Pewawancara: Selamat siang pak, boleh minta waktunya sebentar? Narasumber: Boleh saja, ada apa ya? Pewawancara: Begini pak, kami dari kelompok “Spikopat 8i”. Kami ingin mewawancarai bapak perihal pedagang kecil di kaki lima. Apa boleh kami melakukan wawancara dengan bapak? Narasumber: Boleh saja. Kebetulan saya sedang tidak ada pelanggan. Pewawancara: Kalo boleh tau siapa nama bapak? Narasumber: Nama saya Angga. Pewawancara: Apa alasan bapak berjualan lumpiah basah? Narasumber: Karena saya tidak punya pekerjaan lain. Pewawancara: Siapa yang biasanya membantu bapak dalam mengurus penjualan lumpiah basah? Narasumber: Tidak ada, Saya berjualan sendiri. Pewawancara: Dimana biasanya bapak berjualan? Narasumber: Biasanya saya berjualan di depan SMPN 4 Pewawancara: Kapan bapak biasanya memulai berjualan? Narasumber: Biasanya dari jam 09 - Maghrib. Pewawancara: Mengapa bapak lebih memilih untuk berjualan lumpiah basah? Narasumber: Dulu saya kerja di pasar, karena tidak punya pekerjaan jadinya saya berjualan lumpiah basah. Pewawancars: Bagaimana bapak membagi waktu antara keluarga dan berjualan? Narasumber: Biasanya saya mudik satu bulan sekali ke Bandung. Pewawancara: Berapa modal yang bapak keluarkan untuk usaha ini? Narasumber: Tidak mententu kadang 450rb, kadanga500 rb. Pewawancara: Sudah berapa lama bapak melakukan usaha ini? Narasumber: Sudah dari 2010, berarti 12 tahun. Pewawancara: Berapa omset yang bapak peroleh dalam waktu sebulan? Narasumber: Tidak menentu sih. Pewawancara: Berapa harga 1 porsi lumpiah? Narasumber: 1 porsi itu 10 rb yang biasa, untuk telur 2 15 rb. Pewawancara: Untuk jualannya selalu habis pak? Narasumber: Kalo jualan tidak terlalu, kadang habis, kadang tidak. Pewawancara: Bapak pernah berpikir untuk membuka usaha lain tidak? Narasumber: Pernah. Pewawancaraa: Jualan apa pak? Narasumber: Jual beli domba, terus menjadi petani. Pewawancara: Apa saja bahan-bahan untuk membuat lumpiah basah? Narasumber: Untuk bahan-bahan ada bengkuang, sagu, gula, toge, terigu, telur, daun pisang, dll. Pewawancara: Ok pak terima kasih sudah mau meluangkan waktunya untuk kami. Selamat siang. Narasumber: Ya, sama – sama.