Anda di halaman 1dari 7

KEPUTUSAN BERSAMA

PENGURUS DAERAH PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA (PAFI)


SULAWESI UTARA

NOMOR : 004/SK/PD – SULUT/XI/2016

TENTANG

PENETAPAN STANDAR PENGGAJIAN BAGI TENAGA TEKNIS


KEFARMASIAN dan ASISTEN TEKNIS KEFARMASIAN

PENGURUS DAERAH PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA (PAFI)


SULAWESI UTARA

Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi pasal 94 Undang-undang


Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,
komponen upah terdiri dari upah pokok dan
tunjangan tetap;
b. bahwa dalam memperoleh penghasilan yang
memenuhi penghidupan yang layak serta upaya
meningkatkan kesejahteraan Tenaga Teknis
Kefarmasian (TTK) dan Asisten Teknis Kefarmasian
anggota Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI),
maka perlu ditetapkan standar gaji;
c. bahwa untuk keperluan pada huruf b tersebut, perlu
ditetapkan Standar Gaji bagi Tenaga Teknis
Kefarmasian dan Asisten Teknis Kefarmasian
dengan Peraturan Bersama Pengurus Daerah
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia.

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang


Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Tahun 2003
Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4279);
2. Undang – undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang
Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 150);
3. Undang-undang nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan ( Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor
144);
4. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial;
5. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2014
Nomor 298);
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Nomor Nomor 13Tahun 2012 tentang Komponen
dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan
Hidup Layak;

Webcite : http ://pafisult.or.id Pafi Sulut Email : pafisulutmanado@gmail.com


8. Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Periode 2014 –
2019 Hasil Musyawarah Nasional PAFI Ke XIII
Tahun 2014 Di Jakarta.
9. Hasil Keputusan Rapat Kerja Pengurus Daerah
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Provinsi
Sulawesi Utara Periode 2015 – 2020 pada Tanggal
05 Desember 2016 Di Manado

Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Kerja Nasional Persatuan Ahli Farmasi


Indonesia (PAFI) tanggal 3 – 5 Desember di Bali
2. Aspirasi Seluruh Anggota Persatuan Ahli Farmasi
Indonesia (PAFI) Sulawesi Utara

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
Pertama : Menetapkan Standar Gaji Bagi Tenaga Teknis
Kefarmasian dan Asisten Teknis Kefarmasian Propinsi
Sulawesi Utara.
Kedua : Penetapan Standar Gaji bagi Tenaga Teknis
Kefarmasian dan Asisten Teknis Kefarmasian Propinsi
Sulawesi Utara sebagaimana tercantum dalam lampiran
Keputusan ini.
Ketiga : Standar Gaji digunakan sebagai pedoman bagi seluruh
anggota Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Sulawesi
Utara dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup layak
bagi anggota.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Manado,
Pada Tanggal : 05 Desember 2016

PENGURUS DAERAH PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA (PAFI)


SULAWESI UTARA PERIODE 2015-2020

KETUA SEKRETARIS

ROMMY D. WATUSEKE, S.Si NATALIA LATJANDU, S.Farm

Webcite : http ://pafisult.or.id Pafi Sulut Email : pafisulutmanado@gmail.com


Lampiran : Keputusan Bersama Pengurus Daerah Persatuan Ahli Farmasi
Indonesia ( PAFI )
Nomor : 004/SK/PD – SULUT/XI/2016
Tentang : Penetapan Standar Gaji Bagi Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK)
dan Asisten Teknis Kefarmasian (ATK)

I. DALAM STANDAR GAJI TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN DAN ASISTEN


TEKNIS KEFARMASIAN YANG DIMAKSUD DENGAN:

1. Dinas Kesehatan Provinsi adalah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi


Utara.
2. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota adalah Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara
3. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan /atau ketrampilan
melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan
4. Kompetensi adalah Kemampuan yang dimiliki seseorang Tenaga
Kesehatan berdasarkan ilmu pengetahuan, ketrampilan dan sikap
profesional untuk dapat menjalankan praktek.
5. Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap Tenaga Kesehatan yang
telah memiliki Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi dan telah
mempunyai Kualifikasi tertentu serta mempunyai pengakuan secara
hukum untuk menjalankan praktek.
6. Surat Tanda Registrasi yang selanjutnya disingkat STR adalah bukti
tertulis yang diberikan oleh Konsil masing – masing Tenaga Kesehatan
kepada Tenaga Kesehatan yang telah diregistrasi.
7. Surat Izin Kerja yang selanjutnya disingkat SIK adalah surat izin untuk
bekerja yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota
wilayah Kerja Tenaga Kesehatan.
8. Gaji menurut kinerja karyawan adalah suatu bentuk kompensasi yang
dikaitkan dengan kinerja individu.
9. Upah menurut Pasal 1 ayat 30 UU No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan
dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau
pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan
menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan
perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan
keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan
dilakukan.
10. Komponen upah yang harus di berikan kepada Tenaga Teknis
Kefarmasian terdiri dari Gaji Pokok, Tunjangan Tetap dan Tunjangan
Tidak Tetap.
11. Gaji Pokok adalah bersifat tetap, tidak boleh turun atau dipotong.
12. Tunjangan Tetap adalah Tunjangan yang diberikan jika ada perbedaan
status dan atau adanya tugas tambahan. Tunjangan tetap itu tidak
dipengaruhi oleh tingkat kehadiran karyawan dan diterima sama setiap
bulannya.
13. Tunjangan tidak tetap adalah suatu pembayaran yang secara langsung
atau tidak langsung berkaitan dengan pekerja yang diberikan secara
tidak tetap dan dibayarkan menurut satuan waktu yang tidak sama
dengan waktu pembayaran upah pokok,
Webcite : http ://pafisult.or.id Pafi Sulut Email : pafisulutmanado@gmail.com
II. GAJI YANG HARUS DITERIMA TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN DAN
ASISTEN TEKNIS KEFARMASIAN
A. Gaji Pokok
B. Jaminan Kesehatan ( BPJS)
C. Tunjangan Profesi
D. Jasa Pelayanan
E. Uang Transportasi
F. Uang Makan
G. Tunjangan Hari Raya (THR)

Penjelasan
A. Gaji Pokok:
Sesuai UMP yang berlaku yang ditetapkan Gubernur Sulawesi Utara

B Jaminan Kesehatan ( BPJS)

C. Tunjangan Profesi Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK)


Sebesar Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) setiap bulan

D. Jasa Pelayanan:
Diberikan sesuai tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI)

E. Uang Transportasi:
Sesuai angkutan lokal di masing-masing Kabupaten/Kota

F. Uang Makan:
Sehari 1 (satu) kali

G. Tunjangan Hari Raya (THR):


THR diberikan sebesar 1(satu) kali gaji

III. BESARAN GAJI POKOK TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN DAN ASISTEN


TEKNIS KEFARMASIAN :
1. Besaran Pokok Tenaga Teknis Kefarmasian dan Asisten Teknis Kefarmasian
yang bekerja di APOTEK :
a. Part Time ditetapkan minimal adalah Rp. 1.800.000,-/bulan.
b. Full Time dengan jeda istirakat makan siang ditetapkan minimal
sebesar Rp. 2.600.000,-/bulan
c. Dapat juga disesuaikan dengan Upah Minimum Regional di
Kabupaten/Kota atau Kesepakatan dengan Pemilik Sarana Apotek
(PSA)

2. Besaran Pokok Tenaga Teknis Kefarmasian dan Asisten Teknis Kefarmasian


sebagai Penanggung Jawab yang bekerja di TOKO OBAT :
- Ditetapkan minimal Rp. 1.000.000,-/bulan atau dengan kesepakatan
bersama dengan Pemilik Sarana Toko Obat.

