PENDAHULUAN
Indonesia memperoleh kemerdekaan dalam waktu yang lama. Banyak para pahlawan
yang gugur demi mempertahankan bumi perti tercinta. Mereka mengorbankan seluruh jiwa
dan raga untuk mengejar sebuah kata merdeka. Sebelum tahun 1908, telah banyak bangsa
lain yang ingin menjajah dan menguasai Indonesia. Mereka banyak memeras, menindas, dan
merampas hak-hak rakyat Nusantara. Banyak perlawanan dari pahlawan-pahlawan kita yang
masih bersifat kedaerahan. Muncul banyak tokoh-tokoh yang memegang andil besar dalam
Indonesia yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan Belanda dan Jepang.
Dalam masa ini muncul sekelompok masyarakat indonesia yang menginginkan adanya
perubahan dari masyarakat indonesia yang selama ini dijajah dan ditindas oleh bangsa lain
organisasi Budi Utomo. Sedangkan kebangkitan pemuda Indonesia ditandai dengan ad anya
peristiwa Sumpah Pemuda. Kedua peristiwa itu merupakan bagian dari peristiwa yang
Dan kini,tugas kita sebagai penerus bangsa adalah mempertahankan kemerdekaan ini.
Jadi untuk mengingatkan kembali perjuangan para pahlawan kita terdahulu pada masa
sebelum dan sesudah Kebangkitan Nasional (1908), maka disusunlah makalah ini dengan
judul “ Perjuangan Bangsa Indonesia melawan sistem penjajah pada masa sebelum dan
Perjuangan pertama dlakukan oleh rakyat malaka, Johor, Aceh, Maluku, Demak
Pada tahun 1511 dibawah pimpinan Sultan Mahmud Syah I melakukan perlawanan
Bintan. Akhirnya Malaka jatuh ke portugis pada 1511. Pada 1526 pulau Bintan
diserbu oleh Portugis Sultan Mahmud Syah I lari ke pulau Kampar hingga wafatnya
1528.
Dipimpin oleh Alaudin Ri’ayat Syah II mulai tahun 1530 kemudian dilanjutkan
terhadap Portugis, dibantu oleh armada Aceh, Palembang, dan Bintan. Berusaha
Berhasil menaklukkan Malaka tahun 1511 kemudian menuju ke Maluku Utara karena
Ternate dibawah pimpinan Sultan Hairun melakukan perlawanan. Portugis menipu dan
diteruskan oleh Sultan Baabullah, putra Sultan Hairun. Tahun 1570-1575 Ternate,
Tidore, dan Halmahera bersatu padu melawan Portugis. Tanggal 18 Desember 1577
Fatahillah seorang ulama dari Demak yang menyebarkan agama islam di Jawa
Perjuangan menentang Belanda menggunakan kekerasan senjata dimulai sejak awal abad
ke tujuh belas sampai abad dua puluh. Pada abad ke-16 penentangan dilakukan oleh :
Perlawanan membawa kerugian besar bagi pihak Belanda. Pengorbanan harta benda
dan jiwa sangat besar juga dari Indonesia. Sampai awal abad ke-20 Belanda tidak dapat terusir
melanjutkan
Kedatangan Jepang semula disambut gembira karena dianggap sebagai tentara pembebas
yang akan melepaskan belenggu rakyat Indonesia dari belenggu penjajahan belanda
propagandanya menyatakan bahwa jepang (Nippon) adalah saudara tua, pemimpin asia,
pelindung asia, dan untuk kemakmuran asia. Pada awalnya memperoleh simpati rakyat
namun pada akhirnya menjajah dan mengeksploitas dengan sangat kejam, masa
penjajahannya hanya 3,5 tahun namun membuat bangsa Indonesia sangat menderita.
