BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN
Klinik pratama Satbrimob Polda Jatim merupakan pengemban fungsi bidang
kesehatan yang menjadi bagian dari Sikesjas Satbrimob Polda Jatim yang
bertanggung jawab kepada Dansatbrimob Polda Jatim dan sebagai pembina fungsi
adalah Kabiddokkes Polda Jatim. Anggota Mapolda Jatim dibawah bimbingan
Kabiddokkes dalam setiap pelaksanaan tugasnya. Klinik pratama satbrimob polda
jatim memberikan pelayanan kepada anggota Brimob dan keluarga yang menjadi
anggota Faskes BPJS.
Menurut Peraturan Kapolri Nomor 14 tahun 2017 tentang pelayanan
kesehatan di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia disebutkan
bahwasanya pelayanan kesehatan tersebut meliputi :
1. Pendaftaran pasien
Sebelum mendapatkan pelayanan pemeriksaan atau konsultasi kesehatan,
pasien terlebih dahulu mendaftarkan diri di bagian pendafaran untuk dicatatkan
data sosialnya dan dibuatkan rekam mediknya. Selanjutnya pasien akan
diarahkan ke poli yang dituju.
3. Pemeriksaan penunjang
Apabila dianggap perlu maka dokter yang memeriksa kondisi pasien dapat
merujuk pasien ke unit penunjang (laboratorium) yang telah bekerjasama dengan
Klinik Satbrimob Polda Jatim untuk mendapatkan pemeriksaan penunjang yang
sesuai demi mendapatkan informasi dan diagnosis yang lebih tepat mengenai
kondisi pasien.
4. Pelayanan kefarmasian
Apabila pasien sudah selesai diperiksa dan membutuhkan obat, maka pasien
akan diberi resep yang akan dibawa ke bagian farmasi untuk mendapatkan obat
ataupun mengambil di apotek yang telah melakukan kerjasama dengan Klinik
Satbrimob Polda Jatim, sesuai dengan yang tertera dalam resep.
5. Konsultasi pasien
2|Page
Pasien yang membutuhkan penjelasan mengenai kondisi kesehatan yang lebih
rinci dapat memanfaatkan dengan jasa Konsultasi dokter.
C. BATASAN OPERASIONAL
1. Rawat jalan adalah pelayanan medis yang diberikan kepada pasien untuk
tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi dan pelayanan
kesehatan lainnya tanpa mengharuskan rawat inap.
2. Pelayanan gawat darurat adalah pelayanan kesehatan yang harus diberikan
secepatnya untuk mencegah terjadinya kematian, keparahan dan kecacatan
sesuai dengan kemampuan klinik.
3. Rawat Inap bersalin adalah pelayanan medis yang diberikan kepada pasien
untuk tujuan pengamatan, diagnostis, pengobatan pasca persalinan.
4. Pasien rawat jalan
Pasien klinik yang setelah mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan
kondisinya dapat pulang ke rumah.
5. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan tambahan terhadap pemeriksaan kesehatan yang dilakukan
dokter untuk mendapatkan kepastian diagnosa dan ketepatan terapi terhadap
pasien.
6. Konsultasi
Upaya memberikan pengertian dan pengetahuan kepada pasien mengenai
hal hal yang harus diketahui berhubungan dengan kondisi kesehatannya.
D. LANDASAN HUKUM
1. Undang Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang Undang No 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
3. Peraturan Menteri Kesehatan No.9 tahun 2014 tentang Klinik
4. Peraturan Kapolri Nomor 14 tahun 2017 tentang pelayanan kesehatan di
Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia
3|Page
E. VISI DAN MISI
Visi merupakan rangkaian kata yang di dalamnya terdapat impian yang
harus dicapai, atau cita- cita menjadi dari suatu organisasi. Dengan kata lain, visi
merupakan tujuan utama dari suatu organisasi. Visi ini merupakan bentuk pemikiran
dari para pendiri suatu organisasi yang menjadi gambaran suatu organisasi di masa
mendatang. Sedangkan misi adalah tujuan utama dari suatu organisasi, sehingga
misi merupakan suatu proses atau tahapan yang dapat dilalui oleh suatu organisasi
dengan tujuan untuk mencapai visi yang telah ditetapkan.
Tata nilai atau values adalah kualitas suatu hal yang menjadikan hal itu dapat
disukai, dihargai, diinginkan , berguna atau dapat jadi obyek kepentingan. Tata nilai
ini mengacu pada prinsip-prinsip tuntunan dan perilaku yang melekat dalam
organisasi dan para pekerjanya dan membantu organisasi dalam mencapai visi dan
misinya.
