5.

Corporate event company

merupakan industri dalam bisnis pariwisata titik dalam penyelenggaraannya lebih banyak
memanfaatkan kegiatan ke olahragaan besar atau kebudayaan sebagai daya tarik untuk mendapatkan
pengunjung potensialnya. Misalnya undangan untuk menonton pertandingan tenis di Wimbledon atau
menghadiri pameran kebudayaan. jenis kegiatan lain yang sering dilakukan adalah memberikan
alternatif aktivitas yang disusun khusus untuk klien perusahaan titik misalnya menghadiri jamuan makan
dan hiburan yang disediakan.

bagaimanapun, aktivitas macam itu tetap memiliki unsur formal yaitu menyampaikan presentasi atau
pidato singkat untuk meyakinkan bahwa informasi yang akan disampaikan dapat diterima oleh kliennya.
Meskipun pada kenyataannya banyak peserta yang menghadiri lebih tertarik untuk mengikuti acara
tambahannya.

6. Persinas travel agency

memberikan pelayanan penuh pada konsumen merupakan bisnis utama pada agen perjalanan titik
pelayanan utama yaitu mengkhususkan pada perjalanan bisnis misalnya melakukan reservasi
transportasi (udara, darat laut) resep nasi akomodasi untuk peserta yang akan kamu lakukan kegiatan
bisnis baik di dalam dan di luar negeri.

perkembangan kebutuhan konsumen bisnis mulai meluas seiring diperlakukannya kegiatan lain dalam
perjalanan. saat ini sudah banyak agen melakukan kegiatan lain di samping bisnis utamanya. Sehingga
agen perjalanan seperti ini mulai terlibat dalam mencari tempat penyelenggaraan untuk konvensi dan
bisnis sejenis serta berkontribusi dalam perencanaan dan operasional event.

dengan perkembangan bisnis ini, maka banyak agen perjalanan memiliki divisi baru dan berkembang
dengan istilah event organizer (EO) karena adanya keperluan perusahaan untuk dapat mengelola
penyelenggaraan event dalam internal perusahaan yang membutuhkan, maka tidak jarang agen
perjalanan seperti ini memiliki karyawan yang berlokasi dalam perusahaan kliennya atau bisa disebut
dengan agensi implants.

7. Exhibition / exposition organizer

eksibisi atau ekspor merupakan bisnis besar dalam sektor pariwisata. Pada mulanya kegiatan ekspor dan
konferensi dilakukan terpisah tetapi karena tujuan penyelenggaraan kedua kegiatan ini sama yaitu fokus
pada konsumen yang lebih luas maka kegiatan ini sering diselenggarakan bersamaan titik banyak
kegiatan eksibisi menyelenggarakan konferensi dalam pelaksanaannya tujuannya adalah mengangkat
nilai eksibisi tersebut menjadi lebih berarti untuk dikunjungi pelaku bisnis. Hal yang sama juga terjadi
pada penyelenggaraan konferensi yang besar dan biasanya terdapat eksibisi yang dilakukan secara
bersamaan titik bagi penyelenggara eksibisi, peserta yang hadir pada konferensi merupakan pengunjung
penting atau potensial costumer. sebaiknya bagi penyelenggara konferensi eksibisi merupakan sumber
pendapatan yang penting yang akan membantu membiayai konferensi yang diselenggarakan.

ketika perusahaan menyewa jasa io perusahaan akan membayarnya dalam bentuk management fee
untuk pekerjaan yang dilakukan an-nabawi yang diselenggarakan titik suatu perjanjian atau kontrak
biasanya terdiri dari insentif atau bonus penjualan stan atau penghematan yang dapat dilakukan oleh io
tetapi hal ini sering dilakukan karena akan berdampak pada kualitas eksibisi yang diselenggarakan.

semakin besar semakin besar juga nilai yang harus dibawa dalam event Hal ini dapat dilakukan melalui
jaringan yang dibangunnya yang belum tentu sama dengan conference organizer yang berdiri sendiri
titik biasanya telah memiliki hubungan dengan perusahaan penerbangan, jasa akomodasi (hotel)
kontraktor penyedia jasa stand, penyedia jasa transportasi dan suplir lainnya. Q juga memiliki jaringan
dan pengetahuan tentang tempat penyelenggaraan event serta pengalaman yang pada akhirnya
menjadi asset yang tak ternilai.

8. Agen lainnya

masih terdapat organisasi yang mengambil bagian dalam penyelenggaraan event meskipun porsinya
kecil dan bukan menjadi fokus utama pada pekerjaan organizer tetapi memberikan peran yang besar
bagi terselenggaranya event. Agen tersebut adalah:

1. Public relation dan konsultan advertensi (biasanya mengurusi konferensi dan seminar, press launches,
product launches)

2. Agen lainnya adalah konsultan manajemen (menyelenggarakan rapat, pelatihan, retreats)

3. perusahaan penyedia jasa pelatihan (melakukan kegiatan seperti menjalankan pelatihan, motivasi dan
kegiatan sejenis tim building).

jenis agent public relation dan konsultan advertencia masih jarang ditemui di Indonesia karena masih
banyak kegiatan tersebut diatas dilakukan oleh penyelenggaraan event secara keseluruhan tetapi agen
penyedia jasa pelatihan mulai banyak berkembang titik agen seperti ini biasanya berdiri sendiri atau
bekerja sama dengan penyelenggara event apabila diperlukan titik melalui kerjasama dengan agen
seperti ini perusahaan mendapat keuntungan seperti penyelenggaraan kegiatan yang ditangani oleh
ahlinya dan perusahaan hanya mengeluarkan biaya untuk saat pelaksanaan kegiatan saja tanpa harus
mengeluarkan biaya tetap.