Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi pada zaman modern ini

berkembang dengan sangat pesat, khususnya pada penggunaan sistem informasi

berbasis komputer yang sangat membantu dalam mengefisienkan pekerjaan maupun

peningkatan layanan kegiatan di perusahaan. Dalam hal ini, beberapa sistem

informasi yang telah ada dapat digunakan dalam proses bisnis dan juga sebagai

sistem pendukung keputusan. Sistem pendukung keputusan sendiri adalah sistem

yang dapat membantu dalam memberikan keputusan, agar keputusan yang

dikeluarkan instansi lebih bersifat relevan dan dapat diterima semua pihak. Keputusan

sendiri merupakan hasil pemikiran berupa pemilihan satu diantara beberapa alternatif

yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi.

Sistem pendukung keputusan (Decision Support System) merupakan sistem

yang terkomputerisasi berbasis pengetahuan yang dapat digunakan sebagai dasar

pengambilan keputusan manajemen. Sistem pendukung keputusan digunakan sebagai

alat bantu bagi para pengambil keputusan untuk memperluas kapabilitas para

pengambil keputusan, namun tidak untuk menggantikan penilaian para pengambil

keputusan. Untuk menghindari subyektifitas keputusan yang diambil diperlukan


sistem pendukung keputusan dalam menentukan karyawan terbaik berdasarkan

kriteria-kriteria penilaian yang ditentukan.

Sistem pendukung keputusan lebih ditujukan untuk mendukung penyelesaian

pekerjaan yang bersifat analitis dalam situasi yang kurang terstruktur. Sistem

pendukung keputusan tidak dimaksudkan untuk mengotomatisasikan pengambilan

keputusan, tetapi memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil

keputusan untuk melakukan berbagai analisis menggunakan model-model yang

tersedia sehingga keputusan dapat dihasilkan dalam waktu yang singkat dengan tidak

mengurangi kualitas keputusan yang dihasilkan, salah satu model yang dipakai dalam

sistem pendukung keputusan adalah MFEP (Multi Factor Evaluation Process).

PT. Kaliraya Megah adalah salah satu anak perusahaan PT. Sumber Setia Abadi

yang bergerak dibidang pengadaan barang import jenis vinyl floor, interior blind,

acoustic, dan perlengkapan bangunan lainnya, selama ini hanya menggunakan

keputusan pimpinan langsung dalam melakukan pemilihan karyawan terbaik.

Pimpinan pun terkadang sulit dalam menilai kinerja masing-masing karyawan Karena

kurang jelasnya kriteria penilaian karyawan. Penilaian karyawan hanya di lakukan

sebagai referensi pimpinan saja, sehingga karyawan kurang termotivasi dalam

menunjukkan kinerja terbaik mereka dan proses yang manual membuat data akan

menumpuk berkemungkinan data akan hilang dan dari hasil perhitungan yang manual

sehingga dapat terjadi kesalahan-kesalahan dalam menentukan karyawan terbaik


Latar belakang di atas menjadi dasar penelitian dengan judul “Sistem

Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik Dengan Menggunakan

Metode MFEP (Multi Factor Evaluation Process) (Studi Kasus : PT. Kaliraya

Megah)”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka penelitian ini

mengidentifikasi beberapa permasalahan, diantaranya :

1. Tidak adanya suatu sistem atau aplikasi yang digunakan sebagai alat untuk

menentukan karyawan terbaik.

2. Proses penyeleksian masih dilakukan secara langsung, sehingga dapat terjadi

kesalahan-kesalahan dalam menentukan karyawan terbaik.

3. Penilaian karyawan hanya di lakukan sebagai referensi pimpinan saja, sehingga

karyawan kurang termotivasi dalam menunjukkan kinerja terbaik mereka.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa

masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang sebuah sistem pendukung keputusan untuk memilih

karyawan terbaik pada PT. Kaliraya Megah ?


2. Bagaimana menerapkan metode MFEP (Multi Factor Evaluation Process)

sebagai salah satu metode dalam membuat sistem pendukung keputusan

pemilihan karyawan terbaik ?

