PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Voting telah menjadi salah satu metode untuk mengambil keputusan penting dalam
kehidupan manusia. Voting digunakan mulai dari tingkat masyarakat terkecil, yaitu keluarga,
kampus, sampai dengan sebuah negara. Voting digunakan untuk menghimpun aspirasi dari
seluruh elemen masyarakat, dan kemudian menemukan jalan keluar yang dianggap paling
baik untuk menyelesaikan permasalahan. Dalam sebuah negara yang menganut system politik
demokrasi, voting digunakan untuk mengambil keputusan negara yang sangat krusial, antara
lain untuk memilih wakil-wakil rakyat atau untuk memilih pemimpin negara yang baru. Oleh
karena itu voting membutuhkan prosedur pelaksanaan yang dapat menjamin kerahasiaan dan
keabsahan dari hasil pelaksanaan voting tersebut.
Penggunaan teknologi komputer pada pelaksanaan voting ini dikenal dengan
istilah electronik voting atau lazim disebut e-voting. Pengertian e-voting secara umum adalah
penggunaan teknologi komputer pada pelaksanaan voting. Pilihan teknologi komputer yang
digunakan dalam implementasi dari e- voting sangat bervariasi, seperti penggunaan smart
card untuk otentikasi pemilih, penggunaan internet sebagai sistem pemungutan suara,
penggunaan
touch screen sebagai pengganti kertas suara, dan masih banyak lagi pilihan teknologi yang
digunakan.
Salah satu wujud dari demokrasi ditandai dengan pememilihan langsung Presiden,
Gubernur, Walikota, Bupati hingga pemilihan Ketua Rukun Warga dan Rukun Tetangga.
Dalam negara hukum yang demokratis, kegiatan memilih orang atau sekelompok orang
menjadi pemimpin idealnya dilakukan melalui pemilu dengan berasaskan prinsip pemilu
yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Setiap RT dipimpin oleh Ketua RT
yang pemilihannya juga dilakukan berdasarkan musyawarah masyarakat setempat. Rukun
Tetangga dan Rukun Warga dibentuk dengan maksud dan tujuan untuk memelihara dan
melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat yang berdasarkan kegotong-royongan dan
kekeluargaan, menghimpun seluruh potensi swadaya masyarakat dalam usaha meningkatkan
kesejahteraan warga, memperlancar pelaksanaan penyelenggaraan di bidang pemerintah,
pembangunan dan kemasyarakatan di kelurahan
Oleh karena itu, penulis akan mengajukan penelitian ini dengan membuat sebuah sistem
yang berjudul “Perancangan Evoting Pemilihan Ketua RT Berbasis WEB”. Dalam penelitian
ini,aplikasi dibangun pada platform website.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
Bagaimana membuat sistem evoting untuk pemilihan ketua RT
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adlaah :
Perancangan aplikasi ini hanya berbasis website online
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi evoting pemilihan ketua RT
1.5 Manfaat Penelitian
Berdasarkan uraian sebelumnya maka dibuatlah penelitian yang berjudul “Perancangan
Evoting Pemilihan Ketua RT Berbasis WEB” dengan menghasilkan manfaat untuk proses
penghitungan suara lebih cepat dan efisien,minimnya kecurangan karena berbasis web.
1.6 Metode Penelitian
Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui beberapa tahapan penelitian,
diantaranya :
1. Melakukan studi literatur dengan cara membaca jurnal untuk memahami mengenai
perancangan e-voting.
2. Melakukan observasi dan wawancara untuk memperoleh data yang diperlukan.
3. Menentukan dan mengumpulkan data untuk perancangan e-voting dari lapangan.
4. Membuat analisis kebutuhan sistem dan desain system
5. Membuat pemodelan dengan menggunakan UML serta rancangan input dan output.
6. Implementasi sistem yang akan dibuat.