Rangkuman bab 4

Perubahan Masyarakat Indonesia Pada Masa Penjajahan Dan

Tumbuhnya Semangat Kebangsaan

Nama : Imanuel Junius Bintang

Kelas : VIII.6
No.Absen : 14
Mata Pelajaran : IPS
Semester : II/Genap
Perhatikan peta diatas,posisi Indonesia di antara negara-negara Asia dan Australia di atas.Coba
kalian bandingkan luas NKRI dengan negara negara tetangga.Indonesia adalah negara yang
besar,wilayahnya pun sangat luas,kekayaan melimpah,dan kaya akan budaya.Karena faktor faktor
itulah yang menjadikan negara Indonesia dipandang/itulah faktor yang menarik WNA yang
berdatangan ke Indonesia.Hubungan dengan bangsa asing pun tidak hanya membawa dampak
positif,namun juga membawa dampak negatif,salah satu contohnya ialah terjadinya penjajahan pada
masa lalu.Penjajah menyebabkan perubahan dalam aspek geografi,sosial,budaya,dan politik.

A.Kedatangan bangsa-bangsa barat ke

Indonesia.
Proses kedatangan bangsa barat ke Indonesia:

- Tahun 1453: Turki Usmani menaklukkan Konstantinople dan menutup jalur perdagangan rempah-
rempah.

- Tahun 1483: Bartolomeu Dias dari Portugal menemukan jalur mengitari benua Afrika di Tanjung

Harapan.

- Tahun 1498: Vasco da Gama dari Portugal menemukan jalur ke India

- Tahun 1511: Afonso de Albuquerque dari Portugal menaklukkan kota Malaka

- Tahun 1512: Antonio de Abreu dari Portugal menemukan jalur pelayaran ke Maluku
- Tahun 1521: Juan Sebastian Elcano dari Spanyol mendarat di Maluku dari Filipina

- Tahun 1596: Cornelis de Houtman dari Belanda berhasil mencapai Indonesia

- Tahun 1602: Sir James Lancaster dari Inggris berhasil mencapai Indonesia

Latar belakang kedatangan bangsa Eropa:

-Perubahan di berbagai bidang:

Politik : runtuhnya kekaisaran Romawi Barat, terjadinya perang salib dan jatuhnya byzantium
(konstantinopel).

Ekonomi : munculnya system ekonomi feodal dan naiknya harga barang.

Sosial : munculnya kelas kelas dalam masyarakat, terutama masyarakat feodal yang berciri agraris.

Interaksi bangsa Eropa dengan bangsa Indonesia dalam bidang ekonomi sebenarnya telah
berlangsung lama, namun secara politis kedatangan bangsa bangsa Eropa ke Indonesia baru dapat
dikatakan sejak sekitar abad ke-14, dimana saat itu di Eropa tengah mengalami perkembangan
hukum dan teknologi kemaritiman.Pelayaran dipermudah oleh adanya berbagai sarana yang
mendukung, sehingga memasuki abad ke-15 para pelaut dan pedagang Eropa telah siap melakukan
penjelajahan sanodera.

B. Kondisi Masyarakat Indonesia pada

Masa penjajahan.
Kondisi masyarakat Indonesia pada masa penjajahan kolonial, yaitu: terjadi monopoli perdagangan
oleh penjajah, masyarakat dipaksa untuk kerja keras, diberlakukannya sistem sewa tanah, sistem

tanam paksa sehingga masyarakat Indonesia pada akhirnya memutuskan untuk melawan
kolonialisme dan imperialisme.
1.Pengaruh monopoli dalam
Perdagangan.
Masa penjajahan adalah masa di
mana masyarakat dan warga negara
Indonesia mengalami kesulitan
karena datangnya negara
asing.Penjajahan sendiri
menyebabkan perubahan drastis dari
kehidupan masyarakat Indonesia,
salah satunya adalah pengaruh
monopoli. Namun, apakah arti dari
monopoli itu sendiri?Monopoli
adalah sebuah istilah yang digunakan
di mana kita menguasai pasar secara
paksa.Pemaksaan ini juga dapat
dilakukan dengan menggunakan
beberapa cara. Sebagai contoh, kita
pasti mengenal pohon cengkeh atau tanaman cengkeh yang hanya ada di daerah Maluku. Ternyata,
hasil perkebunan cengkeh ini juga sangat diminati oleh salah satu penjajah, dan ternyata cengkeh
juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat Eropa. Nah, perusahaan dagang Belanda VOC ini akan
berusaha menguasai perdagangan cengkeh ini, lo. Mereka bahkan melakukan pemaksaan untuk
menjual cengkeh hanya untuk mereka.Sekarang, yuk, kita simak informasi lengkap mengenai
pengaruh monopoli dalam perdagangan pada masa penjajahan di bawah ini!

Pengaruh pertama yang dapat kita rasakan secara langsung adalah kerugian yang sangat besar,
masyarakat Indonesia akan dirugikan karena harga yang diberikan tidak sepadan. Pada awalnya,
kedatangan mereka disambut dengan sangat baik oleh warga negara Indonesia, hubungan
perdagangan yang dimiliki juga sangat sehat.Akan tetapi, hubungan ini mulai hancur karena negara
barat ingin menguasai dan melakukan penjajahan karena Indonesia adalah negara yang kaya akan
sumber daya alam.Pihak VOC sendiri juga terus-menerus memperoleh kekuasaan yang tidak hanya
berlaku pada kegiatan monopoli.

Penjajahan adalah aktivitas menguasai negara lain untuk keuntungan pribadi, Monopoli adalah
kegiatan penguasaan pasar di negara tertentu.

2. Pengaruh kebijakan kerja paksa.

 Apa yang dimaksud dengan
kerja paksa? Kerja paksa
adalah semua pekerjaan
atau jasa yang dipaksakan
pada setiap orang dengan
ancaman hukum apapun dan
untuk mana orang tersebut
tidak menyediakan diri
secara sukarela. Kerja Paksa
mulai dikenal masyarakat
Indonesia pada masa
pemerintahan Belanda
dibawah Gubernur Jenderall
Herman Willem Daendels
pada abad 19. Pada saat itu
daendel menyuruh
masyarakat jawa untuk membangun jalan raya pos dari Anyer ke Panaruka atau di daerah pantai
utara Jawa.Terdapat juga Pengaruh kebijakan kerja paksa memberikan dampak positif dan negatif
bagi Indonesia:

Dampak Positif: Pembangunan Jalan Raya di Jawa,sistem Kontrak Kerja berlaku,sistem Upah dikenal
di Indonesia.

Dampak Negatif: Masyarakat Indonesia dipaksa bekerja tanpa mengenal waktu,masyarakat

Indonesai diharuskan bekerja dengan pekerjaan yang bukan bidangnya,masyarakat Indonesia tidak
memiliki hak untuk meninggalkan pekerjaan.