Anda di halaman 1dari 3

KEJANG DEMAM

: 03/440/PKM-KH/SOP/
No.Dokumen
IV/
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 18 April 2022
Halaman : ½
PUSKESMAS
KEPENUHAN ZAMZAMI, SKM,MM
19740322 199403 1 002
HULU
1. Pengertian Kejang Demam (KD) adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh
(suhu rektal > 38o C) akibat dari suatu proses ekstra kranial. Kejang berhubungan
dengan demam, tetapi tidak terbukti adanya infeksi intrakranial atau penyebab
lain.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk untuk mengatur
tatacara melakukan penanganan penderita kejang demam agar tidak terjadi
kerusakan otak lebih lanjut dan tidak terjjadi kejang berulang.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Kepenuhan Hulu NO:A/ /SK/PKM
SI/I/2017 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Pedoman pelayanan UGD UPT Puskesmas Kepenuhan Hulu
2. Pedoman pelayanan KIA/KB/MTBS
3. Pedoman pelayanan loket pendaftaran UPT Puskesmas Kepenuhan Hulu
5. Alat/ Bahan
6. Prosedur 1. Keluarga pasien diberikan informasi selengkapnya mengenai kejang demam
dan prognosisnya.
Kerja 2. Pemberian farmakoterapi untuk mengatasi kejangnya adalah dengan:
3. Diazepam per rektal (0,5mg/kg) atau lorazepam (0,1 mg/kg) harus segera
diberikan jika akses intravena tidak dapat dibangun dengan mudah.
4. Buccal midazolam (0,5 mg/kg, dosis maksimal = 10 mg) lebih efektif
daripada diazepam per rektal untuk anak.
5. Lorazepam intravena, setara efektivitasnya dengan diazepam intravena
dengan efek samping yang lebih minimal (termasuk depresi pernapasan)
dalam pengobatan kejang tonik klonik akut.
6. Bila akses intravena tidak tersedia, midazolam adalah pengobatan pilihan.

7. Bagan Alir

8. Hal yang
perlu
diperhtikan
9. Unit terkait 1. UGD
2. Poli KIA
3. Poli umum

10. Dokumen
terkait

Rekam Historis Perubahan

No. Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai