Anda di halaman 1dari 3

9 Ciri Orang yang Memiliki Kecerdasan Emosional

1. Mengenali perasaan Anda sendiri

2. Bisa ‘membaca’ orang lain

3. Mengetahui kekuatan dan kelemahan diri

4. Tidak mudah tersinggung

5. Bersyukur

6. Peduli terhadap kesehatan

7. Pendengar yang baik

8. Berpikiran terbuka

9. Tidak takut minta maaf

1. Mengenali perasaan Anda sendiri

Orang yang memiliki kecerdasan emosional tahu apa yang sedang ia rasakan. Anda hampir selalu tahu apa yang
mengganggu pikiran Anda, tak hanya merasa bete tanpa alasan yang jelas. Entah itu cemas, gugup, sedih, kecewa,
marah, kelelahan, atau jenuh, perasaan yang muncul selalu lebih dalam dari sekadar bete atau tidak mood.
2. Bisa ‘membaca’ orang lain

Anda juga peka akan emosi yang sedang dirasakan orang lain sehingga Anda mungkin bisa “membaca” orang lain.
Misalnya rekan kerja Anda akhir-akhir ini Jangan Mudah Tersulut, Begini Mengendalikan Emosi di Saat Pikiran Kalut,
Anda tahu bahwa ada masalah yang sedang mengganggu pikirannya. Bukan karena ia sebal pada diri Anda atau orang-
orang kantor, tetapi karena ia sedang menyimpan beban tertentu.

3. Mengetahui kekuatan dan kelemahan diri

Anda tak hanya mampu mengenali perasaan yang muncul, tapi juga siapa diri Anda sesungguhnya. Anda tahu hal-hal
yang menjadi keahlian Anda, tapi juga aspek mana dalam kehidupan Anda yang masih harus diperbaiki. Misalnya, Anda
sangat mudah bersosialisasi. Anda tahu bagaimana caranya memanfaatkan kemampuan ini sehari-hari. Namun, Anda
tahu kalau Anda adalah orang yang sangat pelupa sehingga Anda harus selalu pakai reminder.
4. Tidak mudah tersinggung

Karena Anda memahami siapa diri Anda, perkataan orang lain tak akan membuat Anda merasa tersinggung dengan
mudah. Kalau pun ada orang yang sengaja ingin menyakiti perasaan Anda, Anda mau berjuang untuk memaafkan orang
tersebut. Ini karena Anda tahu apa yang orang lain lakukan terhadap Anda hanya bisa mencerminkan kepribadian orang
tersebut, bukan diri Anda.

5. Bersyukur

Orang dengan kecerdasan emosional menyadari pentingnya bersyukur dan berpikiran positif setiap hari. Sebuah
penelitian yang dilakukan University of California, Davis (UC Davis) bahwa orang yang terbiasa bersyukur memiliki tingkat
hormon stres kortisol yang rendah. Karena rendahnya hormon kortisol, suasana hati dan kondisi kesehatan Anda secara
umum pun jadi lebih baik.
6. Peduli terhadap kesehatan

Salah satu ciri kecerdasan emosional adalah kesadaran untuk menjaga kesehatan. Anda memahami bahwa menjalani
gaya hidup sehat adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan. Maka, biasanya orang
yang kecerdasan emosionalnya tinggi selalu mengusahakan istirahat yang cukup, makan dengan gizi seimbang, dan
rutin beraktivitas fisik.

7. Pendengar yang baik

Pendengar yang baik memiliki kemampuan untuk berempati pada orang yang berbicara. Anda mau mendengarkan
tanpa maksud menghakimi, menyalahkan, atau menguntungkan diri sendiri. Anda hanya ingin memahami orang lain
dengan baik. Anda pun tidak akan memotong pembicaraan orang lain dan selalu berusaha untuk mendengarkan dan
berpikir sebelum berbicara.

8. Berpikiran terbuka

Kemampuan untuk memahami situasi serta membaca orang lain membuat orang yang punya kecerdasan emosional
tinggi berpikiran terbuka. Anda mau menerima ide yang berbeda, saran atau kritik dari orang lain, dan bisa bekerja sama
dengan siapa saja. Anda juga selalu menghindari berpikiran negatif soal orang lain sebelum memahami duduk
perkaranya.

9. Tidak takut minta maaf

Berani mengakui kesalahan dan meminta maaf adalah salah satu ciri kecerdasan emosional yang tinggi. Anda tahu bahwa
manusia pasti membuat kesalahan, tetapi yang terpenting adalah belajar dari kesalahan tersebut. Maka, minta maaf
bukanlah tanda kekalahan buat Anda. Justru sebagai pertanda bahwa Anda cukup kuat untuk bangkit dari kesalahan.

Anda mungkin juga menyukai