Anda di halaman 1dari 32

Psychological Techniques

dalam Copywriting
www.gunadarma.ac.id

MATERI FAKULTAS PROGRAM STUDI

05 Ilmu
Komunikasi
Ilmu
Komunikasi
KEMBALI PADA
DEFINISI COPYWRITING

• Copywriting adalah seni penulisan pesan penjualan yang paling

persuasif yang dilatarbelakangi kewiraniagaan yang kuat


• - Frank Jefkins -

www.fikom.gunadarma.ac.id
PERSUASIF

Kemampuan anda dalam mempersuasi target


pasar akan menentukan keputusan mereka untuk
menginginkan atau membeli produk anda. Kunci
dari semua ini adalah mengerti prinsip dari
psychological techniques.

www.fikom.gunadarma.ac.id
Psychological Triggers
“Pengalaman seseorang membeli sebuah produk
dipengaruhi oleh dorongan psikologis atau
emosionalnya.”

Misalnya kita terkadang membeli sebuah produk karena


packaging dari produk tersebut dirasa bagus, atau brand
ambassadornya adalah idola kita, atau bisa jadi karena
diskon yang ditawarkan dirasa besar.

www.fikom.gunadarma.ac.id
95% keputusan pembelian terjadi tanpa sadar
(impulsif) yang artinya keputusan membeli itu
didorong oleh sisi emosi kita.

Karena itu seorang copywriter penting untuk


bisa memanfaatkan sisi emosi target konsumen,
yaitu dengan menggunakan psychological
triggers dalam copy yang dibuat.

www.fikom.gunadarma.ac.id
Psychological triggers dapat diletakan pada
bagian mana saja dalam iklan. Pada iklan
cetak misalnya, kita dapat meletakkan
Psychological triggers pada headline,
subheadline, body copy, tagline, slogan, dsb.

Ada banyak macam yang sering digunakan


dalam Psychological triggers copywriting:

www.fikom.gunadarma.ac.id
PSYCHOLOGICAL TECHNIQUES

01 Teknik Curiosity
07 Teknik Scarcity

02 Teknik Promises
08 Teknik Emoji

03 Teknik Social Proof


09 Teknik Liking

04 Teknik Halo Effect


10 Teknik Consistency

05 Teknik Mirror Neurons


11 Teknik Authority

06
Teknik Reciprocity

www.fikom.gunadarma.ac.id
1. TEKNIK CURIOSITY
Membangkitkan rasa penasaran
Iklan di samping bermaksud untuk
membuat target konsumen
bertanya-tanya, ‘Christiano Ronaldo
mau menampilkan apa?’ ‘Apa
nyambungnya antara shopee dan
Christiano Ronaldo yang pemain
bola?’
Jika dari awal target konsumen sudah merasa penasaran karena iklan yang
ditampilkan, peluang mereka untuk mencari tahu lebih lanjut produk kita juga
akan semakin besar, yang artinya peluang mereka untuk melakukan tindakan
(membeli) juga menjadi besar.

www.fikom.gunadarma.ac.id
1. TEKNIK CURIOSITY
Dapat diterapkan pada headline
➔ Headline ini juga bertujuan untuk membuat orang penasaran
dengan produk atau promosi yang ditawarkan.
➔ Paling efektif jika digunakan pada website atau subject email
daripada media yang lain.
➔ Curiosity dapat berupa serangkaian kata dan frasa tetapi juga
dapat berupa pertanyaan atau pernyataan.
Rahasia sukses menerbitkan buku
Bagaimana cara menumbuhkan kumis
best seller
yang lebat dan rapi??
Kamu bisa dapat uang Cuma dengan main HP
seharian !!!
Apa rahasia cantik alami ala Chelsea Islan?
www.fikom.gunadarma.ac.id
HYPE PRODUCT
➔ Hype sendiri berarti ketika sesuatu yang menjadi pokok pembahasan
banyak orang.
➔ Baik melalui media massa atau dibicarakan langsung oleh orang-
orang.
➔ Hype Product berarti produk yang dikeluarkan tengah menjadi
pembicaraan dan menarik minat dan perhatian banyak orang.
➔ Perhatian adalah sesuatu yang berharga bagi proses marketing.
➔ Terlebih saat ini di era media sosial perhatian menjadi kunci bagi
marketing suatu produk.
➔ Hype product dapat terjadi organik (dengan sendirinya) atau
anorganik (sengaja diciptakan).

www.fikom.gunadarma.ac.id
HYPE PRODUCT
Iklan di samping adalah contoh dari
hype anorganik atau yang sengaja
diciptakan.
Di tengah tahun politik yang konsentrasi
orang tentunya politik, tim marketing
Pandji berusaha untuk mengumpulkan
perhatian orang dengan juga membawa
unsur politik namun tetap memasarkan
produknya.

www.fikom.gunadarma.ac.id
HYPE PRODUCT
➔ Membuat hype product artinya tim marketing siap untuk
menerima respon yang bermacam-macam dari target
market (sentimen publik).
➔ Pembicaraan dapat mengarah ke positif atau justru ke
arah negatif, oleh karenanya kita juga harus menyadari
sebelumnya apakah produk yang akan dipasarkan
adalah produk yang menjunjung tinggi citra positif, maka
pilihan hype product ini dirasa kurang tepat.

www.fikom.gunadarma.ac.id
HYPE PRODUCT
➔ Membuat hype product dapat
menampilkan pesan melalui
kata-kata yang memengaruhi
secara emosional, tokoh yang
memiliki popularitas atau
bahkan kontroversial, harga
yang fantastis, bahan produk
yang tidak biasa, dan lain-lain.

www.fikom.gunadarma.ac.id
2. TEKNIK PROMISES
Menjanjikan/ meyakinkan
➔ Tagline ‘Dijamin Ori’ ini selain
menjadi tagline juga menjadi
jaminan keyakinan bagi konsumen,
bahwa semua barang yang dijual di
situs tersebut adalah original/asli.
➔ Untuk menjawab keraguan
konsumen akan keaslian barang,
situs ini juga memberikan jaminan
lain berupa pengembalian uang jika
barang yang diterima tidak original.

www.fikom.gunadarma.ac.id
3. TEKNIK SOCIAL PROOF
Memberi bukti sosial/ testimoni

➔ Berikan bukti atau testimoni jika produk yang kita iklankan sudah
banyak dipakai orang dan terbukti kualitasnya.
➔ Sebab merupakan naluri alamiah seseorang yang akan lebih
mudah percaya jika seseorang sudah terbukti melakukan
sebelumnya.
➔ Namun jangan terlalu mengumbar banyak pujian karena
ditakutkan ada target pasar yang justru meragukan dan bisa saja
berpikir testimoni tersebut adalah bayaran.

www.fikom.gunadarma.ac.id
3. TEKNIK SOCIAL PROOF
Memberi bukti sosial/ testimoni

Contoh iklan yang memberikan social proof adalah


iklan ruang guru. Dengan menyebutkan jumlah dari
siswa yang terbantu belajar di ruang guru juga
memberikan testimoni dari murid-murid yang belajar
lewat aplikasi ruang guru.

www.fikom.gunadarma.ac.id
Social Proof juga dapat menimbulkan FOMO EFFECT
(Fear of Missing Out), yaitu terdapat kelompok target
konsumen yang takut untuk tidak mengikuti/ ketinggalan
membeli produk-produk yang sedang happening.

www.fikom.gunadarma.ac.id
FOMO MARKETING
1. Tunjukkan bahwa produk sedang
banyak dicari/ banyak permintaan.
2. Tunjukkan penawaran terbatas
3. Tunjukkan berapa banyak orang
yang membeli
4. Buat Produk eksklusif

www.fikom.gunadarma.ac.id
FOMO MARKETING

1. Tunjukkan bahwa produk sedang banyak dicari/ banyak


permintaan.
2. Tunjukkan penawaran terbatas
3. Tunjukkan berapa banyak orang yang membeli
4. Buat Produk eksklusif
5. Menawarkan pengiriman gratis dalam batas waktu
6. Tawarkan diskon pada pembeli pertama
7. Tampilkan testimoni
8. Mendorong pengunjung untuk mendaftar melalui email

www.fikom.gunadarma.ac.id
4. TEKNIK HALO EFFECT
Pengaruh pengalaman/citra
positif
Halo effect hampir mirip dengan
social proof, hanya saja halo effect
ini menekankan pada positif
experience customer pada sebuah
brand yang ternyata dapat
berpengaruh pada produk lainnya
dalam brand tersebut.

www.fikom.gunadarma.ac.id
4. TEKNIK HALO EFFECT
Pengaruh pengalaman/citra
positif
➔ Contohnya adalah brand Apple.
Beragam produk yang ditawarkan
Apple seperti iphone, Mac, iTunes
sudah memiliki citra positif pada
customer.
➔ Selain itu Halo Effect juga dapat
diwujudkan dengan menggandeng
brand ambassador. Citra positif dari
brand ambassador dapat menarik
perhatian target konsumen.
www.fikom.gunadarma.ac.id
5. TEKNIK MIRROR NEURONS
Menimbulkan empati
➔ Apakah Anda pernah ikut menguap saat melihat orang yang sedang
menguap?
➔ Hal tersebut terjadi karena di otak terdapat mirror neurons atau
saraf cermin yang membuat kita melakukan apa yang dilakukan
orang lain.
➔ Mirror neurons juga dapat mendorong seseorang untuk merasakan
empati atau merasakan emosi mirip orang lain.
➔ Dalam copywirting, mirror neurons ini dapat diwujudkan dengan
menuliskan keresahan target konsumen, ketertarikan, atau memori
dari target konsumen.
www.fikom.gunadarma.ac.id
5. TEKNIK MIRROR NEURONS
Menimbulkan empati
➔ Mirror neurons ditampilkan secara
implisit dalam copy, tidak
ditampilkan secara gamblang.
Contoh iklan Asuransi Thailand.

