Anda di halaman 1dari 32

PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI

KEUANGAN PADA NONI EVENT ORGANIZER &


HAND CRAFT SEMARANG BERBASIS WEB

Proposal Tugas Akhir

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan tugas


akhir Jenjang Diploma Tiga (D III) Jurusan Komputerisasi
Akuntansi AMIK Jakarta Teknologi Cipta Semarang

Disusun Oleh:
Ulfa Tyas Andani
19021398

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN


KOMPUTER JAKARTA TEKNOLOGI CIPTA
SEMARANG

2022
HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal Tugas Akhir dengan Judul :

Perancangan Sistem Administrasi Keuangan Pada Noni


Event Organizer & Hand Craft Semarang Berbasis Web

Disusun Oleh :
Ulfa Tyas Andani
19021398

Telah disetujui oleh dosen pembimbing guna dilanjutkan Tugas Akhir

Semarang, …………………2022

Pembimbing I Pembimbing II

Kristiawan Nugroho, S.Kom, M.kom. Najih Ahyadu Zaman, S.Kom

Mengetahui,
Ketua Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Sumardi, S.Kom, M.Kom

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 5
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 5
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 6
C. Batasan Masalah ......................................................................................... 6
D.Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6
E.Manfaat Penelitian ....................................................................................... 6
F. Metodologi Penelitian ................................................................................. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 12
A. Konsep Dasar Sistem ................................................................................ 12
1. Pengertian Sistem .......................................................................................... 12
2. Perancangan Sistem....................................................................................... 13
B. Konsep Dasar Sistem Informasi................................................................ 13
1. Pengertian Sistem Informasi ........................................................................ 13
2. Klasifikasi Sistem .......................................................................................... 13
C. Administrasi .............................................................................................. 14
D. Pengelolaan Keuangan............................................................................. 15
1. Pengertian Pengelolaan Keuangan ............................................................. 15
2. Dasar-Dasar Keuangan ................................................................................ 15
3. Keuangan Publik........................................................................................... 16
4. Keuangan Perusahaan .................................................................................. 16
5. Keuangan Pribadi ......................................................................................... 16
E. Konsep Dasar Website............................................................................... 17
1. Pengertian Web .............................................................................................. 17
2. Jenis- Jenis Web ............................................................................................. 17
F. Pengertian Bahasa Pemrograman .............................................................. 18
1. MYSQL ............................................................................................................ 18
2. PHP ................................................................................................................. 18
3. PhpMyAdmin .................................................................................................. 19

iii
4. Xampp ............................................................................................................. 20
G. Event Organizer (EO) ............................................................................... 20
1. Pengertian Event Organizer ......................................................................... 20
2. Jenis-Jenis Event Dan Klasifikasi Event..................................................... 21
BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM ........................................ 25
A. Analisa Sistem Lama ................................................................................ 25
B. Usulan Sistem Baru................................................................................... 26
RENCANA KEGIATAN ...................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 29

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada saat ini peran teknologi berbasis website yang bisa dijangkau semua
orang pengguna internet atau intranet di bidang jasa akan sangat dibutuhkan
salah satunya pada perusahaan event organizer (EO). Sistem informasi Event
organizer merupakan jenis usaha dalam dunia bisnis entertainment yang
membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang ini. Profesi
sebagai EO membutuhkan pribadi yang berani, kreatif dengan ide-ide cemerlang
sehingga dapat memberikan kualitas jasa yang berdampak pada kepuasan
pelanggan. Lembaga pendidikan diharapkan dapat menjawab kebutuhan dunia
usaha akan kualitas sumber daya manusia yang kompeten menjalankan usaha
event organizer.
Event Organizer (EO) lahir karena adanya kebutuhan dari beberapa pihak
yang memiliki sejumlah dana dimana mereka memiliki suatu tujuan yang
diharapkan dapat mampu membantu kelancaran acara tertentu. Peran Event
Organizer (EO) yaitu membantu dan mewujudkan maksud dan tujuan acara
penyandang dana tersebut dalam bentuk kreatif acara serta eksekusinya hingga
selesai acara.
EO memproduksi atau menghadirkan sebuah event untuk memenuhi
kebutuhan serta keinginan atas permintaan klien, penyelenggara, orang atau
instansi yang mempunyai hajat. Dengan kata lain, EO adalah pelaksana acara
yang melakukan pekerjaannya atas permintaan klien (orang yang memiliki hajat
atau penyelenggara acara).
Analisa sistem administrasi keuangan yang sedang berjalan di Noni Event
Organizer dan Hand Craft Semarang ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui
bagaimana sistem yang ada di Noni Event Organizer dan Hand Craft Semarang
dalam melakukan pengolahan data administrasi keuangan. Noni Event
Organizer dan Hand Craft Semarang masih melakukan kegiatan administrasi
keuangan dengan menggunakan Ms.Word dan Ms.Excell sebagai proses
pengolahan data dan penyajian informasi sehingga membutuhkan waktu yang

5
lama dalam menghasilkan output yang mampu membuat laporan administrasi
keuangan. Oleh karena itu sudah sepatutnya menggunakan sistem komputer,
sehingga dapat membantu dan mempermudah pencatatan keuangan secara
efektif dan efisien.
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis
merancang sistem informasi ini dengan mengambil judul “Perancangan Sistem
Administrasi Keuangan Pada Noni Event Organizer & Hand Craft Semarang
Berbasis Web”
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan penjelasan dan uraian latar belakang masalah maka penulis
menentukan perumusan masalah yang yang diambil adalah bagaimans sistem
informasi administrasi keuangan jasa Event Organizer & Hand Craft Semarang
Berbasis Website (Studi Kasus pada Noni Event Organizer)?
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini batasan masalah yang akan dibahas agar pada
penyusunan laporan ini dapat lebih terarah sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai, adalah:
1. Sistem informasi yang dirancang terbatas pada administrasi keuangan Event
Organizer dan Hand Craft Semarang berbasis website.
2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP MyAdmin dan MySQL
sebagai basis data dan Dreamweaver sebagai editor .
D.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk membangun sistem informasi
administrasi keuangan Noni Event Organizer & Hand Craft Semarang Berbasis
Website (Studi Kasus pada Noni Event Organizer) untuk mengatasi masalah
sistem administrasi keuangan yang sedang berjalan saat ini.
E.Manfaat Penelitian
1. Peneliti
a. Mengembangkan dan menerapkan teori dan praktikum yang didapat
selama mengikuti perkuliahan di AMIK JTC SEMARANG.

