Anda di halaman 1dari 19

GLOBALISASI EKONOMI

MEMPRODUKSI
PRODUK
Produksi adalah suatu proses mengubah bahan
baku menjadi barang jadi atau menambah nilai
suatu produk (barang dan jasa) agar dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat. Pelaku
kegiatan produksi ini disebut dengan istilah

Produksi
produsen (baik itu individu maupun organisasi),
sedangkan barang yang dihasilkan disebut
dengan produk (barang atau jasa).

Secara etimologis, kata “Produksi” berasal


dari bahasa Inggris, yaitu “To Produce” yang
artinya menghasilkan. Jadi, arti kata produksi
adalah suatu kegiatan menghasilkan atau
menambah nilai guna suatu barang atau jasa
melalui proses tertentu.
Semua produk, baik itu barang atau jasa, yang dikonsumsi oleh masyarakat
setiap harinya berawal dari proses produksi. Setelah proses produksi, ada beberapa
tahapan lagi sebelum akhirnya produk yang dihasilkan sampai ke konsumsi untuk
digunakan.

Manajemen operasi(manajemen produksi) adalah Pengaturan dan pengendalian


secara sistematis atas proses pengolahan sumber daya menjadi jasa atau barang jadi
yang mendatangkan nilai dan keuntungan bagi konsumen.

Bagi binis, produksi mendatangkan hasil ekonomis antara lain:

· Laba(profit)

· Upah

· Barang-barang yang dibeli dari perusahaan lain

Bagi konsumen, produksi mendatangkan utilitas(utility-kemampuan dari hasil


produksi untuk memuaskan keinginan manusia) antara lain:

· Utilitas waktu : hasil produksi tersedia ketika konsumen


menginginkannya.

· Utilitas tempat : hasil produksi tersedia di tempat yang diinginkan oleh


konsumen.

· Utilitas kepemilikan : hasil produksi tersedia untuk dimiliki dan digunakan


oleh kosumen.

· Utilitas bentuk : hasil produksi tersedia karena pengolahan bahan mentah


menjadi barang jadi.
Tujuan Produksi

Mengacu pada pengertian produsi di atas, tujuan kegiatan produksi yang dilakukan oleh produsen adalah
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan dari kegiatan tersebut.

1. Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

Setiap elemen masyarakat (individu maupun organisasi) memiliki berbagai kebutuhan untuk
melangsungkan kehidupannya. Produsen melakukan kegiatan produksi untuk menghasilkan produk atau
menambah nilai guna suatu produk agar kebutuhan masyarakat tersebut dapat terpenuhi dengan baik.

2. Memperoleh Keuntungan

Setiap produsen mengharapkan adanya keuntungan dari semua kegiatan produksi yang mereka lakukan.
Seperti kita ketahui, untuk melakukan kegiatan produksi tentunya membutuhkan modal awal.

Ketika produk yang dihasilkan disalurkan ke masyarakat melalui proses jual-beli, maka produsen
mengharapkan mendapatkan margin keuntungan.
1. Menciptakan Nilai Guna

Proses produksi berfungsi untuk menciptakan nilai guna suatu


barang. Suatu bahan baku yang tadinya tidak mempunyai nilai
guna kemudian diproses sehingga memiliki nilai guna.
Contohnya:
• Benang dan bahan-bahan lainnya yang diproses sehingga
menghasilkan sebuah pakaian.
• Material kayu, batu, pasir dan bahan-bahan lainnya yang
diproses sehingga dapat membangun sebuah rumah.

