Anda di halaman 1dari 2

Penyelia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Penyelia atau lebih dikenal dengan istilah Inggrisnya supervisor adalah seseorang
yang diberikan tugas dalam sebuah perhimpunan perusahaan sebagaimana ia
mempunyai kuasa dan wewenang untuk mengeluarkan perintah kepada rekan kerja
bawahannya.
Kata "supervisor" berasal dari bahasa Inggris yang berarti, one who supervises or has
charge and direction of: seseorang yang menyelia atau yang mempunyai
wewenang untuk memberi arahan; atau bisa juga berarti, a program that controls
the execution of other programs : suatu tatacara yang mengendalikan
pelaksanaan tatacara lainnya.[1]
Peran kerja penyelia berada di tingkat perusahaan, yaitu di antara para atasan
perancang kebijakan dan di antara para pegawai pelaksana langkah-langkah kebiasaan
di lapangan. Dengan kegunaan kerja yang berada di antara itu, maka tugas utama
penyelia ialah untuk melakukan penyeliaan terhadap para pegawai pelaksana langkah-
langkah kebiasaan kegiatan niaga perusahaan sehari-hari. Penyelia adalah
tingkat kepemimpinan yang tidak boleh merancang kebijakan yang bersifat laku-baik
(strategic), tetapi hanya boleh menerjemahkan dan menyampaikan kebijakan laku-baik
atasannya kepada para bawahan untuk dikerjakan dengan berhasilguna ( effective) dan
mampu menghasilkan (productive). Oleh karena itu, seorang penyelia harus memiliki
kemampuan yang bermutu tinggi dan mencakup keterampilan membina hubungan baik
di antara atasan dan bawahan; keterampilan terhadap kegunaan dan peran kerja agar
mampu bekerja dengan baik, berdayacipta (creative), berhasilguna, bermutu, mampu
menghasilkan, berdayaguna (efficient), berturutkerja (synergetic), dan cerdas
melakukan penyeliaan terhadap bawahan; keterampilan kecerdasan jiwa
batiniah (emotional intelligence) serta pola pikir yang membina watak baik.

Tugas Supervisor dan Tanggug Jawab[sunting | sunting sumber]


Tugas-tugas yang harus dijalankan oleh supervisor terbilang tidak mudah, sehingga
tidak heran jika gaji supervisor sesuai dengan tugas serta tanggung jawabnya yang
berat. Karena memiliki tanggung jawab jika terjadi hal – hal yang tidak sesuai dan
harus melaporkan kepada manajer.

Tugas[sunting | sunting sumber]
 Mengatur karyawann saat bekerja.
 Menyampaikan kebijakan yang telah diberikan dari manajer diatasnya kepada
karyawan dibawahnya.
 Melaksanakan tugas lapangan secara langsung.
 Menegakkaan aturan dan jobdesk yang berlaku.
 Menjaga karyawan agar selalu disiplin.
 Mengevaluasi dan melaporkan kinerja bawahan.
 Menyampaikan usulan dari karyawan untuk manajemen.

 Memecahkan masalah yang terjadi sehari-hari dengan karyawan.


 Merancang strategi kinerja jangka pendek.
 Membuat jadwal kerja karyawan di bawahnya.
 Memberikan breafing atau arahan terhadap karyawan di bawahnya.
 Membuat rencana kerja harian, mingguan, dan bulanan.

Tanggung Jawab[sunting | sunting sumber]


 Sebagai penanggung jawab karyawannya.
 Memberikan penghargaan pada karyawaan yang dinilai baik dan berprestasi dalam
bekerja.
 Memberikan usulan sebuah promosi naik jabatan bagi karyawan bawahanya yang
berprestasi.
 Membuat perencanaan kerja perusahaan.
 Terus meberikan dorongan dan motifasi kerja kepada karyawan agar berjalan
lancar.
 Melakukan pengontrolan terhadap kegiatan dalam satuan kerja karyawan agar tidak
terjadi kesenjangan satu sama lain dan pekerjaan berjalan baik.
 Menghukum keryawan yang melanggar aturan dan tidak disiplin.

Anda mungkin juga menyukai