6
b. Untuk meningkatkan kemampuan sistematika perancangan masalah yang
terjadi dilapangan.
2. Perusahaan
a. Membantu memecahkan masalah pada sistem informasi administrasi jasa
Noni Event Organizer dan Hand Craft Semarang berbasis website.
b. Memudahkan penyajian administrasi keuangan jasa Noni Event
Organizer dan Hand Craft Semarang.
3. Pembaca
a. Mengetahui langkah demi langkah dalam kegiatan penelitian yang
dilakukan.
b. Bahan referensi dalam penyusunan sebuah tugas akhir.
F. Metodologi Penelitian
1. Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data ini dilakukan untuk memperoleh informasi
yang dibutuhkan oleh penulis untuk mencapai tujuan penelitian dalam
merancang sebuah sistem informasi.
2. Perancangan Sistem.
Perancangan sistem mencakup pembuatan program aplikasi. Bahasa
pemrograman yang digunakan adalah PHP MyAdmin dan MySQL untuk basis
data dan Dreamweaver untuk pembuatan aplikasi berbasis website.
3. Implementasi
Metode ini digunakan sebagai alat untuk mempresentasikan hasil desain
kedalam pemrograman yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang
telah didesain kedalam bentuk pemrograman yang akan dihasilkan dengan
tujuan yang dibuat berdasarkan kebutuhan.
4. Tempat Penelitian.
Penelitian dilakukan pada salah satu event organizer di Kota Semarang
yaitu Noni Event Organizer yang berlokasi Jalan Bukit Bringin Tambak Aji
Ngaliyan Kota Semarang

7
5. Metode Pengumpulan Data
Disini penulis memperoleh data dan informasi yang diperlukan, maka
pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Studi Kepustakaan
Yaitu dengan cara mengambil data teoritis, membaca buku-buku
referensi dan browsing melalui internet yang berhubungan dengan judul
yang diangkat dari hasil penelitian.
b. Studi Lapangan.
Pengambilan data di salah satu event organizer di Kota Semarang
yaitu Noni Event Organizer.
6. Teknik Pengumpulan Data
Interview atau Wawancara. Yaitu peneliti langsung melakukan
wawancara dengan owner atau penanggung jawab Noni Event Organizer.
7. Sumber Data
a. Data Primer Mengumpulkan data secara langsung dari objek yang diteliti
juga survey lapangan langsung untuk penyelesaian permasalahan yang
sedang ditangani oleh peneliti.
b. Data Sekunder. Data yang di peroleh secara tidak langsung, berupa
keterangan yang ada hubungannya dalam penelitian yang sifatnya
melengkapi atau mendukung data primer.
8. Alat dan Media yang dipergunakan dalam Penelitian. Perangkat yang
digunakan dalam penelitian yaitu:
a) Hardware
Hardware atau perangkat keras merupakan semua bagian dari fisik
komputer. Hardware yang digunakan adalah personal komputer dan
printer.
b) Software
Software atau perangkat lunak merupakan perangkat yang berupa
aplikasi (program) yang diciptakan dan dirancang oleh programer
sehingga dapat beroperasi atau menjalankan suatu perintah. Software yang

8
digunakan adalah aplikasi PHPMyAdmin dan MySQL sebagai
penyimpanan database dan Dreamweaver untuk membuat program.
9. Metode Pengumpulan Data
a. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pemberian atau pengumpulan bukti dan
keterangan (seperti gambar, kutipan, guntingan koran dan bahan referensi
lain). Dokumentasi yang bisa didapatkan dalam penelitian di Noni Event
Organizer & Hand Craft Semarang dapat berupa foto kegiatan owner yang
sedang melakukan pekerjaan pencatatan pemesanan EO dari klien.
b. Wawancara
Wawancara yaitu untuk mencari dan mengumpulkan data dengan cara
langsung berbicara langsung dengan owner Noni Event Organizer & Hand
Craft Semarang, dengan data yang didapatkan adalah bagaimana laporan
administrasi keuangan yang sedang berjalan Noni Event Organizer &
Hand Craft Semarang.
c. Studi Pustaka
Studi kepustakaan adalah kegiatan untuk menghimpun informasi yang
relevan dengan topik atau masalah yang menjadi obyek penelitian.
Informasi tersebut dapat diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, tesis,
disertasi, ensiklopedia, internet, dan sumber-sumber lain. Dengan
melakukan studi kepustakaan, penelitian dapat memanfaatkan semua
informasi dan pemikiran-pemikiran yang relevan dengan penelitiannya.
10. Metode Analisis Data
Metode analisis data merupakan tahapan proses penelitian dimana data
yang sudah dikumpulkan di-manage untuk diolah dalam rangka menjawab
rumusan masalah. Manajemen dan proses pengolahan data ini disebut
analisis data. Metode analisis data kualitatif biasanya menggunakan
wawancara dan observasi partisipatoris sebagai instrumen pengumpulan
datanya. Hal ini menjadikan data kualitatif biasanya berupa teks atau narasi
tekstual, tak terkecuali riset kualitatif yang mengaplikasikan analisis wacana

9
sebagai metode penelitiannya. Analisis wacana dan riset kualitatif lainnya
menggunakan teks sebagai unit analisis.
11. Metode Pengembangan Sistem
Untuk metode pengembangan sistem yang digunakan, adalah metode
SDLC (System Development Life Cycle) jenis waterfall ini cocok untuk
menggambarkan sistem. Model waterfall menurut Pressman (2015:42),
model waterfall atau sering disebut model klasik yang bersifat sistematis,
berurutan dalam membangun software, model ini seringkali disebut dengan
sekuensial linier atau alur hidup klasik.
Dengan metode ini diharapkan dapat menghasilkan sistem yang lebih
baik karena memungkinkan adanya evaluasi kembali terhadap proses
pengembangan sistem. Apabila sistem yang dikembangkan kurang sesuai
dengan kebutuhan, maka pengembangan dapat di tinjau ulang untuk dapat di
analisis kembali agar lebih sempurna.
Tahapan pengembangan sistem yang akan dilakukan adalah sebagai
berikut :
a. Tahap analisis sistem
Mengumpulkan kebutuhan data persediaan suku cadang secara
lengkap kemudian di analisis kebutuhannya untuk dijadikan informasi
utama dalam metode pengembangan sistem kebutuhan database yang
harus dipenuhi oleh program yang akan di buat. Fase ini dikerjakan untuk
bisa menghasilkan desain sistem yang lengkap.
b. Tahap desain sistem
Mendesain sistem komputeriasi yang dapat menyelesaikan masalah
yang dihadapi oleh Noni Event Organizer & Hand Craft Semarang,
sehingga diperoleh sistem administrasi keuangan yang lebih memudahkan
bagian keuangan dalam pembuatan laporan dan arsip pengeluaran
pemasukan keuangan Noni Event Organizer & Hand Craft Semarang.
c. Tahap implementasi sistem
Ada 2 tahap dalam implementasi yaitu :

10
1. Tahap pengembangan
Tahap ini penulis menggunakan bahasa pemrograman editor
Dreamweaver untuk mengimplementasikan sistem yang sedang
dirancang.
2. Tahap evaluasi
Untuk mengetahui adanya kesalahan pada sistem yang dirancang
maka penulis melakukan ujicoba apabila ada kesalahan maka akan
dilakukan perubahan pada sistem yang sedang dirancang tersebut.
d. Testing
Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan
(system testing). Pengujian kebenaran hasil keluaran dari sistem dengan
cara membandingkan dengan hasil perhitungan menggunakan sistem
komputerisasi dan manual.
e. Maintenance
Setelah semua sistem selesai maka sistem tersebut membutuhkan
perawatan supaya dapat berjalan dengan baik dan data dapat tersimpan
dengan aman.

Analisa
Kebutuhan

Design Sistem

Pemrograman

Pengujian
Program

Penerapan
Program dan
Pemeliharaan
Gambar 1.1 Metode Waterfall
Sumber: Muharto dan Ambarwati (2016)

11
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Dasar Sistem


Menjelaskan teori yang berhubungan dengan Tugas Akhir ini, penjelasanya
sebagai berikut:
1. Pengertian Sistem
Menurut para ahli sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua
atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu
sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi dalam sub
sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar. (Romney
dan Steinbart dalam jurnal “Penda Sudarto Haugian”, Dkk ,2017: 33).
Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berinteraksi dalam suatu
kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.
(Fery Wongso, 2016:162). Menurut Romney dan Steinbart (2015) Sistem
adalah : "Serangkaian data atau lebih komponen yang saling terkait dan
berinteraksi untuk mencapai tujuan."
Sistem mempunyai beberapa karateristik sebagai berikut:
a. Batasan (Boundary) Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana
yang termasuk didalam sistem dan mana yang diluar sistem.
b. Lingkungan (Environment) Segala sesuatu diluar sistem, lingkungan yang
menyediakan asumsi, kendala,dan input terhadap suatu sistem
c. Masukan (input) Sumber daya (data, bahan baku, pelaratan, energi) dari
lingkungan yang dimanipulasi oleh suatu sistem.
d. Keluaran (Output) Sumber daya atau produk (informasi, laporan,
dokumen, tampilan layar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk
lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.

12
2. Perancangan Sistem
Perancangan Sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan
oleh sistem baru. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi
kebutuhan pemakai sistem serta untuk memberikan gambaran yang jelas dan
rancang bangun yang lengkap. (Mulyani 2017:80). Perancangan Sistem
didefinisikan sebagai proses aplikasi berbagai tehnik dan arsip bagi tujuan
pendefinisian suatu perangkat,suatu proses sistem dalam detail yang memadai
untuk memungkinkan realisasi fisiknya. (Sofyan, Gustomi, Fitrianto:2016).
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan
sistem adalah sebuah proses memperbaiki data secara teratur dan lebih baik
dari sebelumnya guna untuk mencapai efisiensi dan efektivitas pada sebuah
data. Sistem Informasi merupakan kesatuan elemen-elemen yang saling
berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk
aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan
kontrol terhadap jalannya perusahaan
B. Konsep Dasar Sistem Informasi
1. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Fridayanthie dan Charter (2016:65), mendefinisikan “sistem
informasi adalah kegiatan dari prosedur yang di organisasikan yang
digunakan untuk menyediakan informasi pengambilan keputusan dan
pengendalian pada sebuah organisasi”. Dalam istilah bahasa, sistem informasi
terdiri dari sistem yang dapat diartikan sebagai kumpulan orang atau beberapa
orang yang saling bekerja sama dan secara terstruktur untuk memenuhi
tujuan-tujuan tertentu (Hermawan 2019).
2. Klasifikasi Sistem
Menurut Drs.Bulizuar Buyung mengemukakan beberapa klasifikasi
sistem yaitu:
a. Sistem konkrit dan Sistem abstrak
1) Sistem konkrit yaitu sistem yang dapat dilihat,diraba serta berwaujud.
2) Sistem abstrak yaitu sistem yang tidak dapat dilihat bagaimana
wujudnya, misalnya kepribadian,perekonomian,politik dan lain-lain.

13
b. Sistem alamiah dan Sistem buatan
1) Sistem alamiah yaitu sistem yang terjadi secara alami (tidak dibuat
oleh manusia) seperti pegunungan,lautan danlain-lain
2) Sistem buatan yaitu sistem yang terjadi sebagai hasil ciptaan manusia
seperti lalu lintas,televisi dll.
3) Sistem hidup yaitu sistem yang selalu berubah,tumbuh dan
berkembang seperti manusia dan kebudayaan
4) Sistem mati yaitu bersifat relatif statis dengan perubahan yang sangat
lambat
5) Sistem terbuka yaitu sistem yang eksistensinya sangat dipengaruhi
oleh berbagai sistem lain dan akibat pengaruh dari luar maka akan
membawa suatu akibat sistem itu seperti tradisi
6) Sistem tertutup,tidak terpengaruh oleh sistem atau hal-hal lain
7) Sistem kompleks yaitu sistem yang subsistemnya demikian
banyak,sehingga terjadi banyak hubungan antar sub
sistemnya,seperti pendidikan
8) Sistem sederhana yaitu apabila jumlah subsistemnya sedikit
c. Sistem hidup dan Sistem mati
1) Sistem terbuka dan Sistem tertutup
2) Sistem komplek dan Sistem sederhana
Karakteristik sistem menurut Schoderbek terdiri dari: interrelasi,
interdependensi, holisme, sasaran, masukan dan keluaran,
transformasi,entropi, regulasi, hierarki, diferensiasi, dan ekuifinaliti.
Sedang sarjana lain, menunjukkan bahwa karakteristik sistem terdiri dari
masukan, proses, keluaran dan umpan balik.
C. Administrasi
Secara Etimologis istilah administrasi berasal dari kata latin ”ad” dan
“ministrare” yang berarti melaksanakan, menerapkan dan kemudian berarti pula
mengendalikan bahasa perancis lama menyebutnya: ”administer” yang kadang-
kadang diterjemahkan menjadi management.

14
Banyak banyak pengertian administrasi yang dikemukanan oleh para ahli
administrasi,ada pengertian administrasi secara luas dan ada pengertian
administrasi secara sempit, dan bahkan ada yang mengartikan sebagai proses
sosial dalam pengertian yang luas.
Menurut Dr. Sondang Siagian (2013:13) administrasi dapat didefinisikan
sebagai keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang
didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.
Menurut Irra Chisyanti Dewi ( 2011: 3) dalam buku pengantar admintrasi
mengatakan bahwa administrasi memiliki pengertian dalam arti yaitu sebagai
perkerjaan tulis menulis atau ketatausahaan atau kesekretarisan, yaitu meliputi
kegiatan menerima, mencatat, menghimpun, mengolah, mengadakan, mengirim,
menyimpan.
D. Pengelolaan Keuangan
1. Pengertian Pengelolaan Keuangan
Menurut Purba et al., (2021:114) pengelolaan keuangan atau

manajemen keuangan adalah perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, dan pengendalian kegiatan keuangan seperti pengadaan dan

pemanfaatan dana usaha.

Sedangkan menurut Anwar (2019:5) manajemen keuangan adalah

suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan keuangan

perusahaan baik dari sisi pencarian sumber dana, pengalokasian dana,

maupun pembagian hasil keuntungan perusahaan.

Manajemen keuangan menurut para ahli dalam Agus & Irfani

(2020:11) manajemen keuangan dapat didefinisikan sebagai aktivitas

pengelolaan keuangan perusahaan yang berbubungan dengan upaya

15
mencari dan menggunakan dana secara efisien dan efektif untuk

mewujudkan tujuan perusahaan.

2. Dasar-Dasar Keuangan
Keuangan, sebagai cabang teori dan praktik yang berbeda dari ekonomi,
muncul pada tahun 1940-an dan 1950-an dengan karya-karya Markowitz,
Tobin, Sharpe, Treynor, Black, dan Scholes, untuk menyebutkan beberapa
saja. Tentu saja, topik keuangan seperti uang, perbankan, pinjaman, dan
investasi sudah ada sejak awal sejarah manusia dalam beberapa bentuk atau
lainnya.
Saat ini, "keuangan" biasanya dipecah menjadi tiga kategori besar:
Keuangan publik meliputi sistem pajak, pengeluaran pemerintah, prosedur
anggaran, kebijakan dan instrumen stabilisasi, masalah utang, dan masalah
pemerintah lainnya. Keuangan perusahaan melibatkan pengelolaan aset,
kewajiban, pendapatan, dan utang untuk bisnis. Keuangan pribadi
mendefinisikan semua keputusan keuangan dan kegiatan individu atau
rumah tangga, termasuk penganggaran, asuransi, perencanaan hipotek,
tabungan, dan perencanaan pensiun.

3. Keuangan Publik
Pemerintah membantu mencegah kegagalan pasar dengan mengawasi
alokasi sumber daya, distribusi pendapatan, dan stabilisasi ekonomi.
Pendanaan rutin untuk program-program ini sebagian besar dijamin melalui
perpajakan. Meminjam dari bank, dan perusahaan asuransi serta
mendapatkan dividen dari perusahaannya juga membantu membiayai
pemerintahan.

4. Keuangan Perusahaan
Bisnis memperoleh pembiayaan melalui berbagai cara, mulai dari
investasi ekuitas hingga pengaturan kredit. Suatu perusahaan dapat
mengambil pinjaman dari bank atau mengatur jalur kredit. Memperoleh dan

16
mengelola utang dengan tepat dapat membantu perusahaan berkembang dan
menjadi lebih untung.

5. Keuangan Pribadi
Perencanaan keuangan pribadi umumnya melibatkan analisis posisi
keuangan individu atau keluarga saat ini, memprediksi kebutuhan jangka
pendek, dan jangka panjang, dan melaksanakan rencana untuk memenuhi
kebutuhan tersebut dalam batasan keuangan individu. Keuangan pribadi
sangat tergantung pada pendapatan seseorang, kebutuhan hidup, dan tujuan
serta keinginan individu. Aspek terpenting dari keuangan pribadi meliputi:

a. Menilai status keuangan saat ini: arus kas yang diharapkan, tabungan
saat ini, dll.
b. Membeli asuransi untuk melindungi dari risiko dan memastikan
kedudukan materi seseorang aman
c. Menghitung dan mengajukan pajak
d. Tabungan dan investasi
e. Perencanaan pensiun
E. Konsep Dasar Website
1. Pengertian Web
Abdullah (2015:1), Menurut badullah, Website artinya adalah kumpulan
kumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang di dalamnya berisi
informasi dalam bentuk data digital baik itu berupa gambar, video, audio, teks
dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet.
2. Jenis- Jenis Web
Arief, M. R. (2011) menyebutkan bahwa Ditinjau dari aspek content atau isi,
web dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
a. Website Statis
Website statis merupakan website yang isi kontennya tidak dapat
diubah secara langsung oleh end-user. Isi dari website hanya bisa diubah
oleh orang yang mengerti mengenai bahasa pemrograman atau tools untuk
merancang halaman website. Website jenis ini tidak mempunyai basis data,

17
jadi informasi yang disampaikan ditulis langsung ke dalaman sintax.
Biasanya website jenis ini dibuat untuk menampilkan informasi yang
jarang diupdate misalnya Company Profile.
b. Website Dinamis
Website dinamis adalah website yang isi kontennya sudah
termanajemen dengan kata lain, sudah menerapkan sistem Content
Management sistem untuk informasi yang disampaikannya. End-user bisa
sewaktu-waktu memperbarui konten pada halaman website tanpa perlu
faham sintax ataupun bahasa pemrograman. Melihat dari segi
fungsionalitasnya, website seperti inilah yang sekarang banyak digunakan.
Website dinamis, menurut fungsi dan informasi yang disampaikannya
terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya :
1) Website Company Profile yaitu Meskipun banyak website company
profile dibuat dengan website statis, namun seiring perkembangan
zaman sekarang ini, website company profile sudah beralih dari asalnya
statis menjadi website dinamis.
2) Website Mesin Pencari yaitu suatu website yang menyediakan fasilitas
untuk mencari data di internet (di website lain khususnya) berdasarkan
keyword atau kata kunci yang kita inputkan. Contoh website mesin
pencari: http://www.google.com.
F. Pengertian Bahasa Pemrograman
Menurut Kadir, (2012:2) Pemrograman adalah aktivitas yang berhubungan
dengan pembuatan program, sedangkan Menurut Kurniadi, (2011:3) Bahasa
pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh
komputer untuk melakukan tugas tertentu.
1. MYSQL
Menurut Raharjo (2011:21), “MySQL merupakan RDBMS (atau server
database) yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah
sangat besar dan dapat di akses oleh banyak user”.
MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat
jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Banyak

18
pengguna). Kelebihan dari MySQL adalah ia menggunakan bahasa Query
standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language).
Sebagai sebuah program penghasil database, MySQL tidak dapat berjalan
sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL dapat didukung
oleh hampir semua program aplikasi baik yang open source seperti PHP
maupun yang tidak, yang ada pada platform windows seperti Visual Basic,
Delphi, dan lainnya.
2. PHP
Hidayatullah et.al(2017:223) menyatakan, “PHP Hypertext
Preprocessor atau disingkat dengan PHP ini adalah suatu bahasa scripting
khususnya digunakan untuk webdelevopment. Karena sifatnya yang server
side scripting, maka untuk menjalankan PHP harus menggunakan web
server.”

3. Pengertian Structures Query Language (SQL)


SQL menurut Situmorang (2013) adalah sebuah bahasa yang digunakan
untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini merupakan
bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat
ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk
melakukan manajemen datanya.
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition
Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML).
a. Data Definition Language (DDL) digunakan untuk mendefinisikan,
mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan
dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara
umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru,
USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang
sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan
oleh administrator databasedalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.

19
b. Data Manipulation Language (DML). DML digunakan untuk
memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum
dilakukan adalah:
SELECT untuk menampilkan data.
1) INSERT untuk menambahkan data baru
2) UPDATE untuk mengubah data yang sudahada
3) DELETE untuk menghapus data.
3. PhpMyAdmin
Hidayatullah, et.al (2017:181) menyatakan, “phpMyAdmin adalah tool
open source yang ditulis dalam bahasa PHP untuk menangani administrasi
MySQL, berbasis World Wide Web.”
PhpMyAdmin adalah sebuah software gratis berbasis scripting language
PHP yang bertujuan untuk memudahkan kita mengelola database MySQL.
Aplikasi ini mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola
basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna
(users), perizinan (permissions), dan lain-lain).
4. Xampp
Wahana Komputer (2014:72) menjelaskan, “XAMPP merupakan
singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, dan
Perl. Xampp adalah tool yang menyediakan paket perangkat lunak dalam satu
buah paket. Dalam paket XAMPP sudah terdapat Apache (web server),
MySQL (database), PHP (serverside scripting), FTP Server, PhpMyAdmin
dan berbagai pustaka bantu lainnya.”
G. Event Organizer (EO)
1. Pengertian Event Organizer
Di Indonesia, bisnis jasa pelaksana acara dan profesi penyelenggara
acara atau yang biasa disebut dengan event organizer (EO) adalah jenis
pekerjaan yang tergolong baru. Menurut Setiawan (dalam Ramdhani, Sapitri
& Rizkyansyah, 2018), event organizer (EO) adalah usaha dalam bidang jasa
yang ditunjuk secara resmi oleh klien untuk mengorganisasikan rangkaian
acara, mulai dari proses pembuatan konsep, perencanaan, persiapan,

20
eksekusi hingga selesainya seluruh rangkaian acara, dalam rangka membantu
klien mewujudkan tujuan yang diharapkan melalui acara tersebut.
Saat ini, EO banyak bergerak di beberapa bidang seperti pertunjukan
musik, pameran produk (mobil, komputer, handycraft), peluncuran produk,
sampai dengan wedding party. Sesungguhnya, praktik EO di Indonesia sudah
ada sejak tahun 1990-an seiring dengan mulai maraknya pembagian tugas
panitia pada pesta-pesta adat untuk mendukung suksesnya suatu acara.
Pembagian tugas ini juga ditemukan pada acara kematian dan pesta adat
lainnya (Syaikhon, 2013). Sejak berkembangnya penyelenggaraan event
sejenis eksibisi atau ekspo oleh perusahaan untuk memperkenalkan
produknya, maka mulai banyak perusahaan yang memiliki divisi khusus
untuk menangani penyelenggaraan acara perusahaan. Akan tetapi, sejak
terjadinya krisis ekonomi pada akhir tahun 1990 sampai awal tahun 2000,
divisi ini hanya menjalankan fungsinya pada saat tertentu saja sehingga
perusahaan mulai menutup divisi tersebut. Sejak itu, dimulailah kerja sama
dengan EO dari luar perusahaan untuk mengadakan event perusahaan (Noor,
2017). Tentu saja peluang bisnis EO ini cukup cerah mengingat gaya hidup
masyarakat modern yang ingin serba instan dan tidak mau repot dengan
urusan-urusan yang rumit. Beberapa acara besar masih menggunakan EO dari
luar daerah, tentu saja ini merupakan peluang yang harus dibidik oleh orang
dari daerah setempat (Syaikhon, 2013).
Natoradjo (dalam Suprajang, 2014) berpendapat bahwa EO bertugas
untuk mengumpulkan dan mempertemukan khalayak untuk sebuah tujuan,
EO bertanggung jawab melakukan penelitian, membuat desain event,
merencanakan, melakukan koordinasi, supervisi, dan pengawasan terhadap
pelaksanaan sebuah event. EO memproduksi atau menghadirkan sebuah event
untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan klien, penyelenggara, orang atau
instansi yang mempunyai hajat. Agar dapat berjalan dengan baik dan sukses,
event harus melalui serangkaian tahap proses.
2. Jenis-Jenis Event Dan Klasifikasi Event

21
Rumerung (2018) mengemukakan jenis-Jenis Event Organizer
mempunyai ruang lingkup kerja yang luas, sesuai jenis acara yang ada dan
perkembangannya. Macam-macam jenis acara antara lain dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
a. Olahraga
1) Pertandingan professional
2) Kompetisi peringkat
3) Pertandingan persahabatan (eksebisi)
4) Lomba-lomba
b. Seni
1) Pementasan/pergelaran profit oriented
2) Pementasan/pergelaran program acara
3) Non profit -Institutional/privat - Lomba/festival
4) Pentas eksebisi/apresiasi
c. Topik Bicara
1) Diskusi/dialog
2) Seminar
3) Sarasehan
4) Talk show
5) Variety show
6) Presentasi
d. Pameran
1) Pameran komoditi perdagangan
2) Pameran seni dan budaya
e. Pribadi
1) Pesta Pernikahan
2) Pesta ulang tahun
3) Syukuran
4) Jabatan baru
5) Pisah sambut dan pesta peringatan pribadi.

22
3. Kasifikasi Event Organizer
Bentuk acara, mulai dari pesta ulang tahun dirumah sampai setingkat
olympiade dunia, memerlukan hasil kerja para EO. Tanpa sentuhan tangan
EO, acara tersebut tidak dapat terwujud. Istilah penyebutan Event Organizer
(EO) bisa berbeda-beda, seperti misalnya : Production, Communication, Biro
Jasa/Agency, Management, Panitia Pelaksana, Organizing Committee,
Entertainment, dan lain-lain.
Pada prakteknya, memang sebagai EO, tidak akan mungkin
menyelenggarakan semua event, pastinya ada klasifikasi spesialisasinya.
Klasifikasi ini muncul secara alamiah saja. Biasanya menyangkut klien yang
sudah biasa dilayani. Rumerung (2018) mengemukakan beberapa klasifikasi
EO antara lain sebagai berikut :
1. EO Spesialisasi Kontraktor
EO ini spesialis melayani keperluan perusahaan atau instansi yang
akan punya hajat. Hampir semua perusahaan atau instansi punya event
yang sifatnya internal atau program event yang disusun secara internal
oleh mereka sendiri. Dan untuk melaksanakannya, mereka biasanya
menggandeng EO demi efisiensi dan keberhasilan event tersebut. Sebab,
mereka tidak punya cukup waktu, tenaga dan pikiran untuk membentuk
panitia internal diantara mereka sendiri untuk melaksanakan keseluruhan
event tersebut. Ini beda dengan event mereka sebagai bagian dari
program promosi. Misalnya acara ulang tahun perusahaan, acara
gathering konsumen mereka, agen, atau keperluan kanvas keliling, direct
promotion, dan lain-lain.
2. EO Spesialis Program
EO ini mengandalkan sebagian besar hidupnya melalui
program/konsep event yang mereka buat untuk dijual kepada sponsor.
Misalnya event atau acara showbiz, expo/pameran, kompetisi
olahraga/otomotif dan lain-lain.
3. Peran Event Organizer