Di bagian akhir iklan menampilkan pertanyaan


‘what is it that you desire most?’ kata-kata tersebut
efektif untuk melibatkan emosi penonton dan
https://www.youtube.com/watch?v=Mq8us6OwgNs menimbulkan empati pada penonton.

www.fikom.gunadarma.ac.id
6. TEKNIK RECIPROCITY
Memberikan Benefit Lebih
➔ Menggunakan prinsip reciprocity atau timbal ➔ Misalnya dengan
balik dalam menuliskan iklan adalah sebuah
pilihan yang baik.
“Sharing-sharing
➔ Hubungan timbal balik yang bagaimana?? pengalaman, selling-selling
➔ Contohnya: kemudian”
Prinsipnya adalah jika ada seseorang yang ➔ Atau memberikan ilmu dan sampel
memberikan sesuatu atau menolong pada produk secara gratis untuk menarik
sebuah kesempatan, maka Anda akan mereka, dengan harapan mereka mau
memberikan balasan sebagai tanda membeli setelah mencoba.
terimakasih padanya.
➔ Dalam penjualan/ penawaran, anda dapat
menggunakan prinsip ini dengan cara
memberikan hal-hal baik pada mereka secara
bertahap, dengan harapan target pasar Anda
akan memberikan balasan atau hubungan
timbal balik yang setimpal.
www.fikom.gunadarma.ac.id
6. TEKNIK RECIPROCITY

Target konsumen ditawarkan


benefit untuk mencoba
premium gratis selama tiga
bulan, dan dilanjutkan dengan
menyebutkan harga
setelahnya.

www.fikom.gunadarma.ac.id
7. TEKNIK SCARCITY
Kelangkaan
Buatlah promosi dan penawaran seperti
“LIMITED EDITION”
“EARLY BIRD” “RARE PRODUCT”
➔ Semakin produk terlihat langka dan sulit untuk
didapatkan, target pasar akan lebih tertarik
untuk memilikinya.
➔ Buat produk secara terbatas terlebih dahulu
untuk mengukur keberhasilan promosi.
➔ Jika berhasil, maka buat promosi dan
penawaran dengan menggunakan cara yang
sama dengan beberapa batasan yang diciptakan
untuk membuat mereka semakin cepat berpikir
dan memutuskan.
www.fikom.gunadarma.ac.id
8. TEKNIK EMOJI
Menggunakan emoji ☺
Pada Copywriting emoji digunakan pada
media sosial misalnya email marketing dan
push notification.
Kelebihan menggunakan emoji:
1. Membuat pesan lebih menarik dan
mudah diingat.
2. Membangun persona brand jadi
lebih friendly dan meningkatkan Push notification dari Viu ini
keakraban antara brand dan menggunakan emoji pada pesan. Hal
customer tersebut bertujuan untuk membuat pesan
lebih friendly pada customer.
www.fikom.gunadarma.ac.id
9. TEKNIK LIKING
Rasa Suka
➔ Menimbulkan rasa suka dan nyaman
pada target pasar adalah salah satu
teknik psikologi.
➔ Bangun empati dan simpati target
pasar dengan menjelaskan secara
ramah dan perhatian.
➔ Gunakan kata/kalimat yang halus,
tidak memaksa dan jangan
menimbulkan kesan tidak peduli.

www.fikom.gunadarma.ac.id
10. TEKNIK CONSISTENCY
Keselarasan
➔ Prinsip konsistensi menyatakan bahwa orang-orang
menyelaraskan tindakan dengan komitmen mereka.
➔ Setelah mereka menyatakan komitmen maka timbul
keinginan akan berpegang teguh akan hal tersebut.

Iklan tersebut menyatakan


konsistensi seorang ibu
untuk memberikan produk
yang terbaik untuk
anaknya.

www.fikom.gunadarma.ac.id
11. TEKNIK AUTHORITY
Otoritas
➔ Untuk mengukur otoritas,
gunakan hasil nyata atau hasil
riset tertentu.
➔ Prinsip otoritas menyatakan
bahwa orang cenderung lebih
yakin dan percaya jika iklan
melibatkan seorang ahli dalam
memberikan statement ➔ Otoritas ini juga bukan hanya pendapat dari
mengenai produknya. ahli saja, melainkan juga bisa berupa survei/
statistik; Badan Pemerintah; jurnal terkait;
pemimpin opini; bahkan seorang artis.
www.fikom.gunadarma.ac.id
“Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk
berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk
menyentuh seseorang yang lain entah di mana. Cara itulah
yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas
ditimbang-timbang.”

(Seno Gumira Ajidarma)

www.fikom.gunadarma.ac.id
TERIMA
KASIH

www.fikom.gunadarma.ac.id

Anda mungkin juga menyukai