Anda di halaman 1dari 12

BENALU

STORY BY

MUHAMMAD IKHSAN

WRITTEN BY

MUHAMMAD IKHSAN

#Draft 1 11/11/2020

#Draft 2 20/09/2021

#Draft 3 06/09/2022

#Draft 4 09/11/2022
1. INT. MEJA MAKAN. DAY

Syeila (13) menutup botol air minum dan memasukannya kedalam


tas, kita lihat Ranti (35) tengah mengandung 8 bulan, sedang
makan nasi putih dengan sayur. Syeila menghampiri Ranti, dan
berpamitan.

SYEILA

Bun, Syeila berangkat dulu ya bun.

RANTI

Ia sayang, ini belanjanya.

SYEILA

Ya bun, assalamualaikum.

RANTI

Walaikumsalam.

Ranti mencium jidat Syeila, syela memasukan uang ke dalam


sakunya, lalu pergi meninggalkan rumah. Ranti membawa dua
piring yang kotor ke dapur dan mencucinya.

2. INT. DAPUR. DAY

Ranti mencuci piring, tiba-tiba terdengar suara orang


mengetuk pintu. Ranti berjalan meninggalkan dapur.

3. INT. DIDEPAN PINTU MASUK. DAY

Ranti membuka pintu depan. Nasril (40) di depan pintu


bersama bodyguardnya.

NASRIL

Bagaimana perkembangannya?

RANTI
Maaf pak, saya belum dapat uang lebih.

Saya belum dapat pekerjaan tambahan pak.

NASRIL

Saya gak mau tahu. Apapun masalah kamu

mencari uang, itu bukan urusan saya.

RANTI

Ia pak, saya akan melunasi secepatnya.

Nasril menatap sinis ke Ranti, lalu berbalik badan dan


meninggalkan Ranti. Ranti menutup pintu.

4. INT. RUANG TAMU. DAY

Ranti menjahit baju. seketika air mata ranti juga ikut


terjatuh, sesekali ranti melap air mata dan juga hidungnya
dengan tangan.

5. INT. RUANG TENGAH. NIGHT

Ranti duduk dilantai beralaskan karpet, ia sedang mengaduk


kerupuk putih dengan sambal lado di dalam panci sambil
menonton tv. Syeila datang dan mengampiri Ranti, lalu duduk
di dekat Ranti.

SYEILA

Bunda capek ya?

RANTI

Nga ko sayang.

SYEILA

Hmm, sini Syeila pijitin

Supaya Bunda dan dedek ga capek lagi.


Syeila tersenyum ke Ranti, Ranti tersenyum. Mereka tertawa
kecil.

SYEILA

Enak gak bun?

RANTI

Ia, enak. Gimana sekolahnya tadi?

SYEILA

Kakak dapet nilai A bun,

yang dapat nilai A dikelas Cuma 3 Orang.

Termasuk kakak salah satunya.

RANTI

Anak bunda memang pintar.

SYEILA

Oh iya bunda, kata ibu guru.

Besok melukis, jadi kita harus

Punya alat-alat lukis bun.

Ranti terdiam dan merenung, menarik nafas pelan-pelan dan


mengeluarkannya.

RANTI

Ia, besok pagi bunda kasi uangnya ya,

Sebelum kesekolah kakak pergi beli alat-alatnya


ya,

Di fotocopy deket sekolah.


SYEILA

Ia bunda.

6. INT. MEJA MAKAN. DAY

Ranti duduk di atas kursi dan Syeila memasukan botol air


minum ke dalam tasnnya, lalu berjalan kearah Ranti dan
menyalimi Ranti.

SYEILA

Kakak pergi dulu ya bun.

RANTI

Ia sayang, ini belanja sama

Uang beli alat lukisnya.

SYEILA

Ia bunda, assalamualaikum.

RANTI

Walaikumsalam

Ranti mencium jidat Syaila, lalu Syeila pergi meninggalkan


rumah. Ranti melanjutkan makannya dengan nasi putih dan
telur dadar, tak lama kemudian ada orang mengetuk pintu
depan. Lalu, Ranti meninggalkan makannya dan meninggalakan
meja makan.

7. INT. DIDEPAN PINTU MASUK. DAY

Ranti membuka pintu dan Nasril berada di depan pintu bersama


bodyguardnya.

RANTI

Maaf pak, saya masi belum ada uang pak.


Ranti menagis dan melap air matanya dengan tangan.

NASRIL

Saya sudah memberikan kamu kesempatan berkali-kali

Nasril mengambil sertifikat tanah dari bodguardnya dan


memperlihatkannya ke Ranti.

NASRIL

Kamu tidak ingin ke hilangan ini kan?

Ranti menggelengkan kepalanya sambil menanggis.

NASRIL

Besok kesempatan terakhir,

Jika masi saja tidak kamu lunasi,

aku akan kasi surprise buat kamu.

Nasril tersenyum lalu pergi meninggalkan Ranti.

8. INT. RUANG TENGAH. NIGHT

Ranti duduk menonton televisi sambil memasukan kerupuk


balado ke dalam plastik. Lalu, Syeila menghampiri Ranti
dengan membawa kertas hasil lukisannya.

SYEILA

Bun liat kakak melukis Ayah, Bunda,

Syeila dan Dedek

RANTI

Hehe lucu banget.

SYEILA
Bun, kakak kangen Ayah.

Ranti tersenyum dan mengelus rambut Keiyla

RANTI

Bunda juga.

SYEILA

Ia bun. Tidur yuk bun,

kakak kangen tidur bareng bunda.

RANTI

Iya ayok.

SYEILA

Sini kakak beresin semuanya bun.

Syeila membereskan semuanya dengan senang hati, dan


mematikan televisi. Lalu, menolong Ranti berdiri. Syeila
memegang tangan Ranti dan mereka berjalan menuju kamar.

9. INT. RUANG TAMU. DAY

Ranti memberikan baju yang sudah di jahitnya ke


pelanggannya.

YETI

Makasi Uni

RANTI

Sama-sama Yeti

Yeti memberikan uang ke Ranti, lalu pergi meninggalkan


Ranti. Syeila datang mengampiri Ranti.

SYEILA
Bun, kakak pergi dulu ya

RANTI

Iya, hati-hati ya

SYEILA

Assalamualikum bun

RANTI

Waalaikumssalam

10. INT. DAPUR . DAY

Ranti berjalan menuju dapur, dan mencuci piring, tiba-tiba


ranti memecahkan piring tanpa di sengaja.

11. EXT. DI JALANAN. DAY

Langkah Syeila terhenti melihat teman-temannya jajan. Syeila


memeriksa sakunya, Ternyata uang jajannya belum di kasi
Ranti. Syeila berlari kembali ke rumah.

12. EXT. TERAS RUMAH. DAY

Syeila bernafas engap-engap dan berteriak memanggil Ranti.

SYEILA

Bunda

Ranti tidak menjawabnya, lalu Syeila masuk ke dalan rumah

13. INT. RUANG TENGAH. DAY

Syeila berjalan dan masi memanggil Ranti.

14. INT. DAPUR. DAY

Langkah Syeila terhenti melihat piring pecah


BACK TO SCENE

10. INT. DAPUR . DAY

Tiba-tiba Nasril berteriak dan mengetuk pintu dengan keras.


Ranti mencuci tangganya dan berjalan menuju pintu depan.

15. EXT. TERAS RUMAH. DAY

Ranti membuka pintu dan nasril sudah berada di depan pintu

RANTI

Maaf pak

NASRIL

Ah sudah!

Nasril memegang pinggul Ranti, Ranti melepaskan tangan


Nasril.

16. INT. RUANG TENGAH. DAY

Nasril memeluk Ranti dengan kuat, dan Ranti mendorong


Nasril.

Nasril memeluk Ranti dari belakang dan membawa Ranti ke


kamar.

BACK TO SCENE

14. INT. DAPUR. DAY

Syeila memegang piring itu dan berlari sambil berteriak


menuju kamar Ranti.

17. INT. KAMAR RANTI. DAY


Kita melihat kaki kasur bergoyang sangat kuat, Syeila
mendengar suara perempuan dan suara laki-laki. Lalu, Syeila
mengintip di gorden pintu. Syeila melihat bundanya sedang
berhubungan intim dengan laki-laki.Syeila terkejut dan
ketakutan, lalu dia pergi dan berjalan menuju kamarnya.

18. KAMAR RANTI. DAY

Ranti menangis dengan bajunya yang berantakan. Ranti berdiri


dan memporak porandakan semua barang di atas meja riasnya.

18. KAMAR SYEILA. DAY

Syeila duduk menangis ketakutan di sudut kamarnya. Tiba-tiba


terdengar suara teriakan. Syeila langsung berlari dan pergi
ke kamar Ranti.

19. KAMAR RANTI. DAY

Ranti sedang memegang pisau kater di tangan kanannya. Dan


akan menyatkan ke tangan kirinya. Tiba-tiba Syeila datang
memeluk Ranti dari belakang.

RANTI

Kamu lihat bunda ya?

Syeila jawab kata bunda.

Syeila menggelengkan kepalanya

RANTI

Kamu lihat bunda kan?

Syeila! Jawab pertanyaan bunda!


Ranti berbicara dengan suara lantang, dan syeila menegakkan
kepalanya dan juga menjawab dengan suara lantang.

SYEILA

Ia! Aku lihat bunda dengan laki-laki itu!

Ranti langsung memeluk syeila dan mencium syaila sambil


menangis.

RANTI

Bunda dipaksa melakukan ini,

Karena ulah ayah kamu.

INSERT :

FLASHBACK

20. INT. RUMAH NASRIL. DAY

Nasril memberikan bungkusan uang kepada Jordian (40),


jordian memberikan sertifikat tanah ke Nasril.

21. INT. RUANG TENGAH. NIGHT

Jordian pulang dalam keadaan mabuk, duduk di kursi, dan


Ranti memberikan kopi ke jordian.

RANTI

Dari mana aja ayah?

Ini bunda buatin, kopi.

lalu jordian melemparkannya hingga pecah. Dan Syeila melihat


kejadian tersebut.

BACK TO SCENE
19. INT. KAMAR RANTI. DAY

RANTI

Semenjak ayah meninggal,

Bunda terus di terror hutang ayah nak.

Syeila memeluk Ranti di iringi cahaya matahari terbenam.

20. EXT. HALAM RUMAH. DAY

Kita lihat Syeila dan Ranti berdiri di depan rumah dengan koper
besar, mereka melihat rumah dan wajah Ranti sedih. Syeila melihat
Ranti dan Ranti melihat Syeila, Ranti memegang pipi Syeila dan
mengganguk. Lalu mereka pergi berjalan meninggalkan rumah.

Anda mungkin juga menyukai