Anda di halaman 1dari 11

Sesi 3 KIR, 18 April 2021

Memperjelas Ide Khilafah


Sejarah Hizbut Tahrir dan Kontribusinya Bagi Umat Islam

Oleh: Septian AW
TARGET BELAJAR
• FAKTA bahwa melemahnya popularitas Bacaan:
Khilafah selain karena daya tarik semu • Nawab, Mohamed. HTut Tahrir Indonesia and Political
politik barat juga sebab ketidak jelasan Islam: Identity, Ideology and Religio-Political
tentang konsep Khilafah. Kehadiran sosok Mobilization. New York: Routledge, 2018.
• Pankhrust, Reza. HTut-ut-Tahrir: The Untold History of the
Syaikh Taqiyuddin dan gerakannya Hizbut Liberation Party. London: C. Hurst & Co., 2016.
Tahrir telah menuntaskan persoalan • --------------------. The Inevitable Caliphate?: A History Of
tersebut sehingga perhatian kepada The Struggle For Global Islamic Union, 1924 To The
Present. New York: Oxford University Press, 2013.
Khilafah akhirnya mencuat kembali. • dll
• SESI ketiga kelas ini akan menjelaskan
tentang merosotnya pemahaman umat
terhadap Khilafah. Situasi tesebut tetap
bertahan sampai munculnya aktivitas
Hizbut Tahrir di berbagai belahan dunia.
Fakta Kesinambungan

Popular (1920’s) Popular (Presents)

kemunduran
kebangkitan

HT

Poor
- Kelas Spesial Rajab - - Kelas Intensif Ramadan -
Reduksi Makna Khilafah
• HT membangun legitimasi Khilafah tidak justru lebih melekat di benak rakyat adalah
berdasarkan praktik pemerintahan khalifah yang terakhir, Sultan Abdul Majid,
Khilafah yang terakhir sebelum runtuh, yang berkuasa setelah jabatan sultan dan
melainkan merujuk pada landasan hukum khalifah dinyatakan terpisah (praktek
Islam sehingga membangun kredibilitas sekuler) pada 1922, dan bukan Sultan Abdul
sistem politik yang diusung. Hamid II, sosok yang sebenarnya lebih
• Menurut HT di periode awal istilah "Negara tampak.
Islam" lebih terbiasa digunakan dibanding • Kegagalan berbagai konferensi dan kongres
kata khalifah yang kadung tergambar kuat Khilafah juga telah mereduksi posisi
dalam benak orang-orang sebagai "Syekh khalifah menjadi sekadar gelar yang
suci" dan "legenda sejarah." diperebutkan para elit saat itu. Bahkan
• Penggambaran persepsi khalifah sebagai saat pemulihan khalifah gagal, istilah itu
seorang individu spiritual dan "sekuler" kembali muncul di dalam benak umat,
yang terpisah dari Negara telah sangat namun tak seorang pun dengan agenda
mengakar selama tiga puluh tahun sejak politiknya akan menggambarkan khalifah
keruntuhannya. Tidak hanya itu, citra yang sebagaimana dalam paradigma Hizb.
Reduksi Makna Khilafah
• Reduksi makna Khilafah terlihat misalkan menjadi momen penting bagi reformasi,
bagaimana pandangan ulama Al-Azhar persatuan, dan kebangkitan politik umat
tentang Khilafah serta gagasan Hasan Al- Islam. Namun, yang paling utama, menurut
Bana soal negara Islam yang diusungnya. al-Banna, adalah pembangunan generasi
• Bagi para ulama Universitas al-Azhar, yang Muslim yang akan bangkit dan
mengeluarkan putusan melawan Ali Abdul membebaskan Mesir dari pengaruh Inggris.
Raziq, khalifah adalah representasi Islam • Berbagai cara pandang tesebut telah
yang keberadaannya wajib diupayakan oleh mereduksi makna Khilafah sebagai entitas
mereka. Akan tetapi, mereka tidak terlalu yang mampu menghadapi realitas politik
menekankan Khilafah dalam konteks kontemporer yang tengah dihadapi umat:
reformasi atau kebangkitan Islam. Terjebak sekulerisme, penjajahan, perpecahan dan
dalam formalitas tekstual. pengabaian hukum syariat.
• Lain lagi Hasan Al-Banna menempatkan • Begitupun gagasan al-Banna sebenarnya
Khilafah sebagai tujuan utama perjuangan juga berkontribusi pada terbentuknya
kaum Muslim. Penegakkan Khilafah akan persepsi salah tersebut.
Khilafah & Nasionalisme
• HT juga melontarkan kritik kepada meleburnya dunia Islam, tetapi tetap berada
gerakan-gerakan Islam yang di dalam batas-batas wilayah nasionalnya.
mengkampanyekan "negara Islam" dalam Dengan demikian, Islam hanya digunakan
sistem politik nasional yang berlaku. Kritik dalam kerangka nasionalisme, dan Pakistan
diberikan paling tidak pada tataran akan tetap menjadi negara Islam nasional,
substansi, jika tidak bisa dikatakan pada tidak lebih.
niat gerakan. • Semua bentuk nasionalisme, termasuk
• Misal contoh kritik pada Jamaat Islami bentuk yang agak luas pan-Arabisme,
bentukan Abul Ala Maududi yang dianggap ditolak HT sedari awal. Seruan kepada
sebagai salah satu gerakan yang paling nasionalisme dianggap sebagai seruan
bersungguh-sungguh dan paling terhadap imperialisme karena dianggap
berwawasan. HT mengkritik karena tulisan tidak sesuai dengan ajaran Islam dan tidak
kampanye pemilunya tidak menyerukan dikenal di wilayah Islam sebelum orang-
penegakan Khilafah," tapi justru menyeru orang kafir membawanya ke sana.
"Pakistan menjadi negara Islam," yang tentu
saja tidak akan menjadi titik awal
Khilafah dan Kebangkitan
• Dengan mengkaji literatur dan wacana • Upaya ini memerlukan pemulihan citra
publik tentang Hizb, dapat dilihat bahwa Khilafah, dari sistem Khilafah Utsmani yang
partai ini pada awalnya tidak secara tidak efektif dan tunduk pada Barat menjadi
langsung dan terbuka menyerukan solusi tunggal bagi kebangkitan umat
penegakan Khilafah. berdasarkan landasan normative hukum
• HT justru menyerukan pembebasan umat Islam.
dari warisan intelektual penjajahan, yang • Pemahaman tentang khalifah yang diusung
hanya dapat dicapai melalui konsensus oleh Hizbt Tahrir berbeda dari gagasan lain
masyarakat sehingga Islam menjadi rujukan yang berlaku pada periode di mana khalifah
dalam berbagai hubungan kemasyarakatan. dipandang sebagai gelar atau posisi untuk
• Pada titik inilah, umat akan menuntut pemimpin karismatik, bukan sebagai
negara menerapkan syariah untuk bentuk pemerintahan yang khas dan unik.
mengatur hubungan-hubungan itu sesuai Tegasnya, terjebak dalam makna yang salah
dengan Islam, yang hanya dapat dilakukan selama bertahun-tahun.
melalui sistem pemerintahan Khilafah.
Kemunculan Gerakan
• Hizbut Tahrir muncul dalam kondisi yang banyak anggotanya, serta pelarangan
anomali. Partai itu muncul ketika harapan penerbitan berbagai buku dan jurnal.
akan pembebasan, kemerdekaan, dan • Pada 1953 HT merilis delapan kitab yang
kehormatan diartikulasikan dalam bentuk merinci gagasan partai. Sementara itu
nasionalisme dan persatuan Arab dalam anggota awal HT yang terdaftar berasal dari
paradigma sekuler. Banyak aktivis anti- daerah seperti Hebron, Tepi Barat, dan
penjajahan yang mengadopsi sosialisme Amman, dan berprofesi sebagai ulama dan
sebagai kerangka perjuangan untuk hakim Islam, guru, pedagang, dan tukang
mengartikulasikan tuntutan dan politik cukur.
mereka. Maka dalam situasi itu, HT muncul • Dengan jaringan aktivis yang mencakupi
sebagai anomali karena mengemban Islam. banyak tokoh Islam, mereka dapat
• Pada tahun pertamanya, HT tumbuh dengan memanfaatkan posisi untuk berkomunikasi
pesat meskipun terjadi penindasan pasca- dengan masyarakat melalui khotbah dan
revolusi Arab, yang kemudianmenyebabkan diskusi umum di masjid sehingga menarik
pengasingan, pelecehan, dan penangkapan lebih banyak pengikut baru.
Konsistensi Hizbut Tahrir
• Salah satu karakteristik menonjol dari ketaatan terhadap ideologi dan ijtihad
Hizbut Tahrir ini adalah kegigihan untuk mereka, sekalipun seruan penegakan
taat pada ide dan proses pembinaan, yang Khilafah dianggap pihak lain sebagai
sebagian besar tidak berubah sejak awal alternatif yang gagal.
pembentukannya. • Keuntungannya, lemahnya legitimasi rezim
• Perubahan dilakukan hanya pada detail dan penguasa baik secara normatif Islam
teknis, bukan pada gagasan dan keyakinan maupun kegagalan dalam mensejahterakan
utama partai. Strateginya pun konsisten rakyat, memungkinkan Khilafah dapat
meskipun situasi dan kondisi politik dibayangkan kembali sebgai sistem
berubah-ubah. alternatif yang akan mengubah kondis umat
• Walaupun dianggap sebagai ancaman menuju kebangkitan.
keamanan sejak awal pembentukannya, HT
konsisten berjuang tanpa kekerasan dan
menghindari bentrokan fisik demi
mendukung "dakwah." Ini merupakan bukti
Penyebaran Hizbut Tahrir
• Pada 1990-an, HT telah menyebar secara muncul terkait HT seperti penangkapan
global, memperluas jangkauannya anggota di Bangladesh, Pakistan, Palestina,
melampaui Timur Tengah, meskipun belum Turki, Uzbekistan, Kazakhstan dan
dapat mencapai dan mempertahankan Kirgistan, dan aktivitas publik seperti
penetrasi mendalam di kalangan konferensi dan demonstrasi yang diadakan
masyarakat di seluruh kawasan tersebut. di Indonesia, Lebanon, Tunisia, yang
• Pada 2009, HT telah berjuang di lebih dari Yaman, dan negara lainnya.
empat puluh negeri Muslim dengan kondisi
pnerimaan yang beragam, dari bentuk
pelarangan dan tindakan represif berat
seperti di Bangladesh, hingga kondisi yang
lebih permisif seperti di Indonesia (sebelum
2017).
• Luasnya pengaruh geografis penyebaran
terkonfirmasi melalu pemeritaan yang
Selamat Belajar
Semoga Bermanfaat
Institut Literasi Khilafah dan Indonesia - 2021

Anda mungkin juga menyukai