Penjajahan Jepang berakhir saat jepang harus menyerah tanpa syarat terhadap sekutu pada
tanggal 14 agustus 1945 setelah secara berturut-turut Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom
memperlakukan rakyat Indonesia semena-mena tidak lagi ada kemerdekaan, kebebasan, dan
kekayaan tanah air yang keuntungannya untuk kepentingan bangsa penjajah. Portugis
keinginannya dengan jalan kekerasan mereka menaklukan kerajaan-kerajaan yang tak mau
tunduk.
Bergantinya penjajahan dari Portugis ke Belanda hasilnya semakin buruk jauh lebih
buruk dan lebih lama dan penjajahan yang dilakukan oleh VOC menerapakan beberapa
Rakyat sangat menderita karena harus kerja rodi menyerahkan semua hasil tanamn dan
itu berlangsung lama rakyat akhirnya kelaparan dan akhirnya meninggal dunia. Penyerahan
pajak ke VOC harus dalam bentuk barang yaitu hasil pertanian mereka bukan dalam bentuk
uang seperti sistem pajak tanah. Vandenbosch berpendapat bahwa sistem ini dapat menaikan
tanaman dagangan yang dikirim ke Belanda, menguntungkan rakyat tidak lagi harus
di pasaran eropa.
b) Bagian dari tanah pertanian untuk tujuan ini tidak boleh melebihi sperlima
c) Waktu pengerjaan tanaman wajib tidak boleh melebihi waktu penanaman padi.
d) Bagian dari tanah untuk menanam tanamamn wajib dibebaskan dari pembayaran
pajak tanah.
melebihi pajak tanah yang harus dibayar maka selisih akan dikembalikan.
pemerintah Hindia Belanda dan para pemimpin pribumi yang mencari keuntungan untuk
Tanggal 20 Mei 1908 adalah hari lahirnya organisasi social pertama di Indonesia, yaitu
Budi Oetomo. Tangggal kelahiran Budi Oetomo dianggap sebagai dimulainya Kebangkitan
Nasional karena menggunakan strategi perjuangan yang baru dan berbeda dengan perjuangan
sebelumnya
2. Para pemimpin berasal dari kaum intelektual, bukan raja atau sultan
3. Rasa persatuan dan kebangsaan sudah mulai tumbuh. Perjuangan tidak bersifat
kedaerahan lagi.
5. Keberhasilan dr. Sun Yat Sen dalam mendirikan Republik Cina pada tahun 1911
Sejak Budi Oetomo berdiri pada tahun 1908, di Indonesia kemudian berdiri beberapa
organisasi yang bercorak budaya, politik, maupun keagamaan. Budi Oetomo berdiri pada
tanggal 20 Mei 1908. Didirikan oleh para mahasiswa STOVIA di Jakarta. Diprakarsai oleh
gerakan dr. Mas Ngabehi Wahidin Sudirohusodo yang sebelumnya memulai kampanye untuk
meningkatakan martabat rakyat dengan cara membentuk dana pelajar. Ketuanya dipilih
Sutomo.
Budi Oetomo tidak pernah mendapat dukungan massa sehingga kedudukannya di politik
kurang penting. Namun Budi Oetomo dipandang sebagai induk Kebangkitan Nasional karena
1. Sarekat Islam
Sarekat Islam semula bernama Sarekat Dagang Islam. Berdiri pada tahun 1911 di
Solo oleh Haji Samanhudi. Sarekat Islam didirikan untuk melawan pedagang Cina
kecurangan para pejabar Eropa dan Bumiputra. Gerakan Sarekat Islam berani
pihak Indonesia. Sehingga Sarekat Islam dapat dengan cepat menarik massa.
2. Indische Partij
terkenal dengan nama Danudirdja Setyabudi. Tokoh Indische Partij lainnya adalah dr.
Indische Partij berpijak pada asas nasionalisme yang mencita-citakan Indonesia merdeka,
sehingga menarik banyak massa. Paham nasionalismenya dikenal dengan istilah Indische Nationalisme.
