Anda di halaman 1dari 4

Nama

Gasoline Engine Control System >>Diagnosis


DTC (Diagnostic Trouble Code)

1. Lokasi pemasangan setiap benda


Periksa lokasi item-item berikut.
Location

- DLC3 (Data Link Connector 3)

- DLC1

- DLC2

- MIL (Malfunction Indicator Lamp)

- EFI fuse

2. DTC output dan clearing


1. Lepaslah / shortkan konektor dari sensor temperatur air saat mesin idling.
2. Baca DTC. ( Hapuslah terlebih dahulu DTC yang ada lalu baca kembali DTCnya )
(1) Gunakan hand-held tester dan periksa angka DTC pada layar tampilan tester.

Angka DTC

(2) Apabila mungkin, konfirmasikan angka DTC dengan memeriksa pola kedip.

Pola kedipan

3. Baca kecepatan mesin (rpm) dan temperatur pendingin pada menu freeze frame data.

Kecepatan mesin rpm

Temperatur pendingin ºC (ºF)

4. Hubungkan konektor sensor temperatur air.


5. Periksa apakah MIL dimatikan.
MIL OFF
MIL ON
PETUNJUK: MIL tidak bisa dimatikan ketika CARB OBD II atau EURO OBD sedang digunakan.
6. Bersihkan DTC hand-held tester.
7. Setelah memori DTC dibersihkan, periksalah untuk memastikan DTC sudah benar-benar dibersihkan.

3. Memeriksa fungsi Failsafe


Lepas konektor THW, THA, VTA, VG (PIM), G atau sinyal NE yang dikirimkan ke mesin ECU. Periksa kondisi mesin.

Nama sinyal Kondisi No. DTC Kondisi mesin

THW Mesin dingin


THA
VTA
VG (PIM)
Lepaskan ketika putaran
NE 2.000 rpm.
G dan NE Lepaskan ketika mesin
berhenti. Lalu, hidupkan.
Nama

Gasoline Engine Control System >>Diagnosis


DTC (Diagnostic Trouble Code)

1. Lokasi pemasangan setiap benda


Periksa lokasi item-item berikut.
Location

- DLC3 (Data Link Connector 3)

- DLC1

- DLC2

- MIL (Malfunction Indicator Lamp)

- EFI fuse

2. DTC output dan clearing


1. Lepaslah konektor dari sensor temperatur air saat mesin idling.
2. Baca DTC. ( Hapuslah terlebih dahulu DTC yang ada lalu baca kembali DTCnya )
(1) Gunakan hand-held tester dan periksa angka DTCpada layar tampilan tester.

Angka DTC

(2) Apabila mungkin, konfirmasikan angka DTC dengan memeriksa pola kedip.

Angka DTC

3. Baca kecepatan mesin (rpm) dan temperatur pendingin pada menu freeze frame data.

Kecepatan mesin rpm

Temperatur pendingin ºC (ºF)

4. Hubungkan konektor sensor temperatur air.


5. Periksa apakah MIL dimatikan.
MIL OFF
MIL ON
PETUNJUK: MIL tidak bisa dimatikan ketika CARB OBD II atau EURO OBD sedang digunakan.
6. Bersihkan DTC hand-held tester.
7. Setelah memori DTC dibersihkan, periksalah untuk memastikan DTC sudah benar-benar dibersihkan.

3/4
3. Identifikasikan area malfungsi dengan menggunakan hand-held tester
1. Periksa temperatur pendingin.

temperatur pendingin ºC (ºF)

2.  (1) Lepas konektor sensor temperatur air dan shortkan pin pada konektor. Periksa temperatur pendingin.

temperatur pendingin ºC (ºF)

(2) Setelah memeriksa temperatur pendingin, tentukan bahwa malfungsi terjadi di bagian mana sisi sensor atau mesin
ECU/sisi harness.

Area malfungsi

3. (1) Lepas konektor sensor temperatur air dan periksa temperatur pendingin.

temperatur pendingin ºC (ºF)

(2) Setelah memeriksa coolant temperatur, tentukan bahwa malfungsi terjadi di bagian mana sisi sensor atau mesin ECU/sisi
harness.

Area malfungsi

4. Memeriksa fungsi Failsafe


Lepas konektor THW, THA, VTA, VG (PIM), G atau sinyal NE yang dikirimkan ke mesin ECU. Periksa kondisi mesin.

Nama sinyal Kondisi No. DTC Kondisi mesin

THW Mesin dingin

THA

VTA

VG (PIM)

Lepaskan ketika
NE putaran mesin pada
2.000 rpm.

G dan NE Lepaskan ketika mesin


berhenti. Lalu,
hidupkan.

4/4

Anda mungkin juga menyukai