Anda di halaman 1dari 15

PERKEMBANG

AN
PEMERINTAHA
N KOLONIAL
Sistem Liberal & Penanaman Modal Asing

AWAL MULA PENANAMAN MODAL UNDANG-UNDANG


ASING
Para pengusaha mulai menanamkan modal, 1. UU Agraria tahun 1870, menetapkan bahwa
awalnya di bidang perkebunan lalu ke perusahaan perkebunan dapat menyewa
pertambangan.. Untuk mengembangkan tanah selama 75 tahun. Penduduk dilarang
usahanya, pengusaha memerlukan tanah yang menjual tanah kepada orang asing.
luas, sehingga dibuat UU yang memperkuat 2. UU Gula tahun 1870, menetapkan bahwa
penggunaan tanah. perusahaan gula milik pemerintah akan
ditutup dan digantikan oleh perusahaan milik
swasta.
usaha perkebunan dan pertambangan berkembang Hal tersebut karena beberapa faktor, yaitu :
pesat. Hal itu sangat menguntungkan pengusaha 1. Jumlah penduduk Jawa meningkat
dan pemerintah Belanda. Tetapi rakyat Indonesia sementara luas tanah pertanian tetap.
tetap menyedihkan. Pertanian merosot, kerajinan 2. Penduduk masih dibebani sistem Tanam
rakyat terdesak. Harapan kaum liberal untuk Paksa.
memakmurkan rakyat tidak terlaksana. 3. Penduduk masih dibebani membayar pajak.
SEJAK TAHUN 1870
Penyebaran Agama Kristen

Penyebaran agama Kristen tidak terlepas dari


kedatangan orang Eropa ke Indonesia. Portugis dan
Spanyol beragama Kristen Katolik, sedangkan
Belanda dan Inggris beragama Kristen Protestan. 01
Dalam
perkembangann
ya, agama
Fransiskus Xaverius adalah tokoh agama Kristen
Katolik yang berhasil menyebarkan di India, Protestan dan
Malaka, Maluku, Jepang, Taiwan dan Tiongkok. 02 04 Katolik
Tetapi Portugis dan Spanyol lebih ambisius menyebar ke
memonopoli dan memerangi Ternate dan Tidore berbagai daerah
yang menghambat penyebaran agama di di Indonesia,
Mauluku. seklaipun mula-
03
mula di
Penyebaran agama beralih ke Ambon, Sulawesi
perkotaan.
Utara, Flores dan Timor. Abad 17, Portugis mulai
merosot, sehingga Belanda dan VOC menyebarkan
agama Kristen Protestan oleh pendeta Dr. Nomenseb
Heurnius yang berkembang di Jawa, Sumatra dan
Papua.
Bidang Sosial-Ekonomi
Dampak dan 1. Sistem ekonomi uang dan pajak tanah mulai dikenal
Perubahan dari 2.
rakyat
Jenis tanaman baru yang laku dijual mulai dikenal
Perkembangan 3.
rakyat
Rakyat mulai tertarik menjadi tenaga upahan di
Kolonialisme 4.
perkebunan swasta dan pabrik.
Sistem pendidikan barat mulai dikenal
5. Rakyat hidup sengsara karena dipaksa bekerja dan
membayar pajak hasil bumi, akibatnya rakyat kelaparan
bahkan meninggal.
6. SDA diekspolitasi secara besar-besaran untuk
kepentingan penjajah.
7. Pemerintah membuat struktur sosial masyarakat, yakni
golongan Eropa, golongan Timur Asing dan golongan
Pribumi.

Bidang Kebudayaan Bidang Pemerintahan


1. Masa kolonial Eropa, sistem dan tata pemerintahan
1. Dalam cara berpakaian, pergaulan dan modern/Barat berkembang bersifat
penggunaan bahasa Belanda. terpusat/sentarlisasi.
2. Berkembangnya agama baru. 2. Sistem sentartilasi berunah setelah keluarnya UU
3. Berkembangnya pendidikan barat dan Desentralisasi 1903, yang menjadi dasar
arsitekstur dilihat dari bangunan-bangunan pembentukan wilayah administrasi baru yaitu
seperti Stadhuis / balai kota Batavia provinsi dan kotamadya.
(Museum Jakarta), Buitenzorg (Istana 3. Untuk mendukung jalannya pemerintaha,
Bogor), stasiun kereta api Jakarta Kota, pemerintah kolonial juga membentuk berbagai
gedung ITB, Benteng Rotterdam di lembaga seperti dept. dalam negeri, dept.
Makassar, dsb. perekonomian, dept. keuangan dan dept.
Perang Melawan
Penjajahan Bangsa
Eropa
1
Malaka & Demak Angkat Senjata
Tahun 1512, timbul perlawanan di Malaka yang dipimpin Pate Kadir.
Portugis mengetahui rencana tersebut dan mengajak untuk bekerja
sama, namun Pate Kadir menolak kemudian menjalin kerjasama
Perlawanan ter-
dengan Laksamana Hang Nadin. Tetapi pasukan Portugis sangat kuat, hadap Portugis
Pate Kdir lalu melarikan diri ke Jepara kemudian ke Demak.. Saat itu
Demak mempersiapkan armada untuk menyerang Portugis dipimpin
oleh Pati Unus atau Pangeran Sabrang Lor, namun belum berhasil
juga

Perlawanan Rakyat Aceh


Keberadaan Portugis di Malaka menganggu aktivitas perdagangan,
bagi Portugis perkembangan Aceh juga merupakan ancaman.

2
Keduanya slaing melancarkan serangan namun gagal. Kemudian
rakyat Aceh mengambil langsah pertahanan seperti :
1. Kapal yang berlayar ke Timur dilengkapi meriam dan parjurit.
2. Aceh minta bantuan persenjataan, militer dan ahli perang dari
Turki yang dipenuhi tahun 1567.
3. Aceh juga mendatangkan bantuan dari Kalikut dan Jepara.
Tahun 1568, Aceh dan Turki menyerang Portugis kemudian bertahan
di benteng A Famasa sampai Portugis berhasil menggagalkan
serangan Aceh.
Maluku Bergolak

Terjadi perang
antara Portugis dan 1565 Pembunuhan
Sultan Hairun
menimbulkan
1575
kerajaan Tidore. Dibawah
Portugis bersekutu pimpinan kemarahan rakyat Potugis terusir
dengan Ternate dan Sultan Hairun, Maluku. Dibawah dari Ternate dan
Bacan, sedangkan pimpinan Sultan Tidore,
Ternate
Tidore dibantu menyerang Baabullah, kemudian
Spanyol. dibawah seluruh rakyat pindah ke
Portugis.
pimpinan Antonio Maluku bersatu Ambon sampai
Karena terus
Dalvao, Portugis terdesak, dengan Ternate tahun 1605 dan
semakin sewenang- Portugis dan Tidore kahirnya
wenang, sehingga menyerang Portugis
mengajak
pejabat dan Portugis sampai terdesak
Sultan Hairun
penguasa Ternate berunding di terdesak dan tak Belanda dari
hilang kesabaran. mampu bertahan. Ambon menuju
Benteng Santo
Paolo tahun Timor Timur.
1570. tetapi
157
1529 beliau malah
ditangkap dan
dibunuh.
0
Perlawanan terhadap voc
Maluku Kembali Angkat Senjata
Tampillah Sultan Nuku, Raja Tidore memimpin
perlawanan dari pulau ke perairan menuju pulau lain.
Berlangsung 25 tahun. Hal tersebut membuat
Belanda tidak mampu menguasai Tidore.

Tahun 1675, VOC berhasil


memadamkan berbagai perlawanan dan
kegiatan memonopoli semakin kuat.
Portugis juga melakukan intervensi
dalam pergantian raja di Tidore.

Tahun 1650, berkobar perlawanan di


Ternate dipimpin Kecili Said yang Dengan kekerasan VOC
memusatkan perlawanan di bawah berhasil memonopoli
pimpinan Mazira. Rakyat Jailolo juga perdagangan rempah-rempah di
melancarkan perang gerilya melawan Maluku. Pelayaran Hongi
VOC. merupakan tindakan sewenang-
wenang VOC, sehingga rakyat
Tahun 1635-1646 terjadi Maluku menderita. Sehingga
perlawanan rakyat Hitu yang rakyat Maluku bangkit dan
dipimpin oleh Kakiali dan melawan VOC.
Teluka Besi. Perlawanan meluas
ke Ambon.
Perlawanan Makassar (Gowa)

VOC pertama kali mengirim surat pada Raja Gowa


untuk menjalin persahabatan sehingga bebas berdagang
di Makassar. Namun, VOC ingin menguasai
perdagangan tersebut dan mengusulkan :
1. Sultan Gowa bersama VOC menyerang Banda.
2. VOC mengehendaki agar tidak menjual beras pada
Portugis.
3. Gowa dilarang membeli rempah-rempah di
Maluku.
Usulan tersebut ditolak karena bertentangan dengan hati
nurani rakyat, sehingga hubungan VOC dan Makassar
memburuk.
Tahun 1660, VOC menduduki
benteng Panakkukang dan
menjadi ancaman bagi Gowa.
Lalu Sultan Hasanuddin
menyiapkan perang Makassar
melawan VOC.

Dengan perlengkapan perang


yang baik, VOC berhasil
mendesak Sultan Hasanuddin dan
memaksa menandatangi
perjanjian Bongaya, akhirnya
Makassar menjadi koloni VOC
Belanda.
 Tahun 1646, Mataran mengadakan perdamaian dengan VOC, pemerintahannya dipindahkan ke
Pleret. Amangkurat I betindak sewenang-wenang yang mengecewakan berbagai pihak. Sehingga
timbullah perlawanan seperti Perlawanan Trunajaya.

 Tahun 1674 terjadi perlawanan Trunajaya didukung oleh Pangeran Adipati Anom dan bantuan
orang Makassar dipimpin oleh Karaeng Galesong. Perlawanan tersebut berhasil merebut pusat
kerajaan di Pleret. Benda pusaka kerajaan dipindahkan ke Kediri, pusat pemerintahan Trunajaya.
Hal tersebut menimbulkan kecurigaan Pangeran Adipati Anom sampai tidak mau bersekutu dan
mulai mendekati ayahnya.

 Sementara itu di Pleret timbul kekacauan, Pangeran Puger menduudki istana Pleret sehingga
Amungkurat I meloloskan diri ke Batavia untuk minta bantuan VOC bersama Pangeran Adipati
Anom. Di perjalanan Amangkurat I meninggal lalu menunjuk anaknya sebagai Amangkurat II.

 Amangkurat II meminta bantuan VOC dan melakukan perundingan. Lalu VOC mengerahkan
pasukannya dibawah pimpinan Antoni Hurd dan diperkuat pasukan Aru Palaka dan Kapitan
Jonker. Pasukan Trunajaya terdesak dan melarikan diir ke Gunung Kelud, kemudian ditangkap
tahun 1679 dan dihukum mati tahun 1680.

Perlawanan
Trunajaya
Sultan Agung Hanyakra Kusuma bercita-
cita meluaskan daerah kekuasaan dan
mengusir VOC dari Batavia sehingga
menyerang tahun 1628-1629.
Sultan Agung belum bisa mengusir
VOC, namun berhasil mengendalikan
VOC secara diplomatik. Terbukti dari
VOC menyerahkan upeti kepada
Kerajaan Mataram tapi VOC diizinkan
berdagang di pantai utara Jawa.
Tahun 1645 Sultan Agung wafat dan
digantikan anaknya Amangkurat I (1646-
1677). Namun Amangkurat I lemah dan
menjalin persekutuan dengan VOC.

Mataram Melawan
VOC
Perlawanan Pangeran Mangkubumi &
Raden Mas Said

Perlawanan Pangeran

1
Mangkubumi
Perlawanan Raden Mas Said

2
Suatu saat R.M. Said dihina dan dituduh
membantu pemberontak lalu meninggalkan Pangeran Mangkubumi meninggalkan
istana dan menyerang VOC serta penguasa Surakarta menuju Sukawati untuk
Mataram.. Penguasa Mataram janji akan menemua Raden Mas Said, keduanya
memberikan daerah Sukawati (Sragen) sepakat bersama-sama melawan VOC.
bagi yang memadamkan perlawanan Mas Tentara Mangkubumi dan Mas Said
Said. berhasil menyerang pos-pos VOC. Di
Pangeran Mangkubumi menyanggupi dan tepi sungai Bogowonto, pasukan VOC
berhasil memadamkan perlawanan Mas dibawaha pimpinan Mayor De Clerk
Said, tetapi Paku Buwana II ingkar janji dijebak dan dibinasakan.
dan terjadilah perselisihan Paku Buwana II
yang didukung Pringgalaya dengan
Mangkubumi
Banten Melawan VOC

6 5 4 3 2 1
Sultan Agung
Akhirnya pasukan Sultan Haji Tirtayasa & Terjadi Penguasa & Sultan Agung
Sultan Agung melarikan diri pasukannya perebutan rakyat Banten Tirtayasa
Tirtayasa dan minta keluar kota lalu kekuasaan di menentang mengembangkan
dikalahkan. bantuan VOC membangun Banten. Tahun tindakan VOC Banten sebagai
Tahun 1683, lalu dipimpin istana baru di 1681, Sultan sehingga pusat
Sultan Agung Francois Tack Tirtayasa & Haji berhasil menimbulkan perdagangan
Tirtayasa menyerang berusaha merebut pusat perang. VOC internasional.
ditangkap dan pasukan Sultan merebut pemerintahan mendekati VOC tidak
ditawan di Agung Tirtayasa kembali di Istana Sultan Haji sennag dang
Batavia sampai sampai mundur kerajaan Surosowan. agar melawan melakukan
meninggal tahun dan terdesak di Banten, ayahnya. blokade agar
1692. Benteng berhasil tahun pedagang tidak
masuk Banten.
Perang Tondano I

1651 1659 Penduduk


1643 1661
Spanyol Spanyol Tondano harus
Penduduk kembali muncul meninggalkan Rakyat meninggalkan
Minahasa dan mengambil Sulawesi Utara Tondano tempat tinggal di
berasil beras, sampai digantikan menyatakan atas air &
memenagkan penduduk VOC & perang pada menyerahkan
pertempuran Tondano cemas berusaha VOC. pemimpin mereka,
dengan Spanyol & membangun memonopoli VOCdibantu hal tersebut
perkampungan perdagangan raja Manado ditolak. Sehingga
diatas air. beras di menyerang VOC
Sulawesi. penduduk. membendung
sungai Temberan.
Penduduk Minahasa pindah tinggal di
Danau Tondano dengan rumah apung.
Pasukan VOC mengepung Tondano dan
memberikan ultimatum, tetapi dihiraukan.
Akhirnya VOC menang, Tondano terpaksa
menyerahkan senjata dan rumah di atas air
dibakar.

Anda mungkin juga menyukai