4.sop Kejang Demam
4.sop Kejang Demam
No.Dokumen :SPO/UKM/V/01/2017
No. Revisi :0
Tanggal Terbit : ...............
SPO Halaman` : 1 dari 2
PEMERINTAH KOTA
TASIKMALAYA
Pengertian Kejang Demam (KD) adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu
tubuh (suhu rektal > 38o C) akibat dari suatu proses ekstra kranial. Kejang
berhubungan dengan demam, tetapi tidak terbukti adanya infeksi intrakranial atau
penyebab lain.
Tujuan Prosedur ini dibuat untuk mengatur tatacara melakukan penanganan penderita
kejang demam agar tidak terjadi kerusakan otak lebih lanjut dan tidak terjjadi
kejang berulang.
Kebijakan
Referensi
Prosedur PENATALAKSANAAN :
a. Keluarga pasien diberikan informasi selengkapnya mengenai kejang demam
dan prognosisnya.
b. Pemberian farmakoterapi untuk mengatasi kejangnya adalah dengan:
1. Diazepam per rektal (0,5mg/kg) atau lorazepam (0,1 mg/kg) harus segera
diberikan jika akses intravena tidak dapat dibangun dengan mudah.
2. Buccal midazolam (0,5 mg/kg, dosis maksimal = 10 mg) lebih efektif
daripada diazepam per rektal untuk anak.
KRITERIA RUJUKAN
a. Apabila kejang tidak membaik setelah diberikan obat antikonvulsi.
b. Apabila kejang demam sering berulang disarankan EEG.
Unit Terkait
KEJANG DEMAM
No.Dokumen :SPO/UKM/V/01/2017
No. Revisi :0
Tanggal Terbit : ...............
SPO Halaman` : 2 dari 2
PEMERINTAH KOTA
TASIKMALAYA
Tgl Mulai
No Isi Perubahan
Diberlakukan