Anda di halaman 1dari 2

TOKOH DAN IKLAN GENERASI X

Iklan-iklan komersial di media dimulai pada tahun 1968 yang disiarkan lewat surat kabar nasional seperti
Kompas, Sinar Harapan di Jakarta, dan Pikiran Rakjat di Bandung. Sampai awal tahun 1970-an, pesan-
pesan iklan body copy dituliskan panjang lebar dan mendominasi iklan secara keseluruhan. Hal ini
dikarenakan produk konsumerisme cenderung masih baru dan masih belum banyak dikenal. Barulah di
akhir tahun 1970-an presentasi iklan Indonesia mulai berkembang seiring dengan perkembangan media
dan teknologi. Tahun 1970-an juga ditandai dengan tampilanya selebritis Indonesia sebagai bintang
iklan.

Seniman Betawi, Benyamin Sueb, mengalami masa ketenarannya pada tahun 70-an. Saat itu Bang Ben -
panggilan akrab Benyamin – membintangi bahkan menyutradarai sejumlah film nasional.

Selain menjadi bintang film, Benyamin juga nampang di iklan beberapa produk ternama. Salah satunya
seperti yang terlihat di atas di mana Bang Ben sedang menjadi endorser kamera analog produksi Jepang,
Modern 280S.

Iklan tersebut juga menyebutkan harga kamera di mana dibanderol Rp 16.500, yang tentunya mahal
pada zamannya tetapi terlihat murah jika ditakar dengan ukuran harga sekarang.

Kamera Modern 280S memang sudah ketinggalan zaman berhubung sudah jarang atau bahkan tidak ada
lagi orang yang memakai kamera rol film. Namun, menurut penelusuran GNFI, kini kamera Modern 280S
masih dijajakan untuk para kolektor benda antik lewat market place di mana harganya bisa menembus
ratusan ribu atau bahkan hampir jutaan rupiah

Anda mungkin juga menyukai