkan waktu), suatu benda akan
bertambah kegunaannya jika digunakaan di saat yang tepat contoh payung
saat hujan
• Utility of ownership (kegunaan kepemilikan), suatu benda akan bertambah
kegunaannya jika sudah dimiliki misal tanah kosong ketika belum dimiliki
belum bisa dimanfaatkan optimal tetapi ketika sudah dimiliki jauh lebih
bermanfaat
Selain nilai guna (utility) sebuah benda dapat dimanfaatkan jika
memiliki nilai Objektif dan Nilai Subjektif
• Nilai Objektif adalah nilai yang didasarkan pada barang dan
jasanya (berdasarkan objek)
Contoh : Beras ------ Makan, Pulpen --------menulis
• Nilai Subjektif adalah nilai yang didasarkan pada sudut
pandang atau kepentingan orang yang membutuhkannya
(berdasarkan subjeknya), suatu barang punya nilai subjektif
karena :
• Barang tersebut dapat memuaskan
• Menurut sudut pandang seseorang barang tersebut
mampu memenuhi kebutuhan sendiri
Contoh : bagi orang Indonesia nasi sangat berharga tapi bagi
orang Eropa terigu jauh lebih berharga
Selain utility dan nilai objektif ,subjektif barang juga dapat dimanfaatkan
karena memiliki nilai pakai (value in use) dan memiliki nilai tukar ( value in
exchange)
 Nilai pakai (value in use) : kemampuan suatu benda untuk dapat dipakai
berdasarkan nilai barangnya itu sendiri (nilai pakai objektif) dan dapat
dipakai berdasarkan sudut pandai pemakainya (nilai pakai subjektifnya)
 Nilai tukar ( value in exchange) : kemampuan suatu barang untuk ditukar
dengan barang lainnya (nilai tukar objektif) dan kemampuan barang
untuk ditukar dengan benda lain yang diperlukan orang-orang

Kesimpulan :
bahwa suatu barang akan memiliki nilai apabila :
 Manusia memerlukan barang/jasa
 Barang/jasa yang ada diperkirakan dapat dipergunakan untuk
memuaskan kebutuhan manusia
 Persediaan barang/jasa tersebut jumlahnya terbatas
PERILAKU PRODUSEN dan KONSUMEN
B. Perilaku Konsumen
1. Adalah upaya / aktivitas yang dilakukan konsumen dalam memenuhi segala macam
kebutuhan hidupnya baik barang atau jasa berdasarkan daya beli yang dimilikinya.

2. Penggolongan konsumen :
a. Konsumen pasar (consumer market) ----- tujuannya konsumsi
b. Konsumen industri (industrial market) ------- konsumen yang melakukan konsumsi
bahan baku untuk proses berikutnya biasanya terdiri ari wakil perusahaan industri
c. Konsumen di pasar ulang (reseller market) ------ konsumen yang menjualulang
barang untuk memperoleh keuntungan

3.Pola Konsumsi :
a. Penghasilan yang diperoleh
b. Tingkat pendidikan
c. Tempat tinggal dan iklim
d. Agama dan kepercayaan
e. Umur
f. Kebangsaan
g. Pekerjaan
3. Watak Konsumen
a. Faktor budaya
b. Faktor sosial
c. Faktor pribadi
d. Faktor psikologis

4.Tipe konsumen
a. Pembeli setia
b. Pembeli opportunis
c. Pembeli karena tawaran terbaik
d. Pembeli kreatif
e. Pembeli iklan
f. Peminat
g. Pembeli teliti

5. Teori konsumen
a. Teori Gossen I : “ konsumen akan terus menerus memenuhi kebutuhannya
sampai tingkat kepuasannya menurun”
b. Teori Gossen II : “ konsumen akan memenuhi berbagai macam kebutuhan
sampai mencapai tingkat intensitas yang sama”
C. Perilaku Produsen
1. Perilaku produsen adalah segala tindakan atau kegiatan
untuk melakukan aktivitas produksi .
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku Produsen :
 kreativitas dalam penciptaan barang (perannya sebagai
kreator dan desaigner)
 ketersediaan faktor produksi
 keberadaan alat dan letak tempat untuk proses produksi
pangsa pasar/segmen pasar/market
 Berorientasi pada selera masyarakat, daya beli masyarakat,
kondisi ekonomi
 Menghasilkan produk yang memiliki keunggulan
 Mengikuti prosedur produksi ; mulai tahapan produksi,
spesifikasi produk, label produk, kadaluarsa dan layanan
purna jual
 Berorientasi pada efisiensi dan keuntungan besar
3. Sifat Produksi yang dipilih Produsen :
a. Produksi Satuan
b. Produksi massa
c. Produksi Seri
d. Produksi Pesanan

4. Kegiatan Produksi
ketika kegiatan produksi berlangsung seorang produsen mengatur
teknik produksi yang terkait dengan tata letak mesin produksi
berdasar pertimbangan sifat produksi, urutan proses produksi,
macam hasil produksi, perlengkapan dan peralatan yang digunakan
antara lain sbb:
 Lay out by product ; tata letak ......proses produk
 Lay out by process; tata letak .... Fungsi mesin
 Lay out by stationary; tata letak .....kegiatan pada industri besar
yang memiliki bagian besar /assembly .....alat didekatkan dgn bahan baku
Teori produksi :
1. Produksi dengan satu variabe
Proses produksi bisa dilakukan dengan satu variabel misal :
Faktor produksi : SDM, SDA, Skill/enterpreneur, Modal
contoh : Manusia ---- (Tanah)
Manusia ----(modal)
dalam produksi satu variabel ini, jika variabelnya terus ditambah dalam
proses maka tambahan hasilnya lama kelamaan akan berkurang “ Law of
dimininshing return” (faktor pembaginya jauh lebih banyak). Contoh hitungan
buku paket hal 146

2. Produksi dengan dua variabel


melakukan proses produksi dengan menggunakan dua faktor produksi dengan
menghasilkan output yang sama
Berlaku Iso quant : kombinasi faktor produksi untuk menghasilkan jumlahproduksi
yang sama
Berlaku iso cost : biaya yang dikeluarkan untuk membiayayai penggunaan
beberapa faktor produksi. Contoh buku paket hal 148
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai