Anda di halaman 1dari 4

IDUL FITRI YANG INDAH

“Maksud kamu tu apa ?? udah lupa , kalo kemaren bilang


sayang ma aku . haa ??” kata Icha sambil terisak tak bisa
menutupi kenyataan kalau dia harus menangis .
“Iyya cha , emang aku yang salah . dari awal aku udah salah
cara “ jawab Rian .
“alahh ,, semua cowok tu sama aja . gak ada yg bisa
dipercaya omongannya !!” kata Icha emosi
“maaf cha , aku gak bisa banggaen Icha , gak bisa bikin Icha
seneng , gak bisa jadi yang terbaek buat Icha , terus Cuma bisa
bikin Icha sakit hati . sekali lagi Rian minta maaf cha , Rian
sayang Icha “ kata Rian lalu langsung menutup telponnya .
Icha langsung membanting HaPenya ke sudut ruangan . Dia
yang dari tadi duduk di lantai , menekuk lututnya dan memeluk
lututnya erat-erat . Kepalanya merunduk , menangis , Telapak
tangannya mengepal , menghantam tembok di sebelahnya .
Seketika tangannya berdarah . Setetes dua tetes darah terjatuh
ke lantai . Tangan kiri Icha , meraih tissue yang berada di atas
meja rias di sebelah kirinya . Ia mengambil selembar dan
mengusapnya pada tangannyayang berdarah . Icha masih dalam
keadaan menangis . Rambut panjangnya acak-acakan tak karuan
.
“kenapa cii , aku mesti percaya ma omongane Rian kemaren
?? sumpah , aku nyesel banget ,!!”kata Icha .
Tiba-tiba , seseorang mengetuk pintu kamar Icha ,
“Cha,,,”terdengar suara lembut dari balik pintu .
“siapa??”tanya Icha terisak
“Resta cha,,,...”
“masuk aja ta , pintunya ga aku kunci kok .”jawab Icha .
“ya ampun kamu kenapa ?? kata Resta kaget saat melihat
sahabatnya dalam keadaan yang kayak gitu . Resta mendekati
Icha setelah menutup pintu kamar Icha rapat-rapat .
Icha gak jawab . Dia tetap bungkam dan terisak .
“yaudahh , kamu tenangin diri kamu dulu , baru cerita ma
aku , kamu kenapa . ya ?? “ kata Resta .
Icha mengangguk lemah .
“ Aku masih pengen sendiri ta , kamu pulang aja , gak usah
khawatirin aku . Aku akan baek-baek aja kok . besok kalo aku
udah siap , aku pasti cerita ma kamu ,” kata Icha .
“iiyya cha , ini undangan pesta ulangtahun Neza , lusa .
dateng yya ??”
“gak janji yya ta .” jawab Icha .
Resta tersenyum , lalu keluar dari kamar Icha dan
meninggalkan sahabatnya itu sendiri .
Icha merasa jadi orang paling gak beruntung di dunia .
Seminggu lagi , idul fitri tiba . Disetiap datangnya moment itu ,
icha pasti sendiri . Seperti tahun kemaren , sebulan sebelum Idul
fitri tiba , Icha juga putus dengan Rendy . Teman 1 sekolahnya .
Padahal , Icha pengen banget ngrayain hari kemenangan umat
islam itu ,dengan pujaan hatinya . Kemaren , Icha udah sepet
seneng , saat jadian sama Rian . karena ia fikir, tak akan putus
sampai datangnya idul fitri . ternyata takdir berkata lain , Cuma
2 hari Icha pacaran sama Rian . Setelah itu , Rian minta putus
dengan alasan yang tak logis . Sungguh kesedihan yang teramat
mendalam buat Icha .
“Huhh,,,,dasarr cowok gak punya perasaan . aku juga
cewek biasa yang peka terhadap apapun , bukan seekor keledai
yang tolol , dan gak tau apa-apa dan bisa diperlakukan seperti
yang mereka mau . BUKAN !!” umpat icha , kemaren saat putus
ma Rian .
Tanggal 4 september besok , Neza , sahabat Icha dan Resta ,
ngadain birthday party yang ke-17 . rencana sebelumnya , Icha
pengen banget ngajak Rian ke birthday partinya Neza , sekalian
ngenalin Rian ke temen-temen Icha ,tapi itu semua gagal total !!
sekarang , Icha udah gak pengen dateng ke acara sahabatnya itu .
Dari kemaren , Icha emang mengurung dirinya dikamar dan gak
makan , kerjaannya nangis mulu . dan menyesali apa yang udah
terjadi . dipandangnya dress berwarna putih bersih
dihadapannya , gaun itu , yang udah di persiapkan sejak
seminggu yang lalu , yang ia beli dengan Rian , dan Rian pula-lah
yang milih buat Icha .
“kamu tambah manis kalo pake dress yang ini “ kata-kata
itu , mulai membayang di fikiran Icha , ingat akan semua itu ,
bahkan , cincin perak di jari manis tangan kanan Icha , itupun
yang makein Rian , emang tak sedikit kenangan Icha bersama
Rian . Sebelumnya , mereka sering jalan bareng , berangkat dan
pu;ang sekolah-pun bareng .meskipun sekolah mereka berdua itu
berbeda . Tapi , itu semua tinggallah kenangan . udah gak
mungkin Icha bisa mengulangnya lagi bersama Rian .Rian yang
selama ini dia banggakan , ternyata tak sebaek yang ia kira
sebelumnya . Icha percaya banget kalo Rian bisa bikin dia seneng
, dan bahagia , tapi itu semua salah . Rian malah yang
ngehancurin semua mimpi-mimpi indah Icha .Tiba-tiba , Resta
membuka pintu kamar Icha ,
“cha , “ panggilnya .
Icha langsung mengusap air matanya
“kamu kenapa?? Rian yya ?? kok belum siap cii !! kan udah
aku sms sejam yang lalu .” kata Resta kecewa melihat sahabatnya
itu belum siap .

Anda mungkin juga menyukai