Hamil
PROPOSAL
2022
Proposal Kerja Sama Pemeriksaan USG Ibu
Hamil
I. Latar Belakang
Indonesia masih menghadapi permasalahan akan tingginya angka Kematian Ibu dan Anak. Jawa
Timurmenyumbangkan 1.127 kematian Ibu pada tahun 2021. Kematian ini memiliki angka yang ckup
tinggi, mngingat biasanya angka kematian brada pada 600 sampai 670. Penyelesaian tantangan Kesehatan
Ibu dan Anak tentu membutuhkan sinergi upaya lintas sektoral yang terus-menerus diupayakan secara
simultan untuk mengakselerasi pencapaian target SDGs (Sustainable Development Goals) menjamin
kehidupa yang shat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
Saah satu upaya untuk meningkatkan status kesehatan, khususnya ibu hamil adalah melalui
pemeriksaan Antenatal Care (ANC) yang berkualitas. Akses terhadap pemeriksaan ultrasonografi
khususnya masyarakat menengah ke bawah tentu menjadi hal yang belum terbuka secara lebar sebagai
salah satu penunjang deteksi dini pada kehamilan. Selain itu, pemeriksaan USG kebidanan dasar telah
menjadi kompetensi inti pada dokter layanan primer. Adanya pemeriksaan ANC yang berkualitas dan
ditunjang dengan skrining USG kebidanan dasar, diharapkan mampu mendetesi secara dini kondisi Ibu
dan janin yang sedang dikandung. Melalui peningkatan terhadap akses ANC dan USG yang berkualitas
dan terjangkau, diharapkan dapat membantu mendeteksi secara dini kondisi-kondisi patologis pada Ibu
dan janin sehingga mampu diambil penatalaksanaan secara tepat, cepat, dan akurat.
Berangkat dari semangat untuk bersinergi tersebut, kami mengajukkan permohonan kerja sama
pemeriksaan kesehatan ibu dan anak melalui pemeriksaan ultrasonografi bersama. Klinik Aisyiah Jetis
sebagai satelit RSU Aisyiah Ponorogo ingin bekerja sama dengan Humas Rsu Aisyiah Ponoorogo untuk
memperkenalkan dokter Aarafi, Sp. OG dan layanan Obstetri dan Ginekologi untuk wilayah Jetis dan
sekitarnya.n
XI. Penutup
Demikian proposal ini kami sampaikan dengan harapan mampu menjadi salah satu solusi bagi
penyediaan pemeriksaan Antenatal Care yang berkualitas dan terjangkau, khususnya di daerah
sasaran, dengan harapan akhir, mampu membantu mengatasi permasalahan dan tantangan dalam
mewujudkan kesehatan Ibu dan anak di Indonesia.