KUNCI JAWABAN
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
SMP/MTs Kelas VIII Semester Genap
BAB I
SUB A
Tugas Individu
1. Awal dimulainya penjajahan Belanda di Indonesia dimulai
sejak didirikannya Vereenigde Oost- Indische Compagnie
(VOC) pada tanggal 20 Maret 1602. Sejak VOC berdiri,
dimulailah berbagai bentuk kekerasan yang menimpa
rakyat Indonesia. Penderitaan rakyat Indonesia terjadi
dalam berbagai segi kehidupan. Di berbagai daerah, VOC
melakukan tindakan dengan melaksanakan politik devide
et impera (adu domba), yaitu saling mengadu domba
antara kerajan yang satu dan kerajaan yang lain atau
mengadu domba di dalam kerajaan itu sendiri. Politik adu
domba makin melemahkan kerajaan-kerajaan di Indonesia
dan merusak seluruh sendi kehidupan masyarakat.
2. Berikut ciri-ciri perjuangan kemerdekaan sebelum tahun
1908.
a. Kurang adanya persatuan.
b. Faktor persenjataan.
c. Senjata yang dimiliki para pejuang Indonesia masih
sangat sederhana.
d. Politik devide et impera.
e. Siasat Belanda mengadu domba antarsesama
bangsa Indonesia berhasil.
f. Pemimpinnya adalah bangsawan yang sangat
bergantung pemimpin.
3. Perjuangan pertama dilakukan oleh rakyat Malaka, Johor,
Aceh, Maluku, Demak, dan Sunda Kelapa, sebagai
berikut.
a. Perjuangan rakyat Malaka
Pada tahun 1511 di bawah pimpinan Sultan Mahmud
Syah I melakukan perlawanan terhadap Portugis
namun Malaka dapat didesak hingga menyingkir ke
Pulau Bintan. Akhirnya, Malaka jatuh ke Portugis pada
1511. Pada 1526, Pulau Bintan diserbu oleh Portugis
Sultan Mahmud Syah I lari ke Pulau Kampar hingga
wafatnya 1528.
b. Perjuangan rakyat Johor
Dipimpin oleh Alaudin Ri’ayat Syah II mulai tahun
1530 kemudian dilanjutkan Abdul Jalil Syah I (1580–
1597) dapat menangkis serangan Portugis.
c. Perjuangan rakyat Demak
Dipimpin oleh Dipati Unus.Pada tahun 1512–1523,
melakukan perlawanan terhadap Portugis, dibantu
oleh armada Aceh, Palembang, dan Bintan. Berusaha
merebut kembali Malaka namun tidak berhasil.
d. Perjuangan rakyat Maluku
Berhasil menaklukkan Malaka tahun 1511 kemudian
menuju ke Maluku Utara karena sebagai penghasil
rempah-rempah. Tahun 1512, Portugis mengadakan
hubungan dagang dengan Sultan Hairun dari Ternate.
Portugis ternyata memonopoli perdagangan, memeras
dan menindas rakyat; serta melakukan penyebaran
agama Kristen secara paksa sehingga membuat
rakyat melakukan perlawanan.Tahun 1550, rakyat
Ternate di bawah pimpinan Sultan Hairun melakukan
perlawanan.Portugis menipu dan membunuh Sultan
Hairun dengan dalih untuk mengadakan perundingan.
Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 – SPI
Perjuangan diteruskan oleh Sultan Baabullah, putra
Sultan Hairun. Tahun 1570–1575, Ternate, Tidore, dan
Halmahera bersatu padu melawan Portugis. Tanggal
18 Desember 1577, rakyat Ternate berhasil mengusir
Portugis dari Ternate.
e. Perjuangan rakyat Sunda Kelapa
Fatahillah seorang ulama dari Demak yang
menyebarkan agama Islam di Jawa Barat memimpin
rakyat melakukan perlawanan terhadap Portugis.Tahun
1527, Fatahillah menyerang orang-orang Portugis di
Sunda Kelapa dan berhasil mengalahkannya.Portugis
terusir kembali ke Malaka.Sunda Kelapa diganti
menjadi Jayakarta oleh Fatahillah kemudian berdirilah
Kerajaan Banten.
4. Pada abad ke-16 penentangan dilakukan oleh tokoh-tokoh
berikut.
a. Sultan Agung dari Mataram (1613–1645).
b. Sultan Hasanuddin dari kerajaan Goa Sulawesi
Selatan (1667).
c. Sultan Ageng Tirtayasa (1684).
d. Sultan Iskandar Muda dari Aceh (1635).
e. Untung Suropati dan Trunojoyo (1670).
f. Ibnu Iskandar dari Minangkabau (1680).
5. Pada tanggal 16 Mei 1817, Rakyat Maluku di bawah
pimpinan Pattimura (Thomas Matulesi) mengadakan
penyerbuan ke pos Belanda dan berhasil merebut benteng
Duurstede. Dari Saparua, perlawanan meluas ke tempat
lain seperti Seram, Haruku, Larike, dan Wakasihu. Hampir
seluruh Maluku melakukan perlawanan, sehingga Belanda
merasa kewalahan.Pada tanggal 15 Oktober 1817,
Belanda mulai mengadakan serangan besar-besaran.
Pada bulan November 1817 Thomas Matulesi berhasil
ditangkap.
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan Guru
SUB B
Tugas Indiviu
Kebijaksanaan Guru
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan Guru
SUB C
Tugas Individu
1. Tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia,
sebagai berikut.
a. Perasaan senasib
Perasaan senasib sebagai bangsa akan
meningkatkan rasa persatuan dalam seluruh rakyat
Indonesia. Perasaan senasib dapat muncul karena
faktor keterikatan terhadap tempat kelahiran atau
menghadapi suatu masalah tertentu. Dalam kurun
sejarah, bangsa Indonesia pernah menjadi bangsa
terjajah. Kondisi ini mendorong perasaan senasib
bagi bangsa Indonesia.
1
 b. Kebangkitan nasional
Kebangkitan nasional adalah sesi pergerakan
perjuangan bangsa Indonesia yang mulai menyadari
kondisi dan potensi sebagai suatu bangsa. Kebangkitan
nasional Indonesia dipelopori dengan kelahiran Budi
Utomo pada tahun 1908. Ciri dari Kebangkitan
Nasional adalah perjuangan bangsa Indonesia lebih
diwarnai perjuangan untuk kepentingan nasional
bukan hanya kepentingan daerah.
c. Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda merupakan penegas bagi bangsa
Indonesia untuk mewujudkan sebuah negara yang
memiliki identitas dan dicintai rakyatnya.
d. Proklamasi Kemerdekaan
Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus
1945 merupakan titik puncak perjuangan rakyat
Indonesia. Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan dan
pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 merupakan konsensus/kesepakatan bangsa
Indonesia bahwa pengaturan kehidupan berbangsa
dan bernegara dilandasi oleh Pancasila dan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Disepakati
mengenai bentuk negara, yaitu negara kesatuan
Republik Indonesia dan masyarakatnya berada dalam
satu bangsa yang terdiri atas berbagai suku/ras/etnis,
budaya, agama, dan norma-norma kehidupan yang
mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, dan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
merupakan konsensus nasional menjadi panduan
penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa.
2. Berikut beberapa contoh nilai religius dalam kehidupan
sehari-hari.
a. Menghormati antarumat beragama.
b. Menjalankan perintah agama yang dianutnya.
c. Saling menghormati kebebasan memilih agama.
d. Tidak memaksakan untuk mengikuti suatu agama.
3. Setiap warga negara harus menaati peraturan dan hukum
yang berlaku. Menaati hukum dan peraturan yang berlaku
dimulai dari kesadaran masing-masing individu.
4. Cara menunjukkan rasa bangga sebagai warga Indonesia,
sebagai berikut.
a. Rajin belajar.
b. Membeli produk buatan dalam negeri.
c. Menjunjung tinggi kebudayaan Indonesia.
d. Memperingati Hari Nasional.
5. Dalam bidang ekonomi, di antaranya sebagai berikut.
a. Mencintai dan memakai produk dalam negeri.
b. Mengembangkan koperasi sebagai usaha bersama
yang berasaskan kekekeluargaan untuk kesejahteraan
bersama.
c. Tidak melakukan politik monopoli dan juga penimbunan
barang untuk keuntungan pribadi dan merugikan
orang lain.
d. Mengembangkan kegiatan usaha produktif.
e. Meningkatkan kemampuan manajemen dan
kepemimpinan.
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan Guru
Uji Kompetensi
A. Pilihan Ganda
1. d. didominasi oleh kalangan bupati
Pembahasan:
Berikut ciri-ciri perjuangan kemerdekaan sebelum tahun
1908.
2 Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 – SPI
a. Kurang adanya persatuan.
b. Faktor persenjataan.
c. Senjata yang dimiliki para pejuang Indonesia masih
sangat sederhana.
d. Politik devide et impera.
e. Siasat Belanda mengadu domba antarsesama
bangsa Indonesia berhasil.
f. Pemimpinnya adalah bangsawan yang sangat
bergantung pemimpin.
2. a. munculnya kaum terpelajar Indonesia
Pembahasan:
Berikut faktor intern munculnya Kebangkitan Nasional.
a. Penjajahan mengakibatkan terjadinya penderitaan
rakyat Indonesia yang tidak terkira.
b. Kenangan akan kejayaan masa lalu.
c. Lahirnya kelompok terpelajar yang memperoleh
pendidikan Barat dan Islam dari luar negeri.
d. Menyebarnya paham-paham baru yang lahir di
Eropa, seperti demokrasi, liberalisme, sosialisme,
dan komunisme di negeri jajahan (Indonesia) yang
dilakukan oleh kalangan terpelajar.
3. c. perang Kemerdekaan Amerika
Pembahasan:
Berikut faktor ekstern munculnya Kebangkitan Nasional.
a. Munculnya kesadaran tentang pentingnya semangat
kebangsaan, semangat nasional, perasaan senasib
sebagai bangsa terjajah, serta keinginan untuk
mendirikan negara. Berdaulat lepas dari cengkeraman
imperialisme di seluruh negara-negara jajahan di
Asia, Afrika, dan Amerika Latin pada akhir Abad ke-19
dan awal Abad ke-20.
b. Perang Dunia I (1914–1919) telah menyadarkan
bangsa-bangsa terjajah bahwa negaranegara
imperialis telah berperang di antara mereka sendiri.
c. Munculnya nasionalisme di Asia dan di negara-negara
jajahan lainnya di seluruh dunia telah mengilhami
tokoh-tokoh pergerakan nasional untuk melakukan
perlawanan terhadap penjajahan Belanda.
4. a. Wahidin Sudirohusodo
Pembahasan:
Pembentukan Budi Utomo berawal dari perjalanan Dr.
Wahidin Sudirohusodo yang mengadakan kampanye di
kalangan priyayi Jawa pada tahun 1906–1907. Tujuan
kampanye Wahidin adalah untuk menyadarkan kaum
priyayi bahwa mahasiswa adalah kaum terpelajar yang
membutuhkan bantuan-bantuan dana pendidikan. Selain
itu, dibutuhkan suatu usaha untuk meningkatkan harkat dan
martabat rakyat Indonesia. Peningkatan itu dilaksanakan
dengan membentuk Dana Pelajar (Studiefonds) yang
bertugas untuk membiayai para pemuda yang cerdas
tetapi tidak mampu melanjutkan sekolahnya.
5. d. Dr. Soetomo
Pembahasan:
Boedi Oetomo (Budi Utomo) merupakan sebuah organisasi
pemuda di Hindia–Belanda (Indonesia saat ini) yang
didirikan oleh Dr.Soetomo dan mahasiswa Stovia lainnya,
seperti Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeradji pada
tanggal 20 Mei 1908. Organisasi ini juga digagas oleh
Dr.Wahidin Soediroehusodo. Budi Utomo bersifat sosial,
ekonomi, dan juga kebudayaan, tidak politis. Organisasi
Budi Utomo merupakan tonggak awal lahirnya berbagai
gerakan-gerakan dari kalangan terpelajar di Indonesia.
6. a. corak perjuangannya terorganisasi dan sistematis
Pembahasan:
Budi Utomo disebut sebagai pelopor pegerakan
nasional karena corak perjuangannya terorganisasi dan
sistematis.
7. d. perpecahan
Pembahasan:
Munculnya dua aliran dalam tubuh Budi Utomo
menyebabkan terjadinya perpecahan.
8. d. Indische Partij
Pembahasan:
Indische Partij adalah partai politik pertama di Hindia–
Belanda, berdiri tanggal 25 Desember 1912. Didirikan
oleh tiga serangkai, yaitu E.F.E. Douwes Dekker, Tjipto
Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara. Maksudnya
adalah untuk mengganti Indische Bond yang merupakan
organisasi orang-orang Indonesia dan Eropa di Indonesia.
Hal ini disebabkan adanya keganjilan-keganjilan yang
terjadi (diskriminasi) khususnya antara keturunan Belanda
totok dengan orang Belanda campuran (Indonesia). IP
sebagai organisasi campuran menginginkan adanya kerja
sama orang Indo dan bumi putera. Hal ini disadari benar
karena jumlah orang Indo sangat sedikit, maka diperlukan
kerja sama dengan orang bumi putera agar kedudukan
organisasinya makin bertambah kuat.
9. b. H. Samanhudi
Pembahasan:
Pada tahun 1909, Raden Mas Tirtoadisuryo mendirikan
perkumpulan dagang di Jakarta dengan nama Sarekat
Dagang Islam (SDI). H. Samanhudi seorang pedagang
batik dari Laweyan Solo merasa tertarik dengan organisasi
dagang ini. Akhirnya ia mendirikan Sarekat Dagang
Islam di Solo pada akhir tahun 1911. Tujuannya adalah
untuk memajukan agama dan untuk memperkuat diri
bagi golongan pedagang-pedagang Indonesia terhadap
pedagang-pedagang Tiongkok. Sarekat Dagang Islam
kemudian berubah nama menjadi Sarekat Islam (SI).
10. b. Sarekat Islam
Pembahasan:
Pembentukan Sarekat Islam memiliki tujuan sebagai
berikut ini.
a. Memajukan perdagangan.
b. Memberikan pertolongan kepada anggota-anggota
yang mengalami kesulitan.
c. Memajukan kepentingan rokhani dan jasmani dari
penduduk asli.
d. Memajukan kehidupan agama Islam.
11. a. 18 November 1912
Pembahasan:
Muhammadiyah merupakan organisasi Islam modern yang
berdiri di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1918
dan didirikan oleh tokoh agama K.H Ahmad Dahlan. Pada
awalnya, K.H Ahmad Dahlan masuk dalam organisasi Budi
Utomo dengan harapan dapat memberikan pemikiran
Islam pembaruan kepada anggota organisasi tersebut,
namun cara tersebut kurang efektif sehingga ia mendirikan
organisasi Muhammadiyah.
12. d. Muhammadiyah
Pembahasan:
Muhammadiyah mencurahkan kegiatannya pada usaha-
usaha pendidikan serta kesejahteraan. Dalam program
dakwahnya berusaha menghapus bentuk-bentuk pemikiran
dan pelaksanaan Islam yang dihubungkan dengan hal-hal
mistik atau takhayul. Ide pembaruan K.H Ahmad Dahlan
dipengaruhi gerakan pembaharuan di Arab saat ia
menuntut ilmu agama di sana.
13. b. mengeluarkan Undang-Undang sekolah liar pada
1932
Pembahasan:
Ordonansi Sekolah Liar adalah sistem yang didirikan oleh
pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1932−1933 yang
dilatarbelakangi ketidakmampuan pemerintah Hindia
Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 – SPI
Belanda dalam menaggulangi pembiayaan seluruh sekolah
yang ada. Kondisi ini terpaksa membuat pemerintah Hindia
Belanda mengurangi sekolah yang ada dan membuat
rakyat berhenti sekolah, dan banyak anak terlantar
pendidikannya.
14. b. memperjuangkan Indonesia agar memiliki parlemen
sendiri
Pembahasan:
GAPI menyelenggarakan Kongres Rakyat Indonesia
(KRI) yang pertama di Jakarta pada tanggal 25 Desember
1939. Kongres mengambil keputusan, antara lain sebagai
berikut.
a. Kongres Rakyat Indonesia menjadi badan tetap.
b. Aksi Indonesia Berparlemen dilanjutkan melalui
panitia-panitia setempat yang telah dibentuk di
seluruh daerah di bawah pimpinan GAPI.
c. Menetapkan bendera Merah Putih dan lagu Indonesia
Raya sebagai bendera dan lagu persatuan Indonesia
serta peningkatan bahasa Indonesia bagi rakyat
Indonesia.
15. d. mengangkat derajat wanita dalam kehidupan
keluarga
Pembahasan:
Tujuan dibentuknya gerakan wanita adalah mengangkat
derajat wanita dalam kehidupan keluarga.
16. a. Wanudiyo Utomo, Ina Tuni, dan Putri Indonesia
Pembahasan:
Tiga organisasi wanita yang tergabung dengan organisasi
Pergerakan Nasional, meliputi Wanudiyo Utomo, Ina Tuni,
dan Putri Indonesia.
17. a. ikut serta dalam berbagai kegiatan melalui organisasi
pemuda
Pembahasan:
Contoh peran pemuda dalam era Kebangkitan Nasional
dalam perjuangan menuju kemerdekaan, adalah ikut serta
dalam berbagai kegiatan melalui organisasi pemuda.
18. a. mobilisasi umum bila negara dalam bahaya
Pembahasan:
Contoh perbuatan yang menempatkan kepentingan
bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau
golongan adalah mobilisasi umum bila negara dalam
bahaya.
19. d. penderitaan
Pembahasan:
Jiwa nasionalisme di era Kebangkitan Nasional muncul
kaitannya dengan penjajahan, karena disebabkan oleh
penderitaan.
20. d. Moh. Husni Thamrin
Pembahasan:
Tokoh-tokoh Parindra yang terkenal dalam membela
kepentingan rakyat di Volksraad, sebagai berikut.
a. Moh. Husni Thamrin.
b. R. Sukarjo Wiryopranoto.
c. R. Panji Suroso.
d. Susanto Tirtoprajo.
B. Isian
1. terpecah-pecah
2. tertindas
3. angkatan penegas
4. dr. Wahidin Soedirohusodo
5. Budi Utomo
6. 25 Desember 1912
7. Indonesia
8. 1922
9. Semaun
10. Pecangakan, Jepara
3
C. Uraian
1. Dalam perlawanannya akhirnya Pangeran Diponegoro
terbujuk untuk berunding.Dalam perundingan, beliau
ditangkap dan diasingkan ke Makassar sampai akhirnya
meninggal dunia pada tanggal 8 Januari 1855.
2. Dipimpin oleh Alaudin Ri’ayat Syah II mulai tahun 1530
kemudian dilanjutkan Abdul Jalil Syah I (1580−1597) dapat
menangkis serangan Portugis.
3. Tokoh yang berjuang pada abad ke-19 antara lain, Pattimura
dari Maluku (1817), Pangeran Diponegoro (1825−1830),
Imam Bonjol dari Minangkabau (1822−1837).
4. Faktor intern munculnya Kebangkitan Nasional yaitu
penjajahan mengakibatkan terjadinya penderitaan rakyat
Indonesia yang tidak terkira, kenangan akan kejayaan
masa lalu.
5. Tujuan Budi Utomo adalah untuk memperoleh kemajuan
yang harmonis bagi nusa dan bangsa Jawa dan Madura.
6. dr. Wahidin Sudirohusodo merupakan tokoh yang berperan
dalam pencetus semangat untuk mendirikan organisasi
Budi Utomo.
7. Beliau bersama Ki Hajar Dewantara dan Douwes Dekker
mendirikan Indische Partij.
8. Hasil kongres GAPI yaitu, kongres Rakyat Indonesia
menjadi badan tetap, menetapkan bendera Merah Putih,
lagu Indonesia Raya sebagai bendera dan lagu persatuan
Indonesia, serta peningkatan bahasa Indonesia bagi rakyat
Indonesia.
9. Tokoh-tokoh lain yang ikut bergabung dengan Parindra
yaitu, Woeryaningrat, Soekardjo Wirjopranoto, dan Raden
Mas Margono Djojohadikusumo.
10. Contoh nilai religius dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara yaitu menghormati antarumat beragama,
menjalankan perintah agama yang dianutnya, saling
menghormati kebebasan memilih agama.