3. Besaran Pokok Tenaga Teknis Kefarmasian dan Asisten Teknis Kefarmasian


yang bekerja di PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF) :
- Ditetapkan minimal Rp. 2.400.000,-/bulan atau disesuaikan dengan
sistem penggajian pada PBF

Webcite : http ://pafisult.or.id Pafi Sulut Email : pafisulutmanado@gmail.com


4. Besaran Pokok Tenaga Teknis Kefarmasian dan Asisten Teknis Kefarmasian
sebagai Penanggung Jawab di PEDAGANG BESAR ALAT KESEHATAN
(PBAK) :
- Ditetapkan minimal Rp. 2.400.000,-/bulan atau disesuaikan dengan
sistem penggajian pada PBAK

5. Besaran Pokok Tenaga Teknis Kefarmasian dan Asisten Teknis Kefarmasian


sebagai Penanggung Jawab obat-obatan di RETAILER MODERN
(ALFAMART; INDOMART; MINI MARKET LAINNYA)
- Ditetapkan minimal Rp. 750.000,-/bulan dengan sistem kontrak
minimal 2 (dua) tahun.

IV. WAKTU BEKERJA :


1. 7(tujuh) jam sehari;
2. 6(enam) hari kerja dalam 1(satu) Minggu /42 (empat puluh dua ) jam;
3. Bekerja diluar poin 1(satu) dan 2(dua) dihitung lembur, dihitung
Rp.10.000,-(sepuluh ribu rupiah) perjam;
4. Bekerja pada Hari Libur atau Minggu dihitung sama/sesuai dengan
lembur

PENGURUS DAERAH PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA (PAFI)


SULAWESI UTARA PERIODE 2015-2020

KETUA SEKRETARIS

ROMMY D. WATUSEKE, S.Si NATALIA LATJANDU, S.Farm

Webcite : http ://pafisult.or.id Pafi Sulut Email : pafisulutmanado@gmail.com


KONTRAK KERJA BERSAMA (KKB)

TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN DENGAN PEMILIK SARANA


PELAYANAN KESEHATAN DAN FASILITAS KEFARMASIAN

NOMOR : ……………………………………

Pada hari ini …………… Tanggal ………….. Bulan …………... Tahun


………………..

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : .....................................................................................................
Jabatan : .....................................................................................................
Alamat : .....................................................................................................

Selanjutnya disebut pihak pertama

2. Nama : .....................................................................................................
Jabatan : ..............................................................................................
Nomor STRTTK : ..............................................................................................
Alamat : ..............................................................................................

Selanjutnya disebut pihak kedua

Bersama ini kami pihak pertama dan pihak kedua melaksanakan perjanjian kerja
bahwa,

I. Pihak pertama mempunyai kewajiban terhadap pihak kedua sebagai berikut :


Memberi imbalan jasa kepada pihak kedua :
1. Gaji Pokok
2. Jaminan Kesehatan (BPJS)
3. Tunjangan Profesi
4. Jasa Pelayanan
5. Uang Transportasi
6. Uang Makan
7. Tunjangan Hari Raya (THR)

II. Pihak kedua mempunyai kewajiban terhadap pihak pertama sebagai


berikut :
1. Melaksanakan pekerjaan Kefarmasian sesuai dengan peraturan yang
berlaku
2. Bekerja 7(tujuh) jam/hari
3. Bekerja 6 (enam) hari kerja.

Webcite : http ://pafisult.or.id Pafi Sulut Email : pafisulutmanado@gmail.com


Demikian kontrak kerja bersama (KKB) ini kami buat untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya. Sifat dari kontrak kerja bersama (KKB) ini adalah
mengikat bagi kedua belah pihak, berlaku untuk pegawai baru maupun pegawai
lama dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Pihak kedua Pihak Pertama

( _______________________ ) ( _______________________ )
NIA :

Mengetahui,
Pengurus Daerah PAFI Sulawesi Utara

Ketua

_______________________
NIA :

PENGURUS DAERAH PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA (PAFI)


SULAWESI UTARA PERIODE 2015-2020

KETUA SEKRETARIS

ROMMY D. WATUSEKE, S.Si NATALIA LATJANDU, S.Farm

Webcite : http ://pafisult.or.id Pafi Sulut Email : pafisulutmanado@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai