0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman
1. Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia disebabkan oleh semangat reconquesta, gospel, glory, gold, dan perkembangan teknologi kemaritiman. Sistem kolonial Belanda di Indonesia terdiri dari sistem langsung dan dualistik dengan hirarki pribumi sebagai perantara.
2. Sistem tanam paksa diperkenalkan pada 1830-an yang mewajibkan rakyat membayar pajak dalam bentuk hasil pertanian. Pintu terbuka diterapkan pada 1870 karena
Deskripsi Asli:
LK 0.1 MODUL 3 PROFESIONAL (KOLONIALISME BANGSA EROPA)
Judul Asli
LK 0.1 MODUL 3 PROFESIONAL (KOLONIALISME BANGSA EROPA)
1. Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia disebabkan oleh semangat reconquesta, gospel, glory, gold, dan perkembangan teknologi kemaritiman. Sistem kolonial Belanda di Indonesia terdiri dari sistem langsung dan dualistik dengan hirarki pribumi sebagai perantara.
2. Sistem tanam paksa diperkenalkan pada 1830-an yang mewajibkan rakyat membayar pajak dalam bentuk hasil pertanian. Pintu terbuka diterapkan pada 1870 karena
1. Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia disebabkan oleh semangat reconquesta, gospel, glory, gold, dan perkembangan teknologi kemaritiman. Sistem kolonial Belanda di Indonesia terdiri dari sistem langsung dan dualistik dengan hirarki pribumi sebagai perantara.
2. Sistem tanam paksa diperkenalkan pada 1830-an yang mewajibkan rakyat membayar pajak dalam bentuk hasil pertanian. Pintu terbuka diterapkan pada 1870 karena
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul 3 Sejarah Indonesia
Judul Modul KOLONIALISME BANGSA
EROPA Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. INDONESIA MASA PORTUGIS, SPANYOL, DAN VOC 2. INDONESIA MASA PENJAJAHAN INGGRIS DAN BELANDA 3. PERLAWANAN RAKYAT INDONESIA TERHADAP PEMERINTAH KOLONIAL 4. MASA PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang 1. Secara umum kedatangan bangsa-bangsa Dipelajari Eropa ke Indonesia dilatarbelakangi oleh: 1) Semangat reconguesta, 2) Semangat gospel, 3) Semangat glory, 4) Semangat gold, 5) Perkembangan teknologi kemaritiman, Adanya buku Imago Mundi yang menceritakan perjalanan Marco Polo ke Dunia Timur, 7) Perjalanan Ordoric da Pardenone menuju Campa, 8) Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo yang menyatakan bahwa bumi itu bulat seperti bola 2. Diplomasi para pemimpin pemerintahan Walak mendekati Belanda berhasil mengusir Spanyol dari Minahasa. Namun konsekuensi yang harus dialami adalah rintisan jalur niaga laut di Pasifik hasil rintisan Spanyol sejak abad ke-17 terhenti dan memengaruhi perekonomian Sulawesi Utara. 3. Sistem pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia adalah sistem yang direk (langsung) maupun dualistik. Bersamaan dengan hirarki Belanda, ada hirarki pribumi yang berfungsi sebagai perantara antara petani pribumi dan layanan sipil Eropa. 4. Sistem tanam paksa diperkenalkan secara perlahan sejak tahun 1830 sampai tahun 1835 dan menjelang tahun 1840 sistem ini telah berjalan di Jawa dan di luar Jawa. Ciri utama dari pelaksanaan sistem tanam paksa adalah keharusan bagi rakyat untuk membayar pajak dalam bentuk pajak in natura, yaitu dalam bentuk hasil-hasil pertanian mereka. 5. Latar belakang diterapkannya sistem pintu terbuka di Indonesia pada tahun 1870 antara lain adalah berkembangnya paham liberalisme sebagai akibat dari Revolusi Perancis dan Revolusi Industri sehingga sistem tanam paksa tidak sesuai lagi untuk diteruskan. olitik pintu terbuka adalah pelaksanaan politik kolonial liberal di Indonesia, dimana kegiatan ekonomi di Indonesia ditangani oleh pihak swasta, sementara pemerintah cukup berperan mengawasi saja. 6. Perlawanan terhadap Portugis dilakukan oleh beberapa kerajaan di Nusantara. Raja Kerajaan Aceh yang terkenal sangat gigih melawan Portugis adalah Iskandar Muda. Pada tahun 1615 dan 1629, Iskandar Muda melakukan serangan terhadap Portugis di Malaka. Selain itu ada pula Perlawanan kesultanan Demak yang terjadi karena kesultanan Demak juga merasa terancam terhadap kedudukan Portugis di Malaka. Di bagian timur, perlawanan Rakyat Ternate dipimpin oleh Sultan Hairun, yang kemudian dilanjutkan oleh Sultan Baabullah yang bersama-sama dengan rakyat Ternate mengepung benteng Portugis selama lima tahun hingga akhirnya Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai Timor Timur. Perlawanan terhadap penjajahan Spanyol terjadi tahun 1644 sampai 1694. Perang disebabkan oleh ketidaksenangan orang Minahasa terhadap usaha monopoli perdagangan beras yang dilakukan Spanyol dan kekejaman-kekejaman tentara. 7. Masa Pergerakan Nasional merupakan salahsatu masa yang krusial dalam proses perjuangan bangsa Indonesia. Tonggak awal Masa Pergerakan Nasional adalah munculnya pemikiran mengenai Politik Etis. Realisasi dari masa Pergerakan Nasional di Indonesia adalah dengan dibentuknya berbagai macam organisasi dan corak perjuangannya di Indonesia. Organisasi tersebut seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Indsiche Partij, Perhimpunan Indonesia, Partai Komunis Indonesia, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, organisasi Pemuda, organisasi perempuan, dan organisasi-organisasi lainnya. 2 Daftar materi yang sulit 1. Indonesia Masa Portugis, Spanyol, Dan Voc dipahami di modul ini Daftar materi yang sering 2. Masa Pergerakan Nasional Indonesia 3 mengalami miskonsepsi