Remedi
A. Pilihan Ganda
1. d. munculnya nasionalisme di Asia dan di negara-negara
jajahan lainnya di seluruh dunia
Pembahasan:
Berikut faktor intern munculnya Kebangkitan Nasional.
a. Penjajahan mengakibatkan terjadinya penderitaan
rakyat Indonesia yang tidak terkira.
b. Kenangan akan kejayaan masa lalu.
c. Lahirnya kelompok terpelajar yang memperoleh
pendidikan Barat dan Islam dari luar negeri.
d. Menyebarnya paham-paham baru yang lahir di
Eropa, seperti demokrasi, liberalisme, sosialisme,
dan komunisme di negeri jajahan (Indonesia) yang
dilakukan oleh kalangan terpelajar.
2. d. sebagai sponsor utama pelaksanaan kongres pemuda
II
Pembahasan:
Kegiatan politik yang dilakukan oleh Budi Utomo pada
tahun 1915, sebagai berikut.
a. Mengusulkan dibentuknya Indie Weerbaar.
b. Mengusulkan dibentuknya Volksraad.
c. Ikut duduk sebagai anggota Volksraad.
3. c. agar organisasi tersebut tidak sebatas golongan
pedagang saja
Pembahasan:
H. Samanhudi seorang pedagang batik dari Laweyan Solo
merasa tertarik dengan organisasi dagang ini. Akhirnya ia
mendirikan Sarekat Dagang Islam di Solo pada akhir tahun
1911. Tujuannya adalah untuk memajukan agama dan
untuk memperkuat diri bagi golongan pedagang-pedagang
4 Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 – SPI
Indonesia terhadap pedagang-pedagang Tiongkok.
Sarekat Dagang Islam kemudian berubah nama menjadi
Sarekat Islam (SI).
4. d. SI mendapat restu dan perlindungan dari pemerintah
Belanda
Pembahasan:
Faktor-faktor perkembangan Serikat Islam (SI), sebagai
berikut.
a. Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.
b. Keanggotaan SI bersifat terbuka dan merakyat.
c. SI dipimpin oleh tokoh-tokoh kharismatik.
5. d. karena Belanda mendengar isu bahwa PNI akan
memberontak
Pembahasan:
Penangkapan para tokoh PNI dikarenakan adanya isu
pemberontakan dari tokoh-tokoh PNI.
B. Uraian
1. Dalam kehidupan keluarga, dapat dilakukan melalui
kegiatan yaitu membaca buku-buku yang bertemakan
perjuangan.
2. Nilai produktivitas yang dapat dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari yaitu, sarana dan prasarana yang mampu
mendorong masyarakat untuk kreatif dan produktif.
Pengayaan
Kebijaksanaan Guru
BAB II
SUB A
Tugas Individu
1. Tujuan Tri Koro Darmo secara nyata dalam anggaran
dasarnya yaitu Ingin menghidupkan persatuan dan
kesatuan, di antara pemuda Jawa, Sunda, Madura, Bali,
dan Lombok.
2. Jong Java merupakan suatu organisasi kepemudaan yang
didirikan oleh Satiman Wirjosandjojo di Gedung STOVIA
pada tanggal 7 Maret 1915 dengan nama awal Tri Koro
Dharmo (TKD) (bahasa Indonesia: “Tiga Tujuan Mulia”).
3. Tujuan organisasi tersebut adalah mempererat ikatan
antarpemuda pelajar Sumatra.
4. Kongres Pemuda I bertujuan untuk membentuk badan
sentral organisasi pemuda Indonesia, memajukan paham
persatuan kebangsaan, mempererat hubungan di antara
semua perkumpulan pemuda kebangsaan.
5. Berikut makna Sumpah Pemuda yang sesuai dengan
konteks kekinian.
a. Sumpah Pemuda sebagai inspirasi cinta tanah air
Para pelajar saat ini bisa memaknai Sumpah Pemuda
sebagai salah satu inspirasi dalam mencintai negeri
ini.Dengan memaknai Sumpah Pemuda secara
mendalam, para pelajar bahwa Indonesia ini terdiri dari
banyak suku dan bahasa tetapi dapat dipersatukan
dalam bendera Indonesia.
b. Sumpah Pemuda sebagai inspirasi rela berkorban
Kerelaberkorbanan yang bisa dicontoh dari para
peserta Kongres Pemuda yang menghasilkan
ikrar sumpah pemuda adalah keberaniannya dan
kecerdikannya.Dalam Kongres Pemuda pada
1928, para pemuda mempertaruhkan nyawa dan
karirnya.Namun, demi Indonesia hal itu tetap mereka
lakukan.
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan Guru
SUB B
Tugas Indiviu
Kebijaksanaan Guru
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan Guru
SUB C
Tugas Individu
1. Sumpah Pemuda merupakan suatu awal dari cita-cita untuk
menyatukan organisasi para pemuda dalam satu kesatuan.
Jadi, dapat diartikan bahwa organisasi para pemuda ini
mencakup ruang lingkup yang luas, yaitu seluruh Indonesia
yang berkumpul membentuk suatu kelompok atau forum
yang akan bersama-sama mewujudkan cita-cita khususnya
untuk bangsa Indonesia.
2. Aktualisasi diri adalah ketepatan seseorang di dalam
menempatkan dirinya sesuai dengan kemampuan yang
ada di dalam dirinya. Pemuda di tahun 1928 telah mampu
mengaktualisasikan dirinya dengan baik. Aktualisasi diri
tersebut bukan untuk hasrat dan kepentingan pribadi,
melainkan untuk kepentingan bangsa dan negara.
3. Bendera bangsa Indonesia adalah Bendera Merah Putih.
Bendera Merah Putih berbetuk empat persegi panjang
yang memiliki ukuran lebar 2/3 dari panjang. Bagaian atas
berwarna merah dan bawah berwarna putih dengan ukuran
yang sama.
4. Lagu kebangsaan bangsa Indonesia adalah lagu Indonesia
Raya yang diciptakan oleh W.R Supratman.
5. Adapun persatuan dan kesatuan agar tetap kokoh, yang
harus kalian lakukan, antara lain sebagai berikut.
a. Tidak bersikap sombong.
b. Saling menghormati dan menasihati.
c. Saling tolong-menolong.
d. Hidup rukun antarteman.
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan Guru
UJI KOMPETENSI
A. Pilihan Ganda
1. a. Sumpah pemuda
Pembahasan:
Pada tanggal 28 Oktober 1928 kita memperingati hari
Sumpah pemuda.
2. a. 7 Maret 1915
Pembahasan:
Organisasi Trikoro Darmo berdiri pada tanggal 7 Maret
1915 di Jakarta atas petunjuk Budi Utomo. Diprakarsai
oleh dr. Satiman Wirjosandjojo, Kadarman, dan Sunardi.
Mereka mufakat untuk mendirikan organisasi kepemudaan
yang anggotanya berasal dari siswa sekolah menengah
di Jawa dan Madura. Perkumpulan ini diberi nama Tri
Koro Dharmo yang berarti tiga tujuan mulia (sakti, budhi,
bakti).
3. a. Kadarman
Pembahasan:
Organisasi Trikoro Darmo berdiri pada tanggal 7 Maret
1915 di Jakarta atas petunjuk Budi Utomo. Diprakarsai
oleh dr. Satiman Wirjosandjojo, Kadarman, dan Sunardi.
Mereka mufakat untuk mendirikan organisasi kepemudaan
yang anggotanya berasal dari siswa sekolah menengah
di Jawa dan Madura. Perkumpulan ini diberi nama Tri
Koro Dharmo yang berarti tiga tujuan mulia (sakti, budhi,
bakti).
Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 – SPI
4. b. Jong Jawa
Pembahasan:
Karena sifatnya yang Jawa sentris maka Tri Koro Dharmo
kurang menarik bagi mereka yang tidak berbudaya Jawa.
untuk menghindari perpecahan organisasi maka pada
tahun 1918 dalam konggresnya di Solo maka nama
Tri Koro Dharmo diubah namanya menjadi Jong Java
(Pemuda Jawa) yang bertujuan untuk mendidik para
anggotanya supaya kelak dapat memberikan tenaganya
untuk pembangunan Jawa Raya dengan jalan mempererat
persatuan, menambah pengetahuan, dan menambah rasa
cinta kepada kebudayaan sendiri.
5. c. Haji Agus Salim
Pembahasan:
Pada awalnya Jong Java tidak berpolitik tetapi dengan
masuknya pengaruh Haji Agus Salim maka masuklah
pengaruh politik di dalam tubuh Jong Java. Anggota Jong
Java yang berpolitik lalu mendirikan Jong Islamieten Bond
tahun 1924.
6. c. 1924
Pembahasan:
Pada awalnya Jong Java tidak berpolitik tetapi dengan
masuknya pengaruh Haji Agus Salim maka masuklah
pengaruh politik di dalam tubuh Jong Java. Anggota Jong
Java yang berpolitik lalu mendirikan Jong Islamieten Bond
tahun 1924.
7. b. Sultan Ageng Tirtayasa
Pembahasan:
Sultan Ageng Tirtayasa, adalah pahlawan yang berasal
dari Provinsi Banten. Lahir pada tahun 1631. Beliau putra
dari Sultan Abdul Ma’ali Ahmad dan Ratu Martakusuma
yang menjadi Sultan Banten periode 1640–1650.
8. c. Jong Sumateranen Bond
Pembahasan:
Jong sumateranen bond merupakan suatu organisasi
kedaerahan yang didirikan oleh pemuda-pemuda Sumatera
di Jakarta pada tanggal 9 Desember 1917.
9. b. 9 Desember 1917
Pembahasan:
Jong sumateranen bond merupakan suatu organisasi
kedaerahan yang didirikan oleh pemuda-pemuda Sumatera
di Jakarta pada tanggal 9 Desember 1917.
10. d. Sumatra
Pembahasan:
Organisasi jong sumateranen bond tersebut muncul
sebagai wujud kesadaran di kalangan pelajar-pelajar di
Jakarta yang berasal dari Sumatera akan pentingnya
organisasi, dan adanya rangsangan yang timbul setelah
terbentuknya Jong Java, sehingga membuat mereka
tergerak pula untuk mendirikan organisasi pemuda.
11. a. Semarang
Pembahasan:
Pada 9 Mei 1920, A.J Patty mendirikan Serikat Ambon di
Semarang
12. b. Samuel Ratulangie
Pembahasan:
Jong Minahasa dan Jong Celebes didirikan pada 25 April
1919 oleh tokoh-tokoh muda Minahasa yaitu Samuel
Ratulangie.
13. a. rukun Minahasa
Pembahasan:
Jong Minahasa tampaknya sebagai lanjutan dari organisasi
yang telah dibentuk sejak 1912 di Semarang, yaitu Rukun
Minahasa.
5
14. c. pendidikan
Pembahasan
Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-
Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan.
15. c. Soegondo Djojopoespito
Pembahasan:
Adapun panitia Kongres Pemuda sebagai berikut.
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Moehammad Yamin (Jong Sumateranen
Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten
Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (Jong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe’oed (Pemoeda Kaoem
Betawi)
16. b. Mohammad Yamin
Pembahasan:
Adapun panitia Kongres Pemuda sebagai berikut.
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Moehammad Yamin (Jong Sumateranen
Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten
Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (Jong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe’oed (Pemoeda Kaoem
Betawi)
17. a. W.R. Soepratman
Pembahasan:
Dalam peristiwa Sumpah Pemuda yang bersejarah
tersebut, diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia
untuk yang pertama kali yang diciptakan oleh W.R.
Soepratman.
18. a. 5.180.053 km²
Pembahasan:
Tanah Indonesia adalah seluruh wilayah Indonesia baik
di darat dan di laut. Negara Kesatuan Republik Indonesia
memiliki luas wilayah daratan dan lautan sebesar 5.180.053
km².
19. d. tujuh
Pembahasan:
Tanah Indonesia adalah seluruh wilayah Indonesia baik
di darat dan di laut. Negara Kesatuan Republik Indonesia
memiliki luas wilayah daratan dan lautan sebesar 5.180.053
km². Wilayah yang luas ini menempatkan Indonesia
sebagai negara terluas ke-7 di dunia setelah Rusia,
Kanada, Amerika Serikat, Cina, Brasil, dan Australia.
20. d. 6° LU– 11° LS dan antara 95° BT– 141° BT
Pembahasan:
Menurut letak astronomi, Indonesia terletak pada 6° LU
(Lintang Utara) – 11° LS (Lintang Selatan) dan antara 95°
BT (Bujur Timur) – 141° BT (Bujur Timur).
B. Isian
1. Jakarta
2. Tiga tujuan mulia (sakti, budhi, bakti).
3. Jawa sentris
4. Jong Islamieten Bond
5. 1918
6 Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 – SPI
6. 25 April 1919
7. Yogyakarta
8. Pemuda 28 Oktober 1928
9. 28 Oktober 1928
10. Nasional
C. Uraian
1. AsasTri Koro Dharmo yaitu menimbulkan pertalian
antara murid-murid bumi putera pada sekolah dan kursus
perguruan kejuruan, menambah pengetahuan umum bagi
anggota-anggotanya, membangkitkan dan mempertajam
bahasa dan budaya Indonesia.
2. Dalam melawan Belanda Pangeran Diponegoro dibantu
Pangeran Mangkubumi, Sentot Pawirodirjo, Pangeran
Suriatmojo, dan Dipokusumo. Bantuan dari ulama pun
ada, yaitu dari Kyai Mojo dan Kyai Kasan Basri.
3. Pertama: Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe
Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia. (Kami
Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah
yang Satu, Tanah Indonesia).
4. Soegondo Djojopoespito merupakan ketua panitia Kongres
Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda.
5. Sie Kong Liong adalah pemilik sebuah rumah di Jalan
Kramat Raya. Rumahnya beralamat di Jalan Kramat No.106
yang menjadi tempat pertemuan Sumpah Pemuda.
6. Adapun nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sumpah
Pemuda yaitu, Cinta Bangsa dan Tanah Air, Persatuan,
Sikap Rela Berkorban
7. Pemuda merupakan bagian terpenting dari masyarakat
yang memiliki potensi untuk melakukan perubahan karena
pemuda memiliki keinginan kuat untuk belajar dan berubah
menjadi lebih baik.
8. Apabila pemuda memiliki kesadaran dan keberanian,
perubahan akan dilakukan dan ini terbukti dalam masa
penjajahan di mana peran pemuda pemuda sebagai
penanggung jawab perubahan dilaksanakan.
9. Bendera bangsa Indonesia adalah Bendera Merah
Putih.
10. Aktif mengikuti organisasi ekstrakurikuler sekolah
merupakan salah satu bentuk perwujudan semangat
Sumpah Pemuda.
Remedi
1. d. mendirikan sekolah-sekolah
Pembahasan:
Tujuan Kongres Pemuda I, sebagai berikut.
a. Mempererat hubungan di antara semua perkumpulan
pemuda kebangsaan
b. Meningkatkan semangat persatuan pemuda tanah
air
c. Melakukan kegiatan pemuda pada segi sosial,
ekonomi, dan budaya.
d. Menyatukan peletakan dasar untuk kemerdekaan
dengan menentang ketidakadilan yang dialami
selama masa penjajahan.
e. Membentuk badan sentral
f. Memajukan paham persatuan kebangsaan
2. c. Amir Syarifuddin Harahap
Pembahasan:
Jong Batak atau yang juga dikenal dengan nama Jong
Bataks Bond adalah perkumpulan para pemuda yang
berasal dari daerah Batak (Tapanuli), yang bertujuan untuk
memperat persatuan dan persaudaraan di antara para
pemuda yang berasal dari daerah tadi serta turut serta
memajukan kebudayaan daerah. Salah satu tokoh yang
terkenan dari organisasi ini adalah Amir Sjarifudin.
3. c. 1903
Pembahasan:
Ki Mangunsarkoro atau Sarmidi Mangunsarkoro (lahir 23
Mei 1904 – meninggal 8 Juni 1957 pada umur 53 tahun)
adalah pejuang di bidang pendidikan nasional, ia dipercaya
menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
pada tahun 1949 hingga tahun 1950.
4. b. 28 Oktober 1928
Pembahasan:
Kongres Pemuda II yang dilakukan pada tanggal 28
Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond
(KJB) Waterlooplein
5. b. pendidikan
Pembahasan:
Pada Kongres Pemuda Kedua, rapat kedua membahas
tentang pendidikan.
B. Uraian
1. Tujuan Kongres Pemuda Indonesia II yaitu melahirkan
cita-cita semua perkumpulan pemuda-pemuda Indonesia,
membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda
Indonesia, memperkuat kesadaran kebangsaan Indonesia
dan memperteguh persatuan Indonesia.
2. Kedoea : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe
Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia. (Kami Putra
dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa yang Satu,
Bangsa Indonesia).
Pengayaan
Kebijaksanaan Guru
Ulangan Tengah Semester
A. Pilihan Ganda
1. a. Malaka
Pembahasan:
Perjuangan bangsa Indonesia sebelum kemerdekaan
nasional 1908 terdiri dari perjuangan melawan Portugis.
Perjuangan pertama dlakukan oleh rakyat malaka, Johor,
Aceh, Maluku, Demak dan Sunda Kelapa.
2. a. Portugis
Pembahasan:
Pada tahun 1511 dibawah pimpinan Sultan Mahmud
Syah I melakukan perlawanan terhadap Portugis  namun
Malaka dapat di desak hingga menyingkir ke pulau Bintan.
Akhirnya Malaka jatuh ke portugis pada 1511. Pada 1526
pulau Bintan diserbu oleh Portugis  Sultan Mahmud Syah
I  lari ke pulau Kampar hingga wafatnya 1528.
3. a. Alauidin Ri’ayat c. Pungutan pajak yang sangat memberatkan rakyat
Pembahasan:
Dipimpin oleh Alaudin Ri’ayat Syah II mulai tahun 1530
kemudian dilanjutkan Abdul Jalil Syah I (1580-1597) dapat
menangkis serangan Portugis.
4. a. Abdul Jalil Syah I
Pembahasan:
Perjuangan rakyat Johor dipimpin oleh Alaudin Ri’ayat
Syah II mulai tahun 1530 kemudian dilanjutkan Abdul Jalil
Syah I (1580-1597) dapat menangkis serangan Portugis.
5. a. Ternate
Pembahasan:
Tahun 1512 Portugis mengadakan hubungan dagang
dengan Sulatan Harun dari Ternate. Portugis ternyata
memonopoli perdagangan, memeras dan menindas
rakyat, penyebaran agama Kristen secara paksa sehingga
membuat rakyat melakukan perlawanan.Tahun 1550
rakyat Ternate dibawah pimpinan Sultan Hairun melakukan
perlawanan.Portugis menipu dan membunuh Sultan Hairun
dengan dalih untuk mengadakan perundingan.Perjuangan
Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 – SPI
diteruskan oleh Sultan Baabullah, putra Sultan Hairun.
Tahun 1570-1575 Ternate, Tidore, dan Halmahera bersatu
padu melawan Portugis. Tanggal 18 Desember 1577 rakyat
Ternate berhasil mengusir Portugis dari Ternate.
6. d. Sunda Kelapa
Pembahasan:
Fatahillah seorang ulama dari Demak yang menyebarkan
agama islam di Jawa Barat memimpin rakyat melakukan
perlawanan terhadap Portugis. Tahun 1527 Fatahillah
menyerang orang-orang Portugis di Sunda Kelapa dan
berhasil mengalahkannya.Portugis terusir kembali ke
Malaka.Sunda Kelapa diganti menjadi Jayakarta oleh
Fatahillah kemudian berdirilah kerajaan Banten.
7. d. Pattimura
Pembahasan:
Berikut yang berjuang pada abad ke 19.
a. Pattimura dari Maluku (1817)
b. Pangeran Diponegoro (1825−1830)
c. Imam Bonjol dari Minangkabau (1822−1837)
d. Sultan Badaruddin dari Palembang (1817)
e. Pangeran Antasari dari Kalimantan (1860)
f. Jelantik dari Bali (1850)
g. Anak Agung Made dari Lombok (1895)
h. Teuku Umar, Teuku Cik Di Tiro, Cut Nyak Dien
(1873−1904)
i. Si singamangaraja dari Batak (1900)
8. a. Perlawanan secara serentak
Pembahasan:
Berikut kelemahan perjuangan Bangsa Indonesia sebelum
tahun 1908.
a. Perlawanan secara sporadis dan tidak serentak
b. Perlawanan dipimpin oleh pimpinan kharismatik
sehingga tidak ada yang melanjutkan.
c. Sebelum masa 1908 perlawanan menggunakan
kekerasan senjata
d. Para pejuang di adu domba oleh penjajah (devide et
impera politik memecah belah bangsa Indonesia)
9. d. wajib menanam tanaman palawija untuk perdagangan
VOC
Pembahasan:
Bergantinya penjajahan dari Portugis ke Belanda hasilnya
semakin buruk jauh lebih buruk dan lebih lama dan
penjajahan yang dilakukan oleh VOC menerapakan
beberapa kebijakan yang sangat merugikan, antara lain:
a. Sistem monopoli perdagangan ( menguasai seluruh
perdagangan)
b. Kerja rodi ( kerja paksa tanpa upah)
d. Wajib tanam kopi untuk perdagangan VOC
e. Pelayaran Hongi ( mendayung perahu kora-kora di
perairan maluku)
f. Ekstripasi ( penebangan tanaman yang melanggar
aturan monopoli )
g. Tanam paksa ( menanam tanaman keperluan ekspor
VOC ke Eropa)
10. a. persatuan yang kuat tiap daerah
Pembahasan:
Berikut ciri-ciri perjuangan kemerdekaan sebelum tahun
1908.
a. Kurang adanya persatuan
b. Faktor persenjataan
c. Senjata yang dimiliki para pejuang Indonesia masih
sangat sederhana
d. Politik Devide et Impera
e. Siasat Belanda mengadu domba antar sesama
bangsa Indonesia berhasil
7
 f. Pemimpinnya adalah bangsawan yang sangat
bergantung pemimpin.
11. a. Kalimantan
Pembahasan:
Perjuangan menentang Belanda menggunakan kekerasan
senjata dimulai sejak awal abad ke tujuh belas sampai
abad dua puluh.
Pada abad ke-16 penentangan dilakukan oleh:
a. Sultan Agung dari Mataram (1613−1645).
b. Sultan Hasanuddin dari kerajaan Goa Sulawesi
Selatan (1667).
c. Sultan Ageng Tirtayasa (1684)
d. Sultan Iskandar Muda dari Aceh (1635)
e. Untung Suropati dan Trunojoyo (1670)
f Ibnu Iskandar dari Minangkabau (1680)
Yang berjuang pada abad ke-19 antara lain:
a.  Pattimura dari Maluku (1817)
b. Pangeran Diponegoro (1825−1830)
c.  Imam Bonjol dari Minangkabau (1822−1837)
d.  Sultan Badaruddin dari Palembang (1817)
e. Pangeran Antasari dari Kalimantan (1860)
f.   Jelantik dari Bali (1850)
g. Anak Agung Made dari Lombok (1895)
h. Teuku Umar, Teuku Cik Di Tiro, Cut Nyak Dien (1873−1904)
i. Si Singamangaraja dari Batak (1900)
12. d. Ki Hajar Dewantara
Pembahasan:
Ki Hajar Dewantara atau sebelumnya bernama Raden Mas
Soewardi Soerjaningrat adalah tokoh yang mendirikan
Indische Partij bersama Douwes Dekker dan Dr. Tjipto
Mangunkusomo. Beliau bertiga terkenal dengan Tiga
Serangkai. Selain itu, Ki Hajar Dewantara juga mendirikan
Taman Siswa. Sehingga beliau disebut sebagai Bapak
Pendidikan.
13. c. 20 Mei
Pembahasan:
Pada tahun 1906 sampai dengan 1907 giat melaksanakan
perjalanan mengumpulkan Studiefonds (Dana Pendidikan)
bagi penduduk pribumi. Setelah bertemu dengan Sutomo
berpadulah gagasan mereka yang teraktualisasi dengan
berdirinya organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei
1908.Organisasi ini akhirnya menjadi pioner terhadap
bangkitnya kesadaran nasional sehingga setiap tanggal 20
Mei diperingati sebagai hari kebangkitan nasional hingga
sekarang.
14. d. rajin belajar agar menjadi orang berguna bagi
bangsa
Pembahasan:
Partisipasi siswa dalam mewujudkan cita-cita perjuangan
pahlawan adalah rajin belajar agar menjadi orang berguna
bagi bangsa.
15. d. mencintai dan memakai produk dalam negeri.
Pembahasan:
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kita dapat
mewujudkan nilai-nilai patriotisme dalam bidang politik,
ekonomi, hukum, sosial budaya dan hankam. Berikut
ini beberapa contoh perilaku yang menggambarkan
perwujudan nilai-nilai kebangkiotan nasional.
a. Bidang politik
Dalam bidang politik, diantaranya sebagai berikut.
1) Senantiasa memelihara dan meningkatkan
persatuan dan kesatuan agar bangsa Indonesia
menjadi kokoh, kuat, dan tangguh.
2) Melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3) Mendukung dan melaksanakan kebijakan
pemerintahan.
8 Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 – SPI
b. Bidang ekonomi
Dalam bidang ekonomi, diantaranya sebagai
berikut.
1) Mencintai dan memakai produk dalam negeri.
2) Mengembangkan koperasi sebagai usaha
bersama yang berasaskan kekekeluargaan untuk
kesejahteraan bersama.
3) Tidak melakukan politik monopoli dan juga
penimbunan barang untuk keuntungan pribadi
dan merugikan orang lain.
4) Mengembangkan kegiatan usaha produktif.
5) Meningkatkan kemampuan manajemen dan
kepemiminan.
16. d. tidak main hakim sendiri
Pembahasan:
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kita dapat
mewujudkan nilai-nilai patriotisme dalam bidang politik,
ekonomi, hukum, sosial budaya dan hankam. Berikut
ini beberapa contoh perilaku yang menggambarkan
perwujudan nilai-nilai kebangkiotan nasional.
a. Bidang politik
Dalam bidang politik, diantaranya sebagai berikut.
1) Senantiasa memelihara dan meningkatkan
persatuan dan kesatuan agar bangsa Indonesia
menjadi kokoh, kuat, dan tangguh.
2) Melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3) Mendukung dan melaksanakan kebijakan
pemerintahan.
b. Bidang ekonomi
Dalam bidang ekonomi, diantaranya sebagai
berikut.
1) Mencintai dan memakai produk dalam negeri.
2) Mengembangkan koperasi sebagai usaha
bersama yang berasaskan kekekeluargaan untuk
kesejahteraan bersama.
3) Tidak melakukan politik monopoli dan juga
penimbunan barang untuk keuntungan pribadi
dan merugikan orang lain.
4) Mengembangkan kegiatan usaha produktif.
5) Meningkatkan kemampuan manajemen dan
kepemiminan.
c Bidang hukum
Dalam bidang hukum, diantaranya sebagai berikut.
1) Berusaha mematuhi hukum dan norma-norma
lainnya yang berlaku di masyarakat.
2) Menjunjung tinggi asas prduga tak bersalah.
3) Tidak main hakim sendiri.
4) Saling menyadarkan apabila ada yang melakukan
perbuatan yang melanggar.
5) Berani dan wajib menjadi saksi di pengadilan
demi menjunjung tinggi kebenaran.
6) Berani melaporkan kepada pihak yang berwajib
apabila ada yang bersalah.
7) Menghormati dan menjunjung tinggi supremasi
hukum.
17. b. sumpah pemuda
Pembahasan:
Sumpah pemuda merupakan perkumpulan dari para
pemuda Indonesia. Sumpah pemuda menjadi penegas
bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan sebuah negara
yang memiliki identitas.
18. a. proklamasi Indonesia
Pembahasan:
Titik puncak perjuangan bangsa Indoensia adalah pada
proklamasi Indonesia yang terjadi pada tanggal 17 agustus
1945.
19. d. rela berkorban mengisi kemerdekaan melalui
pembangunan
Pembahasan:
Berdasarkan pertanyaan tersebut contoh nilai perjuangan
pahlawan bangsa sebagai wujud cinta tanah air dan
bangsa ialah rela berkorban mengisi kemerdekaan melalui
pembangunan.
20. a. Perhimpunan Indonesia berhasil mendorong lahirnya
Kongres pemuda
Pembahasan:
Tindakan Perhimpunan Indonesia (PI) itu membuat
Pemerintah Kolonial Belanda bertindak tegas. Empat
anggota pengurus Perhimpunan Indonesia yaitu
Mohammad Hatta, Nazir Pamuntjak, Abdul Madjid, dan Ali
Sastroamidjojo ditangkap.Mereka dihadapkan pada sidang
pengadilan Maret 1928. Dalam kesempatan tersebut,
Mohammad Hatta mengajukan pidato pembelaan yang
berjudul “Indonesia Vry” .Pemerintah kolonial Belanda
ternyata tidak berhasil membuktikan kesalahannya,
sehingga merekapun dibebaskan.Kejadian ini merupakan
peristiwa yang penting bagi perjalanan Pergerakan
Nasional Indonesia.Penentangan yang dilakukan membuat
PI semakin mendapat simpati dari rakyat sehingga PI
semakin besar.
21. a. Trikoro Dharmo
Pembahasan:
Pada tanggal 7 Maret 1915, di Jakarta, para pemuda seperti
dr. R. Satiman Wirjosandjojo, Kadarman, dan Sunardi
mendirikan organisasi kepemudaan yang keanggotaannya
terdiri dari anak sekolah menengah di Jawa dan Madura.
Perkumpulan itu diberi nama Trikoro Dharmo.
22. b. Jawa, Madura Sunda, Bali, dan Lombok
Pembahasan:
Trikoro Dharmoartinya tiga tujuan mulia yang meliputi:
sakti, budi, danbakti. Tujuan perkumpulan ini adalah
mencapai Jawa Raya dengan cara memperkokoh rasa
persatuan antar pemuda Jawa, Madura, Sunda, Bali, dan
Lombok.
23. c. 30 April 1926
Pembahasan:
Upaya mewujudkan hal tersebut mulai dirintis melalui
Kongres Pemuda I yang dilaksanakan tanggal 30 April
1926 sampai dengan 2 Mei 1926 di Jakarta.
24. a. Sugiono
Pembahasan:
Para pemimpin organisasi pemuda Indonesia ini ialah
Sugiono, Sunardi, Moeljadi, Soepangkat, Agus Prawiranata,
Soekamso, Soelasmi, Kotjo Sungkono, dan Abdul Gani.
Sedangkan ketuanya pertama kali ialah Sugiono.
25. b. satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa
Pembahasan:
Sejarah terjadinya Sumpah Pemuda telah menunjukkan
bahwa, kita harus saling bersatu untuk mendapatkan suatu
tujuan.Jadi, kita harus saling menguatkan, saling berjuang
dalam satu kesatuan.Meskipun dari tanah kelahiran
yang berbeda-beda, tetapi tetap bersatu membela,
memperjuangkan bangsa Indonesia, sesuai semboyan
satu nusa satu bangsa dan satu bahasa.
26. b. persatuan
Pembahasan:
Persatuan adalah kata yang utuh dan tidak terpecah
belah. Persatuan adalah berkumpulnya semua corak
yang ada, dengan adanya persatuan dalam bangsa akan
menumbuhkan rasa kemajuan yang tinggi, dan suatu
bangsa yang merdeka harus memiliki persatuan agar
Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 – SPI
seluruh rakyat Indonesia dapat berkumpul dalam suatu
corak budaya yang berbeda-beda tetapi tetap memiliki
rasa kekeluargaan yang luar biasa.
27. b. bahasa Indonesia
Pembahasan:
Bahasa persatuan Indonesia adalah bahasa Indonesia
.Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu yang dijadikan
sebagai bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa
persatuan bangsa Indonesia.
28. a. mempertebal rasa kebangsaan
Pembahasan:
Upacara bendera merupakan serangkaian kegiatan yang
di lakukan sesuai dengan t ata upacara yang telah dit
etapkan dalam undang-undang, t ujuan upacara bendera
adalah mempertebal rasa kebangsaan.
29. b. bangga
Pembahasan:
Terhadap produksi bangsa Indonesia, sikap kita harus
bangga, karena produk bangsa kita sendiri tidak kalah
dengan produk bangsa lain.
30. c. bangga
Pembahasan:
Teks Soempah Pemoeda dibacakan dengan tenang dan
khidmat oleh para pemuda pada waktu Kongres Pemoeda
yang diadakan di Waltervreden (sekarang Jakarta) pada
tanggal 27−28 Oktober 1928.
B. Isian
1. Sultan Hasanudin
2. 16 Mei 1817
3. 1817
4. Sumatra Barat
5. adu domba
6. Jakarta
7. Persatuan Bangsa Indonesia
8. pemuda perubahan
9. Indonesia Raya
10. Tegap dan hormat
C. Uraian
1. Dipimpin oleh Dipati Unus. Pada tahun 1512−1523,
melakukan perlawanan terhadap Portugis, dibantu oleh
armada Aceh, Palembang, dan Bintan. Berusaha merebut
kembali Malaka namun tidak berhasil.
2. Munculnya nasionalisme di Asia dan di negara-negara
jajahan lainnya di seluruh dunia telah mengilhami tokoh-
tokoh Pergerakan Nasional untuk melakukan perlawanan
terhadap penjajahan Belanda.
3. Tujuan organisasi Budi Utomo kurang maksimal karena
lebih memajukan pendidikan kaum priyayi daripada rakyat
jelata, keluarnya anggota Budi Utomo dari kalangan
mahasiswa, adanya kesulitan finansial.
4. dr. Douwes Dekker atau nama lainnya Danudirja Setiabudi
bersama dengan Dr. Tjipto Mangunkusomo dan Ki Hajar
Dewantara mendirikan Indische Partij.
5. Nilai demokrasi diartikan sebagai kedaulatan berada di
tangan rakyat, berarti setiap rakyat memiliki kebebasan
yang bertanggung jawab.
6. JSB memiliki enam cabang, empat di Jawa dan dua di
Sumatra, yakni di Padang dan Bukittinggi.
7. Hasil utama yang dicapai dalam Kongres Pemuda 1
itu yaitu mengakui dan menerima cita-cita persatuan
Indonesia, usaha untuk menghilangkan pandangan adat
dan kedaerahan yang kolot, dan lain-lain.
8. Dalam acara perumusan Sumpah Pemuda, dia kerap
menyumbangkan banyak ide-ide hingga akhirnya Sumpah
Pemuda selesai ditetapkan.
9
9. Merupakan wakil ketua pada saat Kongres Pemuda
berlangsung. Djoko mewakili organisasinya, Jong Java.
10. Leimena merupakan mahasiswa aktivis, ketua organisasi
Jong Ambon, dan tentunya tergabung dalam panitia
kongres.
BAB III
SUB A
Tugas Individu
1. Semangat kebangsaan adalah suatu keadaan yang
menunjukkan adanya kesadaran untuk menyerahkan
kesetiaan tertinggi dari setiap pribadi kepada negara/
bangsa. Pengertian ini sejalan dengan makna semangat
kebangsaan yang identik dengan konsep nasionalisme
dan patriotisme.Nasionalisme adalah suatu paham yang
menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi
wajib diserahkan kepada negara kebangsaan atau nation
state. Adapun, patriotisme berarti ‘semangat cinta tanah
air atau sikap seseorang yang bersedia mengorbankan
segala-galanya untuk mempertahankan bangsanya’.
2. Patriotisme berasal dari kata patria yang artinya tanah air.
Kata patria kemudian berubah menjadi kata patriot yang
artinya seseorang yang mencintai tanah air. Patriotisme
berarti semangat cinta tanah air atau sikap seseorang
yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk
mempertahankan bangsanya. Patrotisme muncul setelah
lahirnya nasionalisme, tetapi antara nasionalisme dan
patriotisme umumnya diartikan sama.
3. Jiwa dan semangat 45 di antaranya sebagai berikut.
a. Pro patria dan primus patrialis “mencintai tanah air
dan mendahulukan kepentingan tanah air”.
b. Jiwa solidaritas dan kesetiakawanan dari semua
lapisan masyarakat terhadap perjuangan
kemerdekaan.
c. Jiwa toleran atau tenggang rasa antaragama,
antarsuku, antargolongan, dan antarbangsa.
d. Jiwa tanpa pamrih dan bertanggung jawab.
e. Jiwa ksatria dan kebesaran jiwa yang tidak
mengandung balas dendam.
4. Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang
biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6
Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya
bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida
Ayu Nyoman Rai.Masa kecil Soekarno hanya beberapa
tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar.Semasa SD
hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah
Haji Oemar Said Tjokroaminoto, politisi kawakan pendiri
Sarekat Islam.Kemudian, beliau melanjutkan sekolah
di HBS (Hoogere Burger School).Saat belajar di HBS,
Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya.
Selepas lulus HBS tahun 1920, Soekarno pindah ke
Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool
atau Sekolah Teknik Tinggi yang sekarang menjadi ITB).
Ia berhasil meraih gelar ”Insinyur” pada tanggal 25 Mei
1926.
5. Fatmawati dikenal akan jasanya dalam menjahit Bendera
Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan pada
upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta
pada tanggal 17 Agustus 1945.
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan Guru
SUB B
Tugas Indiviu
Kebijaksanaan Guru
10 Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 – SPI
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan Guru
SUB C
Tugas Individu
Kebijaksanaan Guru
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan Guru
SUB D
Tugas Indiviu
Kebijaksanaan Guru
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan Guru
UJI KOMPETENSI
A. Pilihan Ganda
1. a. tanah air
Pembahasan:
Patriotisme berasal dari kata patria yang artinya tanah air.
Kata patria kemudian berubah menjadi kata patriot yang
artinya seseorang yang, mencintai tanah air. Patriotisme
berarti semangat cinta tanah air atau sikap seseorang
yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk
mempertahankan bangsanya. Patrotisme muncul setelah
lahirnya nasionalisme, tetapi antara nasionalisme dan
patriotisme umumnya diartikan sama.
2. a. nasionalisme
Pembahasan:
Patrotisme muncul setelah lahirnya nasionalisme.
3. a. Blitar
Pembahasan:
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang
biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6
Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970.Ayahnya
bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida
Ayu Nyoman Rai.
4. a. Raden Soekemi Sosrodihardjo
Pembahasan:
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang
biasa dipanggil Bung Karno,lahir di Blitar, Jawa Timur, 6
Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970.Ayahnya
bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida
Ayu Nyoman Rai.
5. a. 4 Juli 1927
Pembahasan:
Ir. Soekarno didasarkan semangat dan komitmen akan
kemerdekaan Indonesia. Untuk meraih kemerdekaan,
pergerakan perjuangan harus terorganisasi. Maka,
bersama teman-temannya, Ir. Soekarno pada tanggal
4 Juli 1927 mendirikan mendirikan PNI (Partai Nasional
lndonesia) pada tanggal 4 Juli 1927.
6. a. Bandung
Pembahasan:
Soekarno ditangkap dan pada tanggal 30 Desember 1929
Soekarno dijebloskan ke penjara Banceuy, Bandung.
7. a. Juli 1930
Pembahasan:
Soekarno dalam pembelaannya yang berjudul Indonesia
Menggugat, mengungkapkan bahwa bangsa Belanda
sebagai bangsa yang serakah yang telah menindas dan
merampas kemerdekaan Bangsa Indonesia. Pembelaannya
itu membuat Belanda makin marah sehingga PNI bentukan
Soekarno dibubarkan pada bulan Juli 1930.
8. d. Mohammad Hatta
Pembahasan:
Dr. H. Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, 12 Agustus
1902. Moh.Hatta merupakan organisatoris, aktivis partai
politik, negarawan, proklamator, pelopor koperasi, dan
wakil presiden pertama di Indonesia. Kiprahnya di bidang
politik dimulai saat ia terpilih menjadi bendahara Jong
Sumatranen Bond wilayah Padang pada tahun 1916.
Pengetahuan politiknya berkembang dengan cepat
saat Hatta sering menghadiri berbagai ceramah dan
pertemuan-pertemuan politik.Secara berkelanjutan, Hatta
melanjutkan kiprahnya terjun di dunia politik.
9. b. Soepomo
Pembahasan:
Soepomo adalah seorang pahlawan nasional Indonesia.
Soepomo dikenal sebagai arsitek Undang-undang
Dasar 1945, bersama dengan Muhammad Yamin dan Ir.
Soekarno.
10. c. Mohammad Yamin
Pembahasan:
Mohammad Yamin adalah sastrawan, sejarawan,
budayawan, politikus, dan ahli hukum yang telah dihormati
sebagai pahlawan nasional Indonesia yang lahir di Talawi,
Sawahlunto, Sumatra Barat pada 24 Agustus 1903 dan
meninggal di Jakarta pada 17 Oktober 1962 pada umur
59 tahun. Ia merupakan salah satu perintis puisi modern
Indonesia dan pelopor Sumpah Pemuda sekaligus
“pencipta imaji keindonesiaan” yang mempengaruhi
sejarah persatuan Indonesia.
