Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

survey yang bersifat analitik dengan menggunakan metode penelitian kualitatif

yang bertujuan untuk mengetahui perencanaan obat di rumah sakit.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Rumah Sakit

Daerah Rantau Prapat. Pemilihan lokasi ini berdasarkan

permasalahan yang ada di rumah sakit tersebut yaitu

perencanaan obat yang tidak sesuai dengan kebutuhan rumah

sakit.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2017 sampai

dengan sekarang.

3.3 Informan Penelitian

Informan dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik

purposive sampling yaitu teknik yang dilakukan untuk memilih informan

yang bersedia dan mampu memberikan informasi yang berkaitan dengan

topik penelitian yang terdiri dari:

31
32

1. Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Rantau Prapat

2. Staf Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Rantau Prapat

3.4 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini digunakan sumber data yaitu :

3.4.1 Data Primer

Wawancara mendalam (indepth interview) kepada informan.

Dalam penelitian ini dilakukan wawancara semi terstruktur yang

dilengkapi dengan pedoman wawancara yang dijadikan patokan

dalam alur, urutan dan penggunaan kata. Tujuan dari wawancara

jenis ini adalah untuk menemukan masalah lebih terbuka,

dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, peneliti

perlu mendengrkan secara teliti dan mencatat apa yang

ditemukan oleh informan, kemudian melakukan observasi

langsung di lapangan untu  mendapatka  input mengenai

prosedur operasional yang dilaksanakan serta data proses yang

meliput  pemilihan  jenis obat, perhitungan jumlah obat

(Sugiyono,2009).

3.4.2 Data Sekunder

Data yang digunakan sebgai data pendukung dan pelengkap dari

data primer untuk keperluan penelitian seperti data pemakaian

obat perbulan, buku referensi dan lain-lain.

3.5 Variabel dan Definisi Operasional


33

Perencanaan obat adalah kegiatan dalam pemilihan jenis, jumlah dan

harga perbekalan farmasi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

Aspek input dalam perencanaan ditinjau dari :

1. Struktur organisasi adalah struktur yang menggambarkan uraian

tugas, fungsi, wewenang, dan tanggung jawab serta hubungan

koordinasi didalam maupun diluar pelayanan farmasi yang

ditetapkan oleh pimpinan rumah sakit.

2. Ketenagaan adalah orang orang yang terlibat dalam pekerjaan di

instalasi farmasi rumah sakit.

3. Prosedur operasional baku adalah prosedur yang selalu digunakan

untuk melakukan kegiatan tertentu dan rutin di instalasi farmasi

rumah sakit.

Aspek proses dalam perencaaan obat ditinjau dari :

1. Pemilihan jenis obat adalah proses yang dilaksanakan untuk seleksi

jenis obat yang dibutuhkan berdasarkan e katalog.

2. Perhitungan kebutuhan obat adalah proses yang dilaksanakan untuk

menentukan jumlah obat yang dibutuhkan.

3. Efisiensi dana adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk

mengefisiensikan dana dalam penggunaan obat.

Aspek output dalam perencanaan obat ditinjau dari :

1. Persediaan obat adalah tersedianya obat dengan jenis dan jumlah

yang tepat.
34

2. Konsumsi obat adalah pemakaian obat sesuai jenis dan jumlah yang

tersedia.

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan terhadap data primer dan data sekunder yang

diperoleh. Analisis data dimulai dengan menelaah data yang tersedia dari berbagai

data primer dan data sekunder yang ada kemudian hasil penelitan disajikan dalam

bentuk deskripsi.

Anda mungkin juga menyukai