Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DWI NURWAHYUDIN

NIM : 933511918

MATKUL : ETIKA KOMUNIKASI

UTS ETIKA KOMUNIKASI

1. _
a. Etika adalah sistem prinsip-prinsip moral yang mempengaruhi bagaimana
orang membuat keputusan dan menjalani hidup mereka. Etika berkaitan
dengan apa yang baik bagi individu dan masyarakat dan juga digambarkan
sebagai filsafat moral.
b. Moral adalah hal-hal yang sesuai dengan ide-ide yang umum diterima tentang
tindakan manusia, mana yang baik dan mana yang buruk.
c. Etiket adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang
mengatur hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan.
d. Etika komunikasi dapat diartikan sebagai norma, nilai, atau ukuran tingkah
laku baik dalam kegiatan komunikasi dalam suatu masyarakat.

2. Standar etika adalah bahwa tindakan itu dikategorikan etis atau baik jika sesuai
dengan norma dan nilai sosial budaya di masyarakat. Contoh pelanggaran etika adalah
ketika kita berkomunikasi secara interpersonal tapi kita tidak memperhatikan lawan
bicara kita atau mengabaikan lawan bicara kita.
3. _
a. _
 Kehati-hatian; Komunikator dalam kelompok seharusnya menggunakan
kemampuan persuasifnya sendiri untuk menilai secara menyeluruh pesan-
pesan yang jelas dan yang tersembunyi dari organisasi tersebut dan harus
menghindari penerimaan atas pandangan konvensional secara otomatis
dan tanpa berpikir.
 Mudah untuk dicapai; Komunikator dalam organisasi harus terbuka
terhadap kemungkinan diubahnya pesan dari orang lain dari orang yang
dibujuk. Keyakinan yang kita pegang secara dogmatis atau pandangan
berfokus sempit yang membutakan kita terhadap informasi yang
berguna,pandangan yang berbeda tentang suatu masalah, atau
penyelesaian alternatif, perlu diseimbangkan atau dikurangi.
 Tanpa kekerasan, penipuan; terang-terangan atau pun tidak, terhadap
orang lain berdasarkan etika tidak diinginkan. Apa bentuk-bentuk
penipuan yang tersembunyi yang mungkin terjadi dalam konteks
kelompok? Anggota juga harus menghindari penggunaan sudut pandang
persuasif yang menganjurkan suatu sikap yang masuk akal.
 Empati; Komunikator empatis benar-benar mendengarkan argumen, opini,
nilai dan asumsi orang lain, terbuka terhadap perbedaan pendapat,
mengesampingkan cetusan streosip berdasarkan julukan atau isyarat non
verbal, dan menghargai hak semua orang sebagai person untuk memegang
pandangan yang berbeda. Dalam latar kelompok Empati melibatkan
keseimbangan kepentingan individu dan kepentingan kelompok.
b. Etika Organisasi adalah sejauh mana orang-orang dalam organisasi mempunyai
tanggungjawab sosial terhadap ilmu dan kemampuan yang dimiliki.

4. Kode Etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu
kelompok masyarakat tertentu. Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan,
tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode
etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Tujuan kode
etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau
nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.
Dalam kaitannya dengan profesi, bahwa kode etik merupakan tata cara atau aturan
yang menjadi standart kegiatan anggota suatu profesi. Suatu kode etik
menggambarkan nilai-nilai professional suatu profesi yang diterjemahkan
kedalamstandaart perilaku anggotanya. Nilai professional paling utama adalah
keinginan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat.

5. Etika dalam industri kehumasan ialah suatu etika yang berfungsi sebagai penyanggah
industri humas dalam menghadapi massa yang akan datang. Dengan adanya etika
dalam industri kehumasan diharapkan pergeseran nilai-nilai dan budaya serta
mengeluarkan pendapat yang lebih ekstrim dan dapat ditekan agar tidak terlalu
terbuka. Dengan adanya etika profesi kehumasan diharapkan para pelaku atau
kelompok-kelompok yang menganggap dirinya sebagai seseorang yang mengaku
profesional dapat dihilangkan.

Anda mungkin juga menyukai