Anda di halaman 1dari 28

Pernahkah kalian makan ikan?

Bagaimana cara ikan bisa sampai di atas


piring dan siap untuk dimakan ?
PRODUKSI

KONSUMSI DISTRIBUSI
Produksi
• Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan
jasa atau meningkatkan nilai guna suatu barang.
• Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut
produsen
• Menghasilkan barang dan jasa
Contoh: pertanian, peternakan
• Meningkatkan nilai guna suatu
barang
Contoh: mengolah kayu menjadi
meja dan kursi.
Nilai Guna Barang
1. Kegunaan dasar (element utility)
Barang memiliki kegunaan karena dapat
dipakai untuk membuat barang lain.
Contoh: Kedelai sebagai bahan pembuat tahu
dan tempe.
Nilai Guna Barang
2. Kegunaan bentuk (form utility)
Barang memiliki kegunaan bila diubah menjadi
bentuk lain.
Contoh: Kayu diubah menjadi meja dan kursi.
Nilai Guna Barang
3. Kegunaan tempat (place utility)
Barang memiliki kegunaan bila dipindah ke
tempat lain.
Contoh: Jaket tebal
akan sangat berguna
jika dipakai di tempat
yang bersuhu dingin.
Nilai Guna Barang
4. Kegunaan waktu (time utility)
Barang memiliki kegunaan bila digunakan pada
saat yang tepat.
Contoh: Payung dan
jas hujan menjadi
berguna pada saat
turun hujan.
Nilai Guna Barang
5. Kegunaan kepemilikan (ownership utility)
Barang memiliki kegunaan bila terjadi
perubahan hak milik.
Contoh: Ikan di laut menjadi berguna setelah
ditangkap (dimiliki).
Nilai Guna Barang
6. Kegunaan pelayanan (service utility)
Barang memiliki kegunaan bila ada jasa /
layanan yang diberikan.
Contoh: Handphone menjadi berguna bila ada
jasa telekomunikasi dari provider.
Faktor Produksi

Faktor Produksi adalah segala sesuatu yang


dibutuhkan dalam proses produksi.
1. Faktor Produksi Alam
2. Faktor Produksi Tenaga Kerja
3. Faktor Produksi Modal
4. Faktor Produksi Kewirausahaan (Skill)
Faktor Produksi Alam
Faktor Produksi Alam adalah semua kekayaan
alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk
mendukung proses produksi.
Faktor Produksi Tenaga Kerja
Faktor Produksi Tenaga Kerja
1. Menurut Sifatnya
• Tenaga Kerja Jasmani  lebih
banyak menggunakan tenaga fisik.
Contoh: kuli bangunan.
• Tenaga Kerja Rohani  lebih banyak
memanfaatkan kemampuan daya
pikir. Contoh: manajer.
Faktor Produksi Tenaga Kerja
2. Menurut Kualitasnya
• Tenaga Kerja Terdidik  memerlukan pendidikan
sampai suatu jenjang yang lebih tinggi. Contoh:
dokter, guru, dosen.
• Tenaga Kerja Terlatih  dihasilkan dari suatu
pelatihan dan pengalaman. Contoh: sopir, montir,
penjahit.
• Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih 
tidak memerlukan pendidikan maupun pelatihan.
Contoh: tukang parkir, loper koran.
Faktor Produksi Modal
1. Menurut Wujudnya
• Modal Uang
• Modal Barang

2. Menurut Sifatnya
• Modal Tetap  dapat digunakan lebih dari satu kali
proses produksi. Contoh: mesin dan peralatan.
• Modal Lancar  habis dalam satu kali proses
produksi. Contoh: bahan baku, bahan bakar minyak.
Faktor Produksi Modal
3. Menurut Asalnya
• Modal Sendiri  milik pribadi pemilik perusahaan.
• Modal Pinjaman  dari bank atau lembaga
kuangan lainnya.
Faktor Produksi Kewirausahaan (Skill)
1. Keterampilan konseptual (conceptual skill)
2. Keterampilan kemanusiaan (human skill)
3. Keterampilan administratif (administrative skill)
4. Keterampilan teknik (technical skill)
Bidang Produksi
1. Bidang Ekstraktif  mengambil langsung dari alam.
Contoh: perikanan

2. Bidang Agraris  mengolah tanah.


Contoh: pertanian dan perkebunan
Bidang Produksi
3. Bidang Jasa  pelayanan.
Contoh: pendidikan, kesehatan

4. Bidang Industri  mengolah


bahan baku menjadi barang
setengah jadi / barang jadi.
Contoh: industri otomotif,
industri makanan
Distribusi
• Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang
dan jasa hasil produksi dari produsen ke
konsumen.
• Orang yang mendistribusikan hasil produksi
disebut distributor.
Sistem Distribusi
1. Distribusi Langsung

2. Sistem Distribusi Semi Langsung


Sistem Distribusi
3. Sistem Distribusi Tidak Langsung
PEDAGANG
PRODUSEN AGEN
BESAR

PEDAGANG
KONSUMEN
KECIL
Pelaku Distribusi
1. Pedagang  orang yang menjual
barang kepada konsumen
2. Agen (dealer)  perantara
khusus yang menjualkan barang
milik produsen kepada konsumen
3. Makelar (broker)  perantara
atas nama orang lain untuk
mencarikan barang bagi
konsumen maupun menjualkan
barang
Pelaku Distribusi
4. Komisioner  perantara seperti makelar, tapi dapat
melakukan perjanjian jual beli atas namanya sendiri
5. Eksportir  perantara yang menjual barang hasil
produksi dari dalam negeri ke luar negeri
6. Importir  perantara
yang membeli barang
hasil produksi dari
luar negeri untuk
dijual kembali di
dalam negeri
Konsumsi
• Konsumsi adalah kegiatan menggunakan atau
memakai barang dan jasa yang dihasilkan dari
proses produksi untuk memenuhi kebutuhan.
• Orang yang melakukan kegiatan konsumsi
disebut konsumen.
Barang Konsumsi
Barang konsumsi dapat dibedakan menjadi 2 (dua)
macam yaitu:
1. Barang habis pakai,
contoh: makanan dan
minuman
2. Barang yang dapat
digunakan berkali-kali,
contoh: pakaian,
kendaraan, dll
Macam-macam Konsumen
1. Rumah Tangga Keluarga, mengkonsumsi aneka
kebutuhan hidup sehari-hari
2. Rumah Tangga Perusahaan,
membutuhkan bahan baku
untuk proses produksi
3. Rumah Tangga Negara,
melakukan belanja Negara
kaitannya dengan pelayanan
kepada masyarakat

Anda mungkin juga menyukai