4. Ketidakberdayaan (D.0092)
4.1. Promosi Harapan (I.09307)
Observasi
Identifikasi harapan pasien dan keluarga dalam
pencapaian hidup
Terapeutik
Sadarkan bahwa kondisi yang dialami memiliki nilai
penting
Pandu mengingat Kembali pengalaman yang
menyenangkan
Libatkan pasien secara aktif dalam perawatan
Kembangkan rencana perawatan yang melibatkan
tingkat pencapaian tujuan sederhana sampai kompleks
Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga
terlibat dalam dukungan kelompok
Ciptakan lingkungan yang memudahkan
mempraktikkan kebutuhan spiritual
Edukasi
Anjurkan mengungkapkan perasaan terhada pkondisi
realistis
Anjurkan mempertahankan hubungan (missal
menyebutkan nama orang yang dicintai)
Anjurkan mempertahankan hubungan terapeutik
dengan orang lain
Latih menyusun tujuan yang sesuai dengan harapan
Latih cara mengembangkan spiritual
Latih cara mengenang dan menikmati masa lalu (missal
prestasi, pengalaman)
4.2. Promosi Koping (I.09312)
Observasi
Identifikasi kegiatan jangka pendek dan Panjang sesuai
tujuan
Identifikasi kemampuan yang dimiliki
Identifikasi sumber daya yang tersedia untuk
memenuhi tujuan
Identifikasi pemahaman proses penyakit
Identifikasi dampak situasi terhadap peran dan
hubungan
Identifikasi metode penyelesaian masalah
Identifikasi kebutuhan dan keinginan terhadap
dukungan sosial
Terapeutik
Diskusikan perubahan peran yang dialami
Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
Diskusikan alas an mengkritik diri sendiri
Diskusikan untuk mengklarifikasi kesalahpahaman dan
mengevaluasi perilaku sendiri
Diskusikan konsekuensi tidak menggunakan rasa
bersalah dan rasa malu
Diskusikan risiko yang menimbulkan bahaya pada diri
sendiri
Fasilitasi dalam memperoleh informasi yang
dibutuhkan
Berikan pilihan realistis mengenai aspek-aspek tertentu
dalam pengobatan
Motivasi untuk menentukan harapan yang realistis
Tinjau kembali kemampuan dalam mengambil
keputusan
Hindari mengambil keputusan pada saat pasien berada
di bawah tekanan
Motivasi terlibat dalam kegiatan sosial
Motivasi mengidentifikasi system pendukung yang
tersedia
Dampingi saat berduka (missal penyakitkronis,
kecacatan)
Perkenalkan dengan orang atau kelompok yang
berhasil mengalami pengalaman yang sama
Dukungan penggunaan mekanisme pertahanan yang
tepat
Kurangi rangsangan lingkungan yang mengancam
Edukasi
Anjurkan menjalin hubungan yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama
Anjurkan penggunaan sumber spiritual jika perlu
Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
Anjurkan keluarga terlibat
Anjurkan membuat tujuan yang lebihs pesifik
Ajarkan cara memecahkan masalah secara kosntruktif
Latih penggunaan teknik relaksasi
Latih keterampilan social sesuai kebutuhan
Latih mengembangkan penilaian obyektif
5. Defisit Pengetahuan (D.0111)
5.1. Edukasi Kesehatan (I.12383)
Observasi
Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
informasi
Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan
menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
Terapeutik
Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
Jelaskanfaktorresiko yang
dapatmempengaruhikesehatan
Ajarkanperilakuhidupsehat dan bersih
Ajarkan strategi yang
dapatdigunakanuntukmeningkatkanperilakubersih dan sehat
6. RisikoDefisitNutrisi (D. 0032)
6.1. ManajemenGangguanMakan (I. 03111)
Observasi
Monitor asupan dan keluaran makanan dan cairan serta
kebutuhan kalori
Terapeutik
Timbang BB secara rutin
Diskusikan perilaku makan dan jumlah akrivitas fisik
Berikan penguatan positif terhadap keberhasilan target
dan perubahan perilaku
Edukasi
Ajarkan pengaturan diet
Kolaborasi
Kolaborasi dengan ahli gizi
6.2.ManajemenNutrisi (I. 03119)
Observasi
Identifikasi status nutrisi
Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
Identifikasi makanan yang disukai
Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrient
Identifikasi perlunya penggunaan selang nasogastric
Monitor asupan makana
Monitor berat badan
Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
Terapeutik
Timbangoral hygiene sebelum makan jika perlu
Fasilitasi menetukan pedoman diet (missal piramida
makanan)
Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah
konstipasi
Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
Berikan suplemen makanan jika perlu
Hentikan pemberian makanan melalui selang
nasogastrik jika asupan oral dapat ditoleransi
Edukasi
Ajarkan posisi duduk jika mampu
Ajarkan diet yang diprogramkan
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan
(missal pereda nyeri, anti emetik) jika perlu
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan jika perlu
7. Resiko Ketidakseimbangan Cairan (D. 0036)
7.1. Manajemen Cairan (I.03098)
Observasi
Monitor status hidrasi (missal frekuensi nadi, kekuatan
nadi, akral, pengisian kapiler, kelembaban mukosa,
turgor kulit, dan tekanan darah)
Monitor berat badan harian
Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
Monitor jumlah warna, konsentrasi, berat jenis urine
dan elektrolit.
Observasi capillary refill time
Terapeutik
Catat intake-output dan hitung balance cairan 24 jam
Berikan asuapan cairan sesuai kebutuhan
Berikan cairan intravena jika perlu
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian diuretic jika perlu
7.2. Pemantauan Cairan(I.03121)
Observasi
Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
Monitor frekuensi napas
Monitor tekanan darah
Monitor berat badan
Monitor waktu pengisian kapiler
Monitor elastisitas atau turgor kulit
Monitor jumlah, warna dan berat jenis urine
Monitor kadar albumin dan protein total
Monitor hasil pemeriksaan serum (missal osmolitas
serum, hematokrit, natrium, kalium, BUN)
Monitor intake-output cairan
Identifikasi tanda-tanda hipovolemia (missal frekuensi
nadi meningkat, nadi teraba lemah, tekanan darah
menurun, tekanan nadi menyempit, turgor kulit
menurun, membrane mukosa kering, volume urin
menurun, hematokrit meningkat, haus, lemah,
konsentrasi urine meningkat, berat badan menurun
dalam waktu singkat)
Identifikasi tanda-tanda hypervolemia (misaldispnea,
edema perifer, edema anasarka, JVP meningkat, CVP
meningkat, refleks hepato jugular positif, berat badan
menurun dalam waktu singkat)
Identifikasi factor risiko ketidakseimbangan cairan
(missal prosedur pembedahan mayor,
trauma/perdarahan, luka bakar, apheresis, obstruksi
intestinal, peradangan pankreas, penyakit ginjal dan
kelenjar, disfungsi intestinal)
Terapeutik
Atur interval waktu pemantauan sesuai dengan kondisi
pasien
Dokumentasi hasil pemantauan
Edukasi
Jelaskantujuan dan prosedurpemantauan
Informasikanhasilpemantauanjikaperlu
8. RisikoKetidakseimbanganElektrolit (D.0037)
8.1. PemantauanElektrolit (I. 03122)
Observasi
Identifikasikemungkinanpenyebabketidakseimbanganel
ektrolit
Monitor kadarelektrolitdalam serum
Monitor mual, muntah, diare
Monitor kehilangancairanjikaperlu
Monitor tanda dan gejala hypokalemia dan
hyperkalemia, hyponatremia, hypernatremia,
hypokalsemia, hyperkalsemia, hypomagnesemia,
hypermagnesemia
Terapeutik
Atur interval waktupemantauan
Dokumentasikanhasilpemantauan
Edukasi
Jelaskantujuan dan prosedurpengobatan
Informasikanhasilpemantauanjikaperlu
Kolaborasi
Kolaborasipemberiancairanintravenabilaperlu
9. RisikoInfeksi (D.0142)
9.1. PencegahanInfeksi (I.14539)
Observasi
Monitor tanda dan gejalainfeksilokal dan sistemik
Terapeutik
Batasijumlahpengunjung
Berikanperawatankulit pada daerah edema
Cucitangansebelum dan sesudahkontakdenganpasien dan
lingkunganpasien
Pertahankanteknikaseptik pada psienberesikotinggi
Edukasi
Jelaskantanda dan gejalainfeksi
Ajarkancaramemeriksaluka