Anda di halaman 1dari 14

PERLAWANAN BANGSA INDONESIA

TERHADAP PENJAJAHAN BANGSA EROPA

Nama anggota kelompok :


1. Fransiska Wihelmina
2. Ferbriano Sipriadi Apul
3. Cerlin Nandita Putri
4. Ardianus Lagaribut P
5. Fransiskus Sandi Dermawan

SEKOLAH MENENGAH AGAMA KATOLIK ST.ALOYSIUS


YAYASAN TAHASAK DANUM PAMBELUM 2022
Kata pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan
rahmatNya sehingga terbitlah makalah Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Penjajahan
Bangsa Indonesia ini . Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dalam bidang
sejarah negara yang akan diulas dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih
jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Palangka Raya ,15 September 2022

Penyusun
Daftar isi

Kata pengantar………………………………………………………….……….i

Daftar isi………………………………………………………….……………..ii

Bab I.Pendahuluan………………………………………………/……….……iii

1.1. Latar belakang ………………………………………….…………..…….4


1.2. Maksud dan tujuan …………………………………………….…………4
1.3. Manfaat pembuatan makalah…………………………………….……….4

Bab.1I.Isi ……………………………………………………………….………5

A.Ciri-Ciri Perlawanan Sebelum Abad XX…………………………….……6


B.Masuk dan Berkembangnya Pengaruh Portugis di Indonesia ……... …….6
C.Perlawanan terhadap Spanyol………………………………….……….…7
D.Perlawanan terhadap VOC……………………………………..……...…..8
E.Perlawanan terhadap Kolonial Belanda………………………..………..…9
F.Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Berbagai Bidang ……10
G.Peran Tokoh Daerah dalm Perjuangan Melawan Penjajah ………….……11

Bab II..Penutup…………………………………………………………...………12

A.KESIMPULAN……………………………………………………..………13
B.SARAN………………………………………………………………….….14
C.DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..…..15

1
Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Kita harus tahu bagaimana bangsa kita melakukan perlawanan terhadap
penjajahan bangsa Eropa.Indonesia adalah negara yang pernah dijajah sampai
berabad-abad lamanya oleh negara -negara penjajah Eropa,yaitu
Portugis,Spanyol,Inggris,dan Belanda.Selain itu Indonesia juga pernah dijajah
oleh negara matahari terbit,Jepang.Maka dari itu penjelasan lebih lengkap aka
nada makalah ini

1.2 Maksud dan tujuan


Maksud dari pembuatan makalah ini adalah untuk menyampaikan hal-hal
mengenai Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa
Eropa.Menjabarkan materi dan contoh kasus yang terkait dengan materi makalah
ini untuk dianalisis.
Tujuannya agar diharapkan pembaca paham dan peka terhadap perjuangan
Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.juga sebagai
pelengkap nilai penulis dalam mata pelajaran Sejarah Indonesia di SMAK
ST.ALOYSIUS PALANGKA RAYA.

1.3 Manfaat Pembuatan makalah


Manfaat pembuatan makalah agar menambah wawasan kita semua tentang
Perlawanan Bangsa Indonesi terhadap Penjajahan Bangsa ER
Bab II
Isi
A .Ciri-ciri Perlawanan Sebelm Abad XX

1. Kebijakan penjajah Eropa yang diskriminatif dan ekspoitatif terhadap bangsa


Indonesia menimbulkan keinginan bangsa Indonesia untuk membebaskan diri dari
penjajahan bansa asing;Namun,perawanan yang muncul belum berdasarkan
nasionalisme Indonesia secara keseluruhan.Perlawanan yang muncul masih bersifat
kedaerahan sehingga mudah dikalahkan oleh penjajah asing.
2. Ciri-cir perlawnan bangsa Indonesia sebelm abad XX adalah sebagai berikut.
a. Perlawanan bersifat lokal,terjadi di daerah-daerh tanpa adanya koordinasi
antardaerah.
b. Tidak melalui organisasi,tetapi dilakukan secara berkelompok saja.
c. Dipimpin oleh tokoh masyarakat yang disegani.
d. Mengutamakan kekuatan senjata,tetapi kalah dari segi persenjataan .
e. Mudah dipecah belah karena kurangnya kooridnasi ntara pemimpin dan
bawahannnya.Sering terjadi jika pemimpin tertangkap atau tewas,perlawanan pun
berakhir.

B. Masuk dan Berkembangnya Pengaruh Portugis di Indonesia

I. Perlawanan rakyat Aceh


a. Latar belakang
Sejak malaka -sebagai pust perdagangan di Asia-dikuasai bangsa Portugis pada
1551, para pedagang muslim banyak yang menghindari Malaka dan memilih untuk
berdagang dengan Aceh karena adanya monopoli Portugis di Malaka serta sikap Portugis
yang tidak bersahabat terhadap pelaut dan saudagar India dan Arab.Posisi Aceh yang
strategis membuuatnya mudah disinggahi oleh pelaut dan saudagar asing sebelum mereka
menuju pelabuhan di Nusantara atau sebaliknya.Aceh kemudian menjadi bagiandari
Kawasan perdagangan dan pelyaran di Samudera Hindia.Perkembangan Aceh sebgai
pusat perdagangan dianggap ancaman bagi bangsa Portugis yang berkuasa di Malaka.
b. Tokoh perlawanan rakyat Aceh antara lain Sultan Ali Mughayat Syah yang
berhasil mengusir bangsa Portugis dari wilayah Aceh yakni; Daya ,Pidie, dan Pasai pada
tahun 1520-an
c. Pada tahun 1606, bangsaa Portugis di bawah Martim Afonso de Castro
menyerang kutaraja, ibu kota kesultanan Aceh. Serangan tersebut diurungkan akibt
adanya serangan gabungan VOC-Kesultanan Johor ke Malaka.
d. Perjuangan rakyat Aceh mengusir Pertugis terus berlanjut di bawah Sulta
Iskandar
Tsani (1636-1641). Maka akhirnya jath ke tangan VOC pada 1641.
3
II. Perlawanan rakyat Maluku
a. Latar belakang
Bangsa Portugis pertama kali datang ke Maluku (wilayah hitu) pada 1512 untuk
membeli cengkih dan pala. Bangsa Portugis melakukan campur tangan terhadap
urusan kesultanan Ternate dn Tidore. Penyebaran Agama di tengah masyarakat
Maluku yang beragama Islam. Salah satu tokoh penyebar Agama Katolik adalah
Fransiskus Xaverius.

b. Tokoh perlawanan rakyat Maluku antara lain Sultan Khairun, Sultan Baabullah
dri kesultanan Ternate.

c. Sultan Khairun di tangkap melalui suatu perundingan tip daya dan kemudian di
hukum mati pada tahun 1570 oleh bangsa Portugis. Sultan Baabullah kemudian
melanjutkan perlawanan terhadap bangsa Portugis. Ia menggempur benteng
Potugis di Ternate dan Bacan hingga akhirnya berhasil mengusir bangsa Pertugis
dari Maluku pada 1575.

III. Perlawanan rakyat Demak


a. Latar belakang

1) Monopoli bansa Pertugis di Malaka yang menghambat perdagangan para


pedagang muslim, termasuk para pedagang dari Demak .
2) Perebutan Pelabuhan Sunda Kelapa , pelabuhan penting Kerajaan Sunda,
yang strategis dan sebagai salah sat pintu masuk utama perdagangan di Jawa

b. Perlawanan rakyat Demak dimulai sejak masa pemerintahan Raden Patah yang
emngutus Pati Unus untuk menyerang bangsa Portugis di Malaka pada 15212
dan 1513 , tetapi gagal.
c. Perlawanan dilanjutkan oleh Sultan Trenggono yangmengutus Fatahilla
menyerang bangsa Portugis di Sunda Kelapa.Fatahilla pun mengganti nama
Sunda Kelapa menjadi Jayakarta yang artinya kemenangan gemilang.

C. Perlawanan terhadap Spanyol


1. Bangsa Spanyol tiba di Maluk pada tahun 1521 dibawah pimpinan Sebastian
del Cano. Armada Spanyol dimuali dengan mendirikan banteng di Manado.
2. Spanyol berhasil menipu penguasa lokal Kepala Walak Lolong Lasut
sehingga berhasil mendirikan banteng di Wenang.Bahkan di daerah Kema ,
telah menjadi kota permukiman bangsa Spanyol yang terdiri atas budak-
budak Spanyol
3. Perlawanan terhadap bangsa Spanyol di daerah Minahasa terjadi beberapa
kali .Pada tahun 1617-1645, penduduk Minahsa mengadakan perlawanan
terhadap
Spanyol akibat monopoli beras yang dilakukannya dan memenangkan
perlawanan tersebut.
4. Perlawanan terhadap bangsa Spanyol di Minahasa baru berakhir setelah VOC
turut campur melerai pertempuran tersebut dan mengadakan kesepakatan
damai pada 21 September 1694.

D. Perlawanan terhadap VOC


1. 1.Perlawanan rakyat Mataram
a. Latar belakang
1) VOC melakukan monopoli perdagangan yang merugikan
pedagang pribumi
2) VOC menolak mengakui kedaulatan Kesultanan Mataram di
bawah Sultan Agung Hanyokrokusumo (1613-1645)
3) VOC dianggap sebagai penghambat bagi Sultan Agung dalam
mewujudkan cita-citanya mempersatukan tanah Jawa dibawah
Kesultanan Mataram.

b. Tokoh utama perlawanan rakyat Mataram terhadap VOC dalah Sultan


Agung. Beliau menyerang VOC , dibawah J.P.Coen , di Batavia pada
1628 dan 1629, tetapi gagal. Selain itu , VOC juga menghancurkan
lumbung logistik pasukan Matarm didaerah Karawangan dan Bekasi
sehimgga mereka kekurangan bahan makanan dan terpaksa kembali ke
Mataram. Kalahnya persenjatan Mataram dari VOC juga menjadi factor
penyebab kegagalan tersebut.

c. Perlawanan Mataram mulai melemah pascamangkatnya Sultan Agung


tahun 1645. Para penggantinya tidaklah secakap beliau .Bahkan pada asa
pemerintahan Sultan Amangkurat I (1645-1677), Kerajaan Mataram
justru memilih bekerja sama dengan VOC

2. Perlawanan rakyat Banten


a. Latar belakang
1) Persaingan dagang dengan VOC di Batavia yang menganggap
Banten sebagai ancaman .
2) Rongrongan VOC terhadap politik Kesultanan Banten.
b. Tokoh yang memimpin perlawanan terhadap VOC adalah Sultan Ageng
Tirtayasa (1651-1682). Dalam upayanya melawan VOC , Sultan Ageng
Tirtayasa mencoba bekerja sama dengan pedagang-pedagang asing
lainnya , seperti pedagang Inggris. Perang yang berlangsung selama
setahun itu berakhir dengan perjanjian damai pada 10 Juli 1659.
c. Perlawanan Sultan Ageng mengalami kegagalan setelah putranya Sultan
Haji , lebih memilih bekerja sama dengan VOC.
Sepeninggalanya ,perlawanan rakyat Banten masih terus berlanjut
dipimpin oleh Kiai Tapa.
3. Perlawanan rakyat Makassar
a. Latar belakang perlawanan adalah kebijakan monopoli dagang VOC ,
terutama rempah -rempah , yang merugikan rakyat Makassar.
b. Dalam menghadapi perlawanan rakyat Makassar , VOC menggunakan
strategi divide et impera. Perlahan-lahan, perlawanan Sultan Hasanuddin
pun berakhir setelah satu per satu banteng pertahanannya direbut.
c. Pada 18 November 1667 , ditandatangani Perjanjian Bongaya yang berisi
sebagai berikut.
1) Kesultanan Gowa-Tallo mengakui monopoli perdagangan VOC.
2) Pedagang asing, selain Belanda, dilarang berniaga di wilayah
kekuasaan Gowa-Tallo.
3) Kesultanan Gowa-Tallo harus membayar ganti rugi perang.
4) VOC diperbolehkan mendirikan banteng pertahanan (Benteng
Rotterdam)
5) Kesultanan Gowa-Tallo harus mengakui kedaulatan Kerajaan
Bone.

.
Bab III
Penutup

A.KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas penulis dapay menagmbil kesimpulan dari rumusan
Masalah yang penulis buat sebelumnya , yaitu :
1.Kondisi Nusantara sebelum kedatangan bangsa Portugis khussnya bidang
politik, telh terjadi kekacauan dalam tubuh kerajaan yang berkuasa di beberapa
wilayah di Nusantara. Kekacauan ini sangat berkaitan dengan pergantian
pemimpin kepemimpin selanjutnya . Seperti halnya yang terjadi dalam tubuh
kerajaan Majapahit, Malaka, dan Demak.

2.Perjuangan perlawanan bangsa Indonesia untuk melawan penjajahan dari


Eropa , Indonesia dengan semangat yang gigih dan berani melawan bangsa
Eropa .

3.Suasana perjuangan dan bagaimana keadaan mereka pada saat itu , dari
makalah ini kita dapat banyak mengerti

B.SARAN
Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan maupun referensi pengetahuan
mengenai Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Eropa. Namun kritik dan
saran yang membangun sangat diharapkan , karena melihat masih banyak hal—hal
yang belum bias dikaji lebih mendalam dalam makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Wilhelmina Fransiska 2022.Sejarah Indonesia.


Palangkaraya.Kalimantan Tengah.
Dwi Rahmawati Hesti 2016 mandiri Sejarah Indonesia jilid 2.Jakarta

Anda mungkin juga menyukai