Anda di halaman 1dari 4

BAB V.

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis dan perhitungan yang telah dilakukan pada Bukaan

Median (U-Turn) di depan Wisma Bandar Lampung dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Pengaruh U-Turn terhadap kinerja lalu-lintas pada hari Senin Pagi yaitu ;

 Dari arah Tanjung Karang menuju Rajabasa

Pengaruh yang terjadi yaitu gap sebanyak 214 kendaraan, antrian akibat

gap 169 kendaraan, follow up time 32 kendaraan, antrian akibat follow

up time 44 kendaraan

 Dari arah Rajabasa menuju Tanjung Karang

Pengaruh yang terjadi yaitu gap sebanyak 103 kendaraan, antrian akibat

gap 59 kendaraan, follow up time 6 kendaraan, antrian akibat follow up

time 12 kendaraan

2. Pengaruh U-Turn terhadap kinerja lalu-lintas pada hari Senin Sore yaitu ;

 Dari arah Tanjung Karang menuju Rajabasa


Pengaruh yang terjadi yaitu gap sebanyak 439 kendaraan, antrian akibat

gap 899 kendaraan, follow up time 309 kendaraan, antrian akibat follow

up time 1449 kendaraan

 Dari arah Rajabasa menuju Tanjung Karang

Pengaruh yang terjadi yaitu gap sebanyak 261 kendaraan, antrian akibat

gap 427 kendaraan, follow up time 101 kendaraan, antrian akibat follow

up time 196 kendaraan

3. Pengaruh U-Turn terhadap kinerja lalu-lintas pada hari Sabtu Pagi yaitu ;

 Dari arah Tanjung Karang menuju Rajabasa

Pengaruh yang terjadi yaitu gap sebanyak 98 kendaraan, antrian akibat

gap 103 kendaraan, follow up time 21 kendaraan, antrian akibat follow

up time 23 kendaraan

 Dari arah Rajabasa menuju Tanjung Karang

Pengaruh yang terjadi yaitu gap sebanyak 159 kendaraan, antrian akibat

gap 114 kendaraan, follow up time 24 kendaraan, antrian akibat follow

up time 28 kendaraan

4. Pengaruh U-Turn terhadap kinerja lalu-lintas pada hari Sabtu Sore yaitu ;

 Dari arah Tanjung Karang menuju Rajabasa

Pengaruh yang terjadi yaitu gap sebanyak 209 kendaraan, antrian akibat

gap 228 kendaraan, follow up time 39 kendaraan, antrian akibat follow

up time 72 kendaraan

 Dari arah Rajabasa menuju Tanjung Karang


Pengaruh yang terjadi yaitu gap sebanyak 200 kendaraan, antrian akibat

gap 216 kendaraan, follow up time 54 kendaraan, antrian akibat follow

up time 73 kendaraan

5. Dari hasil analisis dan perhitungan jumlah gap terbesar adalah pada hari

senin (hari kerja) di sore hari dari arah Tanjung Tarang menuju Rajabasa

yaitu 439 kendaraan dan gap yang terjadi sebesar 115 menit.

6. Gap yang paling sedikit terjadi yaitu pada hari sabtu (hari libur) di pagi

hari dari arah Tanjung Karang menuju Rajabasa yaitu 98 kendaraan dan

gap yang terjadi sebesar 19 menit.

7. Dari hasil analisis dan perhitungan jumlah follow up time terbesar adalah

pada hari senin (hari kerja) di sore hari dari arah Tanjung Tarang menuju

Rajabasa yaitu 309 kendaraan dan waktu tunggu yang terjadi sebesar 37

menit.

8. Follow up time yang paling sedikit terjadi yaitu pada hari Senin (hari kerja)

di pagi hari dari arah Rajabasa menuju Tanjung Karang yaitu 6 kendaraan

dan waktu tunggu yang terjadi sebesar 0,4 menit.

5.2 Saran

1. Perlu dilakukan penelitian pada bukaan median lainnya yang berdekatan

dengan lokasi penelitian, dikarenakan bukaan yang berada di dekat lokasi

penelitian berdampak bagi kinerja u-turn yang diteliti.


2. Pada setiap bukaan median (u-turn) perlu diberikan petugas dari Dinas

Perhubungan maupun dari Kepolisian.

3. Perlu menindak tegas bagi para PKL yang ada di sekitar bukaan median

yang mempengaruhi kinerja bukaan (u-turn).

4. Penulis mengharakan semoga masyarakat dapat menggunakan fasilitas

bukaan median dengan bijak karena karakteristik pengendara sangat

berpengaruh bagi kinerja bukaan (u-turn)

Anda mungkin juga menyukai