FUNGSI PRODUKSI
2. Menambah Nilai Guna

Proses produksi juga dapat menambah nilai guna suatu barang yang awalnya
telah mempunyai kegunaan tertentu sehingga memiliki nilai guna
tambahan. Proses ini dapat menghilangkan fungsi awal suatu barang
menjadi fungsi yang baru. Contohnya:
• Memodifikasi kendaraan bermotor sehingga memiliki kecepatan lebih
baik.
• Merenovasi sebuah rumah tinggal menjadi sebuah restoran
1. Produksi Agraris

Definisi produksi agraris adalah


kegiatan produksi yang memanfaatkan
sumber daya alam untuk menghasilkan
produk dengan melakukan pengelolaan
yang baik. Pengelolaan alam tersebut akan
JENIS-JENIS PRODUK
menghasilkan produk yang dibutuhkan 2. Produksi Industri
masyarakat.
Pengertian produksi industri adalah kegiatan
Contoh produksi agraris: produksi yang bertujuan untuk mengubah bahan baku
menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang
• Menanam padi di sawah, hasil
nantinya dijual ke konsumen.
panennya kemudian dijual ke pedagang
beras. Contoh produksi industri:
· Menanam sayuran dan buah, hasil
panennya kemudian dijual ke pedagang • Industri makanan setengah jadi yang menjual biji
atau ke konsumen langsung. jagung kepada pengusaha makanan.
· Beternak lele, hasil panennya kemudian • Pengusaha makanan ringan yang mengubah biji
di jual ke pedagang ikan atau ke jagung menjadi popcorn dan dijual ke konsumen akhir.
konsumen langsung.
3. Produksi Ekstraktif
Arti produksi ekstraktif
adalah kegiatan produksi
yang mengambil sumber 4. Produksi Perdagangan

daya alam dari dalam bumi


kemudian menjualnya ke Pengertian produksi perdagangan adalah
perusahaan lain untuk kegiatan produksi yang berperan sebagai perantara
antara produsen dengan konsumen.
diproses menjadi sesuatu
yang baru. Contoh produksi perdagangan:
Contoh: • Membeli hasil pertanian dari para petani dan
1. Penambangan Batu bara kemudian menjualnya kepada perusahaan dagang
atau ke konsumen akhir.
2. Penambangan Emas • Membeli hasil peternakan dari para peternak dan
3. Penambangan Minyak kemudian menjualnya kepada perusahaan dagang
atau ke konsumen akhir.
bumi
5. Produksi Jasa
Kegiatan produksi yang
bertujuan untuk menjual jasa
berupa keahlian tertentu yang
6. Produksi Pengangkutan
dapat menangani masalah orang
Kegiatan produksi yang tujuannya untuk melayani
lain. pemindahan atau distribusi barang dari produsen ke lokasi
Contoh : terdekat dengan konsumen
1. Jasa bengkel mobil yang Contoh :
membantu memperbaiki dan 1. Mengangkut hasil pertanian dari lokasi pertanian ke
merawat mobi. pasar untuk dijual ke konsumen.
2. Jasa pijat refleksi yang 2. Mengangkut bahan-bahan sembako ke toko-toko
membantu seseorang untuk kelontong untuk dijual kembali ke konsumen.
menjaga kesehatan seseorang
melalui pijat kesehatan.
TAHAP-TAHAP
PENGENDALIAN
PRODUKSI
a. Perencanaan
Jika pesanan pembeli atau pesanan
untuk persediaan para perusahaan telah
diterima oleh bagian perencanaan
produksi, maka pesanan tersebut dapat
dipecah – pecah ke dalam beberapa
bagian
b. Routing
c. Scheduling
Merupakan suatu usaha
Suatu usaha untuk menentukan
untuk menentukan
kapan produksi akan dimulai dan
urutan – urutan dari
selesai untuk diserahkan.
proses dan alat – alat
yang digunakan dalam
d. Dispatching
proses produksi. Sebelum
Merupakan surat perintah yang
usaha dimulai, semua
berisi wewenang untuk melakukan
masalah disusun terlebih
kegiatan produksi.
dahulu dalam route
sheet.
PERENCANAAN OPERASI

