Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ahmad Putra Latanro

Kelas : XI DPIB

1. 5 konstruksi jembatan berdasarkan tipe

 Truss Bridge
Truss Bridge adalah jembatan yang segi konstruksi lebih kokoh karena menggunakan
kerangka truss yang berbentuk triangular. Meski tidak menancap ke tanah, namun tiang
jembatan menjadi lebih kaku karena bentuk segitiga yang menghubungkan tiang yang satu
dengan tiang lainnya.
Selain itu, garis–garis diagonal pada tiang jembatan juga berfungsi untuk mentransfer beban
ke area yang lebih luas, sehingga beban tak berkumpul di satu titik.

 Beam Bridge
Dikenal juga sebagai jembatan grider, desain kontruksi ini merupakan yang paling sederhana
dalam membuat sebuah jembatan. Umumnya, jembatan ini berbentuk horizontal lurus,
dengan tiang vertikal sebagai tiang pancang untuk memperkokohnya.
Biasanya, tiang pancang terbuat dari baja atau beton yang ditancapkan ke dalam tanah.
Konstruksi beam bridge umum digunakan untuk menghubungkan dua dataran yang tergolong
dekat. Misalnya wilayah yang dipisahkan oleh sungai.

 Arch Bridge
Arch atau yang dalam bahasa Inggris berarti lengkungan merupakan jembatan yang dibuat
secara melengkung layaknya busur panah. Meski secara konstruksi lebih menghemat material
(tidak membutuhkan banyak material), namun secara ketahanan, desain ini lebih kuat
dibandingkan dengan beam maupun truss.

 Cable Stayed Bridge


Jembatan cable-stayed menggunakan kabel sebagai elemen pemikul lantai lalu lintas. Pada
cable-stayed kabel langsung ditumpu oleh tower. Jembatan cable-stayed merupakan gelagar
menerus dengan tower satu atau lebih yang terpasang diatas pilar – pilar jembatan ditengah
bentang. Jembatan cable-stayed memiliki titik pusat massa yang relatif rendah posisinya
sehingga jembatan tipe ini sangat baik digunakan pada daerah dengan resiko gempa dan
digunakan untuk variasi panjang bentang 100 – 600 meter.

 Suspension Bridge
Suspension Bridge artinya adalah jembatan gantung. Sistem struktur dasar jembatan gantung
berupa kabel utama (main cable) yang memikul kabel gantung (suspension bridge). Lantai
lalu lintas jembatan biasanya tidak terhubungkan langsung dengan pilar, karena prinsip
pemikulan gelagar terletak pada kabel.
Apabila terjadi beban angin dengan intensitas tinggi jembatan dapat ditutup dan arus lalu
lintas dihentikan. Hal ini untuk mencegah sulitnya mengemudi kendaraan dalam goyangan
yang tinggi. Pemasangan gelagar jembatan gantung dilaksanakan setelah sistem kabel
terpasang, dan kabel sekaligus merupakan bagian dari struktur launching jembatan. Jembatan
ini umumnya digunakan untuk panjang bentang sampai 1400 meter.

2. Fungsi kabel adalah untuk menahan beban jembatan-pasikan selalu dalam keadaan baik Dan
dapat menghubungkan seluruh dukungan untuk mendapatkan stabulitas yang baik
SOAL - SOAL KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN

1. merupakan jalan raya yang digunakan demi melayani kendaraan lokal di suatu tempat, ciri
perjalanannyapun adalah jarak dekat, sementara kecepatannya juga rendah, dari pernyataan
tersebut dapat disimpulkan bahwa hal tersebut merupakan pengklasifikasian jalan
berdasarkan....
a. klasifikasi jalan berdasarkan administrasi pemerintahan
b. klasifikasi jalan berdasarkan muatan mutu sumbu kendaraan
c. klasifikasi jalan berdasarkan fungsi
d. klasifikasi jalan berdasarkan karakteristiknya
e. klasifikasi jalan berdasarkan kecepatannya

2. jalan raya yang berfungsi melayani kendaraan dengan perjalanan jarak sedang, kecepatan
melaju tentu juga sedang, dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa merupakan
pengertian dari .....
a. jalan arteri
b. jalan lokal
c. jalan kolektor
d. jalan lingkungan
e. freeway & highway 

3. yang termasuk klasifikasi jalan raya menurut Funngsinya adalah …..


a. Jalan Arteri
b. Jalan lokal primer
c. jalan arteri skunder
d. jalan kota
e. jalan khusus

4. yang termasuk klasifikasi jalan raya menurut system jaringan jalan raya adalah …..
a. Jalan Arteri
b. Jalan lokal primer
c. jalan arteri skunder
d. jalan kota
e. jalan khusus

5. yang termasuk klasifikasi jalan raya menurut wewenang pembinaan jalan adalah …..
a. Jalan Arteri
b. Jalan lokal prmer
c. jalan arteri skunder
d. jalan kota
e. jalan local

6. apa yang dimaksud dengan jalan kolektor adalah…


a. jalan yang melayani angkutan utama dengan ciri perjalanan jauh
b. jalan yang melayani angkutan setempat dengan ciri perjalan jarak sedang
c. jalan yang melayani angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak pendek
d. Jalan yang menghubungkan kota
e. jalan yang menhhubungkan kawasan primer dengan kawasan skunder
7. apa yang dimaksud dengan jalan kolektor adalah…
a. jalan yang melayani angkutan utama dengan ciri perjalanan jauh
b. jalan yang melayani angkutan setempat dengan ciri perjalan jarak sedang
c. jalan yang melayani angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak pendek
d. Jalan yang menghubungkan kota
e. jalan yang menhhubungkan kawasan primer dengan kawasan skunder

8. apa yang dimaksud dengan jalan lokal adalah…


a. jalan yang melayani angkutan utama dengan ciri perjalanan jauh
b. jalan yang melayani angkutan setempat dengan ciri perjalan jarak sedang
c. jalan yang melayani angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak pendek
d. Jalan yang menghubungkan kota
e. jalan yang menhhubungkan kawasan primer dengan kawasan skunder

9. yang merupakan kriteria drainase menurut sejarah terbetuknya adalah …


a. drainase alamiah
b. drainase permukaan tanah
c. Multi purpose
d. saluran terbuka
e. bawah permukaan tanah

10. yang merupakan kriteria drainase menurut Kontruksinya adalah …


a. drainase alamiah
b. drainase permukaan tanah
c. Multi purpose
d. saluran terbuka
e. bawah permukaan tanah

11. Dalam perencanaan sistem drainase suatu kawasan, harus memperhatikan pola jaringan
drainase yang diperhatikan dengan mempertimbangkan topografi dan tataguna lahan kawasan
tersebut. Berikut pola jaringan drainase siku adalah:

a.

b.
c.

d.

e.

12.

Gambar diatas merupakan jaringan drainase …


a. Paralel
b. Siku
c. Alamiah
d. Gird iron
e. Radial

13. prasarana yang berfungsi mengalirkan kelebihan air dari suatu kawasan ke badan air
penerima merupakan pengertian dari ….
a. system drainase
b. drainase
c. rencana induk system drainase wilyah
d. saluran sekunder
e. saluran tersier
14. saluran yang berfungsi untuk menampung Dan menylurkan limpasan air hujan dengan
debit yang besar, sifat aliran terus menerus dengan fluktuasi yang keci merupakan bentuk
saluran …
a. trapezium
b. setengah lingkaran
c. satu lingkaran
d. empat persegi panjang
e trapezium

15. persamaan untuk menghitung kecepatan aliran adalah


a. Q = A x V
b. A = B x h
c. P = B + 2 x h
d. R = A/P
e, V =1/n (R)2/3(S)1/2

16. harga koefesien pengaliran (C ) Dan harga faktor limpasan ( fk ) untuk tata guna lahan
daerah perkotaan adalah…
a. C = 0,60-0,70 Dan fk = 1,5
b. C = 0,70-0,95 Dan fk = 2,0
C = 0,60-0,90 Dan fk = 1,2
b. C = 0,70-0,80 Dan fk = 0,4
e. C = 0,40-0,60 Dan fk = 2,0

17. harga koefesien pengaliran (C ) Dan harga faktor limpasan ( fk ) untuk tata guna lahan
daerah industry adalah…
a. C = 0,60-0,70 Dan fk = 1,5
b. C = 0,70-0,95 Dan fk = 2,0
c. C = 0,60-0,90 Dan fk = 1,2
b. C = 0,70-0,80 Dan fk = 0,4
e. C = 0,40-0,60 Dan fk = 2,0

18. harga koefesien pengaliran (C ) daerah kota lama 0,75-0,95 Dan daerah pinggiran 0,50-
0,70 merupakan tipe daerah aliran…
a. perumputan
b. tempat bermain
c. jalan
d. business
e. perumahan

19. yang merupakan fungsi dari drainase adalah…


a. Mengeringkan bagian wilayah kota yang permukaan lahannya rendah dari genangan
sehingga tidak menimbulkan dampak negative berupa kerusakan infrastruktur kota dan harta
benda milik masyarakat.
b. Untuk meningkatkan kesehatan lingkungan permukiman.
c. Pengendalian kelebihan air permukaan dapat dilakukan secara aman, lancar dan efisien
serta sejauh mungkin dapat mendukung kelestarian lingkungan.
d. Dapat mengurangi/menghilangkan genangan-genangan air yang menyebabkan
bersarangnya nyamuk malaria dan penyakit-penyakit lain, seperti: demam berdarah, disentri
serta penyakit lain yang disebabkan kurang sehatnya lingkungan permukiman.
e. Untuk memperpanjang umur ekonomis sarana-sarana fisik antara lain : jalan, kawasan
permukiman, kawasan perdagangan dari kerusakan serta gangguan kegiatan akibat tidak
berfungsinya sarana drainase.

20. Permasalah drainase perkotaan bukanlah hal yang sederhana.Banyakfaktor yang


mempengaruhi dan pertimbangan yang matangdalam perencanaan, antara lain adalah…
a. tersier drainage
b. secondary drainage
c. main drainage
d. sea drainage
e. reklamasi

Anda mungkin juga menyukai