11. b. Fatmawati
Pembahasan:
Fatmawati dikenal akan jasanya dalam menjahit Bendera
Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan pada
upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta
pada tanggal 17 Agustus 1945.
12. b. 17 Agustus 1945
Pembahasan:
Pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia
memproklamasikan kemerdekaannya.
13. d. berdoa sebelum dan sesudah makan
Pembahasan:
Contoh nyata pengamalan kehidupan beragama dalam
kehidupan sehari-hari adalah berdoa sebelum dan
sesudah makan sebagai rasa syukurterhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
14. a. musyawarah
Pembahasan:
Musyawarah merupakan cara terbaik dal am menyelesaikan
suatu permasalahan. Dalam musyawarah terdapat
nilai yang menjunjung tinggi rasa kemanusiaan dan
kekeluargaan.
15. a. ketahanan nasional yang mantap
Pembahasan:
Ketahanan nasional yang mantap akan tercipta bila kerja
sama antarumat beragama terwujud dengan baik.
16. d. menghormati orang lain yang melaksanakan ibadah
Pembahasan:
Indonesia adalah salah satu negara yang menerapkan
masyarakatnya untuk hidup rukun.Sebab kerukunan
merupakan salah satu pilar penting dalam memelihara
persatuan rakyat dan bangsa Indonesia. Tanpa terwujudnya
kerukunan diantara berbagai suku, agama, ras dan antar
golongan bangsa Indonesia akan mudah terancam
oleh perpecahan dengan segala akibatnya yang tidak
diinginkan.
Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 – SPI
17. b. keputusan diperoleh melalui musyawarah mufakat
Pembahasan:
Musyawarah adalah proses pembahasan suatu persoalan
dengan maksud mencapai keputusan bersama atau
mufakat.
18. c. kepada aturan yang berlaku
Pembahasan:
Ketaatan pada atur an merupakan bagian untuk
menciptakan kehidupan sesuai persatuan dan kesatuan
untuk membangun bangsa.
19. c. saling menghormati antaranggota sekolah
Pembahasan:
Cara untuk menciptakan persatuan dan kesatuan di
sekolah adalah dibudayakan sikap saling menghormati
antaranggota sekolah.
20. c. menghormati teman yang berbeda suku
Pembahasan:
Pada option yang merupakan sikap menjaga keuuhan dan
persatuan bangsa adalah c yaitu menghormati teman yang
berbeda suku dalam pergaulan sehari-hari.
B. Isian
1. Nasionalisme dan patriotisme
2. Patriotisme
3. jiwa dan semangat 45
4. Soekarno
5. Bung Karno
6. Sukamiskin, Bandung
7. Bukittinggi
8. bendahara Jong Sumatranen Bond wilayah Padang pada
tahun 1916.
9. 1980
10. musyawarah
C. Uraian
1. Pendiri bangsa Indonesia sering disebut sebagai The
Founding Fathers adalah julukan bagi tokoh Indonesia
yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia
dari penjajahan bangsa asing dan berperan dalam
perumusan bentuk atau format negara yang akan dikelola
setelah kemerdekaan.
2. Dr. H. Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, 12 Agustus
1902. Moh. Hatta merupakan organisatoris, aktivis partai
politik, negarawan, proklamator, pelopor koperasi, dan
wakil presiden pertama di Indonesia. Kiprahnya di bidang
politik dimulai saat ia terpilih menjadi bendahara Jong
Sumatranen Bond wilayah Padang pada tahun 1916.
Pengetahuan politiknya berkembang dengan cepat
saat Hatta sering menghadiri berbagai ceramah dan
pertemuan-pertemuan politik. Secara berkelanjutan, Hatta
melanjutkan kiprahnya terjun di dunia politik.
3. Pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia
memproklamasikan kemerdekaannya. Lahirnya negara
Republik Indonesia tidak diterima pihak Belanda.
4. Setiap keputusan yang diambil dalam musyawarah oleh
bangsa Indonesia memiliki ciri-ciri yaitu mengutamakan
kepentingan bersama, tujuan diharapkan untuk kebaikan
bersama, tidak ada pemaksaan pendapat.
5. Setelah semua pihak menerima hasil keputusan bersama,
maka langkah selanjutnya adalah melaksanakan keputusan
tersebut. Semua pihak harus ikhlas dan penuh tanggung
jawab melaksanakan, hasil keputusan bersama.
6. Sikap yang dapat menunjukkan cinta tanah air yaitu
berusaha untuk menjaga keamanan wilayah negaranya
dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam
negeri.
11
7. Tindakan yang menunjukkan usaha membina persatuan
dan kesatuan yaitu Mengerti dan merasakan kesedihan
dan penderitaan orang lain, serta tidak mudah marah atau
menyimpan dendam.
8. Menerima semua keputusan dalam musyawarah dengan
ikhlas dan melaksanakan keputusan tersebut dengan
baik.
9. Partisipasi dalam menjaga keutuhan NKRI dapat dilakukan
dengan partisipasi tenaga danpartisipasi pikiran.
10. Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia,
artinya menjaga seluruh kekayaan alam yang terkandung
di dalamnya.
Remedi
1. c. tanah air
Pembahasan:
Persamaan yang menyatukan bangsa RI dalam persamaan
bertanah air satu yaitu Indonesia.
2. d. menjual pulau agar kekayaan tanah air bertambah
maju
Pembahasan:
Option d bukan bagian dari cara menjaga keutuhan NKRI
tapi justru menghancurkan bangsa.
3. a. Soegondo Djojopoespito
Pembahasan: Dalam kongresnya di Surabaya pada tahun 1928 PNI
Soegondo Djojopoespito merupakan ketua panitia Kongres
Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda. Pada
tahun 1926, Soegondo membentuk Perhimpunan Pelajar-
Pelajar Indonesia, terinspirasi oleh Perhimpunan Indonesia
di Belanda.
4. c. prinsip individualisme
Pembahasan:
Prinsip individualisme adalah prinsip yang dilarang di
indonesia, karena sikap individualisme menyebabkan
hancurnya persatuan dan kesatuan bangsa indonesia.
5. c. sila tiga
Pembahasan:
Landasan Ideal, adalah Pancasila sila ke 3 yaitu“Persatuan
Indonesia.
B. Uraian
1. Nilai demokrasi diartikan sebagai kedaulatan berada di
tangan rakyat, berarti setiap rakyat memiliki kebebasan
yang bertanggung jawab.
2. Contoh perilaku yang menggambarkan perwujudan nilai-
nilai kebangkiotan nasional dalam bidang hukum, sebagai
berikut. Dalam bidang hukum, di antaranya sebagai
berikut.
a. Berusaha mematuhi hukum dan norma-norma lainnya
yang berlaku di masyarakat.
b. Menjunjung tinggi asas prduga tak bersalah.
c. Tidak main hakim sendiri.
d. Saling menyadarkan apabila ada yang melakukan
perbuatan yang melanggar.
e. Berani dan wajib menjadi saksi di pengadilan demi
menjunjung tinggi kebenaran.
f. Berani melaporkan kepada pihak yang berwajib
apabila ada yang bersalah.
g. Menghormati dan menjunjung tinggi supremasi
hukum.
Pengayaan
Kebijaksanaan Guru
12 Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 – SPI
Ulangan Akhir Semester
A. Pilihan Ganda
1. d. perkotaan
Pembahasan:
Masa kebangkitan nasional wilayah kota Batavia sangat
kompeten untuk pengembangan karier, sehingga kaum
muda terpelajar merintis karir di wilayah tersebut.
2. a. 1927
Pembahasan:
Partai Nasional Indonesia (PNI) didirikan pada tahun 1927.
Digawangi oleh tokoh-tokoh besar seperti Ir. Soekarno, Dr.
Cipto Mangunkusumo, Ir. Anwari, Sartono SH, Budiarto
SH, dan Dr. Samsi, PNI tumbuh dan berkembang menjadi
salah satu partai politik berpengaruh pada saat itu.
3. b. Mohammad Hatta
Pembahasan:
Organisasi PNI semula bernama Perserikatan Nasional
Indonesia. PNI berdiri di Bandung pada tangal 4 Juli 1927.
Tokoh-tokoh Pendirinya adalah Ir. Soekarno, Anwari,
Mr. Sartono, Mr. Iskaq Cokroadisuryo, Mr. Sunaryo, M.
Budiarto, dan dr. Samsi.
4. a. memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan
Pembahasan:
berhasil menyusun program kegiatan dalam bidang politik,
sebagai berikut.
a. Memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan.
b. Pan Asianisme (memperkuat hubungan dengan
bangsabangsa Asia yang masih terjajah).
c. Menuntut kebebasan pers, berserikat, dan warga
negara.
d. Menyebarkan pengetahuan sejarah nasionalisme
untuk mengembangkan nasionalisme.
5. c. memiliki anggota yang mayoritas beragama Islam
Pembahasan:
Dengan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam
membuat sarekat islam sangat cepat berkembang dari
lapisan atas sampai bawah bahkan sampai pelosok
desa.
6. d. Ali Sastroamijoyo dan ketiga orang temannya
ditangkap dan diadili di Den Haag
Pembahasan:
Indische Vereeniging atau Perhimpunan Hindia adalah
organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri
Belanda Sejak Tjipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi
Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara) masuk, pada 1913,
mulailah mereka memikirkan mengenai masa depan
Indonesia. Meningkatnya kegiatan politik Perhimpunan
Indonesia setel ah t ahun 1925 mengakibat kan Ali
Sastroamijoyo dan ketiga orang temannya ditangkap dan
diadili di Den Haag.
7. b. Perhimpunan Indonesia
Pembahasan:
Perhimpunan Indonesia adalah salah satu organisasi
pergerakan nasional yang berdiri di negeri Belanda.
Perhimpunan Indonesia didirikan oleh mahasiswa
Indonesia serta orang-orang Belanda yang menaruh
perhatian pada nasib Hindia Belanda yang tinggal di Negeri
Belanda.
