Anda di halaman 1dari 5

 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG WAWACARA


Soearakeadilan-Kalbar-Jum’at 15 April 2022 Mahasiswa Muhammadiyah bernama
Mahrus bersama tiga orang Rekannya mendapatkan rekomendasi dari salah satu dosen
untuk Mencari dan Mewawancarai Bang Fredy Lukito yang akrab dipanggil Fredy
memiliki latar belakang Jurnalis di Media SKN (SoearakeadilanNews) dia juga warah
wirih dengan berbagai macam usahanya mulai dari usaha gorengan sampai usaha yang
terbarunya adalah sebagai pedagang minuman.
Pada saat bulan puasa seperti saat ini, es sangat tepat menjadi salah satu minuman yang
pantas untuk menghilangkan Dahaga disaat musim atau cuaca yang panas, Bagaimana
tidak es memiliki kesan dingin yang dapat membantu mendinginkan tenggorokan
sekaligus mengademkan tubuh sehabis melakukan aktifitas di cuaca yang begitu
panasnya, kata Fredy.
Tidak hanya dibulan puasa saja, akan tetapi meminum es dengan berbagai Rasa buah
buahan segar juga dapat dilakukan di waktu-waktu santai seperti disaat nongkrong, atau
sehabis berolah raga, termasuk dinikmati disaat menonton tv bersama keluarga ataupun
teman teman sebut fredy lagi.
Meminum minuman dingin dengan Rasa buah buahan ternyata dapat juga menghilangkan
stress jadi apabila anda ingin menenangkan pikiran meminum es dengan Rasa buah
buahan bisa menjadikan suasana hati tenang termasuk salah satunya cara merilekskan
badan, menurut asumsi Fredy.
B. TUJUAN WAWANCARA
-untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang kehidupan pendagang minuman yang
berananeka ragam
-untuk mendapatkan suatu informasi penjual
C. Topik wawancara
Kesejahteraan UMKM
D. Waktu dan tempat wawancara
Wawancara ini dilakukan pada :
Hari/tanggal : jumat/ 15 april 2022
Pukul : 20:00 WIB –Sampai selesai
Tempat : jl. Daya nasional

Hasil wawancara

A. NARASUMBER
Nama :
Tempat/tanggal lahir :
Alamat :
Pekerjaaan :

B. PEWANWACARA
Wawancara dilakukan oleh tim yang terdiri:
Pewawancara: 1. Mahrus
2. Indra Sutisna
Pencatat : 1. Muhammad Rizqi Rifa’i
Dokumentasi : 1. Mas Willy Prayoga

C. TRANSKRIP HASIL WAWANCARA


E. Mahrus : permisi pak, apakah saya boleh mewawancarai bapak sebentar untuk
kepentingan tugas akhir kami?
Fredy: oh boleh
Mahrus : bapak disini jualan es ya. sudah berapa lama bapak berjualan disini?
Fredy: baru sekitar 2 hari.
Mahrus : Berapa harga es ini pak?
Fredy : untuk satu cup nya harganya 5 ribu an.
indra : mulai buka jam berapa pak bapak berjualan es nya?
Fredy : buka dari jam 3 atau jam setengah 5 Ssore sampai jam 10 siang malam.
Mahrus : mengapa bapak lebih memilih sebagai penjual es?
Fredy : Saya sebenarnya juga berjualan sebagai tukang gorengan tetapi karena dibulan
ramadhan ini omset pendapat menurun drastis jadi saya memutuskan untuk libur dan
sementara berjualan es tapi nanti akan lanjut lagi jualan gorengan nya tapi hanya menetap
saja sambil berjualan es.
Mahrus : oh begitu. apakah banyak yang beli disini? siapa saja biasanya yang beli es
disini?
Fredy : saya disini secara pribadi lebih mengarah ke Mahasiswa dan anak muda yang
lewat warah wirih.
indra : ini es nya buat sendiri apa ikut menjualkan saja?
Fredy : ini saya bekerja sama dengan tiga orang karena untuk saat ini saya masih belum
mampu untuk memulai sendiri.
Mahrus : lumayan bagus juga ya bang konsep es nya. kreatif banget aabang ini. pantas
saja banyak yang beli.
Fredy : iya ini juga awalnya bukber dan tidak sengaja dapat ide dari teman yang berjualan
seperti ini di Tanggerang. jadi saya ikutan coba-coba saja.
risky : berapa penghasilan bapak perharinya jualan es batu ini pak?
Fredy : ya untuk dua hari ini saja sekitar 500 ribuan.
Mahrus : besaran mana pak jualan es atau gorengan?
Fredy : kayak nya sih sama saja. jadi memiliki ide lagi untuk gabungi jualan gorengan
dan es disini supaya dapatnya dua kali lipat.
Mahrus : iya tuh pak benar juga. apalagi tempat bapak berjualan disini sangat strategis
sekali banyak orang-orang lewat jadi pada tau kalau bapak jualan gorengan dan es.
Fredy : iya alhamdulilah saya juga selalu bersyukur dengan pendapatan yang saya dapat
karena setidaknya sudah memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Mahrus : iya bang, makasih ya bang atas wawancara nya. kebetulan saya juga mau beli es
abang empat buat sekalian untuk teman-teman saya. saya beli empat ya pak.
Fredy : oke boleh-boleh.

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah wawancara dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa di Indonesia masih
banyak orang-orang yang seperti Bapak Fredy yang memilih untuk berjualan di
pinggir jalan walaupun omset atau keuntungannya tidak seberapa.
Dari Bapak Fredy kami belajar tentang usaha yang sebenarnya dan selalu merasa
cukup atas apa yang telah di usahakan.
B. Saran
Saran dari kami kepada Bapak Fredy adalah untuk mencari tempat jualan yang baru,
karena di tempat Bapak Fredy yang sekarang menurut kami kurang strategis dan
kurang ramai.

 LAMPIRAN DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai