0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan4 halaman
Icha sedang patah hati karena baru putus dengan pacarnya, Rian. Ia mengurung diri di kamar dan menangis. Sahabatnya, Resta, berusaha menghibur Icha dan mengajaknya ke pesta ulang tahun sahabat mereka. Namun Icha masih belum siap untuk keluar kamar karena masih terpukul atas peristiwa pemutusan hubungannya dengan Rian.
Icha sedang patah hati karena baru putus dengan pacarnya, Rian. Ia mengurung diri di kamar dan menangis. Sahabatnya, Resta, berusaha menghibur Icha dan mengajaknya ke pesta ulang tahun sahabat mereka. Namun Icha masih belum siap untuk keluar kamar karena masih terpukul atas peristiwa pemutusan hubungannya dengan Rian.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Icha sedang patah hati karena baru putus dengan pacarnya, Rian. Ia mengurung diri di kamar dan menangis. Sahabatnya, Resta, berusaha menghibur Icha dan mengajaknya ke pesta ulang tahun sahabat mereka. Namun Icha masih belum siap untuk keluar kamar karena masih terpukul atas peristiwa pemutusan hubungannya dengan Rian.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
“Maksud kamu tu apa ?? udah lupa , kalo kemaren bilang
sayang ma aku . haa ??” kata Icha sambil terisak tak bisa menutupi kenyataan kalau dia harus menangis . “Iyya cha , emang aku yang salah . dari awal aku udah salah cara “ jawab Rian . “alahh ,, semua cowok tu sama aja . gak ada yg bisa dipercaya omongannya !!” kata Icha emosi “maaf cha , aku gak bisa banggaen Icha , gak bisa bikin Icha seneng , gak bisa jadi yang terbaek buat Icha , terus Cuma bisa bikin Icha sakit hati . sekali lagi Rian minta maaf cha , Rian sayang Icha “ kata Rian lalu langsung menutup telponnya . Icha langsung membanting HaPenya ke sudut ruangan . Dia yang dari tadi duduk di lantai , menekuk lututnya dan memeluk lututnya erat-erat . Kepalanya merunduk , menangis , Telapak tangannya mengepal , menghantam tembok di sebelahnya . Seketika tangannya berdarah . Setetes dua tetes darah terjatuh ke lantai . Tangan kiri Icha , meraih tissue yang berada di atas meja rias di sebelah kirinya . Ia mengambil selembar dan mengusapnya pada tangannyayang berdarah . Icha masih dalam keadaan menangis . Rambut panjangnya acak-acakan tak karuan . “kenapa cii , aku mesti percaya ma omongane Rian kemaren ?? sumpah , aku nyesel banget ,!!”kata Icha . Tiba-tiba , seseorang mengetuk pintu kamar Icha , “Cha,,,”terdengar suara lembut dari balik pintu . “siapa??”tanya Icha terisak “Resta cha,,,...” “masuk aja ta , pintunya ga aku kunci kok .”jawab Icha . “ya ampun kamu kenapa ?? kata Resta kaget saat melihat sahabatnya dalam keadaan yang kayak gitu . Resta mendekati Icha setelah menutup pintu kamar Icha rapat-rapat . Icha gak jawab . Dia tetap bungkam dan terisak . “yaudahh , kamu tenangin diri kamu dulu , baru cerita ma aku , kamu kenapa . ya ?? “ kata Resta . Icha mengangguk lemah . “ Aku masih pengen sendiri ta , kamu pulang aja , gak usah khawatirin aku . Aku akan baek-baek aja kok . besok kalo aku udah siap , aku pasti cerita ma kamu ,” kata Icha . “iiyya cha , ini undangan pesta ulangtahun Neza , lusa . dateng yya ??” “gak janji yya ta .” jawab Icha . Resta tersenyum , lalu keluar dari kamar Icha dan meninggalkan sahabatnya itu sendiri . Icha merasa jadi orang paling gak beruntung di dunia . Seminggu lagi , idul fitri tiba . Disetiap datangnya moment itu , icha pasti sendiri . Seperti tahun kemaren , sebulan sebelum Idul fitri tiba , Icha juga putus dengan Rendy . Teman 1 sekolahnya . Padahal , Icha pengen banget ngrayain hari kemenangan umat islam itu ,dengan pujaan hatinya . Kemaren , Icha udah sepet seneng , saat jadian sama Rian . karena ia fikir, tak akan putus sampai datangnya idul fitri . ternyata takdir berkata lain , Cuma 2 hari Icha pacaran sama Rian . Setelah itu , Rian minta putus dengan alasan yang tak logis . Sungguh kesedihan yang teramat mendalam buat Icha . “Huhh,,,,dasarr cowok gak punya perasaan . aku juga cewek biasa yang peka terhadap apapun , bukan seekor keledai yang tolol , dan gak tau apa-apa dan bisa diperlakukan seperti yang mereka mau . BUKAN !!” umpat icha , kemaren saat putus ma Rian . Tanggal 4 september besok , Neza , sahabat Icha dan Resta , ngadain birthday party yang ke-17 . rencana sebelumnya , Icha pengen banget ngajak Rian ke birthday partinya Neza , sekalian ngenalin Rian ke temen-temen Icha ,tapi itu semua gagal total !! sekarang , Icha udah gak pengen dateng ke acara sahabatnya itu . Dari kemaren , Icha emang mengurung dirinya dikamar dan gak makan , kerjaannya nangis mulu . dan menyesali apa yang udah terjadi . dipandangnya dress berwarna putih bersih dihadapannya , gaun itu , yang udah di persiapkan sejak seminggu yang lalu , yang ia beli dengan Rian , dan Rian pula-lah yang milih buat Icha . “kamu tambah manis kalo pake dress yang ini “ kata-kata itu , mulai membayang di fikiran Icha , ingat akan semua itu , bahkan , cincin perak di jari manis tangan kanan Icha , itupun yang makein Rian , emang tak sedikit kenangan Icha bersama Rian . Sebelumnya , mereka sering jalan bareng , berangkat dan pu;ang sekolah-pun bareng .meskipun sekolah mereka berdua itu berbeda . Tapi , itu semua tinggallah kenangan . udah gak mungkin Icha bisa mengulangnya lagi bersama Rian .Rian yang selama ini dia banggakan , ternyata tak sebaek yang ia kira sebelumnya . Icha percaya banget kalo Rian bisa bikin dia seneng , dan bahagia , tapi itu semua salah . Rian malah yang ngehancurin semua mimpi-mimpi indah Icha .Tiba-tiba , Resta membuka pintu kamar Icha , “cha , “ panggilnya . Icha langsung mengusap air matanya “kamu kenapa?? Rian yya ?? kok belum siap cii !! kan udah aku sms sejam yang lalu .” kata Resta kecewa melihat sahabatnya itu belum siap .