PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA

PENJAJAHAN DAN TUMBUHNYA SEMANGAT KEBANGSAAN

Anggota Kelompok :
•Aisah Mufti Firdausiah ( 02/VIII I )
•Akbar Wendhi A. P. ( 03/VIII I )
•Akhmada Yusron ( 04/VIII I )
•Anastasia Dinda P. A. ( 05/VIII I )
•Ariqoh Faizta Nuraini ( 06/VIII I )
•Melda Eka Virginia ( 19/VIII I )
•Nabila Ayudya ( 23/VIII I )
•Nurina Miftakhul U. ( 25/VIII I )
 PETA KONSEP
• Kedatangan Bangsa-bangsa Barat ke Indonesia

• Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan

• Tumbuh dan Berkembangnya semangat Kebangsaan

A. Kedatangan Bangsa-Bangsa Barat ke Indonesia

1. Latar Belakang Kedatangan Bangsa-Bangsa Barat

Beredarnya rempah Indonesia di pasar Eropa dibawa oleh para

pedagang dari Asia Barat di sekitar Laut Tengah tepatnya di
Konstantinopel. Setelah Konstantinopel dikuasai oleh bangsa
Turki Utsmani hubungan perdagangan ini terputus, kondisi itu
mendorong bangsa barat untuk berusaha mencari daerah
penghasil rempah-rempah melalui penjelajahan samudera .
 Faktor – Faktor Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia

Daya Tarik Indonesia bagi Bangsa Barat

Kondisi tanah di Indonesia yang
Indonesia memiliki dua musim
subur

Motivasi 3G (Gold, Glory, Gospel)

Semboyan yang memotivasi Mendorong munculnya paham
penjelajahan bangsa barat markantilisme

Revolusi Industri dan Perkembangan Iptek

Ditandai dengan penggunaan mesin Mampu membuat kapal yang
dalam kegiatan produksi dilengkapi layar dan kompas
2. Kedatangan Bangsa-Bangsa Barat ke Indonesia

a. Bangsa Portugis b. Bangsa Spanyol

• Merupakan pelopor penjelajahan
samudera, yang pada tahun 1487
Barthomoleus Diaz memimpin
penjelajahan I dengan menyusuri
pantai barat Afrika dan berhasil
mencapai Tanjung Harapan pada 1488,
dan berhasil menguasai Malaka pada
1115.
• Rute yang dilalui dengan
menyeberangi samudera atlantik.
Berhasil sampai di Kep. Maluku pada
1521. Disana terjadi pertempuran
antara Spanyol-Tidore melawan
Portugis-Ternate yang berakhir Spanyol
kalah dalam pertempuran dan harus
meninggalkan Maluku.

Bangsa – bangsa barat

yang pernah menjajah
Indonesia

c. Bangsa Inggris d. Bangsa Belanda

• Rute yang dilalui sama dengan
Spanyol, dan berhasil mencapai Ternate
pada 1580. Tetapi pengaruh Inggris tak
terlalu besar seperti Belanda akibat
East Indian Company terdesak oleh
bangsa Belanda.
Rute yang dilalui sama dengan
Portugis, pendaratan I pada 1596 dan
yang ke-II pada 1598 di Banten. Untuk
mencegah persaingan Belanda
mendirikan VOC, dan meminta agar izin
EIC dicabut pada penguasa kerajaan
Banten agar lebih leluasa.
B. Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan

Pengaruh Monopoli dalam Perdagangan :

Rakyat tidak memiliki kebebasan untuk menjual hasil bumi mereka.

• Pengaruh Kebijakan Kerja Paksa

• Rakyat tidak digaji dan tidak menerima makanan yang layak.

Pengaruh Sisten Sewa Tanah

Rakyat menderita karena tanah yang dimiliki dikenakan denda oleh pemerintah
kolonial Inggris.