Indische Partij dikenal sebagai partai politik pertama di Indonesia. Organisasi ini bersifat agak
radikal sehingga pemerintah Hindia Belanda bersifat tegas dan dianggap sebagai organisasi
terlarang. Para pemimpin Indische Partij juga dibuang ke Belanda. Setelah itu Indische Partij
diganti namanya menjadi Partai Insulinde, namun tidak berpengaruh lagi terhadap rakyat.
3. Gerakan Pemuda
Gerakan pemuda sebelumnya oleh Budi Oetomo, namun karena lebih didominasi oleh
golongan tua, maka para golongan muda keluar. Dan gerakan pemuda sebenarnya adalah Tri Koro
Darmo yang berdiri di Jakarta pada tanggal 7 Maret 1915 oleh dr. R. Satiman Wiryosandjojo,
Kadarman, dan Sunardi. Tri Koro Darmo memiliki arti tida tujuan mulai, yaitu: sakti, budhi, dan
bakti. Tujuan perkumpulan ini adalah mencapai Jawa Raya dengan memperkokoh rasa persatuan
anatara pemuda Jawa, Sunda, Madura, Bali, dan Lombok. Azas Tri Koro Darmo adalah :
3. Membangkitkan dan mempertajam perasaan unutk segala bahasa dan buadaya Indonesia.
Dalam Kongres di Solo, mulai 12 Juni 1918 Tri Koro Darmo berubah nama menjadi
Jong Java. Jong Java bertujuan mendidik para anggotanya agar dapat mebnagun Jawa Raya
dengan cara mempererat persatuan, menambah pengetahuan anggota dan menumbuhkan cinta
pada budaya sendiri. Organisasi Pemuda Indonesai di luar negeri yang paling terkenal adalah
informasi ke dunia luar tentang perjuangan rakyat Indonesia. Perhimpunan Indonesia mempunyai
arah ke politik terutama ketika dipimpin oleh Muhammad Hatta dan A. Subardjo.
PNI didirikan pada tanggal 4 Juli 1927 oleh Ir. Soekarno dan kawan-kawan. Partai
ini bersifat radikal. Tujuan dari PNI adalah bekerja untuk kemerdekaan Indonesia yang akan
dicapai dengan asas percaya pada diri sendiri. Dengan asas ini PNI bersikap nonkoperatif,
artinya tidak mau bekerjasama atau iku serta dengan dewan-dewan bentukan Belanda. Dalam
kongres PNI pertama tanggal 27-30 Mei di SurabayaIr. Soekarno terpilih sebagai ketua Pengurus
Besar PNI. Cita-cita PNI untuk menggalang persatuan bukan hanya mempengruhi pikirn
pemuda yang kemudian mengadakan sumpah pemuda, dan organisasi persatuan wanita yang
kemudian membentuk Perserikatan perempuan Indonesia. Kemajuan PNI dalam membawa rakyat
Akhirnya mereka menangkapi para tokoh dan anggota PNI pada 29 Desember 1929.
5. Fraksi Nasional
yang beranggotakan 10 orang anggota volksraad dengan ketua Moh. Husni Thamrin. Fraksi nasional
dengan hukum.
2.4.Menjelang Proklamasi Kemerdekaan
Ketika Belanda menyerah kepada jepang pada tanggal 8 Maret 1942, maka berakhirlah
Jepang di Indonesia disambut baik oleh rakyat Indonesia karena berharap dapat melepaskan
Factor yang mendorong rakyat Indonesia mau bekerjasama dengan Jepang antara lain
karena Jepang yang kuat diharapkan dapat membantu Indonesia yang lemah, selain itu sikap keras
pemerintah koloniah Belanda menjelang akhir masa kekuasaanya yang tidak memberikan harapan
Keinginan bangsa Indonesia untuk merdeka memuncak pada tahun 1945. Akan tetapi
terjadi perbedaan pendapat antara golongan muda dengan golongan tua. Golongan tua menginginkan
kemerdekaan yang tanpa pertumpahan darah dan tetap bekerjasama dengan Jepang. Sementara
golongan muda menginginkan kemerdekaan yang tanpa campur tangan dari Jepang.
Akhirnya setelah mendengar berita penyarahan Jepang kepada sekutu, golongan muda
langsung mendesak Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.
Akan tetapi , Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta malah menginginkan masalah itu dibicarakan
dulu dalam rapat PPKI. Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di Jl. Pegangsaan Timur
No. 56, teks proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Ir. Soekarno dengan disaksikan oleh
para tokoh pejuang Indonesia. Dengan dibacakanya teks proklamasi itu, maka bangsa Indonesia
resmi menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat, dan lepas dari belenggu penjajahan.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Setelah memperhatikan isi dalam pembahasan di atas maka dapat penulis tarik
adalah jauh lebih mendalam daripada kita memahami realitas saat ini. Karena sejarah adalah
salah satu dari bagian bangunan waktu, yang darinya kita dapat berdiri saat ini dan
mendirikan serangkaian peristiwa baru yang lain. Sejarahlah yang menjadi pondasi waktu,
karena sejarahlah kita ada saat ini. Dan tidak hanya kita, bahkaan bangsa kita serta dunia
Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari perjuangan kemerdekaan masa kebangkitan
nasional, pastilah sangat banyak dan beragam tergantung bagimana kita memandangnya. Dan
Yang pertama adalah bahwa apabila kita menginginkan satu cita-cita bersama, kita
tidak bias meraihnya dengan hanya sekelompok orang atau bahkan sendirian.namun yang kita
perlukan adalah persatuan seluruh kekuatan manusia yang ada guna menuju pencapaian tujuan
bersama tersebut. Seperti perlawanan yang dilakukan bangsa Indonesia ini dulu, ketika kedaerahan
Kedua, persatuan tidak akan terwujud begitu saja. Persatuan tidak bermakna hanya
sekedar berkumpulnya beberapa atau banyak orang, namun persatuan adalah lebih kepada
tersinergikannya suatu kelompok kekuatan secara rapi. Hal tersebut disebut terkoordinasi secara
baik. Dalam realitasnya, koordinasi tersebut terwujud dalam wadah perjuangan masyarakat
berupa organisasi. Jadi jika kita hendak bertindak pada arah cita-cita, kita harus berorganisasi.
Organisasi pun tidak bermakna hanya sekedar organisasi yang merupakan wadah bagi
beberapa orang yang bervisi sama, namun juga berarti kepada setiap pribadi setiap orang.
Karena organisasi adalah berarti senantiasa mengorganisir segala sesuatu secara rapi dan teratur,
memiliku rencana-rencana dan strategi yang jelas untuk melangkah pada suatu tujuan. Tanpa
adanya suatu organisasi yang baik, langkah kita dalam mencapai suatu cita-cita adalah sulit.
Seperti tujuan kemerdekaan Indonesia ini dulu, bangsa Indonesia telah menyusun rencananya
dalam wadah-wadah organisasi yang rapi berupa partai-partai nasional sehingga pada akhirnya
tercapailah mimpi proklamasi kemerdekaan Indonesia Kemudian yang ketiga adalah kemauan
yang membawa perwujudan. Keinginan yang tinggi bangsa Indonesia untuk merdeka,
perjuangan-perjuangan nyata. Oleh karena itu dalam mewujudkan suatu impian ,kita harus
mau bertinda k segera karna mimpi akan tindakan hanyalah akan berupa mimpi dalam pikiran
kita ,jika ingin melihatnya sebgai kenyataan maka kita harus membangunnya.
3.2. SARAN
Adapun dari penulisan makalah ini kami selaku penulis menyarankan kepada generasi
muda agar tetap mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan cara ikut berpartisipasi dalam
mengisi kemerdekaan Indonesia dan mencontoh semangat para pahlawan terdahulu dalam
kehidupan sehari-hari. Seluruh warga Indonesia wajib menghargai dan menghormati jasa-jasa
http://gita-risda2.blogspot.com/2013/10/makalah-perjuangan-bangsa-indonesia.html