8. d. mengumpulkan dana Pelajar
Pembahasan:
Dr. Wahidin Sudirohusodo adalah tokoh yang membidani
lahirnya Budi Utomo melalui kegiatannnya menghimpun
dana beasiswa untuk memberikan pendidikan Barat
kepada golongan priyayi Jawa. Kegiatan yang dilakukan
oleh Dr. Wahidin tersebut disambut oleh Soetomo, seorang
 mahasiswa School Tot Opleiding van Indische Arsten
(STOVIA) atau Sekolah Dokter Jawa. Bersama rekan-
rekannya dia mendirikan Budi Utomo (BU) di Jakarta pada
20 Mei 1908.
9. a. Bali dan Jakarta
Pembahasan:
Saat Budi Utomo berdiri hanya meliputi wilayah Bali dan
Jakara ruang geraknya.
10. d. 1908
Pembahasan:
Sejak tahun 1908 orang-orang Ambon mulai membentuk
organisasi. Akan tetapi, organisasi pemuda Jong Ambon
baru dibentuk tahun 1918.
11. d. Kasman Singodimedjo
Pembahasan:
Salah satu tokoh yang ikut mengikrarkan Sumpah
Pemuda. Beliau perintis keberadaan Pramuka di Indonesia,
sekaligus ‘bidan’ lahirnya Tentara Nasional Indonesia.
Dikenal sebagai orator yang ulung.
12. d. menggalang nasionalisme
Pembahasan:
Sumpah pemuda hakikatnya menggalang nasionalisme,
sedangkan nasionalisme sendiri berarti suatu sikap politik
dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan
kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan
tujuan, dengan demikian masyarakat suatu bangsa
tersebut merasakan adanya kesetiaan yang mendalam
terhadap bangsa itu sendiri.
13. a. Pemimpin karismatik
Pembahasan:
Kepemimpinan kharismatik (charismatic leadership):
Kharisma diart ikan “keadaan atau bakat yang
dihubungkan dengan kemampuan yang luar biasa dalam
hal kepemimpinan seseorang untuk membangkitkan
pemujaan dan rasa kagum dari masyarakat terhadap
dirinya” atau atribut kepemimpinan yang didasarkan atas
kualitas kepribadian individu.
14. a. L. Manik
Pembahasan:
Pencipta lagu satu nusa satu bangsa adalah Liberty
Manik
15. d. menggantungkan negara asing
Pembahasan:
Sikap tergantung pada negara asing bukanlah contoh sikap
nasionalisme.
16. b. pemerintah mengeksploitasi sumber daya alam tidak
secara optimal
Pembahasan:
Mengekploitasi sumber daya alam tidak secara optimal
merupakan salah satu dampak negatif.
17. b. laut dan selat merupakan satu kesatuan
Pembahasan:
Laut dan selat merupakan satu kesatuan yang merupakan
salah satu unsur wawasan nusantara.
18. c. keuletan
Pembahasan:
Dua ciri pokok ketahanan nasional adalah ketangguhan
dan keuletan.
19. d. nasionalisme
Pembahasan: 1. bangsa yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, agama
Sikap nasionalisme merupakan suatu paham yang
menjadikan kolektivitasnya sebagai pusat tujuan hidup
manusia.
20. b. kekuasaan alam yang luar biasa banyak dan
melimpah
Pembahasan:
Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 – SPI
Faktor yang mendasari perkembangan nasionalisme
apabila ditinjau dari aspek histori adalah sebagai berikut.
a. Cita-cita bersama untuk mewujudkan kemakmuran
dan keadilan sebagai suatu bangsa
b. Persamaan nasib
c. Kesatuan tempat tinggal
21. c. mencintai bangsa dan negara sekaligus cinta terhadap
tanah air
Pembahasan:
Sikap patriotisme dan nasionalisme merupakan suatu
sikap yang memiliki hubugan yang sangat dekat, yaitu
mencintai bangsa dan negara sekaligus cinta terhadap
tanah air.
22. d. nasionalisme
Pembahasan:
Sikap nasionalisme merupakan ajaran untuk mencintai
bangsa dan negaranya.
23. d. mengikuti upacara bendera dengan tertib
Pembahasan:
Sikap patriotisme yang harus ditunjukan ileh semua
kalangan termasuk para pelajar, salah satu sikap yang
hasrus ditunjukkan pelajar adalah mengikuti upacara
bendera dengan tertib.
24. b. yang tidak mengikat
Pembahasan:
Bantuan yang diterima lebih baik adalah bantuan yang
tidak memiliki ikatan.
25. a. berkolaborasi untuk mambangun pertahanan
Pembahasan:
Sikap yang harus ditunjukkan adalah untuk berkolaborasi
membangun pertahanan sehingga dapat mengantisipasi
apabila terjadi suatu ancaman.
26. c. membantu alat negara dalam bidang pertahanan
keamanan
Pembahasan:
Sebagai warga negara yang baik, membela negara
berarti membantu alat negara dalam bidang pertahanan
keamanan.
27. d. kekayaan wilayah nusantara milik bangsa Indonesia
Pembahasan:
Kekayaan wilayah nusantara miliki bangsa Indonesia
merupakan perwujudan dari pulau nusantara sebagai satu
kesatuan politik.
28. d. budaya bangsa Indonesia sendiri
Pembahasan:
Proses terbentuknya persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia terjadi karena proses yang tumbuh dari budaya
bangsa Indonesia sendiri.
29. d. menjamin kepentingan nasional
Pembahasan:
Tujuan utama ditetapkanya wawasan nusantara adalah
untuk menjami kepentingan nasional bangsa Indonesia.
30. d. berat sama dipikul ringan sama dengan dijinjing
Pembahasan:
Wujud cinta tanah air yang berlandaskan wawasan
nusantara, kita harus memiliki sebuah pemikiran berat
sama dipikul ringan sama dengan dijinjing.
B. Isian
dan adat kebiasaan yang majemuk.
2. dirinya, terhadap sesamanya dan dalam hubungannya
dengan Tuhan Yang maha Esa.
3. multikultural
4. dr. Satiman Wirjosandjojo
5. keuletan
6. nasionalisme
13
7. ketahanan nasional
8. Nasionalisme etnis
9. kepentingan bersama lebih diprioritaskan daripada
kepentingan pribadi
10. ekstrimisme
C. Uraian
1. Saat ini perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan,
teknologi, komunikasi, dan informasi telah mendorong
perubahan dalam aspek kehidupan manusia, baik pada
tingkat individu, tingkat kelompok, maupun tingkat nasional.
Guna menghadapi era globalisasi agar dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin dan ditangkap secara tepat, kita
memerlukan perencanaan yang matang di antaranya
adalah sebagai berikut.
a. Kesiapan SDM, dalam bidang pengetahuan yang
dimiliki dan kemampuannya.
b. Kesiapan sosial budaya
c. Kesiapan keamanan, baik stabilitas politik dalam
negeri maupun luar negeri / regional.
d. Kesiapan perekonomian rakyat.
2. Nasionalisme Budaya adalah sejenis nasionalisme di
mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya
bersama dan bukannya “sifat keturunan” seperti warna
kulit, ras, dan sebagainya.
3. Tokoh penting yang lahir tahun 1904 ini merupakan
pejuang di bidang pendidikan nasional. Pada saat Kongres
Pemuda I dan II, dia kerap berbicara mengenai pendidikan
untuk anak bangsa.Karena konsentrasinya yang kuat
dalam bidang tersebut, dia pun dipercaya menjadi Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1949
hingga tahun 1950.
4. Nasionalisme etnis adalah sejenis nasionalisme di mana
negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal
atau etnis sebuah masyarakat. Dibangun oleh Johann
Gottfried von Herder, yang memperkenalkan konsepVolk
(bahasa Jerman untuk “rakyat”).
5. Nasionalisme romantik (juga disebut nasionalisme organik,
nasionalisme identitas) adalah lanjutan dari nasionalisme
etnis dimana negara memperoleh kebenaran politik
secara semula jadi (“organik”) hasil dari bangsa atau ras;
menurut semangat romantisme. Nasionalisme romantik
adalah bergantung kepada perwujudan budaya etnis yang
menepati idealisme romantik; kisah tradisi yang telah
direka untuk konsep nasionalisme romantik.
14 Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 – SPI
6. Perjuangan bangsa Indoensia tidak lagi bersifat
kedaerahan, tapi bersifat nasional. Perjuangan dilakukan
dengan cara organisasi modern, di mana sejak berdirinya
Budi Utomo merupakan titik awal kesadaran nasionalisme.
Masa ini disebut angkatan perintis, sebab di samping
merintis kesadaran nasional juga merintis berdirinya
organisasi.
7. Sikap patriotisme di masyarakat dapat ditumbuhkan dan
dilaksanakan melalui menjaga keamanan lingkungan,
menaikkan bendera di depan rumah pada hari besar
nasional, membersihkan lignkungan, aktif dalam kegiatan
desa, dan ikut membela negara bila diperlukan.
8. Memiliki semangat persatuan yang berwawasan nusantara,
yaitu semangat mewujudkan persatuan dan kesatuan di
segenap aspek kehidupan sosial, baik alamiah maupun
aspek sosial yang menyangkut kehidupan bermasyarakat.
Wawasan nusantara meliputi kepentingan yang sama,
tujuan yang sama, keadilan, solidaritas, kerja sama,
kesetiakawanan terhadap ikrar bersama.
9. Drs. Mohammad Hatta adalah tokoh proklamator
kemerdekaan Indonesia. Beliau sudah aktif berjuang
dalam gerakan kebangsaan sejak mahasiswa. Setelah
Indonesia merdeka, Bung Hatta mendampingi Presiden
Soekarno memimpin negara Republik Indonesia. Pada
agresi militer II, beliau ditangkap oleh Belanda lalu
diasingkan ke Pulau Bangka.
Beliau selalu tampil di berbagai perundingan dalam
penyelesaian masalah pengakuan kedaulatan RI. Bung
Hatta selalu berusaha memperbaiki ekonomi rakyat. Atas
gagasan beliaulah di Indonesia didirikan koperasi. Pada
tanggal 1 Desember 1956, Bung Hatta mengundurkan diri
dari jabatan wakil presiden RI.
10. Setiap keputusan yang diambil dalam musyawarah oleh
bangsa Indonesia memiliki ciri-ciri sebagi berikut.
a. Mengutamakan kepentingan bersama.
b. Tujuan diharapkan untuk kebaikan bersama.
c. Tidak ada pemaksaan pendapat.