Untuk mencapai sebuah pencapaian yang maksimal dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang terbaik, maka sudah selayaknya sebuah klinik memiliki
visi, misi dan tata nilai yang jelas agar semua tujuan dapat tercapai.
Adapun visi, misi dan tata nilai Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim adalah :
1. VISI :
“MEWUJUDKAN KLINIK BRIMOB YANG CEPAT TEPAT DAN
PROFESIONAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN DAN
KEDOKTERAN KEPOLISIAN”.
2. MISI :
1. Memberikan pelayanan kesehatan secara cepat, tepat sesuai
standarisasi dengan tenaga berkompetensi.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kedokteran Kepolisian dalam
mendukung tugas pokok Kepolisian, khususnya Sat Brimob Polda
Jatim.
3. Meningkatkan kemampuan dan kompetensi sumner daya manusia
kesehatan.
4|Page
4. Meningkatkan sarana, prasarana untuk mendukung pelayanan
kesehatan yang bermutu.
3. TATA NILAI :
1. Profesionalisme
: menjalankan tugas sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.
2. Cepat
: melaksanakan tugas sesuia aturan yang berlaku dengan segera
mungkin dengan waktu singkat.
3. Tepat
: melaksanakan tugas dengan betul aturan yang berlaku.
4. Bermutu
: melaksanakan tugas sesuai aturan dan hasil yang maksimal.
BAB II
STUKTUR ORGANISASI
5|Page
Struktur organisasi Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim menginduk
pada struktur organisasi Satbrimob Polda Jatim dan berada di bawah
pimpinan organisasi Sikesjas Satbrimob Polda Jatim, sehingga Kepala klinik
bertanggung jawab langsung kepada Kasi Kesjas Satbrimob Polda Jatim.
Biddokkes Polda Jatim sebagai pembina fungsi kesehatan dan juga
sebagai tempat mengkoordinasikan segala urusan yang berkaitan dengan
kegiatan di bidang kesehatan baik personil maupun secara organisasi.
Di Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim, memiliki beberapa
koordinator fungsi guna mendukung terselenggaranya pelayanan kesehatan
yang dilakukan di klinik. Seluruh koordinator tiap- tiap fungsi memiliki
tanggungjawab langsung kepada Kepala Klinik Pratama Satbrimob Polda
Jatim. Seluruh personil Klinik bekerja bersama guna mewujudkan visi, misi
dan tujuan yang telah ditetapkan.
BAB III
FASILITAS DAN PELAYANAN
6|Page
A. FASILITAS
Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim dibangun diatas tanah seluas
500 m2 dengan bangunan permanen yang dirancang senyaman mungkin
bagi pasien yang berkunjung di fasilitas kesehatan ini. Tata ruang yang
mengedepankan sirkulasi udara yang baik sesuai dengan kebutuhan.
7|Page
Lahan parkir di halaman depan klinik yang bisa digunakan bagi pegawai ataupun
pengunjung klinik
2. RUANG TUNGGU
Ruang tunggu yang kami sediakan ada di dalam klinik dan di luar klinik,
sehingga pasien dapat memilih. Bagi pasien bisa menunggu di dalam klini,
8|Page
sedangkan bagi keluarga atau pengantar dapat menunggu di dalam
ataupun di luar sesuai dengan keinginan.
9|Page
Ruang rekam medis dan lemari berkas penyimpanan rekam medis
4. RUANG PERIKSA
Ruang periksa yang dilengkapi dengan tempat tidur periksa dan meja
untuk melakukan anamnese pasien. Dokter dan perawat akan melakukan
pelayanan pemeriksaan terhadap gangguan kesehatan yang dialami
sesuai dengan keluhan.
10 | P a g e
5. RUANG OBAT
Ruang obat yang ada dibuat sesuai dengan ketentuan yang ada. Obat
yang disediakan juga sesuai dengan standart pemberian obat pada tingkat
fasilitas pertama kesehatan, sehingga setelah dilakukan pemeriksaan
pasien dapat langsung mendapatkan obat sesuai dengan terapi yang
diberikan oleh dokter tanpa harus keluar membelinya.
6. RUANG TINDAKAN
Ruang tindakan digunakan untuk pasien yang membutuhkan tindakan
yang bisa dilakukan di tingkat pelayanan kesehatan tingkat pertama.
11 | P a g e
Ruang Pelayanan tindakan
7. RUANG LAKTASI
Ruangan laktasi yang kami sediakan selain untuk pegawai/ karyawan
klinik, bisa juga dimanfaatkan bagi pengunjung klinik. Ruangan ini
dilengkapi dengan sofa dan juga tempat tidur serta rak nakes.
