Anda di halaman 1dari 13

Cara Hitung PPh 21 Atas THR/ Bonus

Selamat siang pengunjung sekalian, mumpung lebaran masih jauh, saya postingkan kembali
tentang tata cara menghitung PPh 21 atas THR. THR dan bonus sebenarnya perlakuannya sama,
yaitu tambahan penghasilan yang tidak rutin. Dulu saya juga pernah ngepost topik yang sama
disini, sekarang contoh simulasi berbeda akan saya kutipkan untuk jadi tambahan wawasan
bersama. Di akhir artkikel akan ada contoh rumus excel sederhana dari Bayu, teman DJP di
KP2KP Pacitan, bisa diunduh untuk mencermati bagaimana selisih THR bisa muncul.

CONTOH KASUS:

Rifki (K/1) adalah seorang pegawai PT Sejahtera yang bergerak dibidang perdagangan alat-alat
kesehatan. Pada tahun 2013, ia memperoleh penghasilan setiap bulan sebagai berikut::

Gaji : Rp3.000.000

Tunjangan Makan : Rp 100.000

Tunjangan Pajak : Rp 100.000

Pada bulan Maret 2010, Rifki menerima bonus sebesar : Rp 2.000.000

Pada bulan September 2010, Rifki menerima THR sebesar Rp 5.000.000

Pertanyaan:

1. Berapa PPh terutang pada bulan Januari 2013?

2. Berapa PPh terutang atas bonus yang diterima di bulan Maret 2013?

3. Berapa PPh yang terutang atas THR yang diterima di bulan September 2013?

4. Berapa PPh yang terutang selama tahun 2013?

Jawaban:

JANUARI 2013

PPh yang dipotong pada bulan Januari

Gaji Rp. 3.000.000 a


Tunjangan Makan Rp. 100.000 b
Tunjangan Pajak Rp. 100.000 c
Penghasilan Bruto sebulan Rp. 3.200.000 d=a+b+c
Biaya jabatan (5%) Rp. 160.000 e=5%*d
Penghasilan neto setahun Rp. 36.480.000 f=(d-e)*12
PTKP (K/1) Rp. 28.350.000 g
Penghasilan kena pajak Rp. 8.130.000 h=f-g
PPh 21 terutang (lapisan 1 saja=5%) Rp. 406.500 i=h*5%
PPh 21 sebulan (:12) Rp. 33.875 j=h/12

Jadi pada bulan Januari 2013, PT Sejahtera akan memotong PPh Pasal 21 atas gaji dan tunjangan
yang diterima oleh Rifki sebesar Rp 33.875.

Maka Take Home Pay/Penghasilan bersih yang bisa dinikmati atas penghasilan Rifki pada bulan
Januari adalah sebagai berikut:

Gaji Rp. 3.000.000 a


Tunjangan Makan Rp. 100.000 b
Tunjuangan Pajak Rp. 100.000 + c
Penghasilan Januari Rp. 3.200.000 d=a+b+c
Potongan PPh Pasal 21 Januari 2013 Rp. 33.875 e
THP Rifki januari 2013 Rp. 3.166.125 f=d-e

MARET 2013

PPh terutang atas bonus yang diterima di bulan Maret 2013 :

Gaji Rp. 3.000.000 a


Tunjangan Makan Rp. 100.000 b
Tunjangan Pajak Rp. 100.000 +c
Penghasilan Bruto setahun Rp. 38.400.000 d=12*(a+b+c)
Bonus Rp. 2.000.000 e
Total penghasilan gaji & bonus Rp. 40.400.000 f
Biaya Jabatan Rp. 2.020.000 g=5%*f
Penghasilan Neto Setahun Rp. 38.380.000 h=f-g
PTKP (K/1) Rp. 28.350.000 i
Penghasilan kena pajak Rp. 10.030.000 j=h-i
PPh 21 terutang atas gaji & bonus Rp. 501.500 k=5%*j
PPh 21 terutang atas gaji saja Rp. 406.500 l=terutang jan
PPh 21 atas bonus Rp. 95.000 m=k-l

Jika pembayaran gaji dan pembayaran bonus dibayarkan pada saat yang bersamaan maka, Take
Home Pay Maret 203 Rifki adalah sebagai berikut:
Gaji Rp. 3.000.000 a
Tunjangan Makan Rp. 100.000 b
Tunjuangan Pajak Rp. 100.000 c
Bonus Rp. 2.000.000 + d
Penghasilan Maret 2013 Rp. 5.200.000 e=a+b+c+d
Potongan PPh Pasal 21 atas gaji Rp. 33.875 f
Potongan PPh 21 atas bonus Rp. 95.000 g
THP Rifki Maret 2013 Rp. 5.071.125 h=e-f-g

SEPTEMBER 2013

PPh yang terutang atas THR yang diterima di bulan September 2013 :

Gaji Rp. 3.000.000 a


Tunjangan Makan Rp. 100.000 b
Tunjangan Pajak Rp. 100.000 +c
Penghasilan Bruto setahun Rp. 38.400.000 d=12*(a+b+c)
THR Rp. 5.000.000 e
Total penghasilan gaji & THR Rp. 45.400.000 f
Biaya Jabatan Rp. 2.270.000 g=5%*f
Penghasilan Neto Setahun Rp. 43.130.000 h=f-g
PTKP (K/1) Rp. 28.350.000 i
Penghasilan kena pajak Rp. 14.780.000 j=h-i
PPh 21 terutang atas gaji & THR Rp. 739.000 k=5%*j
PPh 21 terutang atas gaji saja Rp. 406.500 l=terutang jan
PPh 21 atas THR Rp. 332.500 m=k-l

Jika pembayaran gaji dan pembayaran THR dibayarkan pada saat yang bersamaan maka, Take
Home Pay Rifki adalah sebagai berikut:

Gaji Rp. 3.000.000 a


Tunjangan Makan Rp. 100.000 b
Tunjuangan Pajak Rp. 100.000 c
Bonus Rp. 5.000.000 + d
Penghasilan September 2013 Rp. 8.200.000 e=a+b+c+d
Potongan PPh Pasal 21 atas gaji Rp. 33.875 f
Potongan PPh 21 atas THR Rp. 332.500 g
THP Rifki September 2013 Rp. 7.833.625 h=e-f-g

PPh yang terutang selama tahun 2013


Karena pada contoh tidak ada kenaikan atau penurunan gaji, maka untuk PPh 21 setahun bisa
dihitung sebagai berikut

Gaji Rp. 3.000.000 a


Tunjangan Makan Rp. 100.000 b
Tunjangan Pajak Rp. 100.000 + c
Penghasilan Bruto setahun Rp. 38.400.000 d
Bonus Rp. 2.000.000 e
THR Rp. 5.000.000 + f
Total bruto & bonus & THR Rp. 45.400.000 g
Biaya Jabatan Rp. 2.270.000 h
Penghasilan Neto Setahun Rp. 43.130.000 i
PTKP Rp. 28.350.000 j
Penghasilan Kena Pajak Rp. 14.780.000 k

PPh Pasal 21 terutang selama tahun 2013 atas semua penghasilan: Rp 14.780.000 x 5% =
Rp 739.000

Untuk file excel perhitungan Bonus/THR bisa unduh dibawah ini

Rumus Excel Bonus/THR

TATA CARA PELAPORAN DI DALAM SPT MASA PPh PASAL 21

Pelaporan THR dan Bonus didalam SPT Masa PPh Pasal 21, yaitu pada bagian induk 1721
adalah menambah jumlah penghasilan bruto yang terdapat di dalam kolom 4.

Perbedaan Variabel, Berbeda Hasil Hitungan

Tambahan dari Kaskus tentang perbedaan hitungan:

Tapi kok berbeda ya hasil pajak THRnya setelah saya hitung dengan pendapatan teratur yang
saya dapat selama setahun ?

Untuk dapat sama sama kita ketahui, berikut ini adalah faktor faktor yang mungkin menjadi
penyebab perhitungan pajak menjadi berbeda :

Status pernikahan pegawai

Kepemilikan NPWP

Kepesertaan Jamsostek
Faktor pengali JKK 0,54% & JHT 2%; ada sebagian perusahaan yang memberlakukan
perhitungan Jamsostek hanya dari Gaji Pokok + Tunjangan Tetap atau ada pula yang
memberlakukan hanya dari Gaji Pokok saja

Jika anda diikutsertakan dalam program perlindungan asuransi kesehatan oleh


perusahaan, premi asuransi yang dibayarkan oleh perusahaan kepada perusahaan asuransi
termasuk objek pajak sehingga anda harus memasukkannya kedalam komponen
pendapatan anda.

Kredit gambar: malesbanget.com

LABEL

Bonus

PPh 21

THR

Twitter

Facebook

Google +

Pinterest

Artikel sebelumnya
Kembali Ke Alam
Artikel selanjutnya
Faktur Pajak Elektronik alias e-Faktur 2014

Artikel lainnya
Sertifikat Elektronik Untuk NSFP

Feb 23, 2015


0 10918

Aplikasi Excel 1721-A2 dan 1770S-SS 2014

Feb 9, 2015
4 13262

18 Komentar

1. Haris Oct 3, 2014 at 19:00

Pa saya sedang menginput gaji ke-13, tetapi tidak masuk masuk karena NPWP double,
sedangkan baik rapel maupun gaji ke-13 itu di bulan yang sama, lalu bagaimana saya
menginputnya ya pak? mohon petunjuknya

Balas

o Dwi Utomo Oct 7, 2014 at 15:55

Selamat siang pak Haris


Untuk gaji ke-13 maka menambahkan ke gaji pokok dimana gaji 13 tersebut cair.
Untuk rapelan dari lampiran Per-31/PJ/2012 misalkan di samping dibayar gaji
bulanan juga dibayar kenaikan gaji yang berlaku surut (rapel), misalnya untuk 5
(lima) bulan, maka penghitungan PPh Pasal 21 atas rapel tersebut adalah sebagai
berikut :

1. Rapel dibagi dengan banyaknya bulan perolehan rapel tersebut (dalam hal
ini 5 bulan);

2. Hasil pembagian rapel tersebut ditambahkan pada gaji setiap bulan


sebelum adanya kenaikan gaji, yang sudah dikenakan
pemotongan PPh Pasal 21;

3. PPh Pasal 21 atas gaji untuk bulan-bulan setelah ada kenaikan, dihitung
kembali atas dasar gaji baru setelah ada kenaikan;
PPh Pasal 21 terutang atas tambahan gaji untuk bulan-bulan dimaksud
adalah selisih antara jumlah pajak yang dihitung berdasarkan huruf c
dikurangi jumlah pajak yang telah dipotong sebagaimana disebut pada
angka 2.

Balas

2. Mei Aug 27, 2014 at 13:33

Pak Dwi, sudah direply di post bapak untuk point ke-3 ttg Pajak THR nya, tapi belum ada
respon sampai sekarang. Terlewatkan atau mungkin Bapak sedang sibuk ya? Tolong
dijawab Pak Pajak THR nya yang benar 332.500 atau 237.500 (sudah saya rinci lagi
perhitungannya) Thx..

Balas

3. Ukat Aug 19, 2014 at 05:55

Pagi pak Dwi,


Maaf pak, kalo pada saat THR/Bonus ada lembur/over time, masuk sebagai dasar
perhitungan THR/bonus ga Pak..? Mohon pencerahannya. Trims pak Dwi

Balas

o Dwi Utomo Aug 19, 2014 at 12:38


Selamat siang pak Ukat
Bonus/THR biasanya atas gaji pokok/basic salary namun ada pula perusahaan
yang menambahkan komponen diluar gaji pokok sebagai pengali. Tergantung
perusahaannya sih pak, karena tidak ada dasar hukum untuk menentukan besaran
bonus/TH.

Balas

4. Mei Aug 16, 2014 at 13:53

Point 3. PPH Terutang atas THR = Rp 332.500, sedangkan dalam perhitungan total
penghasilan termasuk bonus bulan Maret Rp 2 juta, seharusnya PPH THR dikurangi PPH
bonus yang 95.000, jadi PPH THR menjadi 237.500.
Sehingga PPH terutang 2013 = 739.000 terdiri dari :
PPh masa = 33.875 x 12 = 406.500
PPh Bonus = 95.000
PPh THR 237.500
Begitu bukan Pak?

Balas

o Dwi Utomo Aug 19, 2014 at 16:40

Untuk yang PPh terutang 2013 saya setuju dengan rekan Mei atas uraian tsb.
Tapi untuk yg poin 3 itu kan berbeda pemberiannya, untuk maret berupa bonus
dan September berupa THR sehingga dihitung tersendiri. Mohon maaf saya agak
bingung mahamin hehe..

Balas

1. Mei Aug 19, 2014 at 17:24

Itu Lho Pak bagian yang f (hasil dari d+e ya?) :


Penghasilan Bruto setahun Rp. 38.400.000 > (d)
THR Rp. 5.000.000 > (e)
Total penghasilan gaji & THR Rp. 45.400.000 > (f)
Harusnya kan 43.400.000, kalau Bapak cantumkan 45.400.000 berarti
termasuk bonus bulan Maret yang Rp 2 juta dong Pak ? Jadi Pajak THR
yang Bapak hitung kalau 332.500 apa tidak kelebihan Pak? Tolong Pak
dilihat lagi rincian hitungan point 3, jadi Pajak THR nya yang benar
berapa 332.500 atau 237.500. Mohon dibantu Pak
Balas

Cara Input Pajak atas Bonus/THR di e-SPT PPh 21 | Amsyong !!


Aug 14, 2014 at 10:38

[] artikel terdahulu pernah menguraikan cara penghitungan PPh 21 atas bonus, taruhlah
seperti pada momen lebaran yang []

Balas

heri Aug 12, 2014 at 13:22

apabila nominal thr yg diperoleh sejumlah 9100000 cara hitung pajak thrnya bagaimana
pak thanks atas pencerahannya

Balas

o Dwi Utomo Aug 19, 2014 at 16:58

Tinggal diganti aja hitungan diatas pak dengan nilai 9.100.000. Contoh diatas bisa
dikopi dan paste di excel dan menyesuaikan rumusnya sesuai petunjuk.

Balas

Linda Jul 25, 2014 at 17:31

Dear Pak Dwi, kalau THRnya tidak diserahkan sekaligus dengan gaji gimana pak ?
Apakah mempengaruhi angka PPh THR apabila THR diserahkan terpisah dengan gaji ?
Apakah ada kemungkinan THR tidak dipotong PPh 21 nggak pak ? Soalnya karyawan
outsourcing di perusahaan kami protes semua, katanya masa THR dipotong pajak ? Gaji
13 aja tidak kena pajak, apa iya gaji 13-nya PNS tidak kena pajak pak ? Mohon
pencerahannya ya pak. Terima kasih. Salam.

Balas

o Dwi Utomo Jul 25, 2014 at 19:04


Dear bu Linda
Sekalipun dipisah tetap kena bu, tapi saya rasa gak mungkin dipisah karena pada
bulan tersebut pasti ada pembayaran gaji juga.
Di tempat saya bekerja memang tidak ada THR tapi ada tunjangan 13, baik gaji
ataupun tunjangan semua kenapa pajak bu, gak terkecuali buat orang pajak

Balas

darwin Jul 20, 2014 at 05:01

maaf koreksi pak, penghasilan netto pertahun (soal poin no1 ) sepertinya salah penulisan.
tertulis 36,840,000,- perhitungan saya 36,480,000cmiiw..tq

Balas

o Dwi Utomo Jul 22, 2014 at 08:42

Iya pak Darwin, dengan ini kesalahan sudah dibetulin. makasih koreksinya pak.

Balas

Agil Jul 18, 2014 at 12:02

kayanya : PPh 21 terutang atas gaji saja Rp. 501.500 l=terutang jan

salah angka ya? Rp 424.500 kan ya?

Balas

o Dwi Utomo Jul 22, 2014 at 15:06

Sudah saya revisi pak Agil, silahkan dicek lagi kuatir saya salah lagi.

Balas
PPh Pasal 21 atas THR Suluh Pelaihari Jul 17, 2014 at 11:42

[] Cara Hitung PPh 21 atas THR/Bonus []

Balas

Tulis Komentar

Notify me of follow-up comments by email.

Cari artikel

Artikel Terbaru

Sertifikat Elektronik Untuk NSFP

Lupa e-FIN? Bingung Login e-Filing? Ini Caranya

Aplikasi Excel 1721-A2 dan 1770S-SS 2014

Aplikasi Excel 1721-A1 dan 1770S-SS 2014

Teliti Kembali Nomor Faktur Pajak Sisa Anda

Label
1770 1770S 1770SS 1771 Billing System BKP Bonus e-filing e-FIN e-SPT e-SPT PPh e-SPT PPh 21 e-SPT
PPN e-SPT PPN 1111 enofa eSPT excel faktur pajak Hadiah konsultan pajak nomor faktur Objek PPh Per-
14/PJ/2013 PM PP 46 PPh PPh 21 PPh 22 PPh 23 PPh Final PPh Final 1% PPh OP PPN
PTKP restitusi SKB SKF SPT SPT PPh 21 SPT Tahunan SPT tahunan badan SPT tahunan OP SSP THR Yayasan
Makasih Dukungannya
Blog Sahabat
Yang minat email ane :)

Dudi Wahyudi
Tax Learning (Syafrianto)

Blog Irfanhaa

Pajak Itu Mudah (Bang Je)

Hepi Cahyadi

Campur-Aduk

Newsletter Amsyong
Ingin berlangganan email info pajak gratis? Klik Disini Yaa

Anda mungkin juga menyukai