MEMPRODUKSI
PRODUK
Produksi adalah suatu proses mengubah bahan
baku menjadi barang jadi atau menambah nilai
suatu produk (barang dan jasa) agar dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat. Pelaku
kegiatan produksi ini disebut dengan istilah
Produksi
produsen (baik itu individu maupun organisasi),
sedangkan barang yang dihasilkan disebut
dengan produk (barang atau jasa).
· Laba(profit)
· Upah
Mengacu pada pengertian produsi di atas, tujuan kegiatan produksi yang dilakukan oleh produsen adalah
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan dari kegiatan tersebut.
Setiap elemen masyarakat (individu maupun organisasi) memiliki berbagai kebutuhan untuk
melangsungkan kehidupannya. Produsen melakukan kegiatan produksi untuk menghasilkan produk atau
menambah nilai guna suatu produk agar kebutuhan masyarakat tersebut dapat terpenuhi dengan baik.
2. Memperoleh Keuntungan
Setiap produsen mengharapkan adanya keuntungan dari semua kegiatan produksi yang mereka lakukan.
Seperti kita ketahui, untuk melakukan kegiatan produksi tentunya membutuhkan modal awal.
Ketika produk yang dihasilkan disalurkan ke masyarakat melalui proses jual-beli, maka produsen
mengharapkan mendapatkan margin keuntungan.
1. Menciptakan Nilai Guna
FUNGSI PRODUKSI
2. Menambah Nilai Guna
Proses produksi juga dapat menambah nilai guna suatu barang yang awalnya
telah mempunyai kegunaan tertentu sehingga memiliki nilai guna
tambahan. Proses ini dapat menghilangkan fungsi awal suatu barang
menjadi fungsi yang baru. Contohnya:
• Memodifikasi kendaraan bermotor sehingga memiliki kecepatan lebih
baik.
• Merenovasi sebuah rumah tinggal menjadi sebuah restoran
1. Produksi Agraris
PRODUK
1. Perencanaan kapasitas
Perencanaan kapasitas untuk barang berarti
memastikan bahwa kapasitas lumayan melebihi
permintaan normal. Pada jasa kontak rendah, menjaga
inventori memungkinkan para manajer untuk
menetapkan kapasitas di tingkat permintaan rata-rata.
Pada proses kontak tinggi, para manajer merencanakan
kapasitas agar memenuhi permintaan puncak.
2. Perencanaan lokasi
Pada operasi produksi barang,
perencanaan lokasi mempertimbangkan
faktor-faktor kedekatan dengan sumber daya
input. Jasa kontak rendah bisa berlokasi di
jauh atau dekat dengan bahan, pekerja, atau
transportasi. Jasa kontak tinggi harus
berlokasi dekat dengan konsumen yang
menjadi bagian dari sistem.
3. Perencanaan tata-letak(layout)
Tata-letak(layout) adalah
pengaturan peletakan permesinan,
peralatan, dan bahan yang
menentukan seberapa cepat
perusahaan mampu merespon
permintaan konsumen. Pada produksi
barang, tata letak bisa ditetapkan
menurut:
a. Fasilitas produktif : tempat kerja
dan peralatan pengolahan bahan
mentah.
b. Fasilitas non produktif : gudang
dan area perawatan.
c. Fasilitas pendukung : kantor,
toilet, tempat parkir, kantin, dsb.
4. Perencanaan kualitas 5. Perencanaan metode
Standar kualitas harus Ketika para manajer mengurangi limbah
dan inefisiensi dengan cara
dikembangkan bagi produk mengidentifikasikan setiap tahap produksi
dan metode kerja agar dan metode spesifik dalam menjalankan
menjamin hasil dari setiap tahap tersebut, mereka mempraktikan
perbaikan metode. Bagan-alur(flowchart)
produksi. proses bisa mengidentifikasikan aktivitas sia-
sia, sumber kelambanan, dan inefisiensi
lainnya. Analisis alur jasa(service flow
analysis) membantu para manajer
menetapkan proses yang diperlukan dalam
jasa. Analisis ini juga membantu mengisolasi
potensi masalah yang dikenal sebagai titik
gagal.
PROSES
OPERASI
Proses operasi(operation process) adalah PRODUK
serangkaian metode dan teknologi yang
digunakan untuk memproduksi barang atau
jasa.
Dua tipe proses operasi untuk barang, yaitu:
1. Proses analitik menguraikan sumber daya
menjadi komponen-komponen.
2. Proses sintetik menggabungkan bahan-
bahan mentah dan memproduksi barang jadi.
PENJADWALAN OPERASI
EDUCATI
PRODUK
Apabila sumber daya
produksi yang dibutuhkan Untuk membuat
sudah ditentukan, para penjadwalan proyek
manajer harus khusus, ada dua alat:
mengembangkan 1. Bagan gant, jadwal
jadwal/agenda untuk produksi yang
menggambarkan langkah-
CATION
mendapatkan dan
menggunakan sumber langkah dalam sebuah
daya tersebut. proyek dan waktu yang
Jadwal produksi dibutuhkan untuk setiap
utama, menunjukan langkah.
produksi mana yang akan 2. Bagan pert, jadwal
diproduksi, kapan produksi produksi yang menentukan
akan dilakukan dan sumber urutan jalur kritis data
daya yang akan dibutuhkan dalam menjalankan
selama periode tertentu. langkah-langkah sebuah
proyek.
Begitu jadwal dibuat, pengendalian operasi
menurut manajer untuk memantau kinerja
dengan membandingkan hasil dengan rencana
dan jadwal terinci. Jika jadwal atau standar mutu
tidak tercapai, manajer mengambil tindakan
kolektif(pengecekan untuk memastikan bahwa
keputusan yang diambil telah dilaksanakan).
Pelatihan pekerja, kepuasan pelanggan
sangat berkaitan dengan pelayanan yang
diberikan karyawan. Dalam rancangan produk
jasa, sering kali karyawan menjadi penyedia
produk sekaligus menjadi orang yang menjual.
Pekerja jasa dapat dilatih untuk mengembangkan
sikap yang berorientasi pada pelanggan.
THANK YOU
THANK YOU
THANK YOU