Ruang laktasi
8. RUANG KIA
Ruang KIA berada di belakang gedung utama. Di depan ruangan ini
dilengkapi kursi tunggu yang bisa digunakan bagi keluarga pasien. Di
ruang KIA dilengkapi dengan meja ginekologi dan juga bed periksa.
12 | P a g e
Ruang KB dan KIA
13 | P a g e
operasional harian. Ruangan ini dapat juga digunakan untuk tempat
istirahat bagi pegawai/ karyawan.
Ruang administrasi
14 | P a g e
Gudang obat
15 | P a g e
Ruang sterilisasi alat
16 | P a g e
13. RUANG PENYIMPANAN LIMBAH B3
Ruang penyimpanan limbah B3 berada di belakang gedung utama dengan
tata ruangan sesuai dengan standar yang ditentukan oleh Kementerian
Lingkungan Hidup.
18 | P a g e
16. PENERANGAN LISTRIK
Layanan listrik oleh PLN yang akan memberikan layanan dengan
gangguan yang minimal sepanjang tahun.
B. PELAYANAN
Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim memberikan pelayanan medis dan juga
konsultasi dokter sesuai dengan batasan dan kemampuan sebagai klinik
tingkat pratama. Adapun pelayanan yang kami berikan adalah :
1. Pelayanan pemeriksaan umum
Pelayanan umum diberikan oleh dokter- dokter yang sudah
berpengalaman dan akan memberikan pelayanan pemeriksaan dan terapi
pengobatan terhadap pasien sesuai dengan keluhan yang dialami.
2. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan oleh dokter gigi dan
perawat gigi yang sudah berpengalaman dalam menangani permasalahan
kesehatan gigi dan mulut pasien. Layanan yang bisa didapatkan antara
lain :
a. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
b. Tambalan sementara
c. Tambalan sementara
d. Cabut gigi anak
e. Cabut gigi dewasa
f. Pembersihan karang gigi
g. Konsultasi masalah kesehatan gigi dan mulut
3. Pelayanan KIA dan KB
Pelayanan di KIA dan KB dilakukan oleh bidan yang sudah teregistrasi
dan memiliki pelatihan- pelatihan yang disesuaikan dengan pelayanan
yang bisa dilakukan di Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim.
19 | P a g e
Layanan yang diberikan antara lain :
a. Suntik KB 1 bulan
b. Suntik KB 3 bulan
c. Pemeriksaan kehamilan
4. Pelayanan konsultasi kesehatan
Layanan konsultasi dapat dilakukan dengan dokter ataupun bidan tentang
masalah kesehatan yang sesuai dengan keluhan yang dialami. Petugas
kami memberikan saran ataupun solusi tentang masalah kesehatan yang
dialami sesuai kemampuan, keahlian dan pengalaman.
20 | P a g e
BAB IV
KETENAGAAN
Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim memiliki tenaga medis, paramedis dan
non medis. Tenaga medis dan paramedis di klinik pratama satbrimob polda jatim
merupakan lulusan dari sekolah kesehatan yang sudah terakreditasi, teregistrasi dan
telah mengikuti pelatihan tambahan sesuai dengan kebutuhan di klinik.
≫ DAFTAR TENAGA MEDIS DAN NON MEDIS :
N JENIS TENAGA NAMA KET
O
1 Dokter Umum 1. dr. Niken Wulandari. A., MM
2. dr. Fahimul Ilmi Sholeh
3. dr. Novi Yusriansari
2 Dokter Gigi 1. drg. Ahmad Saiful Ahla
2. drg. Rahajeng Sitra F. R
3. drg. Nanik Puji Wahyuni, MM
4. drg. Ratna
3 Apoteker Meilani Ratih, S.Farm
3 Perawat 1.Cahyo Oriento, AMK, SH
2.Bayu Arianto, Amd. Kep., Sos
3.Hardana, Amd. Kep
4.Yudha Andhang. L, Amd. Kep
5. Muzaki Yufi, Amd. Kep
6.Wahyu Ariyanto, Amd. Kep
4 Perawat gigi Siti Nur Kholifah, Amd. Kes
5 Bidan 1. Sri wahyuni, Amd. Keb
2. Popi risky. P. S, Amd. Keb
3. Liu Dwi Oktinova, Amd. Keb
4. Septi Purnama Sari, Amd. Keb
6 Pranata lab Istinaroh
7 SMK Farmasi Tri Ahmad Septianto
8 Administrasi Zulfikar Ahmad Rusli, SH
9 Kebersihan Mustahal
21 | P a g e
BAB V
PENUTUP
22 | P a g e