Anda di halaman 1dari 9

FORMULA ANDALAN

DALAM
COPYWRITING
Sebelum memulai menulis sebuah copy, ada baiknya kamu pahami dulu teknik membuat copy
yang efektif meningkatkan penjualan .Formula ini akan memudahkan proses pembuatan copy.

Jadi kamu punya guide nya nih apa aja yang harus ditulis dan bagaimana strukturnya.

sebenarnya formula copywriting tuh ada banyak banget, tapi kali ini kita akan membahas formula
yang paling banyak digunakan.

1
1. FORMULA AIDA

Formula pertama dan yang paling banyak digunakan ialah A.I.D.A ( Attention, Interest, Desire,
Action).

AIDA menekankan 4 fase kognitif yang dilakukan pada target konsumennya.

1. Attention

Kamu harus bisa menarik perhatian target konsumen sejak mereka pertama kali melihat
iklan kamu, caranya dengan menulis headline yang menarik dan membangkitkan rasa
penasaran target konsumen.

2. Interest

Membangkitkan minat taget konsumen terhadap produk yang kamu pasarkan, caranya
menawarkan sesuatu yang memang dibutuhkan oleh target konsumen. Kamu bisa
memberikan informasi atau edukasi seputar produk yang kamu tawarkan dan apa yang
membuat produk tersebut berbeda dengan produk-produk yang lainnya. pastikan

2
informasi yang kamu sampaikan tidak seputar keunggulan produknya aja ya, tapi
bagaimana produk itu bisa memberikan manfaat terhadap target konsumen. Buat target
konsumen berfifikir bahwa produk ini memang diciptakan buat mereka.

3. Desire

Setelah membuat target konsumen kamu tertarik, selanjutnya kamu harus bisa membuat
mereka benar-benar suka dan membutuhkan produk yang lagi kamu tawarkan. Kamu bisa
tuliskan lebih lanjut tentang apa yang akan mereka dapatkan atau benefitnya kalau
mereka membeli produk tersebut, jadi mereka ada gambaran “ oh kalo aku beli produk
ini tuh aku bakal jadi seperti ini”.

Di bagian Desire ini, kamu bisa bermain dengan emosi dan logika dengan target
konsumen dengan memasukkan aspek psikologis, misalnya kamu menulis “penawaran
terbatas”, itu akan membuat target konsumen kamu akan membeli produk tersebut
karena takut kehabisan.

4. Action

Fase ini merupakan fase terakhis sekaligus paling menentukan. pada tahap ini kamu
harus bisa membuat target konsumen melakukan sebuah tindakan sesuai dengan goals
atau target campaign yang kamu buat.

Nah, seiring perkembangan zaman, formula AIDA ini pun mengalami transformasi saat ini ada
satu aspek penting yang ditambahkan dalam formula AIDA, yaitu Conviction.

Jadi jangan heran kalau nanti ada yang menyebut formula ini menjadi AIDCA.

3
Conviction mewakili kekhawatiran Customer pada produk baru yang mereka mau beli, pada
tahap ini kamu bertugas untuk menjawab segala kekhawatiran tersebut. Kamu harus bisa
membuat target konsumen yakin dengan kualitas produk yang kamu tawarkan. Yakinkan mereka
bahwa produk kamu tidak akan membuat mereka rugi.

Biasanya digunakan iming-iming “Garansi 5 tahun” atau “Kalau rusak uang kembali”.

Berikut ini adalah contoh penerapan formula AIDA/AIDCA

4
2. FORMULA P.A.S

Pada tahap ini, kamu dituntut untuk memasarkan produk dengan memanfaatkan
permasalahan yang dialami oleh target konsumen. Lagi-lagi cobalah untuk menyentuh
emosi target konsumen kamu, dengan segudang masalah yang mereka miliki.

Contohnya kamu bisa menggunakan kalimat seperti ini

Pada tahap ini kamu harus bisa mendramatisir masalah dan meyakinkan target konsumen
bahwa apa yang meyakinkan mereka adalah sebuah permasalahan serius yang harus
segera diatasi. Gunakan kalimat persuasif untuk memancing respon, dengan begitu target
konsumen akan berfikir untuk mencari solusinya.

5
Contohnya seperti ini:

Otomatis mereka langsung berfikir kalau permasalahan yang mereka hadapi serius dan
harus segera diselesaikan. Nah setelah merkea yakin bahwa permasalahannya
benar-benar gawat, kamu tawarin deh solusinya.

Jadi solusi yang kamu tawarkan adalah, apakai ojek online yang memang menjadi produk
yang kamu iklankan.

Pastikan memang produk kamu ini memang jawaban dari permasalahan target
konsumen.

6
3. FORMULA F.A.B

Formula ini lebih menekankan pada kelebihan produk, umumnnya formula ini digunakan pada
channel atau media dengan space terbatas. Seperti koran, majalah, brosur.

Karena itu formula ini biasanya hanya terdiri dari 2 atau 3 baris saja.

Feature: adalah ciri utama dari produk yang kamu jual, misalnya kamu mau mengiklankan sebuah
hanphone dengan fitur kamera 20 Mega Pixel, nah kamera 20 Mega Pixel itu adalah Feature nya.

Advantage: Kelebihan atau keuntungan yang dihasilkan dari feature tadi, jadi advantage dari
kamera 20 Mega Pixel tadi adalah “Kualitas gambar yang lebih jernih dan bagus”.

Benefit: adalah manfaat yang ditawarkan kepada taget konsumen. Biasanya benefit lebih
menekankan pada emosi dan hal-hal yang sifatnya personal, misalnya dengan membeli
hanphone dengan kamera 20 Mega Pixel “Kamu ga perlu lagi tuh ngeluari budget dengan
membeli kamera profesional” karena dengan hanphone saja sudah menghasilkan foto dengan
sangat bagus.

7
Contoh:

Kamu membeli sebuah oven.

Fitur utamanya adalah sistem pemanas yang cepat, advantage nya fitur ini bisa memanaskan
oven hingga 200 derajat celcius hanya dalam waktu 5 menit, benefitnya konsumen ga perlu
nunggu lama untuk bisa menggunakan oven. Ini akan memangkas durasi memasak dengan
waktu yang cukup cepat, dan cocok sekali untuk konsumen yang super sibuk.

Anda mungkin juga menyukai