Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA 01

Nama Kelompok : KELOMPOK 4 KELAS A


Anggota :
1. Idrus Iskandar
2. Agung Nugroho
3. M. Abdurrahman Efendi
4. Rahman Rahayu
5. Retno Fajar Riantari

Penugasan LK-01 Studi Kasus


Menciptakan Sekolah Ramah Anak

Tujuan Penugasan
Peserta mampu:

1. Mengkaji permasalahan di sekolah melalui diskusi kelompok.


2. Mengembangkan solusi yang logis dan aplikatif terkait dengan kepemimpinan
perubahan untuk menciptakan sekolah ramah anak.

Petunjuk Penugasan:
1. Buatlah kelompok beranggotakan 5-6 orang.
2. Bacalah kasus yang disediakan di bawah ini dengan cermat.
3. Berdasarkan kasus tersebut,pilihlah salah satu program di bawah ini untuk
menjadikan sekolah ramah anak:
a. perubahan di bidang kepribadian dan sosial
b. perubahan di bidang kepemimpinan pembelajaran
c. perubahan di bidang pengembangan sekolah
d. perubahan di bidang manajemen sumber daya
e. perubahan di bidang kewirausahaan sekolah
f. perubahan di bidang supervisi pembelajaran
4. Diskusikan kegiatan disertai langkah-langkahnya untuk mencapai perubahan sesuai
bidang yang dipilih, kemudian tuliskan hasilnya pada LK-01.
5. Paparkan hasil diskusi kelompok Saudara di depan kelompok lain, kemudian
diskusikan dan catat masukan yang diberikan. Setiap kelompok bisa diwakili oleh satu
sampai dua orang.
6. Kembalilah ke kelompok Saudara dan diskusikan masukan yang diberikan oleh
kelompok lain.
7. Hasil kerja LK-01 dikumpulkan kepada pengajar diklat.
8. Pengajar diklat memberikan refleksi, konfimasi dan penguatan secara klasikal tentang
peran kepala sekolah sebagai agen perubahan.
9. NIlai karakter yang diamati dalam mengerjakan LK-01 adalah gotong royong, sub nilai
aktif berdiskusi dan kerja sama.

Studi Kasus
Seorang kepala sekolah melakukan supervisi terhadap sekolahnya. Dari hasil
supervisi ditemukan banyak siswa yang merasa tidak nyaman belajar karena situasi
pembelajaran yang sering kaku, terlalu banyak pekerjaan rumah, dan disiplin sekolah
terlalu ketat. Setiap ulangan dan ujian terdapat beberapa siswa yang sakit karena takut
menghadapinya. Proses pembelajaran di sekolahnya tidak ramah dan beberapa guru ada
yang menerapkan hukuman fisik. Sekolah ini mempunyai tanah yang cukup luas, namun
bentuk dan warna bangunan kurang menarik. Tidak banyak tanaman yang tumbuh dan
dirawat. Bersama-sama warga sekolah, kepala sekolah mengajak untuk menjadikan
sekolah ini menjadi sekolah ramah anak.

LK-01 Menciptakan Sekolah Ramah Anak


FORMAT LEMBAR JAWABAN LK-01

Kegiatan Untuk
Bidang Langkah-langkah Yang
Permasalahan Mencapai
Perubahan Ditempuh
Perubahan
Proses Manajemen Hukuman fisik diubah  Melaksanakan sosialisasi
pembelajaran sumber menjadi penerapan tentang indikator sekolah
di kelas yang daya disiplin positif. ramah anak dengan
tidak ramah, (Contoh: Biasanya mendatangkan fasilitator
beberapa guru anak yang terlambat Sekolah Ramah Anak (SRA)
masih masuk sekolah atau memberdayakan guru
menerapkan dijemur di halaman yang pernah mengikuti TOT
hukuman fisik sekolah, maka SRA.
melalui penerapan  Mensosialisasikan materi
disiplin positif tentang konvensi hak anak
aktivitas menjemur pada guru, TAS, Pengelola
anak diganti dengan kantin sekolah, dan komite
memberikannya sekolah sebagai dasar untuk
tugas membuat memberikan pemahaman
kliping tentang bahwa semua anak
beberapa pekerjaan mempunyai hak yang harus
yang menjadi cita- menjadi proritas utama dalam
citanya jika kelak ia implementasi proses
dewasa.atau pendidikan di sekolah,
pendekatan religious lingkungan keluarga, serta
seperti menghafal lingkungan masyarakat
surat-surat pendek, sekitarnya. Berdasarkan hal
dll tersebut proses pembelajaran,
menu makanan di kantin, dan
perlakuan yang didapat anak
baik di sekolah maupun di
rumah harus sehat.
 Mensosialisasikan materi
tentang konvensi hak anak
kepada seluruh siswa, agar
semua siswa memahami
bahwa mereka diperbolehkan
untuk mendapatkan
perlakuan-perlakuan baik
yang menjadi haknya.
 Membentuk tim satgas
sekolah ramah anak yang
terdiri dari unsur guru TAS,
komite sekolah, tokoh
masyarakat sekitar sekolah,
pihak/instansi pemerintah
yang terdekat dengan sekolah
(kepolisian dan puskesmas)
 Melaksanakan deklarasi
sekolah ramah anak yang
disepakati bersama (ada fakta
integritas yang ditandatangani
seluruh warga sekolah) yang
menyatakan bahwa semua
warga sekolah siap menjadi
agent of change dalam
menciptakan sekolah ramah
anak. Jika tidak siap diproses
sesuai dengan alur
penanganan kasus yang
kemudian dirumuskan
bersama oleh satgas sekolah
ramah anak yang telah
dibentuk.
 Membuat alur penanganan
kasus (jika terjadi tindak
kekerasan atau perlakuan
yang salah di sekolah) maka
setiap siswa harus
menjalankan fungsinya
sebagai “pelopor dan
pelapor”. Pelopor untuk
mengimplementasikan semua
aktivitas yang ramah di
sekolah, dan pelapor apabila
apabila menemukan atau
melihat tindak kekerasan atau
pun kejadian salah lainnya
yang terjadi di lingkungan
sekolah.

Penilaian

Rentang
Rubrik
Nilai
86 - 100 Terdapat keterkaitan yang sangat logis dan relevan antara rencana
kegiatan yang dikembangkan dengan penjabaran langkah
76 – 85,99 Terdapat keterkaitan yang logis dan relevan antara rencana
kegiatan yang dikembangkan dengan penjabaran langkah
66 – 75,99 Terdapat keterkaitan yang cukup logis dan relevan antara rencana
kegiatan yang dikembangkan dengan penjabaran langkah
0 – 65,99 Terdapat keterkaitan yang kurang logis dan relevan antara
rencana kegiatan yang dikembangkan dengan penjabaran langkah

Anda mungkin juga menyukai