23
Perkembangan dunia usaha di Indonesia, dewasa ini telah
memperlihatkan ke arah yang menggembirakan. Terbukti dengan
semakin menjamurnya berbagai bentuk badan usaha yang bergerak
dalam bidang barang maupun jasa, baik itu skala kecil maupun besar.
Salah satunya adalah Event Organizer. Dalam pengertian ini yang di
maksudkan dengan Event Organizer lebih mengarah pada profesi, yaitu
suatu lembaga baik formal maupun non formal, yang di percaya untuk
melakukan kegiatan.
Kegiatan-kegiatan tersebut : peluncuran suatu produk baru, pesta,
seminar, pagelaran musik, dan lain sebagainya, di sesuaikan dengan
permintaan pengguna jasa atau inisiatif Event Organizer sendiri. Di sini
yang membedakan sebuah event organizer dalam bentuk kepanitian (in-
house production) dan event organizer yang mengarah pada profesi,
dapat di lihat dari keberlangsungan event organizer tersebut. Apabila
dalam bentuk kepanitiaan, setelah kegiatan selesai dilaksanakan maka
selesai pula tugas orang-orang yang terlibat di dalam kepanitiaan.
Sedangkan dalam event organizer yang mengarah pada profesi,
meskipun kegiatan telah berakhir, akan tetapi kegiatan orang-orang di
dalamnya akan tetap berlangsung. Rumerung (2018) mengemukakan
bahwa peran EO dapat dilihat pada pelaksanaa tugasnya untuk
menyelenggarakan berbagai event sesuai spesifikasinya. Peran EO dalam
tugas-tugasnya adalah sebagai berikut :
a. EO adalah penyelenggara acara. Semua yang berhubungan dengan
acara dari persiapan sampai laporan jadi tanggung jawab.
b. Tugas utama EO dan prinsipnya adalah mengorganisir acara secara
keseluruhan dari A sampai Z
c. Tugas EO adalah membantu kliennya untuk dapat menyelenggarakan
acara yang diinginkan, full support!, kenapa klien tidak
menyelenggarkan acaranya sendiri karena keterbatasan sumber daya
manusia yang fokus dalam hal ini dan bukan tugas utama mereka.

24
d. Klien punya fokus yang besar untuk brand dan perusahaannya. Maka
disini ada demand dan opportunity yang besar untuk EO bisa masuk.
EO dapat membantu klien untuk mempromosikan brand
perusahaannya.
e. Klien menyerahkan event kepada EO yang profesional di bidangnya
dan pastinya hasilnya harus lebih bagus daripada dikerjakan sendiri
f. EO adalah usaha dalam bidang jasa yang secara sah ditunjuk oleh
kliennya, guna mengorganisasikan seluruh rangkaian acara mulai dari
perencanaan, persiapan, eksekusi hingga evaluasi dalam rangka
mewujudkan tujuan yang diharapkan klien untuk acara.
g. EO harus jadi penyedia solusi bisnis untuk kebutuhan klien, support
untuk bersama memikirkan keputusan yang terbaik dan pas bagi
event.
h. Peran EO adalah sebagai business partner, bukan pelayan. Jadi secara
hirarki, sejajar dengan klien maka tanggung jawab sama besar.

25
BAB III

ANALISA DAN DESAIN SISTEM

A. Analisa Sistem Lama


Berikut gambaran secara umum mengenai struktur organisasi garis
Perusahaan EO

Direktur

Administrasi Pemasaran Keuangan

Gambar 3.1 Strusktur organisasi Noni Event Organizer


Sumber: Data Primer,2022
Sebelum melakukan perancangan terhadap suatu sistem, terlebih dahulu
harus diketahui secara jelas bagaimana sistem administrasi keuangan yang
sedang berjalan saat ini di Noni Event Organizer & Hand Craft Semarang. Hal
tersebut bertujuan untuk dapat lebih jelas mengetahui permasalahannya dan
kendala yang dihadapi. Proses penginputan keuangan baik pengeluaran maupun
pemasukan yang terjadi pada Noni Event Organizer & Hand Craft Semarang
masih menggunakan buku manual dan Excell sebagai proses pengolahan data
dan penyajian informasi sehingga membutuhkan waktu yang lama. Analisa
sistem yang sedang berjalan di Noni Event Organizer & Hand Craft Semarang
ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem yang ada di Noni
Event Organizer & Hand Craft Semarang. Adapun aliran sistem informasi yang
sedang berjalan dapat dilihat pada gambar berikut :

26
Gambar 3.2 Sistem Lama Administrasi Keuangan Noni Event
Organizer
Berdasarkan data diatas maka dapat kita ketahui bahwa sistem administrasi
keuangan semua center ada di owner atau pemilik Noni Event Organizer &
Hand Craft Semarang dari mulai sistem pemesanan yang dilakukan klien,
pencatatan keuangan hingga laporan keuangan semua berpusat pada owner yang
dilakukan secara manual menggunakan buku dan kalkulator sebagai alat bantu
rekapitulasi keuangan.

B. Usulan Sistem Baru


Setelah melakukan analisa sistem berjalan, penulis juga mengusulkan sebuah
sistem untuk mempermudah dalam membuat laporan administrasi pemasukan
dan pengeluaran keuangan Noni Event Organizer Semarang. Adapun aliran
sistem informasi yang diusulkan dapat dilihat pada gambar berikut :

27
Gambar 3.3 Sistem baru Administrasi Keuangan Noni Event
Organizer berbasis website
Berdasarkan gambar usulan sistem baru diatas dapat kita lihat dan simpulkan
bahwa:
1. Pertama admin atau owner akan melakukan login ke sistem komputer dan
mencatat rencana acara yang dibuat klien.
2. Kemudian akan menginput data-data yang dibutuhkan saat itu juga. Bagian
keuangan menginput proses transaksi, proses penerimaan dan pengeluaran
keuangan perusahaan.
3. Selanjutnya klien memilih paket yang tersedia di EO melalui komputer.
4. Setelah klien menentukan pilihan kemudian melakukan proses transaksi
pemesanan atau booked, proses pembayaran dan transaksi via bank yang
digunakan EO Noni Event Organizer Semarang dibagian modul transaksi dan
laporan, data data tersebut akan masuk kedalam database aplikasi.
5. Yang terakhir adalah pelaporan tim keuangan kepada pimpinan EO Noni
Event Organizer Semarang berupa laporan pemasukan dan pengeluaran
sebelum dan sesudah acara pemesanan event kedalam aplikasi pencatatan
keuangan berbasis web.

