Anda di halaman 1dari 19

Script Develop by : Laida Films lab

(Short Movie)
Hujan Berhenti Hari Ini

-Final Draft-

Written by

AL MUSTAKIM
ANDI RISKY DAMANAYANTI

Makassar
2/04/2021

Produksi By
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
&
OURCINE
Sinopsis:
10 tahun menikah namun belum di karuniai seorang anak, Lia(36)
yang berprofesi ibu rumah tangga dan hidup bersama suaminya
bernama Rudi(38) yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Suatu hari, tetangganya menitipkan anaknya semalaman di rumah
mereka.

1. Ext. Depan Rumah – Jalanan. Malam


Establish Lampu jalan menerangi jalan, Jalanan nampak basah
sehabis hujan dan sangat sepi terlihat seseorang yang lewat
depan rumah dan terdengar percakapan Rudi dan Lia.

Lia (O.S)
Ka’ Besok kalau libur
ki kerja, perbaiki itu atap na!
cek baik-baik ki siapa tahu parah
bocornya!

Rudi (O.S)
Siap bos
(Sambil makan terang bulan)

Lia (O.S)
kak, jadi jiki bulan depan
liburan ke bali to?

Rudi (O.S)
Hei corona! Masi banyak disana!

Lia (O.S)
Ah pokoknya harus ki ke bali
Na kak!

Rudi (O.S)
Tunggu, makan terang bulan ka dulu!

2. Int. Ruang tengah. Malam


Sederet pajangan penghargaan Prestasi dari MUH. RUDI
SETIAWAN waktu masi muda yang dulu pernah berprestasi
sebagai pesepak bola. Lalu terlihat juga beberapa foto
keluarga bahagia, Foto studio Rudi & Lia, Dan hadia foto
yang bertuliskan “Happy Aniversary 10 Tahun“

3. Int. Dapur. Malam


Lia mengepel lantai untuk menguras air hujan yang masuk ke
dalam rumah mereka.

Rudi yang habis mandi dan hanya menggunakan handuk terlihat


maju ke arah Lia sambil berseleding layaknya anak kecil
bermain air sambil tertawa puas.
Lia kesal melihat Rudi yang kini bermain air.

Rudi
(Berseleding)
Yuhuuu

Lia
(Teriak)
Kaaaa’

Rudi meninggalkan Lia sambil tertawa. Lia yang kesal


melihatnya lalu berdiri dan mengambil kotak Terang Bulan
Keju yang isi nya sisa 1 berada di atas meja dapur lalu Lia
membuang kotaknya di tong sampah.

4. Int. Dapur - Ruang Tengah (Televisi) . Malam


Lia berada di dapur mendengar telfon berbunyi.

Lia
(Teriak sambil asik makan kue)
Itu e telfonta bunyi

Terlihat tulisan telfon masuk bertuliskan “Mama”

Rudi datang dari kamar dan mengambil Hp lalu Lia berjalan


ke ruang tengah.

Cut to :
5. Int. Kamar. Malam
Lia memasukkan lipatan baju lalu menutup lemari baju.
Lia memakai skincare rutinnya dimeja rias dalam kamar. Lia
memegang sebotol skincare yang sudah hampir habis.

Lia melihat Rudi baring di tempat tidur sedang bermain HP


dari cermin.

Lia
(terlihat dari pantulan cermin)
ka’, mau ka minta tolong,
Pesankan ka skincare ku di Shopee
Seperti biasa.”

Rudi
(Terus memerhatikan Hp)
Iya sebentar.

Lia tersenyum dan Rudi terus memandang Hpnya.

Rudi sedang chatingan dengan teman SMA wanitanya bernama


Rina di atas kasur.

Selesai skincare-an, Lia beranjak, naik keatas tempat


tidur.

Lia
Mama tadi itu menelfon ka’?

Rudi
iya, Mama

Lia
kenapai mama?

Rudi
Bertanya ji tentang kabarmu
bagaimana.

Lia
Betul ji ka, Bukan ji itu teman
SMA ta lagi telfon ki
Rudi
Hmm dede, Curigaima terus!

Lia
Tapi serius na kak, jangan miki
Lagi bati-bati itu teman ta Rina.

Rudi
Bah tidak ji

Cut to :
NEXT DAY

Establish Tanaman Kaktus

6. Ext-Int. Depan Pintu - Ruang Tengah. Pagi


Tangan mengetuk pintu dari depan rumah, Terdengar Suara
ketukan pintu dari dalam, Lia datang membuka pintu dan
Terlihat Perempuan dan seorang anak kecil berumur 6 tahun
bernama Nara membawa tas mainan.

Nara langsung masuk ke rumah setelah pintu terbuka. Ibu Nara


memberikan buku gambar kepada Lia.

Ibu Nara
(Gelisah)
Mau ka pergi temui Hasan dulu !

Lia
(Mendekati Ibu Nara)
Sabar ki nah

Ibu Nara
(mengangguk)
Iya!

Lia memandang kasihan ke Ibu Nara. Ibu nara melihat nara


yang ceria meletakkan tas nya di atas meja tamu.
Ibu Nara pergi meninggalkan rumah

Cut to :
7. Int. Ruang Tengah (Kursi Tamu). Pagi
Beberapa mainan terlihat di meja tamu, Lia bermain bersama
Nara.

Lia menelpon dengan Ibu nya di samping Nara yang sedang


menggambar dengan pensil warnanya. Terlihat Pak Rudi
berangkat kerja.
Ibu (O.S)
(Terlihat Rudi Pamit dengan Nara
dan memegang kepala Nara lalu Lia Menyalim
tangan rudi)
Aamiin. Baik baik mko saja sama Rudi nah,
jammi terlalu banyakmu pusingi.
jaga bae” itu ana nya orang kasihan.

Lia
Iye ma’!

Ibu (O.S)
Tapi ingat jangki urusi rumah tangga nya
orang nak!

Lia
Iye ma’

Ibu (O.S)
Sudah mi pale dulu nak, mau ka pergi
Aqiqah ini di belakang rumah
assalamulaikum.

Lia
Iye ma’walaikum salam

Telepon dimatikan, Terlihat tangan Nara menggambar Sebuah


rumah, Lia membantu Nara menggambar.

Cut to :
Start Montage :

8. Int. Ruang Tengah (Meja Makan – Kursi Tamu). Siang


Nara tanpa sadar menirukan berjoget tik-tok, Lia yang
sedang memetik daun bayam di meja makan tersenyum melihat
tingkah nara lalu memanggilnya untuk ikut membantunya.
9. Int. Dapur. Siang
Nampak ikan palumara yang sudah mendidi di panci.
Nara mengambil sayur yang ada di baskom dan memasukkannya
ke dalam panci yang sudah berada di atas kompor. Nara
belajar memasak dan Mereka terlihat sibuk di dapur.

End Montage :
10. Int. Ruang Tengah. Siang
Nara sedang menonton tv sambil makan

11. Int. Tempat Mencuci. Siang


Terlihat pakaian didalam keranjang. Lia mengambil celana
namun sebelum di masukkan kedalam mesin cuci, Lia merogoh
kantong tersebut dan mendapati beberapa lembar uang
(50Ribu, 20 Ribu, 10Ribu.

12. Int. Tempat Mencuci – Ruang Tengah. Siang


Lia menjemur pakaiannya di tempat jemuran, terlihat dari
dalam Ibu Aji datang membawa mangkok berisi Kapurung.

Ibu
Assalamualaikum Lia,
Ini e ada kapurung saya bikin?

Lia
Walaikumsalam Ibu Aji, Masuk ki!

Bu aji
Iyee!

Ibu aji melihat Nara saat nonton televisi dan menegurnya

Ibu Aji
Halo Nara!

Nara hanya tersenyum, Ibu aji masuk kedalam rumah dan


berjalan mengarah ke dapur sambil membawa mangkok berisi
Kapurung

13. Int. Dapur. Siang


Lia memindahkan kapurung itu kemangkok lain.
Ibu aji melirik kembali nara yang sedang menonton
Bu aji
Bagai mana mi pak Hasan
Sama istrinya? Jadi bahan pembicaraan
Ki di RT sebelah

Lia
(tersenyum)
Dari mana ki lagi dapat kabar itu

Bu aji
Na saya dengar sendiri! na bilang bede orang bukan
pak hasan yang salah, tapi istrinya. Selalu ki
marah-marah baru kuat tong pergi-pergi tidak jelas
bagaimana mau betah suami di rumah. Yaa pasti dikira
gara-gara pelakor, Padahal bukan.

Lia
(Hanya merespon dengan senyum)
Ini mangkok ta Bu Aji, Jangan miki kita
Ikut ma’gosip. Diam miki saja

Nara datang ke dekat Lia meminta minum, Ibu aji melihat


Nara

Nara
Bunda, mau ka minum!

Lia langsung mengambilkan air minum untuk Nara

Bu aji
(Melihat Nara lalu Melihat perut Lia)
Jadi bagaimana mi, Berhasil ji!
ada mika isinya di dalam

+13. Int. WC. Siang


Lia berjalan mengarah Wc lalu berhenti di pintu Wc.
Terlihat Lia kecewa dengan dirinya karena ia menstruasi.
Kerang air terbuka mengisi ember, Pembunkus softex yang
terbuka lalu terdengar suara

Cut to :
14. Ext. Pinggir Jalan (Tembusan Antang). Sore
Mobil pak Rudi mogok di jalan, Rudi mencoba menyalakan
mobilnya namun tetap tidak bisa, pak Rudi keluar dari
mobilnya lalu melihat jam tangannya, Ia sudah larut dari
jam pulang nya dan Pak rudi memeriksa kerusakan mobil namun
tetap tidak bisa hidup dan Pak Rudi menghubungi temannya
untuk membantunya

Pak Rudi
Halo pak andi!

Mekanik
Iye kenapa ki pak!

Pak Rudi
Mau ka minta tolong ini!
Mogok ki mobilku di printis ini pak

Mekanik
Oh iye kita tunggu ma pak, kirim ki
Saja alamat ta!

Tiba- tiba Hp pak rudi lowbat saat baru mau mengirim lokasi

15. Int. Ruang Tengah (Kursi Tamu). Sore


Nara tertidur di sofa, Lia melihat jam sudah pukul 6 sore,
Pak Rudi belum pulang, Lia kemudian mencari kontak Pak
Rudi, menelfon berkali-kali namun tidak tersambung nampak
Lia cemas.

Lia membangunkan Nara yang tertidur karena magrib

Lia
Nak, nak. Bangun mi, magrib!

Cut to :

16. Int. Mobil. Malam


Ponsel Pak Rudi terlihat di dasbor tengah mobil dan pak
rudi bertedu dalam mobil karena kondisi sedang hujan.
17. Int. Dapur. Malam
Terlihat ember menadah air hujan, Lia Memanaskan ikan
pallumara yang di kompor.
waktu menunjukkan pukul 9 malam dan Rudi belum pulang.
Lia duduk di samping Nara yang sedang makan nasi dan ikan.

18. Int. Mobil. Malam


Suasana hujan mulai redah, Pak rudi tertidur di mobil
menunggu bantuan, Terlihat cahaya motor datang dan mengetuk
pintu

Teman Pak Rudi


Pak rudi, pak rudi!
(Mengetuk kaca mobil)

Pak rudi terbangun didalam mobil.

19. Int. Dapur. Malam


Piring berisi badan dan kepala ikan Pallumara baru di
letakkan Lia di meja makan. Rudi yang baru mengambil
makanan melihat Lia dengan heran karena ada yang aneh. Lia
duduk di sampingnya.

Rudi dan lia makan bersama.

Rudi
Iya, gara-gara lowbat hp ku tadi,
terus lama pi baru Ketemu dengan Pak andi

Lia
(Hanya terdiam dan makan)

Rudi
(Terdiam sejenak)
Jadi bagaimana mi di sebelah!

Lia
Pergi mi ibunya Nara temui suaminya
di rumahnya itu perempuan

Rudi
(Pak Rudi terdiam sambil makan)

Terlihat dari jauh mereka melanjutkan makan.


Cut to :

20. Int. Kamar. Malam


Lia memasukkan uang yang di jemur tadi dalam celengan yang
tertulis Liburan ke Bali lalu memasukkan lipatan baju ke
lemari.

Terlihat Nara sudah tidur, Rudi sedang bermain Hp di


sebelah Nara sambil rebahan.

Rudi
Dek, besok ada mi datang paket
Ta dirumah!

Lia
Oh, iye.

Lia yang baru mau naik ketempat tidur. Lia melihat gambar
Nara yang menggambar kan dirinya berada di dalam rumah
bersama ayah di ibunya. Terlihat nara berada di tengah
dalam gambar itu. Lia menyimpan gambar itu lalu naik ke
tempat tidur. Terlihat mereka tidur bertiga dengan posisi
Nara di tengah.

NEXT DAY-SABTU

21. Int. Gudang. Pagi


Pak Rudi membuka ruang Gudang untuk mencari peralatan palu
dan paku. Terlihat jauh di sana ada kereta bayi yang tak
terpakai yang merupakan hadia dari teman pak Rudi.

22. Ext. Atap Rumah. Pagi


Pak Rudi keluar dari rumah membawa tangga untuk memperbaiki
atap rumah.

23. Int - Ext. Ruang Keluarga . Pagi


Notifikasi chat RINA masuk di Hp pak Rudi tertulis “Jadi
kapan bisa kita ketemu pak Rudi”, Lia mengambil Hp namun
belum sempat membacanya terdengar dari luar rumah paket
datang.

Kurir O.S
Paket!
Lia
(Berjalan keluar Rumah)
Tunggu - tunggu!

Lia berjalan keluar rumah.

Lia mengambil paket lalu masuk kembali ke dalam rumah. Lia


menyimpan paket di meja makan lalu fokus membaca Chat di
Hp Pak Rudi dengan Rina Teman SMA nya kalau mereka akan
ketemuan.

terlihat Al sedang menonton. terdengar suara keributan dari


tetangga.

Lia
Di sini miki dulu na nak,
Jammiki keluar!
Nara
(Menganggung saja)

Lia keluar dari rumah.

Lia melihat Ibu al bertengkar dengan pak hasan suaminya


depan rumah. Pak Rudi baru saja turun dari tangga sehabis
kerja atap.

Ibu Nara
Memang bangsat ko kau!

Pak Hasan
Dengar ka dulu baik-baik

Ibu Nara
Jangan miko lagi ke rumah,
Ambil semua itu barang mu kongkong

Pak Hasan
Kenapa makin kurang ajar mi
Mulutmu

Ibu Nara
Kau itu yang kurang ajar!
Pergi miko sana sama pacar mu jangan
Miko lagi kesini
Pak Hasan
Masuk ko dulu dalam rumah

Ibu Nara
Jam miko lagi masuk. Ambil itu barang
Baru pergi miko cepat.

Pak Hasan
Diam miko na liat ki tetangga

Ibu Nara
Biar pi, biar semua orang tau
Kalau selama ini bajingan ko

Pak Hasan
Hilang harga diriku mu taro, hilang!

Ibu Nara
Tidak ada mi memang harga dirimu.