3. Bagaimana hasil pemilihan karyawan terbaik yang dihasilkan oleh sistem ?

1.4. Batasan Masalah

Berdasarkan dengan latar belakang dan perumusan masalah yang telah

diuraikan, agar pembahasan dalam penelitian ini tidak meluas, di batasi hal-hal

sebagai berikut :

1. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem pendukung keputusan ini

adalah Multi Faktor Evaluation Process (MFEP).

2. Lokasi penelitian dan pengambilan data dilakukan pada PT. Kaliraya Megah Jl.

Industri Raya 3 Blok Aa No. 4, Desa Bunder, Pasir Jaya, RT.002/RW.003, Pasir

Jaya, Kec. Cikupa, Tangerang, Banten 15710

3. Sistem pendukung keputusan ini hanya dapat melakukan proses penilaian

pemilihan karyawan terbaik dan mengetahui karyawan terbaik berdasarkan hasil

penilaian kinerja, aplikasi ini hanya bisa menyimpan proses perhitungan

4. Laporan untuk aplikasi sistem pengambilan keputusan pemilihan karyawan

terbaik ini adalah, laporan karyawan, laporan penilaian, laporan grafik penilaian

dan laporan grafik kinerja karyawan, keluaran dari aplikasi ini adalah laporan

hasil penilaian kinerja karyawan.

5. Penelitian dilakukan dari tanggal 16 Maret 2021 s/d 15 Mei 2021


1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.5.1. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian Pemilihan Karyawan Terbaik pada PT. Kaliraya Megah

dengan metode Multi Faktor Evaluation Process (MFEP). adalah sebagai berikut.

1. Mempercepat proses pengumpulan data penilaian karyawan dari setiap manajer

divisi.

2. Mempermudah proses perhitungan kinerja karyawan secara otomatis dan

terkomputerisasi.

3. Memberikan informasi hasil perhitungan kinerja kepada setiap karyawan.

1.5.2. Manfaat Penelitian

Manfaat dilaksanakannya penelitian ada PT. Kaliraya Megah adalah sebagai

berikut.

1. Mengurangi biaya penggunaan kertas dalam pengumpulan data.

2. Perusahaan dapat mengambil keputusan karyawan terbaik dengan tepat dan

akurat secara otomatis.

3. Meningkatnya loyalitas dan motivasi karyawan terhadap perusahaan dikarenakan

hasil penilaian dapat dilihat secara transparan.

1.6. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah mengetahui dan mengikuti pembahasan serta format

penulisan penelitian ini, maka penulisan membagi tahapan atau sistematika yang
merupakan kerangka dan pedoman dalam melakukan penulisan dan tahap - tahap

kegiatan sesuai dengan ruang lingkup yang dijelaskan sebelumnya secara garis besar,

yang dibagi menjadi beberapa bab yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi latar belakang, indentifikasi masalah,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat,

sistematika penulisan dan rencana kegiatan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini menguraikan teori, temuan dan bahan penelitian

lain yang diperoleh dari acuan, yang dijadikan landasan untuk

melakukan penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan lebih rinci tentang metode penelitian

serta rancangan, prosedur penelitian, cara pengumpulan data,

analisis data, sample, struktur organisasi, jabatan tugas dan

wewenang.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini menjelaskan analisis masalah sistem yang

berjalan, analisis hasil solusi, dan analisis kebutuhan sistem


usulan, pada bab ini menguraikan beberapa simpulan dari

pembahasan masalah pada bab-bab sebelumnya serta

memberikan saran yang bisa bermanfaat bagi penyusun.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini menguraikan beberapa simpulan dari pembahasan

masalah pada bab – bab sebelumnya serta memberikan saran

yang bisa bermanfaat bagi penyusun.

1.7. Rencana Kegiatan

Hendaknya dikemukakan jenis-jenis kegiatan yang direncanakan beserta

jadwal waktunya, dibuat dalam bentuk tabel 1.1 Rencana Kegiatan.

No KEGIATAN 2021
. Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt
1. Pengumpulan Data
2. Penulisan Laporan
3. Asistensi BAB I
4. Asistensi BAB II
5. Asistensi BAB III
6. Asistensi BAB IV
7. Asistensi BAB V
8. Analisis Kebutuhan
9. Rancangan Bangun
10. Uji Coba (Testing)
11. Revisi Naskah
12. Implementasi
13. Penulisan Laporan
14. Sidang
Tabel 1.1. Rencana Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai