SOP
No. Revisi :
Tanggal Terbit : April 2021
Halaman :1/3
UPT Puskesmas Perawatan Yesi
Dermayu Yefreni,SKM
Nip.19830110200
6042010
1. Pengertian Kejang Demam (KD) adalah bangkitan kejang yang terjadi pada
kenaikan suhu tubuh (suhu rektal >38°C) akibat dari suatu
proses akstra kranial.
2. Tujuan Prosedur ini dibuat dimaksudkan untuk mengatur tata cara
melakukan penangann penderita kejang deman agar tidak terjai
kerusakan otak lebih lanjut dan tidak terjadi kejang berulang.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Dermayu No.: VII/SK/PKM-
D/IV/2021 tentang Pelayanan klinis di UPT Puskesmas
Dermayu
4. Refernsi 1. Perawatan Dasar DEPKES RI Tahun 2014
5. Prosedur/Langkah- PENATALAKSANAAN :
langkah a. Keluarga pasien diberikan informasi selengkapnya
mengenai kejang deman dan prognosisnya.
b. Pemberian farmat
c. Koterapi untuk mengatasi kejangnyaadalah :
1. Diazepam per rektal (0,5mg/kg) atau lorazepam
(0,1mg/kg)harus segera diberikan jika akses
intravena tidak dapat dibangun dengan mudah.
2. Buccal midazolam (0,5 mg/kg,dosis maksimal =10
mg) lebih efektif dari pada diazepam per rektal untuk
anak.
3. Lorazepam interavena,serta efektivitasnya dengan
diazepam intravena dengan efek samping yang lebih
minimal (termasuk depresi peenapasan) dalam
pengobatan kejang tonik klonikakut.Bila akses
intravena tidaktersedia,midazolan adalah pengobatan
pilihan.
SAP
1.
A
Anamnesa
2. Pemeriksaan fisik
Terapi
1. Diazapam
2. Lorazepa
m
intravena
Sembuh
Komplikasi
Rujuk
7. Hal-hal yang perlu Keadaan umum pasien
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Pendaftaran
2. Poli Umum
3.Apotek
9. Dokumen terkait Rekam Medik