Anda di halaman 1dari 1

MENGATASI TETSAN INFUS YANG MACET

Tetesan infus yang macet adalah hal yang paling sering terjadi pada pasien yang terpasang
infus. Ini juga hal yang palig sering penulis temui selama melakukan praktik lapangan
semasa kuliah dulu. Menghadapi hal ini membuat penulis kebingungan, karena kita hanya
diajarkan bagaiman cara untuk memasang infus, tapi tidak diajarkan bagaimana mengatasi
infus yang macet.
Berbagai pengalaman saya mengatasi infus yang macet saya peroleh dari rekan kerja baik
itu dari senior, teman sebaya maupun dosen pembimbing saya rangkum di sini untuk
dibagikan kepada teman-teman pembaca sekalian.

1. Posisi Botol Infus


Saat seseorang sedang terpasang infus, posisi botol infus adalah digantung lebih tinggi dari
tubuh orang yang sedang infus. Hal ini dilakukan berdasarkan pada sifat dasar air (cairan)
yaitu mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang lebih rendah. Saat menemui tetesan
infus yang macet hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menambah ketinggian botol
infus.

2. Posisi tangan yang terpasang infus


Pada umumnya infus dipasang di punggung tangan. Salah satu penyebab infus sering macet
adalah karena selang infus yang ada di dalam vena terlipat karena posisi tangan tangan
yang tertekuk. Untuk mengatasi hal ini cukup mengatur posisi tangan dalam keadaan lurus
kemudian urut perlahan area sekitar aboket terpasang.

3. Ada bekuan darah dalam aboket


Salah indikasi yang menandakan adanya darah yang membeku di aboket adalah adalah
adanya darah yang dapat dilihat lansung pada bolus infus. Faktor lain yang juga dapat
menyebabkan bekuan darah pada aboket adalah karena posisi tangan yang lama tertekuk
sehingga tetesan infus tidak mengalir yang menyebabkan darah membeku. Untuk
mengatasi hal yang paling sering dilakukan adalah dengan melakukan spooling.

4. Flebitis

Flebitis adalah nyeri, kemerahan, panas dan bengkak pada area sekitar tempat infus
terpasang. Flebitis biasanya terjadi jika infus sudah terlalu lama terpasang. Flebitis harus
segera ditangani karena dapat menyebabkan si pasien mengalami demam. Satu-satunya
tindakan yang harus dilakukan jika flebitis sudah terjadi adalah dengan meng-aff infus
tersebut, kemudian memasang infus ulang di tempat lain.

Seseorang yang terpasang infus, maka infus itu sudah seperti menjadi bagian tubuhnya
yang membantu memenuhi kebutuhan cairan si pasien. Oleh karena itu menjaga agar
cairan infus tetap menetes adalah hal yang  sangat penting. Jadi merupakan hal yang
sangat penting bagi kita sebagai perawat untuk mengatasi jika tetesan macet. Nah itu
adalah sebagian kecil dari cara yang dapat dilakukan jika menemui tetesan infus yang
macet, semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. Wassalam....

Anda mungkin juga menyukai