Anda di halaman 1dari 3

Hasil wawancara dampak manajemen keuangan dimasa pandemi covid-19

Nama : Ronawati
Alamat : kosongkan
Usia : 37 Th
Pekerjaan : URT
Jenis elamin : Perempuan
Tempat wawancara : kosongkan
Pendidikan Terakhir : S1

Peniliti/informan Transkrip wawancara Keterangan


Peneliti : Berapa pendapatan bulanan Anda?
Informan : “selama 3 bulan sekali panen pendapatan biasanya besar tapi setelah covid ini
pendapatan sangat menurun di bawah dari seperti biasanya cuman 6 sampai 7
juta..

Peneliti : Apakah ada kendala dalam mecari nafkah/penghasilan selama masa pandemi
covid-19 ?
Informan : “banyak sekali kendala salah satunya itu seperti lock down karna sangat
membatasi aktivitas kami tentunya.

Peneliti : Apakah bapak/ibu tetap melaksanakan kegiatan seprti biasanya selama masa
pandemi covid-19
Informan : “iya tetap seperti biasanya karna kegiatan yang kami jalankan semata hanya
bekerja bertani

Peneliti : Apakah ada perbedaan penghasilan/pendapatan sebelum dan setelah adanya


covid 19?
Informan : “ada, karna memang setelah covid ini saya merasakan hal penurunan
pendapatan

Peneliti : Apakah ada perbedaan penghasilan/pendapatan sebelum dan setelah adanya


covid 19?
Informan : “Iya sangat berbeda sebelum covid kami memiliki penghasilan yang lumayan
besar tapi setelah covid kami memiliki penghasilan yang sangat menurun
Peneliti : Apakah ada perbedaan dalam mengatur keuangan sebelum dan setelah
adanya covid 19?

Informan : “ada, karna sebelum adanya covid saya sebagai ibu rumah tangga tentunya
bisa mengatur keuangan tapi setelah adanya covid saya melakukan
pengeluaran setiap hari dan saya sulit mengatur keuangan

Peneliti : Apakah ada persiapan khusus untuk menyiapkan “tabungan” guna


mewaspadai jika seandainya harus osolasi mandiri di rumah ?
Informan : “kami sama sekali tidak mempunyai tabungan apapun

Peneliti : Upaya apa yang dilakukan untuk mengelolah keuangan dimasa pandemi
covid 19?

Informan : “kami hanya melakukan hemat karna dengan hemat kami bisa bertahan untuk
hidup di masa covid

Peneliti : Bagaimana tanggapan bapak/ibu tentang kebijakan pemerintah mengenai


pembatasan social PPKM ?
Informan : “sangat tidak setuju karna disinilah kami di batasi dan di paksa untuk
melakukan aktivitas luar di atas jam 10 malam

Peneliti : Apakah Bapak mempunyai catatan keuangan? Kalau iya dalam bentuk apa?

Informan : “Tidak ada

Peneliti : Apakah ada perbedaan dalam mengelolah atau mengatur keuangan selama
masa pandemi Covid-19 ?
Informan : “ iya ada bedanya seperti yang saya jelaskan tadi itu ee

Peneliti : Apakah Bapak/ibu mempunyai skala prioritas untuk memanfaatkan gaji atau
pendapatan yang diterima selama masa pandemi Covid-19 ?
Informan : “ Sama sekali tidak ada skala prioritas ataupun memanfaatkan pendapatan
yang kami terima

Peneliti : Apakah Bapak/ibu memisahkan keuangan keluarga dengan keuangan usaha


atau malah mencampurkan uang penghasilan dengan keuangan keluarga?
Informan : “sebelum covid biasanya di pisahkan tapi setelah covid kami selalu
mengabungkan uang usaha dan uang keluarga karna biasanya uang keluarga
lebih dulu habis, maka kami gabungkan uang usaha dan uang keluarga

Peneliti : Bagaimana cara Bapak/ibu mengelola keuangan jika penghasilan tidak


tercapai yang telah ditetapkan dalam sebulan? (untuk pedagang)
Informan : “kami tidak berdagang kami hanya bertani

Peneliti : Apakah Bapak bisa menabung dalam sebulan? Berapa persen dari pendapatan
yang diterima?

Informan : “tidak ada yang bisa di tabung uangnya karna kalau di masukan dalam
tabungan apa yang kami pake beli makanan dalam kehidupan sehari-hari

Peneliti : Apakah bapak saat ini memiliki BPJS?


Informan : “untuk pribadi saya tidak memiliki BPJS yang punya BPJS cuman anak saya

Peneliti : Apakah Bapak/ibu mempunyai rencana untuk investasi lain selain usaha yang
bapak jalani saat ini ? (pedagang)
Informan : “Kami tidak berpikir sampai mau melakukan investasi karna kami tidak
memiliki penghasilan per 1 bulan sekali tetapi kami hanya memiliki
penghasilan per 3 bulan sekali

Anda mungkin juga menyukai