• Pengaruh Sistem Tanam Paksa

• Penderitaan dapat dilihat dari tingginya angka kematian akibat kelaparan dan
• kekurangan gizi.
 Perlawanan terhadap Kolonialisme dan Imperialisme

a. Perlawanan terhadap Persekutuan Dagang

Perlawanan Aceh Perlawanan

Sultan Baabullah terhadap Portugis Kerajaan Demak
mengusir Portugis yang dipimpin oleh terhadap Portugis
pada 1570-1583 di Sultan Ali yang dipimpin oleh
Maluku Munghayat pada Pangeran Sabrang
1607-1639 Lor di Malaka

Perlawanan Ayam
Perlawanan Rakyat
Jantan dari Timur Serangan Mataram
Banten pada masa
atau Sultan terhadap VOC yang
pemerintahan
Hasanuddin dikirim oleh Sultan
Sultan Ageng
terhadap Belanda di Agung di Batavia
Tirtayasa
Makassar
b. Perlawanan terhadap Pemerintah Hindia Belanda

Perang Banjar yang Perang Jagaraga yang

berawal ketika berawal karena
Perang Saparua di Belanda memperoleh sengketa mengenai
Ambon yang hak monopoli pada hak tawan karang di
dipimpin Pattimura 1859-1905 oleh bawah pimpinan I
karena rakyat Prabu Anom dan P. Gusti Ketut Jelantik
keberatan atas Hidayatullah
kebijakan Belanda
Perlawanan yang
Perang antara kaum dipimpin
Padri dengan kaum Sisingamangaraja XII
adat di Minangkabau di Sumatera Utara
yang dimanfaatkan karena kecurigaan
Belanda pada 1821- Raja Batak
1838
Perang Aceh dengan
taktik Belanda yang
Perang Diponegoro mengutus Dr. Snouck
yang disebabkan oleh Hurgronje menjadi
Belanda yang Abdul Gafar untuk
mematok tanah memelajari
Diponegoro tanpa kehidupan rakyat
izin Aceh
C. Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan

1. Latar Belakang Munculnya Nasionalisme Indonesia

Perluasan Pendidikan Kegagalan Rasa senasib

melalui politik balas perjuangan di akibat
budi yang menjadikan berbagai daerah tekanan
banyak orang pribumi karena masih memunculk
menjadi terpelajar bersifat an semangat
kedaerahan persatuan

Perkembangan
organisasi etnik,
agama, dan daerah Berbagai
yang memunculkan
Berkembangnya Peristiwa &
ide untuk berbagai paham Pengaruh
mengikatkan diri baru yang dari Luar
dalam organisasi Negeri
bersifat nasional
 Tokoh Perjuang Wanita pada Masa Pergerakan Nasional

R. A. Kartini R. Dewi Sartika Rohana Kudus

• Ingin memajukan • Mendirikan • Mendirikan majalah
derajat wanita agar Sakola Istri di wanita pertama di
sederajat dengan pria Bandung Indonesia
• Mendirikan sekolah • Sebagai pengajar • Mendirikan sekolah
untuk anak gadis di sekolah yang “Rohana School” di
ia dirikan Bukittinggi
 Peristiwa dan Pengaruh dari Luar Negeri

• Menjadi sejarah bagi bangsa Asia

dapat mengalahkan bangsa Eropa
Kemenangan Jepang atas • Menginspirasi bangsa di Asia
Rusia pada1905 melawan kolonialisme dan
imperialisme bangsa barat.

• Gerakan Kebangsaan di Filipina

dipimpin Jose Rizal & Emilio
Perkembangan Aquinaldo untuk mengusir Spanyol
Nasionalisme di Berbagai • Gerakan Kebangsaan Mesir yang
Negara menentang kekuasaan Inggris atas
Mesir. Pemikiran Muhammad Abduh
mendorong lahirnya Muhammadiyah
2. Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia

Budi Utomo didirikan Petisi Sutardjo

oleh dr. Sutomo atas Fraksi Nasional
menggunakan dilatarbelakangi oleh
ide dari dr. Wahidin perasaan tidak puas
Sudirohusodo pada 20 Volksraad sebagai
media perjuangan dikalangan rakyat
Mei 1908 akan tetapi ditolak
nasional
oleh Ratu Belanda
Serekat Islam yang
dirintis oleh R. M. Partai Nasional Indonesia
Tirtoadisuryo yang didirikan pada 4 Juli 1927
bertujuan untuk yang bertujuan untuk Gabungan Politik
memajukan Indonesia merdeka Indonesia yaitu
perdagangan dengan ideologi organisasi kerja
nasionalisme sama partai-partai
politik yang
Indische Partij didirikan pada 21
didirikan oleh tiga Perhimpunan Mei 1939
serangkai pada 25 Indonesia didirikan
Desember 1912 pada 1908 yang
yang bertujuan bertujuan untuk
menumbuhkan jiwa memerdekakan
persatuan Indonesia
3. Pergerakan Nasional pada Masa Pendudukan Jepang
Proses Penguasaan Indonesia
 Jepang berhasil menguasai Asia
Pasifik setelah mengebom pangkalan
AL Amerika Serikat di Pearl Harbour
pada 8 Desember 1941
 Pada 11 Januari 1942 Jepang berhasil
menguasai Tarakan
 Belanda menyerah tanpa syarat
kepada Jepang pada 8 Maret 1942
dengan menandatangani Kpitulasi
Kalijati
Kebijakan Pemerintah Militer
Jepang
 Pembentukan Organisasi Sosial
seperti Gerakan Tiga A, yang digantikan
dengan Pusat Tenaga Rakyat
 Pembentukan Organisasi Militer &
Semimiliter
Yang pertama kali dibentuk yaitu Heiho
(pembantu prajurit Jepang), lalu
membentuk PETA. Sedangkan yang
semimiliter yaitu Seinendan, Fujinkai,
dan Keibodan
 Pengerahan Romusha yang bertujuan
melancarkan & membangun sarana
untuk Jepang
 Eksploitasi Kekayaan Alam yang
bertujuan menunjang seluruh
keperluan Jepang
Sikap Kaum Pergerakan

Memanfaatkan
Gerakan Bawah Perlawanan
Organisasi Bentukan
Tanah Bersenjata
Jepang
• Dimanfaatkan sebagai • Strategi ini digunakan • Perlawanan Rakyat
alat penyebar semangat karena Jepang Aceh yang dipimpin
nasionalisme & cita-cita menekan dan Teungku Abdul Jalil
kemerdekaan melarang golongan • Perlawanan
• Tokoh yang berperan oposisi Singaparna di Jawa
yaitu Soekarno,Moh. • Tokoh yang terlibat Barat yang dipimpin
Hatta, Ki Hajar yaitu Sutan Sjahrir, oleh K.H. Mustafa
Dewantara, dan K. H. Ahmad Soebardjo, • Perlawanan
Mas Mansur Sukarni,A.A. Maramis, Indramayu di Jawa
Wikana, Chaerul Barat adalah salah
Shaleh, dan Amir satu perlawanan
Syarifuddin petani Indramayu
• Perlawanan Peta di
Blitar yang dipimpin
oleh Syodanco
Supriyadi
 Perubahan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan

Perubahan pada Masa Penjajahan

Perubahan pada Masa Kolonial Jepang
 Perluasan Penggunaan Lahan  Perubahan dalam Aspek Geografis
 Persebaran Penduduk dan Urbanisasi  Perubahan dalam Aspek Ekonomi
 Pengenalan Tanaman Baru  Perubahan dalam Aspek Pendidikan
 Penemuan Tambang-Tambang  Perubahan dalam Aspek Politik
 Transportasi dan Komunikasi  Perubahan dalam Aspek Budaya
 Perkembangan Kegiatan Ekonomi
 Mengenal Uang
 Perubahan Dalam Pendidikan
 Perubahan dalam Aspek Politik
 Perubahan dalam Aspek Budaya
Thanks For Watching...