1. Tipus atau typhoid adalah penyakit yang ditularkan lewat makanan atau air yang
terkontaminasi dengan kotoran orang yang terinfeksi. Penyebabnya adalah bakteri
Salmonela thyphii.
2. Tetanus, merupakan salah satu infeksi yang berbahaya karena memengaruhi sistem urat
saraf dan otot, disebabkan oleh neurotoksin (tetanopasmin) dari bakteri gram positif
anaerob Clostridium tetani.
3. Tuberkulosis atau TBC. Disebabkan oleh bakteri Microbacterium tuberkulosa. Menular
melalui udara yang tercemar dengan bakteri yang dilepaskan saat penderita TBC batuk.
Bakteri ini masuk dan terkumpul di dalam paru-paru dan berkembang biak, terutama
pada orang dengan daya tahan tubuh rendah.
4. Hepatitis, penyakit peradangan atau pembengkakan liver yang merupakan organ penting.
Ada 5 virus penyebab hepatitis, yakni hepatitis A, B, C, D, dan E.
5. HIV/AIDS. Virus HIV membutuhkan waktu lama untuk menyebabkan sindrom AIDS
yang mematikan. Penularan terutama melalui cairan tubuh atau darah.
6. Japanese Encephalitis. Suatu penyakit yang menyerang susunan saraf pusat yang
mengakibatkan radang otak mendadak. Disebabkan oleh virus Japanes encephalitis.
7. Malaria. Disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles atau suntikan dengan jarum yang
sebelumnya telah digunakan penderita malaria.
8. Meningitis. Meningitis meningokokus disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis
yang ditularkan melalui udara lewat percikan air liur saat berbicara, batuk atau bersin dari
penderita atau carrier. Penyakit ini bisa menimbulkan cacat dan kematian.
9. Flu. Ditularkan oleh virus RNA dari keluarga Orthomyxoviridae (virus influenza). Gejala
yang paling umum adalah menggigil, demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, batuk, dan
kelelahan. Penyakit ini terutama terdapat di negara musim dingin.
10. Yellow fever. Penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus yang disebut Flavivirus.
Pada kasus yang parah bisa menyebabkan demam tinggi, perdarahan ke dalam kulit dan
kematian dari sel-sel dalam ginjal dan hati.