PRODUK
1. Perencanaan kapasitas
Perencanaan kapasitas untuk barang berarti
memastikan bahwa kapasitas lumayan melebihi
permintaan normal. Pada jasa kontak rendah, menjaga
inventori memungkinkan para manajer untuk
menetapkan kapasitas di tingkat permintaan rata-rata.
Pada proses kontak tinggi, para manajer merencanakan
kapasitas agar memenuhi permintaan puncak.
2. Perencanaan lokasi
Pada operasi produksi barang,
perencanaan lokasi mempertimbangkan
faktor-faktor kedekatan dengan sumber daya
input. Jasa kontak rendah bisa berlokasi di
jauh atau dekat dengan bahan, pekerja, atau
transportasi. Jasa kontak tinggi harus
berlokasi dekat dengan konsumen yang
menjadi bagian dari sistem.
3. Perencanaan tata-letak(layout)
Tata-letak(layout) adalah
pengaturan peletakan permesinan,
peralatan, dan bahan yang
menentukan seberapa cepat
perusahaan mampu merespon
permintaan konsumen. Pada produksi
barang, tata letak bisa ditetapkan
menurut:
a. Fasilitas produktif : tempat kerja
dan peralatan pengolahan bahan
mentah.
b. Fasilitas non produktif : gudang
dan area perawatan.
c. Fasilitas pendukung : kantor,
toilet, tempat parkir, kantin, dsb.
4. Perencanaan kualitas 5. Perencanaan metode
Standar kualitas harus Ketika para manajer mengurangi limbah
dan inefisiensi dengan cara
dikembangkan bagi produk mengidentifikasikan setiap tahap produksi
dan metode kerja agar dan metode spesifik dalam menjalankan
menjamin hasil dari setiap tahap tersebut, mereka mempraktikan
perbaikan metode. Bagan-alur(flowchart)
produksi. proses bisa mengidentifikasikan aktivitas sia-
sia, sumber kelambanan, dan inefisiensi
lainnya. Analisis alur jasa(service flow
analysis) membantu para manajer
menetapkan proses yang diperlukan dalam
jasa. Analisis ini juga membantu mengisolasi
potensi masalah yang dikenal sebagai titik
gagal.
PROSES
OPERASI
Proses operasi(operation process) adalah PRODUK
serangkaian metode dan teknologi yang
digunakan untuk memproduksi barang atau
jasa.
Dua tipe proses operasi untuk barang, yaitu:
1. Proses analitik menguraikan sumber daya
menjadi komponen-komponen.
2. Proses sintetik menggabungkan bahan-
bahan mentah dan memproduksi barang jadi.
PENJADWALAN OPERASI

EDUCATI
PRODUK
Apabila sumber daya
produksi yang dibutuhkan Untuk membuat
sudah ditentukan, para penjadwalan proyek
manajer harus khusus, ada dua alat:
mengembangkan 1. Bagan gant, jadwal
jadwal/agenda untuk produksi yang
menggambarkan langkah-

CATION
mendapatkan dan
menggunakan sumber langkah dalam sebuah
daya tersebut. proyek dan waktu yang
Jadwal produksi dibutuhkan untuk setiap
utama, menunjukan langkah.
produksi mana yang akan 2. Bagan pert, jadwal
diproduksi, kapan produksi produksi yang menentukan
akan dilakukan dan sumber urutan jalur kritis data
daya yang akan dibutuhkan dalam menjalankan
selama periode tertentu. langkah-langkah sebuah
proyek.
Begitu jadwal dibuat, pengendalian operasi
menurut manajer untuk memantau kinerja
dengan membandingkan hasil dengan rencana
dan jadwal terinci. Jika jadwal atau standar mutu
tidak tercapai, manajer mengambil tindakan
kolektif(pengecekan untuk memastikan bahwa
keputusan yang diambil telah dilaksanakan).
Pelatihan pekerja, kepuasan pelanggan
sangat berkaitan dengan pelayanan yang
diberikan karyawan. Dalam rancangan produk
jasa, sering kali karyawan menjadi penyedia
produk sekaligus menjadi orang yang menjual.
Pekerja jasa dapat dilatih untuk mengembangkan
sikap yang berorientasi pada pelanggan.
THANK YOU
THANK YOU
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai