Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Ekonomi Apbn

    Diunggah oleh

    31. Sherlyn claresta
    7 tayangan2 halaman
    Dokumen tersebut menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran pemerintah dari 4 sumber berbeda. Penerimaan rutin melebihi pengeluaran rutin pada sumber pertama dan ketiga, sehingga menghasilkan surplus. Pada sumber kedua, penerimaan migas diperkirakan sebesar Rp280,2 triliun. Pada sumber keempat, penerimaan negara lebih kecil dari pengeluaran negara sehingga terjadi defisit APBN sebesar

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    ekonomi apbn

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen tersebut menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran pemerintah dari 4 sumber berbeda. Penerimaan rutin melebihi pengeluaran rutin pada sumber pertama dan ketiga, sehingga menghasilkan surplus. Pada sumber kedua, penerimaan migas diperkirakan sebesar Rp280,2 triliun. Pada sumber keempat, penerimaan negara lebih kecil dari pengeluaran negara sehingga terjadi defisit APBN sebesar

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    7 tayangan2 halaman

    Ekonomi Apbn

    Diunggah oleh

    31. Sherlyn claresta
    Dokumen tersebut menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran pemerintah dari 4 sumber berbeda. Penerimaan rutin melebihi pengeluaran rutin pada sumber pertama dan ketiga, sehingga menghasilkan surplus. Pada sumber kedua, penerimaan migas diperkirakan sebesar Rp280,2 triliun. Pada sumber keempat, penerimaan negara lebih kecil dari pengeluaran negara sehingga terjadi defisit APBN sebesar

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    SHERLYN C.

    M XI IPS 3/31
    JAWABAN EKONOMI :
    1. Penerimaan rutin 
            a. Pajak dalam negeri  = 234,8 T
            b. Migas                     = 156,7 T
             c. Non Migas              =   88,9 T
            d. Laba BUMN             =   99,6 T

    TOTAL PENERIMAAN RUTIN = 580 T


    Pengeluaran rutin
            a. Belanja pegawai       = 125,3 T
            b. Belanja barang         = 239,1 T

    TOTAL PENGELUARAN RUTIN = 364,4 T


    Jadi ,Besar tabungan pemerintah = penerimaan rutin-pengeluaran rutin
    = 580 T-364,4 T = 215,6 T
    Kesimpulan : karena penerimaan rutin lebih besar dibanding pengeluaran rutin maka keadaan
    APBN nya mengalami surplus sebesar 215,6T

    2. Tabungan Pemerintah : 201,2 T


    Penerimaan rutin : 205,8 T + 58,7 T+39,6 T+ migas
    : 304,1 T + Migas
    Pengeluaran rutin : 123,9 T + 259,2 T
    : 383,1 T
    Tabungan pemerintah = Penerimaan rutin-pengeluaran rutin
    201,2 T = 304,1 T + Migas – 383,1 T
    201,2 T-304,1 T+383,1 T = Migas
    280,2 T = Migas

    Jadi, Penerimaan suatu negara dalam sektor migas sebesar 280,2 T

    3. Penerimaan rutin : Rp 81.355,8 + Rp 259,8


    : Rp 81.615,6
    Pengeluaran rutin: Rp 40.218,4 + Rp 11.059,8
    : Rp 51.278,2
    Jadi, Besar Tabungan Pemerintah : Penerimaan rutin-pengeluaran rutin
    : Rp 81.615,6 – Rp 51.278,2
    : Rp 30.337,40
    Kesimpulan : karena penerimaan rutin lebih besar dibanding pengeluaran rutin maka keadaan
    APBN nya mengalami surplus sebesar Rp 30.337,40 (B)

    4. Penerimaan negara = penerimaan pajak + penerimaan bukan pajak


    = (Rp 644.227,20 + Rp 37.193,40) + ( Rp 178.186,50 + Rp 31.242,60 +
    Rp 36.616,80)
    = Rp 681.420,60 + Rp 246.045,90
    = Rp 927.466,50
    Pengeluaran negara = belanja pemerintah pusat + Dana yang dialokasikan ke daerah
    = ( Rp 565.752,90 + Rp 195.389,40) + ( Rp 322.471,50 + Rp 28.161,60)
    = Rp 761.142,30 + Rp 350.633,10
    = Rp 1.111.775,40
    APBN = Rp 927.466,50 – Rp 1.111.775,40
    = - Rp 184.308,90 (B)
    Kesimpulan : : karena penerimaan negara lebih kecil dibanding pengeluaran negara maka
    keadaan APBN nya mengalami defisit sebesar Rp 184.308,90 (B).

    Anda mungkin juga menyukai