Anda di halaman 1dari 3

KEJANG DEMAM

No. Dokumen : SOP/ /PKP/XII/2022


No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 07 Desember 2022
Halaman : 1 dari 3
POLIKLINIK SPN POLDA KA POLIKLINIK
KALTENG dr. RINI WULANDARI
Jl. Palangka Raya – Kuala PENATA
Kurun Km. 17,5 Bukit Rawi NIP 199105142018012001

1.Pengertian Kejang Demam (KD) adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu
tubuh (suhu rektal >38◦C) akibat dari suatu proses ektrakranial. Kejang
berhubungan dengan demam, tetapi tidak terbukti adanya infeksi intracranial
atau penyebab lain.
2.Tujuan Prosedur ini dibuat dimaksud untuk mengatur tatacara melakukan penanganan
penderita kejang demam agar tidak terjadi kerusakan pada otak lebih lanjut
dan tidak terjadi kejang berulang.
3.Kebijakan SK Kepala Poliklinik SPN Polda Kalteng Nomor: Kep/ /PKP/XII/2022
tentang penyusunan rencana layanan medis yang dapat dilakukan di Poliklinik
SPN Polda Kalteng.
4.Referensi KMK nomor 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktek Klinis bagi Dokter Di
FKTP.
5.Prosedur Alat dan Bahan :
1. Tempat tidur
2. Tensimeter
3. Stetoskop
4. Timer
5. Timbangan badan
6. Stesolit
7. Tongspatell

- Keluarga pasien diberikan informasi selengkapnya mengenai kejang


demam dan prognosisnya.
- Pemberian farmakoterapi untuk mengatasi kejangnya adalah dengan:
a) Diazepam per rektal (0,5mg/kg) atau lorazepam (0,1mg/kg)
harus segera diberikan jika akses intravena tidak dapat
dibangun dengan mudah.
b) Buccal midazolam (0,5mg/kg, dosis maksimal 10mg) lebih
efektif daripada diazepam per rektal untuk anak.
c) Lorazepam intravena, setara efektivitasnya dengan diazepam
intravena dengan eefk samping yang lebih minimal (termasuk
depresi pernapasan) dalam pengobatan kejang tonik klonik
akut. Bila akses intravena tidak tersedia, midazolam adalah
pengobatan pilihan.
KEJANG DEMAM

No. Dokumen : SOP/ /PKP/XII/2022


No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 07 Desember 2022
Halaman : 3 dari 3
6. Diagram Alir
anamnesa Pemeriksaan Pemeriksaan terapi
fisik penunjang

7.Unit Terkait Ruang Tindakan, IGD

Riwayat Perubahan Dokumen


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Terbit
KEJANG DEMAM

No. Dokumen : SOP/ /PKP/XII/2022


No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 07 Desember 2022
Halaman : 2 dari 3
Konseling dan Edukasi
Konseling dan edukasi dilakukan untuk membantu pihak keluarga mengatasi
pengalaman menegangkan akibat kejang demam dengan memberikan
informasi mengenai:
a. Prognosis dari kejang demam
b. Tidak ada peningkatan resiko keterlambatan sekolah atau kesulitan
intelektual akibat kejang demam.
c. Kejang demam kurang dari 30 menit tidak mengakibatkan kerusakan
otak.
d. Resiko kekambuhan penyakit yang sama di masa depan.
e. Rendahnya resiko terkena epilepsi dan kurangnya manfaat
menggunakan terapi obat antiepilepsi dalam mengubah resiko itu.

Kriteria Rujukan
a. Apabila kejang tidak membaik setelah diberikan obat antikonvulsi.
b. Apabila kejang demam sering berulang disarankan EEG.

Anda mungkin juga menyukai