Anda di halaman 1dari 2

Menambahkan Dorongan Psikologis

untuk Copywriting

Selain formula, ada hal lain yang perlu diperhatikan dalam copywriting, yaitu penambahan
psychological triggers. Psychological triggers adalah kemampuan sebuah copy memberikan
dorongan psikologis yang bisa membangkitkan emosi target konsumen untuk melakukan sebuah
tindakan atau membeli produk. Sebuah copy bisa menggunakan 1 atau lebih psychological
triggers. Berikut beberapa psychological triggers.

1. Curiosity
Copy harus bisa membangkitkan rasa penasaran target konsumen. Contohnya “Siap-
siap! Ada yang menggemparkan 3 hari lagi”. Dengan copy tersebut, target konsumen
pasti akan pemasaran apa yang terjadi 3 hari lagi. Kalau dari awal target konsumen sudah
pemasaran, maka kemungkinan besar mereka akan mencari tahu lebih lanjut tentang
produk atau brand.

2. Promises
Copy harus terdengar menjanjikan atau meyakinkan bagi target konsumen. Fungsinya
untuk menjawab kekhawatiran target konsumen. Contohnya tagline “Dijamin ori!”.

3. Social Proof
Copy menggunakan bukti sosial untuk meningkatkan rasa percaya target konsumen.
Contohnya dengan menunjukkan review atau testimoni pengguna. Bisa juga dengan
mengatakan “8 dari 10 konsumen puas dengan pelayanan kami”.

4. Halo Effect
Pengalaman positif customer terhadap sebuah produk bisa berpengaruh pada produk lain
dalam brand tersebut. Contohnya brand Apple, jika pengguna merasa puas
menggunakan iPhone, maka mereka pasti menganggap produk Apple lain juga
berkualitas baik. Halo effect juga bisa diterapkan dengan menggandeng public figure
sebagai brand ambassador atau endorse influencer.

01
5. Mirror Neurons
Menulis copy atau cerita berdasarkan pain points atau keresahan, interest, atau sesuatu
yang bisa membangkitkan memori target konsumen sehingga mereka terbawa emosinya
saat melihat iklan. Mirror neurons banyak diterapkan pada iklan Thailand yang rata-rata
bisa membuat penontonnya ikut bersedih seolah merasakan kesedihan pemeran iklan
tersebut.

6. Reciprocity
Menuliskan imbalan atau benefit lebih ke target konsumen. Contohnya “Bayar 1 bulan,
pakai 2 bulan” atau “Gratis 30 hari, coba sekarang!”.

7. Scarcity
Copy menunjukkan kelangkaan, keterbatasan stok atau waktu agar target konsumen
segera melakukan tindakan. Contohnya “Hanya hari ini!” atau “Terbatas, hanya 100
pembeli pertama”.

8. Emoji
Penggunaan emoji pada copy sehingga lebih menarik, mudah diingat, dan lebih friendly.
Emoji bisa digunakan pada Facebook, Instagram, dan email marketing. Contoh
penggunaannya seperti di bawah ini.

02

Anda mungkin juga menyukai