28
RENCANA KEGIATAN
Adapun dalam proses pengerjaan Tugas Akhir ini diharapkan bisa
dikerjakan menurut jadwal sebagai berikut :
Tabel Rencana Kegiatan
Tahun 2022
NO Jadwal kegiatan April Mei Juni Juli Agutsus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Identifikasi masalah
2 Analisa kebutuhan
3 Pengumpulan data
4 Membuat rancangan
5 Rancangan aplikasi
6 Uji coba aplikasi
7 Revisi
konsep,design dank
ode program
8 Implementasi
program
9 Bimbingan
penulisan tugas
akhir
10 Penlisan akhir
laporan

29
DAFTAR PUSTAKA

Agus, S., & Irfani. (2020). Manajemen Keuangan Dan Bisnis (Bernadine (ed.)). PT.
GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA. www.gpu.id

Arief, M.R., 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL.
Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.

Alvian, Y. (2016). Audit Mini Mengenai Kepuasan Komunikasi Organisasi di UD.


Prima Jaya. Jurnal E-Komunikasi Program Studi Ilmu
Komunikasi Universitas Kristen Petra, Surabaya, 4(1), 1–12. Retrieved from
http://publication.petra.ac.id/index.php/ilmukomunikasi/article/view/4843/4
452.

Anwar, Mokhamad. 2019. Dasar-dasar Manajemen Keuangan Perusahaan.


Edisi 1, Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP.

Basuki, AP. 2010, Membangun Web Berbasis PHP dengan Framework,


Lokomedia, Yogyakarta.

Chusnu Syarifa, (2016), Modul Manajemen Event, Fakultas Ekonomi Universitas


Negeri Jogyakarta

Destiningrum, M., & Adrian, Q. J. (2017). Sistem Informasi Penjadwalan Dokter


Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework (Studi Kasus: Rumah Sakit
Yukum Medical Centre). Jurnal Teknoinfo, 11(2), 30-37.

Dewi, Irra Chrisyanti. 2011. Pengantar Ilmu Administrasi. Jakarta: PT Prestasi


Pustakaraya.

Fajri Z.N, 2012, Penelitian yang Berjudul Aplikasi Online Wedding Organizer
Berbasis Web Mengunakan Php dan Mysql.

Harivarman, D. (2018). Hambatan Komunikasi Internal di Organisasi


Pemerintahan. Jurnal ASPIKOM, 3(3), 508. Retrieved from
https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i3.171. Ishak, A. (2012). Peran Public
Relations Dalam Komunikasi Organisasi. Komunikasi Aspikom, 1, 373–380.

Hernowo, A. 2016, Perancangan dan Implementasi Sistem Penjadwalan Servise


Berkala Kendaraan Bermotor Berbasis Website Menggunakan Notifikasi SMS
Gateway.

Muhammad AS. 2013, Perancangan Website pada Bytheway Event Organizer


Sebagai Media Informasi dan Promosi Banjarmasin Kalimantan Selatan.

Mulyani, S., 2017. Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Bandung: Abdi
Sistematika.

30
Natoradjo, S. (2011) Event organizing: Dasar-dasar event management. Jakarta:
Kompas Gramedia.

Noor. A. (2017). Manajemen Event (Revisi). Bandung: Alfabeta. Pahlevi, N. R.


(2018). Hambatan dan Strategi Komunikasi Antar Pribadi Pekerja Sosial di
Panti Pelayanan Sosial Wanita “Wanodyatama” Surakarta. Jurnal Komunitas,
5(2), 1–18. Retrieved from http://www.jurnal.usahidsolo
.ac.id/index.php/JKOM/article/view/211.

Purba, Dewi Suryani dkk, (2021) Manajemen Usaha Kecil dan Menengah, Yayasan
Kita Menulis

Romney, Marshall B. Dan Paul Jhon Steinbart. 2015. Sistem Informasi Akuntansi.
Salemba Empat.Jakarta.

Rumerung, Jeaneta Josefin. 2018. Modul Event Organizer. Politeknik Negeri


Manado

Ramdhani, E. C., Sapitri, J. E., & Rizkyansyah, M. (2018). Sistem Informasi


Penyewaan Peralatan Event Organizer Berbasis Web pada
PT . Adecon Jakarta. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 390–397.

Sofyan, A. A., Gustomi, L. F., & Fitrianto, S. (2016). Perancangan Sistem Informasi
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku Pada PT. Hema Medhajaya.
Jurnal Sisfotek Global, 6(1). Retrieved from
http://journal.stmikglobal.ac.id/index.php/sisfotek/article/view/120

Sondang Siagian, 2013, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara,


Bandung

Steinbart,P. J., & Romney, M. B. (2017). Accounting Information Systems 14th.


New York: Pearson

Sutabri, 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi Dasar-Dasar Event


Management, Jakarrta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Syaikhon, A. (2013). Sejarah Event Organizer di Indonesia. Retrieved November


8, 2017, from http://www.neraca.co.id/article/36565/sejarah- event-
organizer-di-indonesia.

Tumewu, E. L., Lumanauw, B., & Ogi, I. (2014). Karakteristik Individu,


Karakteristik Pekerjaan, dan Karakteristik Organisasi Terhadap Kepuasan
Kerja Karyawan Pada Event Organizer Reborn Creative Center Manado.
Jurnal EMBA, ISSN 2303-1174, 2(1), 532–542. Twisbless. (n.d.). Homepage.
Retrieved November 8, 2017, from www.twisbless.com

31
Yuliana, R. (2012). Peran Komunikasi Dalam Organisasi. Jurnal STIE Semarang,
4(3), 52–58. Retrieved from http://jurnal3.stiesemarang.ac.id/index.php/jur
nal/article/view/162.

32

Anda mungkin juga menyukai