Pak Hasan
Mana Nara mau ku bawa pergi
Selalu ji mu titip sama orang
(Mencari dalam rumah)

Hp Pak rudi berbunyi, Pak Rudi mengkode ibu untuk masuk ke


rumah, Lia masuk kembali ke dalam rumah Terlihat panggilan
tak terjawab dari mama.

Ibu Nara O.S


Jangan moko bawa Nara,
Pergi miko setang.
Pak Hasan O.S
Io pergima – pergima, kapannya tidak
Mu urus anak ku tidak akan pernah miko lagi
Liat Nara

Ibu Nara O.S


Pergi miko!

Lia terdiam mendengar keributan dari dalam rumah. Dengan


tensi yang sama Ibu Nara terlihat menangis tiba” datang
mengambil Nara.
Ibu Nara
Nara, Nara

Lia
Itu sana! (menoleh ke Nara)

Ibu Al
Ayo pulang Nara, (memegang tangan Nara).
Terimkasih na Lia

Lia
Iya sama-sama. Yang sabar ko na!

Ibu Lia membawa Nara pulang kerumahnya dan Lia mengikuti


Ibu Nara keluar dari rumah. Terdengar suara pintu yang di
tutup rapat. Lia terlihat syok atas peristiwa itu.

Cut to :

24. Int. Kamar. Malam


Terlihat pukul 12 malam, Suara anjing mulai terdengar. Lia
dan Rudi terbaring saling membelakangi, mereka berdua sama-
sama masih belum tertidur. Rudi mengajak Lia pergi makan
sate di luar.

Rudi
(berbalik melihat Lia)
Ayo pergi makan di luar

Lia
(membalik badannya dan merespon
Pak Rudi)

Start Montage :

25. Ext. Perjalanan (Petarani) - Malam


Mobil melintasi kota yang sepi
Cut to :
26. Int. Dalam Mobil - Malam
Lia terlihat memikirkan sesuatu dan hanya memandang ke
depan. Pak Rudi terlihat menyetir mobil dan sesekali
melirik Lia.

Cut to :
27. Ext. Warung Sate. Malam
Mereka baru tiba di warung sate. Mereka makan sate berdua.
Pengamen datang menyanyikan lagu untuk mereka, Lia mulai
Tersenyum lalu Rudi mengajak mengajak Lia ngobrol saat
makan.

Cut to :
28. Ext. Kota Makassar. Malam
Tampak Landscape kota makassar malam
Terlihat mulai ada tawa antara mereka berdua saat
melanjutkan perjalanan, Rudi mengajak Lia berkeliling kota
makassar dan naik keatas fly over.
Lia melihat kota makassar di atas fly over. Sebelum
berakhir, terlihat Lia tertidur di mobil, Rudi memerhatikan
Lia sesekali.

29. Ext. Penjual Terang Bulan. Malam


Rudi memesan terang bulan keju kesukaan Lia.
Pak rudi melihat proses pembuatan terangbulan, dan Lia
terbangun dari tidurnya dan hanya menunggu di atas mobil
dan melihat pak rudi dari dalam.
Pak Rudi naik ke mobil.

Montage End.
Cut to :

30. Int. Depan rumah - Dalam mobil. Malam


Suasana hujan. Kotak terang bulan berada di dasbor dan
mobil baru saja berhenti di depan rumah. Tiba-tiba
Notifikasi Pesan Rina masuk di hp Pak Rudi. Lia melihat hp
itu dan Pak rudi baru saja mematikan mobil dan bersiap siap
turun namun di hadang oleh Lia
Lia
Tunggu dulu! Kenapa masi ada
chat ta sama itu perempuan?”

Rudi
(Hanya terdiam)
Lia
(Nada yang mulai naik)
Sudah saya bilang jangan miki
bati-bati itu perempuan?

Rudi
Dek, sudah mi!
Itu perempuan yang selalu
hubungi Ka!

Lia
Iye ku tahu ji, tapi kenapa
Ki respon ki

Lia menangis dan Rudi merasa bersalah atas perlakuannya.

Rudi
Iye-iye, tidak ada ji
maksudku!

Lia
(Menoleh melihat Rudi)
Terus apa itu maksudnya, mau ki ketemu berdua??

Lia terus memandang Rudi, perlahan air mata Lia keluar.


Rudi hanya terdiam dan Kepala lia menyandarkan kepalanya
di dasbr mobil lalu memukul dasbor mobil.
Terlihat dari luar mobil, Rudi ingin memegang bahu Lia
namun Lia menolak, Terlihat Lia marah dan membentak Rudi
lalu Lia kembali terdiam, Rudi hanya pasrah melihat Lia
yang sedang marah. Lia pun mulai menenangkan dirinya lalu
keluar dari mobil dan Rudi hanya bisa melihatnya lalu
tertunduk merasa bersalah.
31. Int. Kamar. Malam
Air mulai menetes di Kasur, Lia terbaring di tempat tidur
merasa bersalah karena ia tidak bisa memberikan keturunan,
Lia menangis mengeluarkan air mata tanpa ada suara, Lia
memukul lalu meremas perut nya.

32. Int. Dalam rumah. Malam


Terdengar suara hujan deras, Terlihat beberapa sudut rumah
yang menandakan kesepian. tidak ada lagi ember di dapur
yang menadah hujan.

Cut to :

33. Int. Ruang Keluarga-Kamar. Malam


Puntung rokok terbakar di asbak yg hampir habis.
Rudi duduk di sofa sendiri, lalu mengambil Hp nya di meja
dan memblokir kontak Rina teman SMA nya dan meletakkan
kembali di samping kotak terang bulan yg sempat ia beli
sebelum nya bersama Lia dan Pak Rudi mematikan rokok yang
berada di asbak.

tiba-tiba terdengar suara Lia berteriak memanggilnya

Lia
(Teriak)
Ka’
Rudi terkejut, ia lalu berjalan cepat kearah kamar dan
melihat air yang merembes di plafon kamar membasahi kasur.

Cut to :
34. Int. Kamar. Malam
Keduanya kembali membersihkan sisa air yang ada dikamar
akibat kebocoran. Kali ini, Rudi membantu sang istri
menguras air. Mereka bekerja berat untuk membereskan kamar.
Cut to :
35. Int. Ruang Keluarga. Malam
Hujan mulai reda, Kotak terang Bulan yang terbuka, beberapa
potongan sudah di makan dan secangkir kopi dan teh di atas
meja. Rudi dan Lia sama-sama tertidur disofa. Nampak pula
kain yg di gunakan mengelap tadi dan sebuah baskom
penampung air.

Lia membelakangi pak Rudi yang memeluknya dari belakang.


Rudi sudah nampak tertidur dan Lia masi terjaga

Dissolve:

36. Int. Dapur. Malam


Beberapa tahun kemudian.

Terdengar seseorang sedang mengaji. Terlihat dari belakang,


Lia yang sudah terlihat tua penuh dengan uban di kepalanya,
duduk di satu kursi dan membaca sebuah buku yasin milik
suaminya. Nampak dari depan rumah Lia terlihat pintu
berhenti mengaji dan berdiri meninggalkan kursi itu lalu
menutup pintu rumah.

Credit title
Karakter
Pak Rudi : Karyawan kantoran, rajin, setia, tidak peka
terhadap situasi, jail terhadap istrinya,
Receh, Takut melihat istrinya marah,
komunikatif.

Lia : Ibu rumah tangga, tidak bisa mengandung


Pembersih, rajin, Peduli, Sensitive,
Menghargai, penyayang, Mudah cemas.

Mama : Penyayang, Sabar.

Pak Hasan : Tidak peduli, Egois, Mudah tergoda perempuan

Ibu Al : Pemarah, penuh pendirian

Al : Pendiam, sudah akrab dengan Lia dan Rudi

Ibu Aji : Matre, Banyak bicara, Pelit, Tukang gosip.

Anda mungkin juga menyukai