Anda di halaman 1dari 3

Formula

dalam Copywriting

Copywriting adalah kegiatan menulis teks pemasaran atau iklan. Tujuannya


membujuk target konsumen untuk melakukan tindakan sesuai dengan goals yang
ingin dicapai dari iklan atau campaign tersebut. Teks copywriting terdiri dari
beberapa bagian, yaitu headline, subheading, body copy, call to action, dan
tagline/slogan.

Mengapa copywriting begitu powerful dalam dunia pemasaran? Karena


copywriting melakukan 3 hal ke target konsumen, yaitu:
1. Engage atau menarik perhatian
2. Persuade atau meyakinkan, dan
3. Influence atau memengaruhi

Copywriting memiliki beberapa formula yang penting diketahui agar bisa menulis
copy yang menarik dan menjual. Berikut empat di antaranya:

Formula AIDA
 Attention
Menarik perhatian target konsumen lewat headline.
 Interest
Bangkitkan minat target konsumen terhadap produk, caranya dengan
memaparkan value proposition/kelebihan produk yang kamu miliki serta
manfaatnya.
 Desire
Buat target konsumen benar-benar menginginkan produk tersebut dengan
menyelipkan psychological triggers.
 Action
Buat target konsumen melakukan sebuah tindakan.

Formula AIDA mengalami transformasi menjadi AIDCA dengan penambahan satu


aspek, yaitu Caution atau Conviction, yaitu unsur yang mewakili kekhawatiran
konsumen pada produk yang akan dibeli dengan cara meyakinkan bahwa produk
aman.

Contoh penerapan formula AIDA pada iklan ikan cupang:


 Attention : “Jangan beli cupang disini!”
 Interest : “Cupang murah dan sehat dengan kualitas top.”
 Desire : “Gratis pakan ikan untuk 100 pembeli pertama.”
 Conviction : “Garansi ikan mati dalam perjalanan.”
 Action : “Segera pesan dengan menghubungi nomor berikut….”

1
Formula PAS
 Problem
Memasarkan produk dengan memanfaatkan permasalahan (problem) yang
dialami target konsumen.
 Agitate
Coba mendramatisir masalah dan meyakinkan target konsumen bahwa apa
yang menimpa mereka adalah masalah serius.
 Solution/solve
Tawarkan solusi kepada target konsumen.

Contoh penerapan formula PAS pada iklan ikan cupang:


 Problem :“Capek tiap hari mandangin laptop mulu?”
 Agitate :“Kalau dibiarin, lama-lama bisa stress lho!”
 Solution :“Yuk beli ikan cupang, biar makin fresh dan hilang stress.”

Formula FAB
 Feature
Ciri/fitur utama produk yang ditawarkan.
 Advantage
Kelebihan atau keuntungan dari fitur tersebut.
 Benefit
Manfaat yang ditawarkan kepada target konsumen.

Contoh penerapan formula FAB pada iklan ikan cupang:


 Feature :“Induk unggulan ikan cupang Thailand.”
 Advantage :“Mudah untuk budi daya dan menghasilkan ratusan burayak.”
 Benefit :“Menambah tambahan penghasilan.”

4U Formula
Berbeda dari formula yang lain, 4U Formula biasa diterapkan untuk membuat
headline. Dalam sebuah headline bisa memuat satu atau lebih U formula.

 Useful
Headline terlihat bisa membantu menjawab masalah target konsumen.
Contohnya kamu mengiklankan produk obat ikan cupang yang memiliki
manfaat untuk mengobati sakit jamur ikan cupang. Maka headline-nya bisa
seperti ini “Tips Ampuh Mengatasi Sakit Jamur pada Cupang”.

 Unique
Headline menggunakan kata-kata yang terdengar bombastis atau berkesan
kejutan untuk menarik perhatian konsumen. Bisa juga menggunakan tebak-
tebakan yang unik, seperti “Jangan beli ikan cupang disini! Kalau kamu nyari
yang sehat dan mempesona”.

2
 Ultra-specific
Menulis headline dengan detail dan spesifik, contohnya menggunakan angka.
Contohnya “5 Jenis Ikan Cupang yang Paling Banyak Dicari”.

 Urgent
Headline harus bisa mendesak target konsumen untuk segera baca
keseluruhan copy atau bahkan langsung melakukan suatu tindakan. Caranya
dengan melibatkan emosi target konsumen, atau menggunakan keterangan
waktu atau frasa mendesak. Contohnya “Yakin nggak mau cek promonya?
Hanya 3 jam aja, lho!”.

Itulah empat formula dalam menulis teks copywriting. Supaya kamu makin andal
dalam merangkai copywriting, pelajari materi berikutnya mengenai “Menambahkan
Dorongan Psikologis untuk Copywriting”.

Anda mungkin juga menyukai